Professional Documents
Culture Documents
1. Dasar teori
Dioda
Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung
hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini dioda yang paling umum
dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium.
Sejarah
Prinsip Kerja
Penerima Radio
Dioda Termonik
Dioda Semikonduktor
P N
Anoda Katoda
Kristal-kristal Silikon
Ikatan Kovalen
Penyatuan Valensi
Bias Maju
Forward bias (bias maju) adalah hubungan yang dihasilkan oleh pusat
sumber negatif dihubungkan dengan bahan tipe-n dan pusat positif
dihubungkan dengan bahan tipe-p.
Dalam gambar, baterai mendorong lubang-lubang dan elektron-
elektron bebas menuju sambungan. Jika tegangan baterai lebih kecil
dibandingkan hambatan potensial, elektron bebas tidak mempunyai cukup
energi untuk melintasi lapisan deplesi (daerah hampa muatan). Ketika mereka
masuk lapisan deplesi, ion-ion tersebut akan mendorongnya kembali menuju
daerah n, oleh karena itu, tidak ada arus yang melintasi dioda.
Dalam daerah maju, tegangan pada saat arus mulai naik secara cepat
disebut sebagai tegangan kaki (tegangan ambang) dari dioda. Tegangan ini
sama dengan tegangan penghalang. Analisis rangkaian dioda biasanya
menentukan apakah tegangan dioda lebih besar atau lebih kecil dari tegangan
kaki. Apabila lebih besar, maka dioda akan menghantar dengan mudah. Jika
lebih kecil, maka dioda tidak menghantar dengan baik. Tegangan kaki untuk
dioda silikon:
VK ≈ 0,7 V
Untuk itu, kita harus mengatasi terlebih dahulu tegangan ambang 0,7 V
sebelum dioda dapat menghantar. Penting untuk diperhatikan bahwa tegangan
ambang hampir tidak tergantung pada arus, berlawanan dengan tegangan
pada resistor. Jadi, semikonduktor tidak mengikuti hukum Ohm. Untuk
mengukur tegangan ambang dapat digunakan rangkaian pembagi tegangan.
Dioda pembagi tegangan merupakan sumber tegangan yang sangat stabil.
Bias Mundur
Bias mundur (reverse bias) adalah hubungan yang terjadi saat pusat
negatif baterai dihubungkan pada sisi-p dan pusat positif baterai dihubungkan
dengan sisi-n.
Jika panjaran mundur diterapkan ke suatu pertemuan P-N, tegangan
panjaran mundur menambah lapisan deplesi. Akibatnya jumlah pembawa
muatan gerak di dalam daerah hubungan dikosongkan lebih lanjut, sehingga
menambah lebar daerah pengosongan, yang berarti kedua daerah dari dioda
tetap terisolasi satu dengan lainnya.
Setelah lapisan deplesi stabil, ada sebuah arus kecil berada pada
reverse bias. Mengulang kembali bahwa energi panas secara terus-menerus
menciptakan sepasang elektron-elektron dan lubang-lubang. Hal ini berarti
bahwa sedikit pembawa minoritas berada pada kedua sisi sambungan.
Sebagian besar bergabung dengan pembawa mayoritas. Tetapi yang berada di
dalam lapisan deplesi berada lebih lama untuk melintasi sambungan. Ketika
hal ini terjadi, sebuah arus yang kecil mengalir dalam rangkaian luar.
Nilai arus bocor dalam dioda sinyal normalnya adalah beberapa puluh atau
ratus nanoamper (1nA = 10-9 A), dan mungkin beberapa miliamper dalam
dioda daya. Arus bocor lebih disebabkan oleh arus intrinsik yang timbul dari
pasangan-pasangan hole-elektron secara termal di dalam daerah
pengosongan. Sebagai tambahan terhadap arus ini, sejumlah kecil arus bocor
disebabkan oleh kebocoran pada permukaan dioda. Nilai arus bocor tetap
cukup konstan sampai tegangan kerja mundur dari dioda.
Karakteristik arus–tegangan
Jenis-jenis diode
Secara umum, diode yang banyak dijual dipasaran adalah diode kristal, diode
zener, LED (Ligth Emiting Diode), diode kapasiansi variabel dan diode
bridge.
1) Diode Kristal
Diode kristal ini terdiri dari 2 jenis yaitu diode silikon (Si) dan diode
germanium (Ge). Berikut penjelasan dari masing-masing jenis diode tersebut
a. Diode Silikon (Si)
Pada saat diode silikon ini dibias maju, agar arus dapat mengalir
maka tegangan harus sebesar 0,7 Volt. Apabila tidak mencapai tegangan
minimal tersebut, arus yang datang dari anoda tidak akan mengalir ke
katoda. Apabila tegangan tersebut sudah mencapai tegangan minimal,
maka arus akan naik dengan cepat seperti yang terlihat pada gambar 1.4
yaitu kurva karakteristik diode silikon ini. Dimana pada kurva terlihat,
saat tegangan mencapai 0,7 Volt, maka arus akan naik dengan cepat.
I
(arus)
V(teganga
n
0,7 V
b. Diode Germanium (Ge)
2) Diode Zener
Anoda Katoda
Bila VD naik sedikit saja di atas Vz arus reverse akan naik dengan
cepat, oleh karena itu di dalam permakaian zener diode selalu digunakan suatu
tahanan seri untuk mencegah terjadinva arus yang berlebihan.
1. Tegangan zener Vz terletak antara 3,3 Volt sampai 200 Volt. Tiap
zener mempunyai Vz.tertentu dengan toleransi 5 sampai 10 persen.
2. Arus zener I z ialah arus yang mengalir pada saat breakdown. I z minimum
adalah besarnya Iz tepat pada knee. I z maksimum adalah arus yang tidak
boleh dilampaui, karena dapat menimbulkan panas yang berlebihan.
Misalkan sebuah zener diode dengan: V z = 5,8 volt, I z min = 1 mA dan Iz
mak = 50 mA pada temperatur 40 ° C.
ΔVZ
rZ = Δ IZ
200
100
10 20 Vz (volt)
Ano Kat
da oda
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah,
kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua
warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien.
Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus
maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga
bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
Dioda Kapasiansi Variabel yang disebut juga dioda varicap atau dioda
varactor. Sifat dioda ini ialah bila dipasangkan menurut arah terbalik akan
berperan sebagai kondensator.Kapasitansinya tergantung pada tegangan yang
masuk. Dioda jenis ini banyak digunakan pada modulator FM dan juga pada
VCO suatu PLL (Phase Lock Loop). Berikut adalah simbol diode varicap
dalam skema rangkaian.
Anoda Katoda
5) Diode Bridge
B. Dioda Zener
a) Pengujian dioda zener membutuhkan catu daya dc variabel.
Rangkaian seperti pada gambar di bawah ini :
Sumber :
1. irianto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4630/bab2.pdf
2. http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=1
3. id.wikipedia.org/wiki/Dioda
4. http://tk.unikom.ac.id/tk-files/download/modul%20praktikum
%20eldas/modul%20IV.pdf
5. http://ilmu-elektronika.co.cc/index.php/komponen-elektronika/dioda.html
6. http://sunny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2537/BAGIAN+3.pdf