You are on page 1of 23

VALIDITAS & RELIABILITAS

INSTRUMEN
Oleh :
1. Dwi Asih Retnosari
2. Rizky Kurniasih
3. Christanti Ratna S.
Validitas
• Azwar (2000 : 5) mengartikan validitas sebagai
sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu
alat ukur dalam melakukan fungsinya.
• Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu
pengujian mengukur apa yang seharusnya
diukur.
• Validitas berhubungan dengan ketepatan alat
ukur untuk melakukan tugasnya mencapai
sasaran serta berhubungan dengan tujuan dari
pengukuran.
Macam-Macam Uji
Validitas

 Validitas Internal

 Validitas eksternal
Validitas Internal
• Menujukkan kemampuan dari instrumen
riset mengukur apa yang seharusnya
diukur dari suatu konsep.
• Menurut Jogianto (2004:126), Validitas
Internal terdiri dari :
a. Validitas Isi (Content Validity)
b. Validitas berhubungan dengan Kriteria
(Criterion-related Validity)
c. Validitas Konstruk (Construck Validity)
Validitas Internal
Terdiri dari :
Validitas Isi (Content Validity)
Menunjukkan tingkat seberapa besar
item-item di instrumen mewakili konsep
yang diukur. Validitas ini memuat tes yang
menguji isi yang relevan dengan tujuan
yang akan diukur.
Validitas berhubungan dengan Kriteria
Validitas ini digunakan untuk
mengukur perbedaan-perbedaan
individual berdasarkan kriteria yang
digunakan.
Validitas Konstruk (Construct Validity)
Menunjukkan seberapa baik hasil-hasil
yang diperoleh dari penggunaan suatu
pengukur sesuai dengan teori-teori yang
digunakan untuk mendefinisikan suatu
konstruk.
VALIDITAS EKSTERNAL
• Dilakukan dengan membandingkan (untuk mencari
persamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan
fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan
• Instrumen penelitian yang mempunyai validitas eksternal yang
tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian mempunyai
validitas eksternal yang tinggi pula. Untuk meningkatkan
validitas eksternal instrument, maka dapat dilakukan dengan
memperbesar jumlah anggota sampel.
RELIABILITAS
• Menurut Jogianto (2004:132), realibilitas
adalah tingkat seberapa besar suatu
pengukur mengukur dengan stabil dan
konsisten.
• Menurut Mudrajad Kuncoro (2003:154)
“Realibilitas menunjukkan konsistensi dan
stabilitas dari suatu skor (skala
pengukuran)”.
• Reabilitas didefinisikan sebagai
keterandalan alat ukur yang dipakai dalam
suatu penelitian, apakah kita benar-benar
dapat mengukur dengan tepat sesuai
dengan instrumen yang dimiliki.
Macam-macam Uji Reliabilitas
• Internal Consistency, terdiri dari :
- Alpha Cronbach
- Teknik Belah Dua (Split Half)
- Kuder Richardson (KR20 dan KR21)
• Pengujian Reliabilitas Eksternal. Terdiri dari :
- Test Retest
- Ekuivalen
- Gabungan
Pengujian Reliabilitas Eksternal
Test Retest Reliability
 Instrumen penelitian yang reliabilitasnya diuji dengan test retest
dilakukan dengan cara mencobakan alat ukur beberapa kali
kepada responden. Jadi dalam hal ini instrumennya sama,
respondennya sama dan waktunya berbeda.
Equivalen
 Pengujian reliabilitas alat ukur dengan cara ini cukup
dilakukan sekali, tetapi intrumennya berbeda, pada
responden yang sama, waktu yang sama.
Gabungan
 Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan cara
mencoba dua alat ukur yang ekivalen itu beberapa
kali ke responden yang sama. Merupakan gabungan
dari test retest realiability dan ekuivalen.
Internal Consistency
Pengujian reliabilitas alat ukur Internal
Consistency, dilakukan dengan cara mencoba
alat ukur cukup hanya sekali saja, kemudian
data yang diperoleh dianalisis dengan teknik
tertentu. Teknik tersebut antara lain :

• Alpha Cronbach
• Split half method
• Rumus Spearman Brown
• Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)
• Rumus KR. 21
Alpha Cronbach
• Metode yang digunakan untuk menghitung reabilitas
suatu tes yang tidak mempunyai pilihan ‘benar’ atau
‘salah’ maupun ‘ya’ atau ‘tidak’.

Split Half method


• Metode perhitungan reabilitas yang dilakukan dengan
cara memberikan suatu test pada sejumlah subyek
yang kemudian tes tersebut dibagi menjadi dua
bagian yang sama besar. Kedua hasil akan
dibandingkan, dan apabila mendapat korelasi positif
dan hasil korelasinya cukup tinggi, maka dapat
dikatakan bahwa test tersebut adalah reliable. ’.
Rumus Spearman Brown
ri = reliabilitas internal seluruh
2rb instrumen
ri =
1 + rb rb = korelasi product moment
antara belahan pertama dan
kedua

Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)


k St2 - Σpiqi
ri =
(k - 1) St2

k = jumlah item dalam instrumen


pi = proporsi banyaknya subyek yang
menjawab pada item 1
qi = 1 - pi
st 2 = varians total
Rumus KR. 21
k M(k - M)
ri =
(k - 1)
1- k St2

k = jumlah item dalam instrumen


M = mean skor total
st 2 = varians total
Perbedaan Validitas & Reliabilitas
• Validitas adalah sebuah proses yang harus
dilalui instrumen agar dapat diketahui apakah
instrumen yang sudah terkonstruksi telah
mengukur item yang seharusnya diukur.
• Validitas berhubungan dengan ketepatan alat
ukur untuk melakukan tugasnya mencapai
sasaranya. Pengukuran dikatakan valid jika
mengukur tujuannya dengan nyata atau benar.
Perbedaan Validitas & Reliabilitas
• Reliabilitas adalah sebuah proses yang
harus dilalui instrumen untuk mengetahui
kehandalan dari sebuah instrumen.
• Reliabilitas menunjukkan stabilitas dan
konsistensi dari suatu instrumen yang
mengukur suatu konsep. Suatu pengukur
dikatakan realibel jika dapat dipercaya.
25 Pertanyaan
1. Bagaimana suatu hasil penelitian dapat disebut valid?
2. Apa yang dimaksud dengan instrumen yang valid ?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan validitas ?
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam validitas ?
5. Bagaimana cara melakukan pengujian pada validitas eksternal?
6. Apa yang dimaksud dengan validitas isi ?
7. Bagaimana cara melakukan pengujian pada validitas isi ?
8. Apa yang dimaksud dengan validitas konstruk ?
9. Bagaimana cara melakukan pengujian pada validitas konstruk?
10. Apa yang dimaksud dengan validitas yang berhubungan dengan
kriteria ?
11. Bagaimana cara membedakan suatu penelitian suatu penelitian
dapat disebut mempunyai validitas internal?
12. Bagaimana suatu penelitian dapat disebut mempunyai validitas
eksternal?
25 Pertanyaan
13. Bagaimana suatu hasil penelitian dapat disebut reliabel ?
14. Apakah yang dimaksud dengan instrumen yang reliabel ?
15. Apa yang dimaksud dengan realibilitas ?
16. Sebutkan macam-macam pengujian dalam realiabilitas ?
17. Bagaimana cara melakukan pengujian reliabilitas pada internal
consistency?
18. Sebutkan macam-macam teknik pengujian reliabilitas pada internal
consistency ?
19. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik Alpha Cronbach?
20. Bagaimana cara melakukan pengujian pada teknik Belah Dua (Split Half) ?
21. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik Kuder Richarson ?
22. Jelaskan yang dimaksud dengan pengujian test retest ?
23. Bagaimana cara melakukan pengujian pada Test Retest ?
24. Bagaimana cara melakukan pengujian pada Ekuivalen ?
25. Sebutkan perbedaan Validitas dan Reliabilitas ?
Jawaban
1. Hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
2. Instrumen yang valid berarti instrumen (alat ukur) tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
3. Validitas adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur sasaran ukurnya.
4. Validitas terdiri dari Validitas Internal dan Validitas Eksternal. Validitas Internal
menujukkan kemampuan dari instrumen riset mengukur apa yang seharusnya
diukur dari suatu konsep. Validitas eksternal menunjukkan bahwa hasil dari suatu
penelitian adalah valid yang dapat digeneralisasikan ke semua obyek, situasi dan
waktu yang berbeda.
5. Cara melakukan pengujian pada validitas eksternal yaitu dengan cara
membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada
instrumen untuk dengan fakta-fakta empiris yang terjadi dilapangan.
6. Validitas isi yaitu validitas yang menunjukkan tingkat seberapa besar item-item di
instrumen mewakili konsep yang diukur.
7. Validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan.
8. Validitas konstruk yaitu validitas yang menunjukkan seberapa baik hasil-hasil yang
diperoleh dari penggunaan suatu pengukur sesuai dengan teori-teori yang
digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk.
Jawaban
9. Dalam melakukan pengujian pada validitas kosntruk dapat digunakan
pendapat para ahli (jugdement experts), dimana para ahli diminta
pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun.
10. Validitas yang berhubungan dengan kriteria adalah validitas yang
digunakan untuk mengukur perbedaan-perbedaan individual
berdasarkan kriteria yang digunakan.
11. Penelitian yang mempunyai validitas internal, apabila data yang
dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan insrumen yang
digunakan.
12. Penelitian mempunyai validitas eksternal, apabila hasil penelitian dapat
diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil penelitian itu dapat
digeneralisasikan.
13. Hasil penelitian dikatakan reliabel bila terdapat kesamaan antara data
dalam waktu yang berbeda.
14. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan
data yang sama.
Jawaban
15. Reliabilitas adalah sejauhmana hasil pengukuran dari suatu
instrumen mewakili karakteristik yang diukur.
16. Macam-macam pengujian dalam reliabilitas yaitu : internal
consistency dan reliabilitas eksternal yang terdiri dari test-retest,
ekuivalen, gabungan keduanya.
17. Internal consistency dapat dilakukan dengan cara mencobakan
instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis
dengan teknik tertentu.
18. Macam-macam teknik dalam internal consistency antara lain :
alpha cronbach, teknik belah dua (split half), KR 20, KR 21.
19. Alpha cronbach adalah metode yang digunakan untuk menghitung
reabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan ‘benar’ atau
‘salah’ maupun ‘ya’ atau ‘tidak’.
Jawaban
20. Teknik belah dua (split half) dilakukan dengan cara memberikan
suatu test pada sejumlah subyek yang kemudian tes tersebut dibagi
menjadi dua bagian yang sama besar.
21. Teknik Kuder Richardson adalah teknik yang mengukur respon
subyek pada item-item tes, sehingga disebut interitem consistency.
Teknik ini dibagi menjadi 2 yaitu KR 20 dan KR 21.
22. Test retest adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat stabilitas
atau kekonsistensian alat tes dalam mengukur suatu karakteristik.
23. Test retest dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa
kali pada responden, jadi dalam hal ini instrumennya sama,
respondennya sama dan waktunya berbeda.
24. Ekuivalen dilakukan hanya sekali saja, tetapi instrumennya
berbeda , pada responden yang sama dan waktu yang sama.
Jawaban
25. Validitas adalah sebuah proses yang harus dilalui instrumen agar
dapat diketahui apakah instrumen yang sudah terkonstruksi telah
mengukur item yang seharusnya diukur.Validitas berhubungan
dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai
sasaranya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya
dengan nyata atau benar.
Reliabilitas Reliabilitas adalah sebuah proses yang harus dilalui
instrumen untuk mengetahui kehandalan dari sebuah instrumen.
Reliabilitas menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu
instrumen yang mengukur suatu konsep. Suatu pengukur
dikatakan realibel jika dapat dipercaya.

You might also like