You are on page 1of 35

DO’A RABITHAH

Imam Syahid Hasan Al-Banna

( Persembahan untuk Mujahid di jalan Da’wah)

-Diambil dari syarah doa Rabithah, Ust. Lili NurAulia Lc-


Saudaraku,

Kuhadirkan Wajahmu dalam do’aku..


Istimewakah Doa Rabithah ?..

 Disusun untuk para aktifis da’wah ketika


melantunkan do’a, berusaha mengingat mengingat
prinsip-prinsip perjuangan .
 Disusun dalam rangka menyatukan hati para aktifis
da’wah dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.
 Pesan penting untuk aktifis da’wah, bahwa
kekuatan hati dan ukhuwah merupakan prinsip
dalam gerakan da’wah sebagai syarat kemenangan
harakah Islamiyah.
 Menanamkan nilai mulia kepada aktifisda’wah, do’a
ini menyatukan lintas generasi sejak da’wah ada
hingga akhir kiamat nanti.
Imam syahid hasan Hasan Al-Banna ketika
menyusun do’a ini beliau menegaskan, do’a ini
bukanlah kategori sunnah Rasululllah saw dan
beliau tidak mewajibkannya, siapapun boleh
merubahnya. Namun selama tidak
menganggap sunnah Rasulullah saw, tak ada
perselisihan para ulama, apalagi kandungan
dan isinya begitu dalam dan tajam, maka sah-
sah saja mengamalkannya.

Adapun saat membayangkan wajah


saudaranya hanya sebuah pengkondisian agar
ketika berdoa mampu menghadirkan hati, dan
berdoa untuk dirinya dan saudara-saudaranya
“Mintalah kepada Allah swt untuk
urusan dunia dan akhiratmu,jihad dan
da’wahmu, harapan dan cita-citamu,
untuk negara dan keluargamu, untuk
dirimu dan saudara-saudaramu.
Sungguh kemenangan itu hanya
datang dari Allah yang maha mulia
dan maha bijaksana “

( Majmu’atu Ar-Rasaai-il )
Kulillahumma maalikalmulki…

Allahumma inna hadza iqbaalu lailika…

Allahumma innka ta’lamu anna hadzihi..


DOA RABITHAH

Ya Allah..
Engkau mengetahui bahwa hati- hati ini telah,
Berhimpun dalm mencintai-Mu,
Bertemu dalam rangka ta’at kepada-Mu,
Bersatu padu dalam menyeru di jalan da’wah-Mu.
Berjanji setia untuk menjunjung tinggi dan menolong syari’at-Mu.

Kuatkanlah ikatannya,
Kekalkanlah kasih sayangnya,
Tunjukilah jalan-jalannya

Penuhilah hati-hati kami dengan cahaya-Mu yang tak pernah pudar,


Lapangkankan dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan
Keindahan tawakkal kepada-Mu,

Hidupkanlah dengan ma’rifat kepada-Mu


wafatkanlah kami dalam syahid di jalan-Mu
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan penolong…
Dimensi Do’a Rabithah
 SIFATUL QULUB/ SIFAT-SIFAT HATI ( satu bait bait pertama )
 TARBIYATUL QULUB/ PEMBINAAN HATI ( satu bait kedua )
 ZADUL QULUB/ BEKAL HATI (satu bait ketiga )
 AMALUL QULUB/ KERJA HATI ( Satu bait keempat )
SIFATUL QULUB.
o Kalimat “ Allahumma “ terkandung makna kefakiran, kehinaan, kelemahan
dan penghambaan seorang makhluk, sebagai kunci munajat, permohonan
dan ketundukan kepada Allah.
o Ingat kisah tiga pemuda yang terjebak dalam gua dan bertassul dengan amal.
Sebagai ungkapan permintaan kepadaAllah dengan mengyari amal shalih
dan ikhlas karena-Nya
o Perpaduan hati dalam do’a ini, hati yang bening, serta penguat kata “ Anna “
dan “Qod “ brarati spesifik untuk mengurai sifat-sifat yang terkandung
setelahnya.
o “ Ijtama’at ‘ala mahabbatik”
o Imam IbnulQoyyim, Mahabbah dalah kejernihan cinta kekuatan dan
ketinggian dan kebersihan pada yang dicintainya.
o Salah satu dari tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di saat tak
ada naungan kec naungan-Nya, Adalah “ Dua orang yang saling mencinta
karena Allah..” ( Hadits. )
o Kecintaan-Ku pasti jatuh pada orang-orang yang saling mencinta dan
berkunjung karena Aku “ ( Hadist )
SIFATUL QULUB

Pada kalimat “ Waltaqot..” Muaranya adalah ketaatan kepada Allah.


o Rasulullah berpeasn kepada Mu’adz bin Jabal ra “Demi Allah aku
mencintaimu wahai Mu’adz, maka jangan lupa pada akhir setiap
shalat, ucapakn, “ Allahumma a’inni ‘ala dzikrika..”
“ Watawahhadat ‘ala da’watika” Menghimpun kita semua dalam
da’wah sebagaimana para Nabi dan Rasul untuk berpadu ldalam
langkah, kerja demi jayanay kalimatullah.
Hadirnya perasaan ruhani dalam menyongsong panggilan robbani
dengan berjihaddi jalan-Nya.
“ Wata’ahadat’ala nushroti syari’atika..”
o Berikrar stia untuk bersama-sama menegakkan syar’at Allah dengan
menjunjung tinggi da’wah dengan menghadirkan saudar-
saudaranya di seluruh dunia Islam. Afghanistan dsb.Hingga
keluarga besar dan keluarga kiat , suami, istri dan anak cucu kita..
Rahasia di Balik
AL-MA’TSURAT

ELLY FARIDA
 Al ma’tsurat disusun oleh Imam Asy- Syahid
Hasan Al-Banna,awwal Ramadhan 1355 H ( 76
thn y.l )

 Ma’tsur artinya ber “atsar”, berlandaskan hadits


(Sesuai dengan sunnah-sunnah Rasulullah saw
dalam doa-doanya termasuk ayat-ayat yang
terkandung di dalamnya).

 Al Ma’tsurat disusun sebagai persembahan beliau


untuk mempermudah kita dalam melakukan dzikir
dan do’a secara rutin ( pagi dan sore ) sebagai
bekal ruhiah aktivis da’wah dalam menjalankan
misinya sebagai da’i, pejuang di jalan Allah..
Alma’tsurat dibaca secara kontinyu di
waktu pagi dan petang.

 Saat membaca usahakan difahami


artinya dan direnungkan isinya, agar
kandungan doa terpatri kuat mengiringi
irama hidup serta perjuangannya.
Kandungan Al-ma’tsurat …
- Mengenalkan konsep diri .
- Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT.
- Mengasah hati untuk menjadi hamba yang
pandai
bersyukur.
- Menjadikan Al-Qur” sebagai rujukan hidup.
- Mengingatkan diri tentang amal yang utama.
- Menjauhkan diri dari prahara hidup dan gang-
guan seluruh makhluk-Nya ( jin dan manusia )
- Mengingatkan diri tentang akhirat.
- Merawat keharmonisan rumah tangga..
- Menumbuhkan semangat juang dalam amal jamai
di jalan da’wah dan mengharapkan ridho-Nya.
 Beliau mengingatkan kita untuk berdzikir di
setiap kesempatan, karena seseorang yang
mempunyai idealisme hidup, mutlak harus
menjalaninya demi kemuliaan dan kesucian
jiwanya untuk meraih kesempurnaan dalam
hidup.

“ Maka bersegeralah kembali kembali kepada


(mentaati) Allah.
Sesungguhnya aku ( Muhammad) seorang
pemberi peringatan yang nyata dari Allah
untukmu”…(51:50)
 Diantara keutamaan dzikir, adalah sebagai penutup sifat utama .

“…….. Laki-laki dan perempuan yang yang banyak berdzikir kepada


Allah, Allah telah menyediakan pahala dan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” ( 33: 35 )

“ Wahai orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah


dengan dzikir sebanyak-banyaknya.Dan bertasbihlah kepadanya di waktu
pagi dan petang.” (33:41-42)

“ Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah berfirman : Aku terserah pada


sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku bersamanya jika mengingat-
Ku . Apabila ia mengingat-Ku dalam dirinya , maka Aku akan mengingatnya
dalam diri-Ku. Dan apabila ia menyebutku di keramaian, maka Aku akan
menyebutnya dikeramaian yang lebih baik dari mereka .”( Muttafaqun
‘Alaih ).

Abdullah bin Bisr ra ,Seseorang berkata : “ Wahai Rasulullah,


sesungguhnya syari’at Islam telah banyak atasku, maka kabarkan padaku
sesuatu yang dapat aku pegang teguh, Rasulullah bersabda: “ Hendaklah
lisanmu selalu basah karena berdzikir kepada Allah “ ( h.r tirmidzi, Hadist
hasan )
Dzikir Berjamaah

Hadist Riwayat Imam Muslim, Rasulullah saw


bersabda : “ Tidaklah suatu kaum duduk- duduk
untuk berdzikir kepada Allah, kecuali para
Malaikat akan mengitari mereka , rahmat Allah
memayungi mereka, ketenangan turun dan
menyertai mereka , dan Allah menyebut-nyebut
mereka dihadapan para Malaikat-Nya “

Dzikir berjamaah di masa Rasulullah tidak


dilarang selama memberi nilai manfaat dan
mensyi’arkan agama Islam.
 Dzikir ini dibaca pada waktu pagi dan sore.
Batasannya adalah :

- Pagi : Dari shubuh hingga zhuhur.

- Sore : Dari ashar sampai setelah

isya.
Adab berdzikir :

- Khusyu dan sopan, hayati dan fahami setiap


kalimatnya dan perhatikan maksud dan niatnya .
- Suara lirih, konsentrasi, penuh harap dan tidak
mengganggu orang lain.
-Bersih hati dan pakaian, tempat , waktu yang
tepat untuk menciptakan suasana lebih kondusif.
-Saat dzikir berjamaah, perhatikan untuk
membaca bersamaan, agar indah didengar dan
tertib secara bersama-sama.
-Ketika selesai tetap menjaga adab, tidak
berkata-kata yang tidak manfaat, agar tidak
menghilangkan pahala dzikirnya.
DO’A MA’TSURAT

 ’Audzubillahissamii’il ‘adzim..…
 BismillahirRahmaan…
 Alfaatihah…
Dalilnya :
Allah swt berfirman, “ Maka jika kamu membaca Al-qur’an, mintalah
perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.Ibnu Sunni
meriwayatkan dari Anas ra . Nabi bersabda : ”Barangsiapa diwaktu pagi
menyebutkan ,’audzubillah.. , dia akan dilindungi dari gangguan setan
hingga sore..
Dari Abu Daud dll, Nabi bersabda: ” Setiap pekerjaan yang bermanfaat
yang tidak dimulai dengan- Bismillah…, Maka pekerjaan itu terputus (
nilai berkahnya ).
Ubai bin Ka’ab ra meriwayatkan , Rasulullah saw bersabda :” Demi
dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya ,tidaklah diturunkan
dalam taurat,injil,zabur atau furqon yang setara dengan Al-fatihah .
Sesungguhnya ia merupakan tujuh ayat yang dibaca ber ulang-ulang
( Al-Fatihah ) dan Al-quran yang agung yang dianugerahkan
kepadaku“ ( HR Tirmidzi ‘Hadist Hasan shahih)
 Bismillah, Alif Laam miim…( 2: 1-5)
 Allahu Laa Ilaaha illa Allah.. ( 2: 255-257)
 Lillaahi maa fiissamaawaati wal ardl…(2:248

Dalinya :

Darimi dan Baihaqi meriwayatkan ,bahwa Ibnu Mas’ud ra berkata :


“Barang siapa yang membaca ‘sepulah ayat dari surat Al-Baqoroh’
dipermulaan siang,maka ia tidak akan didekati setan sampai
sore.Begitupun ketika ia membaca di waktu sore ia akan terjaga dari
gangguan setan hingga pagi harinya. Dan tidak akan melihat sesuatu
yang dibenci pada keluarga dan hartanya”.

Diriwayatkan juga oleh Ath-thabrani dan Alhakim dalam


shahihnya, dari Ibnu Mas’ud ra , Nabi bersabda : “ Barang siapa
yang membaca ‘sepuluh ayat ,empat ayat dari awal surat Al-Baqoroh,
ayat kursi dan dua ayat sesudahnya serta ayat-ayat terakhir dari Al-
Baqarah, maka rumahnya tidak akan dimasuki setan sampai pagi “
 Bismillaah.., Alif laam miim Allahu laa ILAHA illa huwal
hayyul qayyuum….(3:1-2)
 Wa’anatil wujuuhu lilhayyulqoyyuum..(20-111-112)
 Hasbiyallahu laa Ilaaha illa Huwa tawakkaltu wa Huwa
Robbul..(9:129)

Dalilnya :

Qasim bin Abdurrahman ra meriwayatkan dari Nabi saw,bahwa


asma Allah yang agung itu ada pada tiga surat dalam A-quran ,
‘Al-Baqarah, Ali Imran, danThaaha.’Kemudian aku mencarinya ,
maka aku mendapatkannya didalam surat-surat tsb. ( HR.
Hakim )

Abu Darda ra meriwayatkan bahwa Nabi bersabda , ”Barang siapa


di waktu pagi dan sore membaca,’Hasbiyallahu…tujuh kali, maka
Allah akan mencukupi apa yang diinginkan dari perkara dunia dan
akhirat. (HR Ibnu sunni dan ibnu Asakir )
 Qulid’ullahaawid’urrahman ayyan maa…. (17:110-111)
 Afahasibtum annamaa khalaqnaakum … (23: 115-118)
 Fasubhaanallahi hiina tumsuuna wahiinaa tusbihuun..( 30: 17-26 ).

Dalilnya :
Abu Musa Al-’Asy’ari meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw,bersabda : “
Barangsiapa pada waktu pagi dan sore membaca . ’Qulid’ullaha ‘awi
‘urrahmaan, sampai akhir surat , maka hatinya tidak akan mati pada hari
dan malam itu. (HR Ad-Dailami dalam kitab Musnad Al-firdaus).
Muhammad bin Ibrahim At-Taimi meriwayakan bahwa ayahnya
berkata,” Rasulullah saw mengirim kami dalams ebuah ekspedisi,
kemudian beliau memerintahkan agar kami membaca ,..afahasibtum..
Dan ayat-ayat berikutnya, diwaktu soredan pagi. Kamipun membacanya,
maka kami berhasil memperoleh keselamatan dan rampasan perang” (HR
Ibnu sunni, Abu Nu’aim, dan Ibnu Mandah).
Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwaRasulullah saw. Bersabda,
“Barangsiapa ketika pagi membaca ‘ subhaanaallahi hiina tumsuuna…
sampai ..wakadzalika tukhrajuun, maka ia akan menemukan apa-apa
yang terlewat pada hari itu. Dan barang sia membacanya pada sore hari,
maka akan menemukan apa yang terlewat pada malalm itu “ (HR Abu
Daud).
 Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Haa miim tanziilul kitaabi minallahi…
(40: 1- 3)
 Huwallahulladzii laa ilaaha illa huwa ‘aalimulghaibi.. ( 59 :22-24)
 Bismillahirrahmaanirrahiim..,Idza zulzilatil ardlu.. ( 99:1-8 )
 Bismillaahirrahmaanirrahim Qul yaa ayyuhal kaafiruun.. ( 109: 1-6)

Dalilnya :
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.
Bersabda,”Barangsiapa membaca “haa miim…dan ayat kursi , maka ia
akan dipelihara sampai sore, dan barangsiapa membacanya di sore hari ,
maka akan dipelihara sampai pagi harinya .
( HR. Tirmidzi , Ad-Darimi , Ibnu Sunni dan Al-Marwazy)
Abu Umamah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda :
“Barangsiapa yang membaca ‘akhir surat Al-Hasyr’ pada waktu malam atau
siang, maka Allah Allah akan menjamin baginya surga “
(HR Al-Baihaqi )
Dalam hadist marfu’ dari ibnu abbas ra. Di sebutkan bahwa, “ldzaa zulzilat”
itu menyamai separuh al-Qur’an. (h.r Al-hakim dari hari Yaman Bin Al-
Mughirah)
Dalam hadist Ibnu Abbas r.a disebutkan bahwa, “Qul ya ayyuhal kafirun” itu
menyamai seperempat Al-Qur’an (HR Tirmidzi dan Al-Hakim., sanadnya
shahih)
Bismillahirrahmaanirrahimm.. Idza jaa’a nashrullah…. ( An-Nashr : 1-3)
Bismillahirrahmaanirrahim . .. Qulhuwallahu ahad…… ( Al-Ikhlash: 1-3 )
Bismillah.irrahmaanirrahiim... Qul a’udzubirabbilfalaq.. ( A-Falaq : 1-5 )
Bismillahirrahmaanirrahiim... Qul a’udzubirabbinnaas… ( An-Naas : 1-6 )
Dalilnya :
Dari Ibnu Abbas ra, disebutkan bahwa,”Idzaa zulzilat..” menyamai separuh
Al-quran. (HR Tirmidzi, Al-Hakim dari yaman bin Mughirah )
Dari ibnu Abbas ra disebutkan bahwa,” Qul yaa ayyuhal kaafiruun”..itu
menyamai seperempat Al-quran (HR Tirmidzi dan Al-Hakim, sanadnya
shahih ).
Anas ra meriwayatkan bahwaRasulullah saw bersabda kepada seorang laki-
laki dari kalangan sahabat beliau, ”Bukankah kamu hafal surat ‘Idzaa jaa’a
nashrullah ? “..Laki-laki itu menjawab, “benar”.Rasulullah bersabda,” Ia setara
dengan seper empat Al-Quran”.(HR Tirmidzi, hadist Hasan )
Abdullah bin Hubaib ra berkata,”Kami pernah keluar di malam gelap -gulita
dan sedang hujan , mencari Rasulullah saw agar berkenan mendoakan kami.
Maka kamipun menjumpai beliau, lalu beliau bersabda,”Katakanlah “tetapi saya
tidak mengatakan apa-apa.Kemudian beliau bertanya,”Apa yang harus saya
katakan, wahai Rasulullah ? Beliau bersabda,” Qulhuwallhu ahad dandua surat
perlindungan ( Al-falaq dan An-Nas) tatkala soredan pagi hari masing-masing
tiga kali. Surat itu akan mencukupi dari segala sesuatu “ (HR Abu Daud, Tirmidzi
dan An-Nasai. Hadits Hasan)
 Ashbahnaa waashbahalmulku lillah..
 Ashbahnaa ‘alalfithartil Islam..
 Allahumma inni ashbahtu fii ni’matin…
 Allahumma maa ashbaha bii minni’matin…

Dalilnya :
Dari Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa ketika pagi hari Rasulullahsaw.
Membaca, “Ashbahnaa wa ashbahalmulku…”(HR Ibnu Sunni dan Al-Bazzar
Al-Baihaqi , haditsHasan).
Ubay bin Kaab ra berkata “ Ketika pagi hari Rasulullah saw mengajarkan
kepada kami untuk membaca,”ashbahnaa ‘alaa fithratil Islam..” dan ketika
sore hari juga dengan doa yang sama ( HR Abdullah bin Ima bin Ahmad
ibnu Hambal dlm Zawaidnya )
Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda “ Barangsiapa
membaca “Allahumma inni ashbahtu minka..”sebanyak tiga kali diwaktu
pagi dan sore, maka Allah pasti menyempurnakan nikmat-Nya kepadanya
(HR Ibnu Sunni )
Abdullah bin Ghannam Al-Bayadhi meriwayatkan bahwa Rasullah saw.
Bersabda,” barangsiapa ketika pagi hari membaca, Allahumma maa
ashbaha bii.., maka sesungguhnya ia telah menunaikan syukur pada malam
harinya (HR Abu Daud , Nasai dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.)
YaaRobbi Lakalhamdu kama yanbaghi..
Rodhiitu Billahi Robba,wabil Islaami Diina…
Subhaanallah wabihamdihii ‘adada khalqihii …

Dalilnya :
Abdullah bin Umar ra meriwayatkan bahwa Rasululhha saw. Bercerita kepada
mereka tentang seorang hamba Allah yang mengatakan, yaa Robbi lakalhamdu..
Maka dua malaikat merasa berat dan tidak tahu bagaimana harus mencata
( pahalanya). Kemudian keduanya naik ke langit seraya berkata ,”Wahai
Robbi,sesungguhnya hamba-Mu telah mengatakan satu perkataan yang kami tidak
tahu bagaiman mencatat ( pahala ) nya.”Allah swt – Dia maha tahu apa yang
dikatakan hamb-Nya ,berfirman “ Apakah yang dikatakan hamba-Ku ? “ kedua
Malaikat menjawab, “ Rabbanaa lakalhamdu ..” Maka Allah berfirman : catalah
sebagaimana yang dikatakan hamba-Ku, hingga ia berjumpa dengan-Ku , niscaya
Aku akan membalasnya.” (HR Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan perawi tsiqah )
Abu Salam ra – pelayan Rasulullah saw- meriwayatkan secara marfu’( sanadnya
sampai pada Rasulullah saw) bahwa ia mendengar Rasulullah saw bersabda, “
Barangsiapa ketika pagi dan sore mengatakan , radhiitu billai rabba.., maka Allah
pasti meridhainya.. (HR Abu Daud,Tirmidzi dan , Nasai dan Hakim ).
Juwairiyah ( Ummul mu’minin ra ) meriwayatkan bahwaNabi saw keluar dari
sisinya pagi-pagi untuk shalat shubuh di masjid. Saat itu ia berada di tempat
shalatnya .Ketika beliau kembali di waktu dhuha, sementara ia masih duduk di
tempat shalatnya. Ketika Rasulullah saw bertanya,” Engkau masih seperti ketika ku
tinggalkan tadi” Juwairiyah menjawabkan menyamainya . (Empat kata itu adalah)
Subhaanallah wabihamdihio ‘adada khalqihii ..( HR Muslim ).
 Bismillaahi lladzi laa yadhurru…
 Allahumma innaa na’udzubika min annusyrika …
 A’udzubikalimaatiillahittaammaati min syarri maa khalaq
Dalilnya :
Ustman bin ‘Affan ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.bersabda,
“Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore harinya membaca,”
Bismillaahi lladzii laa yadhurru…,sebanyak tiga kali, kecuali tidak akan
ada sesuatu yang membahayakannya.”
(HR Abu Daud dan Tirmidzi, hadits hasan shahih ).
Abu Musa Al-Asy”ari ra. Meriwayatkan bahwasuatu hari Rasullah saw,
berkhutbah di hadapan kami,” wahai sekalian manusia , takutlah kalian
kepada syirik,karena sesumgguhmya syirik itu lebih lembut dari
semut..”kemudian seseorang bertanya,” bagaimana kita berhati-hati
terhadapnya wahai Rasulullah, sementara ia lembih lembut dari seekor
semut ? “ “ Rasulullah saw bersabda,”.min annusyrikaa. ..
(HR Ahmad dan Tabrani dengan sanadnya yang baik).
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwaRasulullah saw bersabda,”
Barangsiapa menjelang sore ia membaca, ‘”a’udzu
bikaliimaatillaahittaammaati.’.sebanyak tiga kali ,maka ia tidak akan
terkena bahaya racun (sengatan yang beracun) yang ada pada malam
itu .
( HR Ibnu Hibban dalam kitab shahhihnya ).
 Allahumma inni ‘a’udzubika minal hammi wal hazan..
 Allahumma ‘aafinii fii badanii ..
 Allahumma inni a’udzubika minalkufri walfakri…

Dalilnya :
Abu Sa’id Al-Hudri ra meriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah saw masuk
masjid tiba-tiba beliau bertemu seorang anshar yang bernama Abu Umamah.
Rasulullah saw bertanya ,”wahai abu Umamah, mengapa kamu duduk-duduk di
masjid di luar waktu shalat? “ abu Umamah menjawab” karena kegalauan yang
melanda hatiku dan hutang-hutangku wahai Rasulullah,” Rasulullah saw
bersabda “ Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa bacaan , yang jiuka kamu
baca , niscaya Allah akan menghilangkan rasa galau darimu dan melunasi
hutang-hutangmu ?” Abu Umamah berkata,” tentu mau ya Rasulullah, ‘
Rasulullah bersabda ,” Ketika pagi dan sore ucapkanlah ‘Allahumma inni
a’udzubika minal hammi walhazan .. “ kemudian aku melakukan anjuran nabi
saw, maka Allah menghilangkan rasa galau dari diriku dan melunasi hutang-
hutangku
(HR Abu Daud ).
Abdurrahman bin Abu Bakrah ra bertanya kepadaayahnya ,”wahai ayahku,
sesungguhnya aku mendengar engkau berdoa, ‘ Allahumma ‘aafinii fii badanii…
Engkau lakukan tiga kali pagi dan sore”,”ayahnya menjawab,” sesungguhnya
aku mendengar Rasulullah saw berdoa seperti itu, maka akupun ingin
mengikuti sunnah beliau”. ( HR Abu Daud dan yang lain )
 Allahumma Anta Robbii laa Ilaha illa Anta…
 Astaghfirullahal’adziim, alladzi laa Ilaaha illa huwal hayyul ...
 Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhahammad, wa’alaa ali
sayyidinaa….
Dalilnya :
Syaddad bin Aus ra. Meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda,
“penghulu istighfar adalah, ‘ Allahumma Anta Robbi laa Ilah illa Anta
khalaqtanii.’.Baranagsiapa membacanya ketika sore hari dan meyakini
kandungannya, kemudian meninggal pada malam itu, maka ia akan
masuk surga.Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari serta
meyakini kandungannya, kemudian ia meninggal padahari itu, maka ia
akan masuk surga (HR Bukhari dan lainnya ).
Zaid ( budak yang dimerdekakan Rasulullah saw ) meriwayatkan bahwa
ia mendengar Rasulullah sawbersabda,” Barangsiapa yang membaca
Astaghfirullahalladzii laa ilaaha illa huwalhayyul Qayyuum .Allah akan
mengampuninya, meski ia lari dari pertempuran ( HR Abu Daud, Tirmidzi
dan Hakim, hadist shahih).
Abu Darda ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“barangsiapa membaca ‘shalawat’.. kepadaku sepuluh kali ketika pagi
dan sore maka ia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat ‘ (HR
Tabrani).
 Subhaananallah walhamdulillah Wala Ilaaha illallah..
 Laa Ilaaha illallah wahdahuu laa lasyariikalah lahulmulku..
Dalilnya:
Amr bin syua’aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya bahwa
Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa mengucapkan Tasbih, seratus kali
pada pagi dan sore hari, seperti orang yang melakukan haji seratus
kali.Barangsiap yang mengucapkan Tahmid seratus kali, pada pagi dan sore
hari ,seperti orang yang membawa seratus kuda untuk berjihad di jalan
Allah. Barangsiapa mengucapkan tahlil seratus kali,ketika pagi dan sore hari,
seperti memerdekakan seratus budak dari anak cucu ismail. Barangsiapa
yang mengucapkan Takbir seratus kali di pagi dan sore hari , maka Allah
tidak akan memberi seseorang melebihi apa yang diberi kan kepadanya,
kecuali orang itu melakukan hal yang sama atau lebih. ( HR Tirmidzi hadits
Hasan ).
Abu Ayub ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,” Barangsiapa
ketika pagi hari membaca..’ Laa Ilaaha illallah wahdahuu laa syariikalah..
Sepuluh kali, maka Allah akan mencatat setiap kali dengan dengansepuluh
kebaikan dan menghapus sepuluh keburukan serta mengangkatnya
sepuluh derajat. pahalanya lainnya seperti memerdekakan sepuluh budak,
juga menjadi senjata bagi pembacanya dari permulaan siang sampai
aaaaakhir siang , juga saat dibaca sore harinya dengan pahala yang sama
“( HR Ahmad,Tabrani, Sa’id bin Mansur dll)
 Subhaanakallahumma wabihamdika Asyhadu……
 Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad ‘abdika…
 Subhaana Robbika Rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun…
Dalilnya :
Jubair bin Muth’im ra meriwayatkan bahwa Rasulullah
saw, bersabda” Barang siapa
membaca ,’Subhaanakallahumma wabihamdika ….pada
suatu majlis dzikir maka bacaan itu seperti stempel
yang dicapkan padanya. Barangsiapa mengucapkanny
pada majlis senda gurau, maka bacaan itu sebagai
kafarat baginya (HR Nasa’i Hakim dll )
Dari Imam An- Nawawi dalam Al- Adzkar
berkata”Barangsiapa suka mendapatakan timbangan
kebajikan yang sempurna, maka hendaklah di akhir
majlisnya menbaca “ subhaana Rabbil’izzati ‘ammaa
yashifuun..’
Alhamdulillah,

Baarakallahu fiikum…..

Semoga Bermanfaat

You might also like