You are on page 1of 43

PERILAKU HIDUP BERSIH

SEHAT
KELOMPOK B9
A N G K ATA N 2 0 0 8
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)

KELOMPOK 19

AGATHA DINAR G0008002


AHMAD ALFIN N. G0008046
ARIFATUN NISA G0008056
DEBBY ANDINA L. G0008076
M. ARIF S. G0008122
NONIEK RAHMAWATI G0008140
WIJI HASTUTI G0008182
ABISEKA PANJI B. G0008188
ARIYANI NOVITASARI G0008200
ERICKSON G0008210
1 2 3

Timbang Balita

4 5 6 7
4

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

8 9
10

3
PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH
TENAGA KESEHATAN DI FASILITAS
KESEHATAN
LATAR BELAKANG
• Saat ini AKI 307 per 100.000 KH, sedangkan AKB 34 per
1000 KH.

• Kematian ibu: perdarahan, eklampsia, infeksi, persalinan


macet, dan komplikasi.
• Kematian bayi: BBLR dan asfiksia.

• Penyebab tidak langsung: kondisi masyarakat (pendidikan,


sosial ekonomi, dan budaya)

Sarana pelayanan yang kurang siap  memperberat


(Dinkes Jateng, 2010)
PERAN PETUGAS PUSKESMAS
1. Melakukan analisis dan
merumuskan permasalahan ibu
hamil.

2. Advokasi untuk mendapat dukungan kebijakan dan dana.

3. Menyusun rencana kegiatan peningkatan


pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
melalui mini lokakarya
4. Sosialisasi permasalahan ibu hamil dan menyusun rencana
pemecahan masalah pada kelompok potensial di wilayah kerja
Puskesmas.
(PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, RT, RW, Forum Kelurahan/Kelurahan
Desa Siaga)

5. Melaksanakan orientasi, pembinaan kepada kader tentang


peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
6. Membantu ibu hamil dan nifas untuk:
-Membahas permasalahan dengan kelompok sayang ibu.
-Melakukan perawatan payudara untuk persiapan pemberian ASI eksklusif.
-Membuat amanat persalinan untuk melakukan persalinan pada tenaga
kesehatan.
-Mengupayakan setiap ibu hamil mendapatkan buku KIA.
-Membahas buku KIA pada kelompok ibu hamil agar mengetahui dan
memanfaatkannya.
-Memutuskan metode KB pasca persalinan.

7. Membantu mengembangkan upaya peningkatan kesehatan


bersumberdaya masyarakat
Seperti tabulin, dasolin, ambulan desa, donor darah, dsb.
8. Melakukan monitoring dan evaluasi
-Adanya dukungan dari Camat, lintas sektor terkait dalam meningkatkan persalinan
oleh tenaga kesehatan.
-Adanya kelompok pemberdayaan masyarakat yang siap membantu ibu hamil.
-Jumlah kader yang dibina petugas kesehatan dalam melakukan pendataan ibu hamil
dan dipasang stiker.
-Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan terus meningkat.
PENYULUHAN PHBS

PEMBERIAN
ASI
EKSKLUSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
ASI
(AIR SUSU IBU)

WAKTU
KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI (MENYUSUI)
PEMBERIAN ASI

melindungi Kontrasepsi Membantu Mempererat


bayi dari dalam 3 bulan uterus kembali hubungan
beberapa setelah ke ukuran psikologis ibu-
penyakit persalinan semula anak
EKSKLUSIF 6
BULAN

WAKTU
PEMBERIAN ASI

6-12 BULAN +
>12 BULAN +
MAKANAN
MAKAN
PENDAMPING
PADAT
ASI
PERSIAPAN MENTAL DAN FISIK
1

PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT


2
LANGKAH
3 SEKITARNYA MENYUSUI
CUCI TANGAN DAN OLESKAN ASI KE PUTING DAN

SUSUKAN BAYI SESUAI KEBUTUHAN


4

SETELAH SELESAI, OLESKAN ASI KE PUTTING DAN


5 SEKITARNYA
PEMBERIAN ASI
PADA IBU YANG
PADA IBU YANG
BEKERJA
BEKERJA

MEMERAH ASI

PENYIMPANAN ASI

PEMBERIAN ASI
PERAH
PADA IBU YANG
BEKERJA

BENTUK JARI TELUNJUK


CUCI TANGAN
1 DAN IBU JARI HURUF C
MEMERAH ASI
SIAPKAN WADAH
2
LETAKKAN DI BATAS
LINGKARAN DI SEKITAR
3
PEMERAHAN PENYIMPANAN
PUTING
ASI

PEMBERIAN
TEKAN KE ARAH DADA ASI
KEMUDIAN PERAH DAN
LEPAS PERAH
PADA IBU YANG
BEKERJA

PADA SUHU
6 – 8 JAM
RUANGANMEMERAH ASI
LEMARI ES
2 x 24 JAM
PENDINGIN (4o C)

PENYIMPANAN ASI
LEMARI ES Beberapa
PEMBEKU (-4o C) bulan

PEMBERIAN ASI
PERAH
PADA IBU YANG
BEKERJA

SUSU YANG
DIHANGATKAN DENGAN MERENDAM
DISIMPAN PADA
PENDINGINMEMERAH ASI PADA AIR PANAS

SUSU YANG SUDAH


DIHANGATKAN
JANGAN DIKEMBALIKAN KE LEMASI ES

PENYIMPANAN ASI
LEMARI ES DIPINDAHKAN KE LEMARI PENDINGIN
PEMBEKU (-4o C) DULU

PEMBERIAN ASI
PERAH
ASI PERAH
TAPIJANGAN
DIBERIKAN DENGAN
MENGGUNAKAN BOTOL
BERIKANLAH DENGAN
MENGGUNAKAN SENDOK
ATAU CANGKIR
3.TIMBANGLAH BAYI DAN BALITA KITA
SETIAP BULAN DI POSYANDU
Agar terpantau Pertumbuhan
dan Perkembangannya

Di Indonesia 70% anak yang


gizi buruk karena tidak
pernah dibawa ke Posyandu
APA MANFAATNYA??(CONT.)

• Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat


• Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita
• Untuk mengetahui balita yang sakit, (demam/batuk/pilek/diare) BB 2 bulan
berturut turut tidak naik,
Balita yang berat badannya BGM( Bawah Garis Merah) dan dicurigai Gizi Buruk
shg dapat langsung dirujuk ke puskesmas
• Untuk mengetahui kelengkapan imunisasi
• Untuk mendapatkan penyuluhan gizi
APA MANFAATNYA???

• Penimbangan bayi dimaksudkan untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan nya setiap bulan
• Hasil penimbangan dicatat pada buku KIA (Kesehatan Ibu&Anak)atau KMS(Kartu Menuju Sehat),
akan terlihat BB naik tau tidak.
• NAIK, bila:
- garis pertumbuhan naik mengikuti salah satu pita warna di KMS
- garis pertumbuhan pindah ke pita warna diatasnya
• TIDAK NAIK,bila:
• Garis pertumbuhan menurun,
• Garis pertumbuhan mendatar
• Garis pertumbuhan naik tapi pindah ke pita warna yang lebih muda
KAPAN MENIMBANG???

• Kapan dan dimana


penimbangan bayi dan balita
dilakukan ?
Penimbangan bayi dan balita
dilakukan setiap bulan mulai
umur I bulan sampai 5 tahun di
Posyandu.
GIZI BURUK

Apa tanda-tanda balita gizi buruk ?
1.Tanda-tanda gizi buruk pada kwarhiorkor :
• Edema seluruh tubuh (terutama pada punggung
kaki).
• Wajah bulat dan sembab.
• Cengeng/rewel/apatis.
• Perut buncit.
• Rambut kusam dan mudah dicabut.
• Bercak kulit yang lugs dan kehitaman/bintik
kemerahan.

2. Tanda-tanda gizi buruk pada marasmus :


• Tampak sangat kurus.
• Wajah seperti orang tua.
• Cengeng/rewel/apatis.
• Iga gambang, perut cekung.
• Otot pantat mengendor.
• Pengeriputan otot lengan dan tungkai
PENGGUNAA
N
AIR BERSIH
AIR BERSIH
Adalah salah satu jenis sumber daya
berbasis air yang bermutu baik dan
biasa dimanfaatkan oleh manusia
untuk dikonsumsi dan digunakan
dalam melakukan aktivitas sehari-hari
SYARAT

• Tidak berasa
• Tidak berbau
• Tidak berwarna
• Tidak mengandung logam
berat
SUMBER

• Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air
hujan ini tidak mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat
dijadikan air minum yang sehat perlu ditambahkan kalsium didalamnya

• Air sungai dan danau


Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan
yang mengalir melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau.
Kedua sumber air ini sering juga disebut air permukaan. Oleh karena air
sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh berbagai
macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah
terlebih dahulu
• Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara
alamiah. Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh
kotoran sudah dapat dijadikan air minum langsung. Tetapi karena kita
belum yakin apakah betul belum tercemar maka alangkah baiknya air
tersebut direbus dahulu sebelum diminum

• Air sumur
Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga
disebut sebagai air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang
dangkal
Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam
tanah. Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh
karena itu, sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk
dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan)
Walaupun air dari sumber
alam dapat diminum oleh
manusia, terdapat risiko
bahwa air ini telah tercemar
oleh bakteri (misalnya
Escherichia coli) atau zat-zat
berbahaya lainnya. Walaupun
bakteri dapat dibunuh dengan
cara memasak air hingga
100 °C, banyak zat yang
berbahaya, dan terutama
logam, tidak dapat
dihilangkan dengan cara
seperti ini.
PEMANFAATAN

• Minum
• Makan
• Mandi
• Mencuci
KETIADAAN AIR BERSIH

• Penyakit diare
Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian kedua
terbesar bagi anak-anak dibawah umur lima tahun.
Sebanyak 13 juta anak-anak balita mengalami diare setiap
tahun. Air yang terkontaminasi dan pengetahuan yang
kurang tentang budaya hidup bersih ditenggarai menjadi
akar permasalahan ini. Sementara itu 100 juta rakyat
Indonesia tidak memiliki akses air bersih
• Penyakit cacingan
• Dan penyakit lainnya
P E R I L A K U H I D U P B E R S I H D A N S E HAT DI
RU M A H TA N G GA

MENCUCI TANGAN DENGAN


SABUN
Noniek Rahmawati
G0008140
AYO, BIASAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN
DENGAN AIR BERSIH DAN MENGALIR

Agar Bersih dan


Tidak Mudah Sakit (diare,
flu)
MENGAPA PAKAI AIR BERSIH DAN
MENGALIR?

Air diam tempat berkumpulnya kotoran


“SUP KUMAN”

menempel pada tangan


MENGAPA PAKAI SABUN?

Sabun (zat antiseptik)

Kuman yang tidak


“bersih” dari tangan,
akan mati
BAGAIMANA CARA MENCUCI
TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR?
1. Basahi kedua telapak tangan dengan air mengalir, kemudian ambil
sabun, dan gosok pada kedua telapak tangan.
2. Gosok masing-masing punggung tangan secara bergantian.
3. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari.
4. Gosokkan punggung jari pada telapak tangan secara bergantian.
5. Gosok dan putar ibu jari secara bergantian.
6. Gosokkan ujung kuku pada telapak tangan secara bergantian.
7. Gosok kedua pergelangan tangan.
8. Bilas menggunakan air bersih dan mengalir, kemudian keringkan.
KAPAN
?

You might also like