Professional Documents
Culture Documents
SMAN 2 CIMAHI
Nama: Wisnu Ario Pratisto
Kelas : XI IPA 6 / 30
PERATURAN BOLA
BESAR
DAFTAR ISI
i BOLA BESAR
1. FUTSAL
2. BOLA VOLI
3. BOLA BASKET
ii BOLA KECIL
1. BULUTANGKIS
2. ROUNDERS
3. TENNIS
i BOLA BESAR
1. FUTSAL
Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-
ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok
penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga
gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang
boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang
hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain:
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan
karet
Lama permainan
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan.
Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
2. VOLI
Peraturan
Peraturan Bola Volley
Ø Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8
tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari
4 (empat) tim.
Ø Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan
dan 4 pemain cadangan. Ø Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat
pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Ø Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Ø Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Ø Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.
Ø Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Ø Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-
24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Ø Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan
dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
Ø Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Ø Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.
Ø Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
Ø Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
Ø Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Ø Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Ø Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
Ø Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap
babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan
mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan international.
3. BOLA BASKET
A Babak Penyisihan
2. ROUNDERS
Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir
sama dengan permainan baseball ataupun kasti yaitu melempar, menangkap,
dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari
sentuhan bola.
PITCHER
Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola kepada pemukul.
Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat berada di atas home
base.
Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat, pitcher harus
melemparkan bola dengan ayunan penuh.
CATCHER
Catcher adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang
ditugaskan khusus
menangkap bola
di belakang home
base.
PEMUKUL
(BATTER)
Ketentuan bagi
pemukul (batter)
adalah sebagai
berikut :
1. Pemukul
harus berlari
jika :
a. Hasil pukulan
pertama strike (baik)
b. Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
c. Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka
pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
Jika pitcher sudah empat kali melambungkan bola salah dan tidak dipukul,
maka pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
CARA BERMAIN
1. Permainan rounders dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri atas
12 pemain dengan 6 pemain cadangan.
2. Sebelum permainan dimulai, dilakukan undian. Regu yang memenangkan
undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
3. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan
pertama atau kedua baik, ia harus lari menuju base.
4. Urutan memukul sesuai dengan normor yang telah ditentukan.
5. Pemukul di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
6. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain saja.
7. Setiap regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan.
8. Cara mendapatkan angka :
*Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
*Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai pada base itu.
*Jika dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base
selamat maka akan mendapat angka 6.
3. BULUTANGKIS
Dalam sebuah permainan tentu saja terdapat peraturan-peraturan yang berfungsi
sebagai titik tolak bagaimana bermain tenis serta batasan-batasan mengenai apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam sebuah permainan tenis. Kalau
merujuk dari peraturan lengkap yang dikeluarkan oleh ITF (International Tennis
Federation), banyak sekali yang harus ditulis pada blog ini. Oleh karena itu saya
akan jelaskan hanya yang umumnya harus kita ketahui.
1. Skoring
Mari kita mulai dari satuan terkecil terlebih dahulu. Standar perhitungan angka
yang dipakai dalam tenis adalah sbb:
- nol (love)
- 15
- 30
- 40
- Game
Apabila terjadi skor imbang pada poin 40, maka dinyatakan deuce (indonesia-
jus) dan pemain berusaha merebut 2 poin berturut-turut untuk merebut game.
Tie Break terjadi pada skor game 6-6 dan pemain yang memiliki giliran serve
memulainya dari sisi lapangan sebelah kanan pemain (deuce court) satu kali dan
kemudian pindah serve pada lawannya yang memulai dari sisi kiri lapangan (ad
court) dengan dua kali kesempatan dan selanjutnya masing-masing memperoleh
dua kesempatan serve.
Pemain mendapatkan dua kali kesempatan untuk melakukan servis. Namun bila
servis terkena net dan jatuh pada daerah di dalam daerah servis lawan, maka
servis diulang menurut jatah servisnya (contohnya apabila saat servis kedua bola
menyentuh net, maka servis diulang sebagai servis kedua dan mendapat
kesempatan 1 kali servis lagi).
Untuk double, pemain yang pertama melakukan servis ditentukan sebelum game
dimainkan dan begitupun penerimanya. Setelah game selesai, maka penerima
bergantian menjadi pemegang servis kemudian berotasi kembali untuk pemain
kedua dari tim yang servis pertama memegang kendali servis dst.
Servis dilakukan di belakang garis baseline, di sisi kanan lapangan (deuce court)
menuju digonal ke arah daerah servis lawan. Pemain yang menginjak garis
baseline atau masuk ke daerah permainan tenis pada saat tangan mengayun raket
untuk melakukan servis dianggap melakukan kesalahan (foot fault) dan poin
untuk pihak penerima.
Garis merupakan batas dari daerah permainan. Apabila seluruh bagian atau
sebagian dari bola menyentuh garis permainan maka bola dinyatakan masuk
karena bola menyentuh lapangan yang dibatasi oleh suatu garis.
4. Poin
Seorang pemain kehilangan poin apabila:
• Tidak dapat memukul bola setelah lebih dari satu kali bola menyentuh tanah.
• Seorang pemain menyentuh bagian dari net dengan raketnya atau dengan
bagian badannya saat bola masih dimainkan.
• Bola menyentuh bagian tubuh atau apapun yang melekat pada tubuhnya selain
raket tenis.