Professional Documents
Culture Documents
Mata Kuliah : Komunikasi Inter Personal / Konseling (KIP/K) dalam Pelayanan Kebidanan
Kode Bidang Studi : Bd. 403
Beban Studi : 2 SKS (T =1, P=1)
Pokok Bahasan : Komunikasi dengan macam-macam klien dalam Asuhan Kebidanan
Sub Materi Pokok : 1. Komunikasi pada bayi dan balita
2. Komunikasi pada remaja
3. Komunikasi pada calon ibu
4. Komunikasi pada ibu hamil
5. Komunikasi pada ibu bersalin
6. Komunikasi pada ibu nifas
7. Komunikasi pada ibu menyusui
8. KIE pada akseptor KB
9. Komunikasi pada wanita klimakterium/menopause
10. Komunikasi pada wanita dengan gangguan kesehatan reproduksi
Institusi :
Sasaran : Mahasiswa Tingkat 1, Semester II
Tanggal :
Waktu : 100 menit
Dosen Pamong :
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Waktu
1 Pendahuluan :
a. Memberi salam Menjawab Salam 10 Menit
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Memeriksa daftar hadir Menjawab
d. Kontrak waktu Menjawab
e. Apersepsi terhadap topik yang akan disampaikan Mendengarkan
f. Menjelaskan pokok bahasan
g. Menjelaskan TIU dan TIK Mendengarkan
Mendengarkan
2 Penyajian materi. Menjelaskan tentang :
1. Menjelaskan Komunikasi dengan bayi dan balita Mendengarkan 75 menit
2. Menjabarkan Komunikasi dengan remaja Mendengarkan
3. Menjelaskan Komunikasi dengan calon ibu Mendengarkan
4. Menguraikan Komunikasi dengan ibu hamil Mendengarkan
5. Menjelaskan Komunikasi dengan ibu menyusui Mendengarkan
6. Menjelaskan Komunikasi dengan ibu bersalin Mendengarkan
7. Menjelaskan Komunikasi dengan ibu nifas Mendengarkan
8. Menjelaskan KIE dengan akseptor KB Mendengarkan
9. Menjelaskan komunikasi pada wanita dengan Mendengarkan
klimakterium/menopause
10. Menjelaskan Komunikasi pada wanita dengan Mendengarkan
gangguan kesehatan reproduksi
3 Penutup
a. Menyimpulkan materi kuliah bersama-sama Menanggapi 15 menit
dengan mahasiswa
b. Melakukan evaluasi secara lisan dengan Menanggapi dan
memberikan 3 pertanyaan kepada mahasiswa menjawab
c. Menutup pertemuan dengan salam Menjawab Salam
VI. REFERENSI
1. Anwar A, Ilmu Komunikasi
2. Jalaluddin Rahmat, 2004, Psikologi Komunikasi
3. Pusdiknakes, Komunikasi Teurapetik Kebidanan
4. Tannes D, Seni Komunikasi Efektif ( Membangun Relasi dan Gaya Percakapan )
5. Enjang AS, 2009, Komunikasi Konseling
6. IBI, Keluarga Berencana
7. Flint C, Sensitive Midwifery
8. Patricia Web, 1994, Health Promotion and Patient Education, A Professional Guide, Champman
ang Hall
VII. EVALUASI
1. Prosedur : Tanya Jawab, dilakukan di akhir perkuliahan
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk tes : Lisan
4. Jumlah Soal : 2 Soal
5. Butir Soal dan Jawaban
Soal
1. Sebutkan macam-macam klien dalam asuhan kebidanan !
2. Bagaimana cara KIE pada akseptor KB !
Jawaban
1. Macam-macam pasien dalam asuhan kebidanan
bayi & balita.
remaja.
calon orang tua.
ibu hamil.
ibu bersalin.
ibu nifas.
ibu menyusui.
akseptor KB.
masa klimakterium & menopause.
wanita dengan gangguan reproduksi.
2. KIE pada akseptor KB
Tidak semua akseptor KB mengalami kenyamanan dalam menggunakan alat
kontrasepsi. Ada juga yang mengalami perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis
setelah penggunaan alat kontrasepsi. Perubahan fisiologis yang sering terjadi adalah akibat
dari efek samping penggunaan alat kontrasepsi tersebut. Misalnya pusing, BB bertambah,
timbul flek-flek di wajah, gangguan menstruasi, keputihan, gangguan libido, dll. Adapun
perubahan psikologis yang dialami adalah kecemasan atau ketakutan akan keluhan-keluhan
yang terjadi, kegagalan dalam pemakaian alat kontrasepsi.
Pelaksanaan komunikasi bagi akseptor KB yaitu terfokus pada KIE efek samping
kontrasepsi dan cara mengatasinya, cara kerja dan penggunaan alat kontrasepsi.
Handout
Macam-Macam Klien dalam Asuhan Kebidanan
Sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup pelayanan kebidanan, maka bidang konseling kebidanan
meliputi:
1. komunikasi pada bayi & balita.
2. komunikasi remaja.
3. komunikasi pada calon orang tua.
4. komunikasi pada ibu hamil.
5. komunikasi pada ibu bersalin.
6. komunikasi pada ibu nifas.
7. komunikasi pada ibu menyusui.
8. komunikasi pada akseptor KB.
9. komunikasi pada masa klimakterium & menopause.
10. komunikasi pada wanita dengan gangguan reproduksi.
Proses komunikasi mengikuti perkembangan psikologis anak. Dalam hal ini, kontak kasih
sayang orang tua dan anak, dapat memperkuat kepribadian anak. Bidan dapat memberikan dorongan,
bantuan kepada ibu serta pihak lain dalam memberi dukungan rangsangan aktif dalam bahasa dan
emosi.
Adapun komunikasi yang efektif pada remaja, seorang bidan harus memperhatikan :
(1) Kenyamanan remaja dalam menerima informasi;
(2) Cara pandang remaja dalam mensikapi pesan yang disampaikan;
(3) Memfokuskan persoalan yang akan disampaikan;
(4) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti;
(5) Menjalin sikap terbuka dan menumbuhkan kepercayaan;
(6) Menjalin keakraban dengan remaja.