You are on page 1of 23

ASUMSI DALAM ILMU DAN

BATAS-BATAS PENJELAJAHAN ILMU

Kelompok
Dessy Krisdian dan Khaessar
Bagaimana pengetahuan berkembang?
Bahasa dapat
Bahasa mengkomunikasikan
informasi dan
kemampuan berpikir
memungkinkan
Kemampuan
manusia berpikir
berpikir menurut suatu alur
kerangka berpikir
tertentu.
Bagaimana ya prosesnya?.....
Pengetahuan

Ilmu
Apakah Itu Ilmu?
The Liang Gie (1987):
Ilmu adalah rangkaian
Aktivitas aktivitas penelaahan yang
mencari penjelasan suatu
Metode
metode untuk memperoleh
pemahaman rasional
mengenai dunia dan
Pengetahuan
pengetahuan sistematis
berbagai gejala yang ingin
dimengerti manusia.

ILMU
Bagaimana ilmu pengetahuan diperoleh?

Ilmu pengetahuan dihasilkan dari perilaku berfikir


manusia yang tersusun secara akumulatif dari
hasil pengamatan atau penelitian. Namun sebelum
itu, perilaku berfikir manusia diawali dengan
adanya asumsi karena tiap ilmu selalu
memerlukan asumsi.
Bagaimana ilmu pengetahuan diperoleh?
Ilmu pengetahuan dihasilkan dari perilaku
berfikir manusia yang tersusun secara
akumulatif dari hasil pengamatan atau
penelitian. Namun sebelum itu, perilaku
berfikir manusia diawali dengan adanya
asumsi karena tiap ilmu selalu
memerlukan asumsi.
ASUMSI DALAM ILMU
 Asumsi merupakan latar belakang intelektual
suatu jalur pemikiran.
 Asumsi juga dapat diartikan pula sebagai
gagasan primitif, atau gagasan tanpa penumpu
yang diperlukan untuk menumpu gagasan lain
yang akan muncul kemudian (Suhartono, 2000).

 Secara sederhana asumsi adalah anggapan


manusia sebelum bertindak atau sebelum adanya
pembuktian.
ASUMSI DALAM ILMU

Asumsi merupakan latar belakang


intelektual suatu jalur pemikiran.
 Asumsi juga dapat diartikan pula sebagai
gagasan primitif, atau gagasan tanpa penumpu
yang diperlukan untuk menumpu gagasan lain
yang akan muncul kemudian (Suhartono, 2000).
Secara sederhana asumsi adalah
anggapan manusia sebelum bertindak atau
sebelum adanya pembuktian.
Beberapa Karakteristik Asumsi

 Determinisme
 Free-will
 Probabilistik
Beberapa Jenis Asumsi
1. Aksioma, yaitu pernyataan yang
disetujui umum tanpa memerlukan
pembuktian karena kebenaran sudah
membuktikan sendiri.
2) Postulat, yaitu pernyataan yang
dimintakan persetujuan umum tanpa
pembuktian, atau suatu fakta yang
hendaknya diterima saja sebagaimana
adanya.
3) Premise, sebuah pangkal pendapat dalam
suatu sentimen .
Sering kita jumpai bahwa asumsi yang melandasi
suatu kajian keilmuan tidak bersifat tersurat
melainkan tersirat.

Asumsi dalam pengkajian ilmiah hendaknya tegas dan


lugas sebab selalu terdapat kemungkinan terjadinya
perbedaan penafsiran tentang sesuatu yang tidak
dinyatakan.
Asumsi
cocok? maka
kita tinggal
memberikan
Tidak ada ruginya informasi,
menjelaskan asumsi
dengan tegas. Asumsi tidak
cocok?
maka dapat
diusahakan
pemecahannya.
Ilmu memerlukan asumsi. Mengapa?
 Asumsi diperlukan untuk mengatasi
penelaahan suatu permasalahan menjadi
lebar.
 Asumsi memberi arah dan landasan bagi
kegiatan penelaahan kita.

 Asumsi mempengaruhi metode dan


kesimpulan.
Apakah batas-batas lingkup penjelajahan
ilmu?
Ciri-Ciri ILMU

 Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan


beberapa ciri umum ilmu diantaranya :
 Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik
bersama.
 Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi
kekeliruan karena yang menyelidiki adalah manusia.
 Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara
penggunaan metode ilmu tidak tergantung kepada
yang menggunakan, tidak tergantung pada
pemahaman secara pribadi.
 Menurut Ernest van den Haag (Harsojo, 1977),
mengemukakan ciri-ciri ilmu, yaitu :
 Bersifat rasional, karena hasil dari proses
berpikir dengan menggunakan akal (rasio).
 Bersifat empiris, karena ilmu diperoleh dari dan
sekitar pengalaman oleh panca indera.
 Bersifat umum, hasil ilmu dapat dipergunakan
oleh manusia tanpa terkecuali.
 Bersifat akumulatif, hasil ilmu dapat
dipergunakan untuk dijadikan objek penelitian
selanjutnya.
Faktor Pada PenjelajahanIlmu
Menurut Jujun S. Sumantri,
faktor utama yang mendorong perkembangan Faktor
Pada Penjelajahan Ilmu ialah:
1. faktor sosial dari komunikasi ilmiah yang membuat
penemuan individual segera diketahui dan dikaji oleh
anggota masyarakat ilmuan lainnya.
2. Kebutuhan Manusia akan Kemudahan dalam hidup.
3. Permasalahan Manusia yang berkembang terus
menerus.
FAKTOR-FAKTOR BATAS PENJELAJAHAN ILMU

AGAMA MORAL
(ETIKA)

ILMU
(ESTETIKA)
JANGKAUAN SENI/KEINDAHAN
PENGALAMAN
Batas Penjelajahan Ilmu
Pengalaman
Manusia
Metodologis
Umur
Manusia Rasional+
Empiris

Ilmu
2 DASAR ILMU
Ilmu Alam Ilmu Sosial
CABANG-CABANG ILMU
Cabang Ilmu Alam Cabang Ilmu Sosial

Ilmu Hayat • Antropologi


(Biological Sciences) • Psikologi
• Ekonomi
Ilmu Alam • Ilmu Politik
(Physical Sciences) • Sosiologi
SENI PADA BATAS-BATAS
PENJELAJAHAN ILMU

Seni menurut Moehtar Lubis,


merupakan produk dari daya
inspirasi dan daya cipta manusia
yang bebas dari cengkraman dan
belenggu berbagai ikatan. Karya
seni ditujukan untuk manusia,
dengan harapan bahwa pencipta
dan obyek yang diungkapkan
mampu berkomunikasi dengan
manusia yang memungkinkan dia
menangkap pesan yang dibawa
karya seni itu.
MORAL PADA BATAS PENJELAJAHAN ILMU

1. Budaya
2. Perbuatan dan tingkah laku
3. Nilai Positif dari manusia
4. Kemanusiaan
5. Manfaat dan tujuan
KESIMPULAN
ilmu hanya berwenang dalam
menentukan benar atau salahnya
suatu pernyataan. Tentang baik
dan buruk, semua berpaling
kepada sumber-sumber moral;
tentang indah dan jelek semua
berpaling kepada pengkajian
estetik.

You might also like