Professional Documents
Culture Documents
http://cybercounselingstain.bigforumpro.com
Klien 1
Waktu : Sabtu , 27 Mei 2010
Tempat : Ruang Konseling
Nama : BD
Jenis Kelamin :L
Deskripsi Masalah
Ki adalah seorang anak yang mempunya latar pendidikan yang rendah,
suatu SD kelas 5 Ki memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan Sekolah. Sehari-
hari kesibukannya membantu orang tua dan bermain dengan teman-temannya. Ki
adalah anak pertama dari dua bersaudra. Ayah adalah seorang petani yang
mempunya kebun serta ibu (ibu rumah tangga). Permasalahan ini timbul dan
membawa Ki terjerumus ke tempat yang sebelumnya tidak pernah dia bayangkan,
Terjerat pasal 363 membuat ia jerah, dengan masa hukum 3,5 bulan sudah cukup
membuat Ki merasa takut untuk mengulangi kesalahan tersebut, ini bermulah dari
suatu kegiatan yang melanggar hukum. Ki memiliki dan bisa bergaul dengan
orang yang jauh di atas umurnya, karena kesalahan ini lah akhirnya Ki diperalat
untuk membantu rencana teman-temannya yaitu Mencuri isi dari Sebuah sekolah
yang ada di Suban, waktu itu mereka berempat berhasil membawa TV, Tape,
Raciver Parbola yang ada di sekolah tersebut, tapi akhirnya mereka tertangkap ke
esokan hari setalah kejadian itu, Ki yang mempunya tugas untuk mengawasi
tertangkap dalam kejadian itu 2 orang tertangkap termasuk Ki, dan Otak
sesungguhnya dari hal itu malah tidak tertangkap. Kini 3 bulan telah berlalu
kebebasan hanya menghitung hari tidak kurang dari 2 minggu lagi Ki akan keluar
dari Lapas ini, Besar harapan Ki untuk menjadi lebih baik lagi, tidak mau
mengulangi kesalahan yang sama seperti ini dan berjanji tidak akan mengulangi
nya lagi. Ko sempat bertanya ”Apa yang hikmah dari kejadian ini ?” Ki
menjawab ”Yang jelas saya tidak mau masuk ke sini lagi, karena tinggal di sini
sungguh tidak enak, kalau tahu kejadian nya seperti ini, saya tidak akan mau
mengikuti keinginan mereka itu”
e. Penilaian
1 U (Understanding) : Ki menyadari kesalahan selama ini.
.
2 C (Comfort) : Ki merasa lebih bisa menghadapi kenyataan yang
. sedang ia alami.
3 A (Action) : Ki berjanji akan memperhatikan cara bergaul dan akan
. berubah tidak akan menyusahkan orang tua Ki lagi.
f. Tindak Lanjut
Ki berjani akan melaksanakan apa yang diputuskanya dalam proses konseling.
Klien 2
Waktu : Sabtu , Mei 2010
Tempat : Ruang Konseling
Nama : SR
Jenis Kelamin :L
Deskripsi Masalah
e. Penilaian
1 U (Understanding) : Ki menyadari kesalahan selama ini.
.
2 C (Comfort) : Ki merasa lebih bisa menghadapi kenyataan yang
. sedang ia alami.
3 A (Action) : Ki berjanji akan tidak akan mengulangi kesalah lagi dan
. akan berubah menjadi lebih baik lagi.
f. Tindak Lanjut
Ki berjani akan melaksanakan apa yang diputuskanya dalam proses konseling.
Klien 3
Waktu : Mei 2010
Tempat : Ruang Konseling
Nama : SB
Jenis Kelamin :L
Deskripsi Masalah
e. Penilaian
1 U (Understanding) : Ki menyadari kesalahan selama ini.
.
2 C (Comfort) : Ki merasa lebih bisa menghadapi kenyataan yang
. sedang ia alami.
3 A (Action) : Ki berjanji akan tidak akan mengulangi kesalah lagi dan
. akan berubah menjadi lebih baik lagi.
f. Tindak Lanjut
Ki berjani akan melaksanakan apa yang diputuskanya dalam proses konseling.
Klien 4
Waktu : Mei 2010
Tempat : Ruang Konseling
Nama : AS
Jenis Kelamin :L
Deskripsi Masalah
Ki merupakan anak 2 dari 5 bersaudara, tanggung jawab sebagai Kakak dari adik-
adik Ki yang di jalankan dengan cara yang salah, menghantarkan Ki menjadi Warga
Binaan, hampir 2 tahun lebih ini. Keingin untuk segera bebas sangat besar, beberapa
rencana kedepan. Tujuan yang baik jika di lakukan dengan cara yang salah
menghasilkan hasil yang seperti ini. Ki tidak mau berlarut dalam kesedihan, sikap dan
perilaku selalu di jaga berharap tahun ini akan mendapatkan Remisi Spesial salah satu
hal yang sangat berarti bagi seluruh Warga Binaan dimana pun ia berada.
Kebanyakan dari mereka mengakui Lembaga Pemasyarakatan sekarang lebih
manusiawi dan jauh sekali di bandingkan dengan yang terdahulu. Ko sempat
menanyakan beberapa hal yang salah satunya adalah ”Apa yang anda dapat dari sini ?
”Ki menjawab ”Hidup di sini seperti di Pesanteren, bagi yang punya tekat untuk
menjadi lebih baik dan bertaubat disini tempatnya, tapi harus hal tersebut harus di
jalani dengan niat yang baik”
d. Pembinaan
1 Rasa aman : Mambahas ki tidak perlu merasa cemas dan khawatir
. terhadap masalah tersebut, karena masalah ini akan
terselesaikan apabila ki ingin memperbaiki cara bergaul
terhadap teman-teman yang ada di lingkung tempat tinggal
Ki.
2 Kompetensi : Meyakinkan kalau ki sebenarnya pasti mempunyai
. keberanian untuk membicarakan dengan Ko.
3 Aspirasi : Menguatkan bahwa ki bisa memberi penjelasan terhadap
. dengan dengan Ko.
4 Semangat : Memotivasi ki agar berani mengutarakan isi hati dan
. persanaannya.
5 Kesempatan : Membuat ki berfikir dan dapat mengambil waktu yang tepat
. untuk dapat membicarakannya.
e. Penilaian
1 U (Understanding) : Ki menyadari kesalahan selama ini.
.
2 C (Comfort) : Ki merasa lebih bisa menghadapi kenyataan yang
. sedang ia alami.
3 A (Action) : Ki berjanji akan memperhatikan cara bergaul dan akan
. berubah tidak akan menyusahkan orang tua Ki lagi.
f. Tindak Lanjut
Ki berjani akan melaksanakan apa yang diputuskanya dalam proses konseling.
Klien 5
Waktu : Mei 2010
Tempat : Ruang Konseling
Nama : NN
Jenis Kelamin :L
Deskripsi Masalah
Harus mengakui apa yang tidak dilakukan dan menjalani hukuman yang
seharus nya tidak Ki dapatkan adalah sangat berat bagi Ki, kurang lebih seperti itu
yang di ungkapkan Ki. Hidup dalam keluarga yang sederahan, sebelumnya sangat
Ki dambakan, sejak kejadian itu Ki kehilangan semangat hidupnya.
Hari – hari pertama berada di dalam ”Penjara” sangat di lalui berat,
untunglah setiap minggu keluarga selalu membesuk Ki, dan memberi perhatian
berharap Ki bisa kuat untuk menjalani cobaan hidup ini.
Langkah-langkah proses konseling :
Pengantaran
Ki di panggil dan menyatakan ingin konseling. Pada langkah pertama ko
terlebih dahulu menciptakan suasana hangat agar ki lebih terbuka untuk
menceritakan masalahnya, kemudian dilakukan penstrukturan karena ki belum
pernah konseling sebelumnya. Karena itu terlebih dahulu ki diperkenalkan dengan
apa itu konseling dan bagaimana proses konseling itu berlangsung. Setelah ki
menyatakan kesanggupanya untuk melakukan apa yang menjadi keputusanya
sebelum konseling, kemudian dilanjutkan dengan tahap penjajakan.
b. Penjajakan
selama proses penjajakan ditemukan data sebagai berikut :
4) Ki menyadari betul kesalahan yang dilakukannya.
5) Ki tidak ingin mengulangi lagi.
6) Ki ingin sekali segera keluar dari Lapas
c. Penafsiran
Dari data yang diperoleh dapat ditafsirkan sebagai berikut :
1 Rasa aman : Ki merasa punya banyak waktu untuk beribadah dan
. bertaubat.
2 Kompetensi : Ki merasa ada hal yang di dapat setelah Ki menjadi warga
. binaan.
3 Aspirasi : Ki ingin menceritakan beban pikiran
.
4 Semangat : Ki tidak berani membicarakan hal tersebut kepada orang
. lain.
5 Kesempatan : Ki belum tahu kapan waktu yang terpat untuk
. mengungkapkan perasaanya dan ki tidak tahu bagaimana
cara mengawalinya nanti.
d. Pembinaan
1 Rasa aman : Ki merasa tingkat keberagamaannya meningkat.
.
2 Kompetensi : Meyakinkan kalau ki sebenarnya pasti mempunyai
. keberanian untuk membicarakan dengan Ko.
3 Aspirasi : Menguatkan bahwa ki bisa memberi penjelasan terhadap
. dengan dengan Ko.
4 Semangat : Memotivasi ki agar berani mengutarakan isi hati dan
. persanaannya.
5 Kesempatan : Membuat ki berfikir dan dapat mengambil waktu yang tepat
. untuk dapat membicarakannya.
e. Penilaian
1 U (Understanding) : Ki menyadari ini adalah cobaan hidup, dan kedepannya
. harus lebih hati-hati lagi.
2 C (Comfort) : Ki merasa lebih bisa menghadapi kenyataan yang
. sedang ia alami.
3 A (Action) : Ki berjanji akan memperhatikan cara bergaul dan akan
. berubah tidak akan menyusahkan orang tua Ki lagi.
f. Tindak Lanjut
Ki berjani akan melaksanakan apa yang diputuskanya dalam proses konseling.
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING