Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Hasnurridha [E03070071]
Najmiah [E03070078]
Pendahuluan(1)
Latar Belakang
Dalam bidang transportasi, traffic lights
merupakan salah satu komponen penting
dalam sistem pengaturan lalu lintas. Dimana
kegunaannya adalah untuk mengatasi antrian
dan dapat memperlancar arus lalu lintas.
Namun, pada kenyataannya banyak kasus
dimana traffic lights justru menyebabkan
antrian lalu lintas yang panjang karena traffic
lights bekerja berdasarkan waktu konstan
yang diatur manual sehingga tidak fleksibel
terhadap keadaan lalu lintas.
Pendahuluan(2)
Rumusan Masalah
Bagaimana membuat simulasi kontrol
lampu lalu lintas berbasis GUI dengan
menggunakan program Microsoft Visual
Basic 6.0?
Pendahuluan(6)
Batasan Masalah
- Simulasi ini tidak menyediakan hardware
seperti maket lampu lalu lintas dan hanya
berupa aplikasi pada satu project dengan
menggunakan Visual Vasic 6.0. yang
kemudian akan ditampilkan pada PC/Laptop.
- Simulasi lalu lintas hanya berupa 1 jalur jalan
- Simulasi hanya membandingkan sistem
manual dengan sistem proporsional
Pendahuluan(7)
Manfaat
- Sebagai media pembelajaran yang
sederhana dan mudah.
- Dapat membandingkan sistem kontrol
lampu lalu lintas mana yang efektif pada
suatu simulasi lalu lintas yang memiliki
kepadatan tertentu dengan menampilkan
grafik antrian.
Software yang digunakan
Software yang digunakan dalam aplikasi ini
adalah Visual Basic 6.0
Beberapa keuntungan menggunakan Visual
Basic 6.0 daripada bahasa pemrograman
yang lain diantaranya :
Tampilan grafis (under Windows) sehingga lebih
“bersahabat”.
Cara pemrograman relatif lebih mudah sehingga
cocok untuk segala tingkat programer.
Tampilan dari Simulasi
Form Kontroller
Form ini yang
mengatur nyalanya
lampu lalu-lintas.
Apakah secara manual
(lama nyala hijau
tetap) atau secara
proporsional (lama
nyala hijau bergantung
pada antrian)
Form Plant
Form Plant
menampilkan
simulasi mobil
berjalan yang
mana kepadatan
masing-masing
simpangan bisa
diatur melalui file
atau hanya
dengan
menginputkan
data.
Form Grafik Jumlah Antrian
Form Grafik
menampilkan
jumlah antrian
pada masing-
masing
simpangan
dan jumlah
antrian secara
keseluruhan.
Contoh Simulasi Lain
Ini merupakan
contoh simulasi
lalu lintas yang
lain yang kami
dapat dari
internet.
Kelebihan
Manual
Pengujian Simulasi(3)
Proporsional
Pengujian Simulasi(3)
Hasil Perbandingan
Dari perbandingan grafik
kedua sistem tersebut
dapat dilihat bahwa
jumlah antrian pada saat
menggunakan sistem
kontrol proporsional lebih
sedikit daripada jumlah
antrian pada saat
menggunakan sistem
kontrol manual.
Kesimpulan
Simulasi Sistem Kontrol Traffic Lights adalah suatu
simulasi yang dapat digunakan sebagai aplikasi
pendukung dalam pembelajaran pembuatan sistem
kontrol lampu lalu lintas.
Sistem pengendalian lampu lalu lintas dengan
kontrol proporsional terbukti mampu bekerja dengan
lebih baik daripada sistem pengendalian lampu lalu
lintas dengan kontrol manual.
Simulasi ini dapat dikembangkan untuk
mensimulasikan lebih dari simpang empat jalan
yang tentunya dengan mengubah program dan
menambah tampilan form.