You are on page 1of 9

ANALISIS LINGKUNGAN

PEMASARAN
Mata Kuliah : Strategi Pemasaran

ERVIANA
090820101016

PROGRAM PASCA SARJANA


JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS JEMBER
2010
ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN

Latar Belakang
Akhir-akhir ini kita bisa amati beberapa fenomena menarik baik dibidang social, ekonomi,
budaya dan politik. Dari fenomena tersebut kita dapat cermati bahwa perubahan yang terjadi
pada bidang-bidang tersebut memiliki implikasi terhadap kebijakan bagi aktivitas dunia bisnis.
Sebagai contoh : keberhasilan program keluarga berencana, sedikit banyak telah mempengaruhi
pola kehidupan masyarakat dibidang ekonomi dan bidang lainnya yg terkait.

Lingkungan Umum
Lingkungan Umum (General Environment) merupakan kumpulan dari berbagai factor
lingkungan makro-eksternal, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang mempengaruhi
dinamika organisasi perusahaan. Mengingat luasnya cakupan fungsi sektoral, maka secara umum
lingkungan tersebut dikelompokkan ke dalam tiga sector utama : Sosio-ekonomi, teknologi dan
pemerintah.
Pada setiap sector lingkungan terdapat banyak sub factor yang masing-masing saling berinteraksi
membentuk satu kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi manager pemasaran dalam proses
pengambilan keputusan. Sebagai konsekuensinya, maka terdapat berbagai macam cara yang
dapat dipergunakan untuk menganalisis dan mengdiagnosis kondisi makro-eksternal tersebut.
Sektor Sosio-Ekonomi
Sektor social-ekonomi terutama akan banyak berpengaruh terhadap penentuan jumlah
permintaan produk dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk
perusahaan. Tiga factor utama yang ada dalam sector ini adalah : Kondisi perekonomian,
pengaruh iklim, dan lingkungan social yang semuanya dapat membantu atau
menghambat pencapaian tujuan perusahaan.

2|Page
a. Kondisi Perekonomian
Factor kondisi perekonomian yang perlu dikaji secara spesifik mencakup :
Siklus bisnis : depresi,resesi, recovery, dan tahap kemakmuran.
Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas tertentu yang mempunyai nilai
strategic. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan khususnya
dalam penentuan harga dan tingkat upah karyawan.
Kebijakan fiscal dan moneter yang berlaku khususnya akan sangat
berpengaruh terhadap penentuan besarnya suku bunga dan besarnya
tingkat pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan.
Informasi tentang neraca pembayaran dan volume neraca perdagangan
antar Negara
Pemahaman atas berbagai factor ekonomu-makro tersebut diatas akan sangat
membantu dalam proses menuju keberhasilan strategi bisnis. Karena pada
dasarnya memang setiap aspek ekonomi makro dapat muncul sebagai kesempatan
ataupun ancaman bagi perusahaan.
Contoh : sebagian besar orang menganggap bahwa inflasi merupakan ancaman
bagi perusahaan, namun bagi sebagian industry lain, seperti penjualan barang
dagangan dengan system catalog, adanya inflasi justru merupakan kesempatan
bagi pengembangan bisnis karena perusahaan akan lebih fleksibel dalam
menetapkan harga.
Pengaruh perubahan pola permintaan masyarakat terhadap suatu produk,
ketersediaan modal, laju inflasi dan volume neraca perdagangan serta neraca
pembayaran terhadap masing-masing industry memang akan berbeda-beda.

b. Kondisi Alam
Perubahan kondisi alam sangat sulit untuk diperkirakan sebelumnya. Namun
factor ekologi dan kondisi alam tetap tidak bisa diabaikan dalam perancangan
strategi pemasaran. Komoditas pertanian akan sangat berpengaruh karena
perubahan factor musim dan kondisi alam lainnya.

3|Page
Kestabilan curah hujan, kesesuaian musim, dan penggunaan pola tanam tertentu
dalam banyak hal akan menentukan keberhasilan beberapa komoditas di sector
pangan.

c. Kondisi Sosial
Kondisi ini menitikberatkan pada tata nilai (values) dan sikap (attitudes)
masyarakat termasuk didalamnya adalah pelanggan dan karyawan, yang
semuanya mempengaruhi strategi perusahaan. Perubahan tatanilai dan sikap
masyarakat akan membawa pengaruh terhadap gaya hidup (life style) yang pada
gilirannya mempengaruhi permintaan akan produk perusahaan.
Identifikasi variable yang membentuk gaya hidup pada suatu masyarakat tertentu
dapat diukur dari tiga hal yaitu :
(1). Bagaimana masyarakat mengalokasikan waktu yang dimiliki ke dalam
berbagai aktivitas (activities)
(2). Faktor apa yang dianggap sebagai penentu minat (interest) masyarakat
terhadap lingkungannya
(3). Bagaimana pendapat (opinions) mereka terhadap lingkungan sekitarnya

Sektor Teknologi
Perubahan teknologi mendorong munculnya kesempatan bisnis baru dan upaya
pencapaian tujuan organisasi, hal ini dapat juga merupakan ancaman bagi kelangsungan
produk perusahaan yang sudah ada. Beberapa produk teknologi yang dapat dipergunakan
sebagai contoh “Pendobrak” yang mampu menciptakan kesempatan sekaligus ancaman
terhadap kegiatan bisnis, antara lain : computer, transistor, perkembangan teknik genetika
tanaman, dan pendayagunaan tenaga surya.
Ketetapan dalam penilaian siklus kehidupan produk pada gilirannya akan dapat
menentukan “timing” yang tepat untuk meluncurkan produk baru atau memodifikasi
produk yang ada. Dalam kasus semacam ini, maka pengamatan lingkungan
(environmental scanning) sangat diperlukan untuk menentukan perubahan teknologi apa
yang diperlukan untuk tetap mempertahankan produk di pasar. Perubahan teknologi juga

4|Page
sangat berpengaruh pada metode distribusi yang dipilih dan kemampuan tenaga penjual
yang dibutuhkan untuk melayani segmen pasar yg dipilih.
Tingkat acceptability perubahan teknologi akan sangat bervariasi antar satu organisasi
dengan yang lainnya, tingkat kecepatan atau kelambatan dalam mengantisipasi perubahan
teknologi dalam banyak hal merupakan fungsi dari kreativitas sumber daya manusia,
tingkat receptive perusahaan dalam industry dan ketersediaan sumber dana untuk
membelanjai kegiatan penelitian dan pengembangan serta operasional.

Sektor Pemerintah
Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke konsumen
sangat besar. Campur tangan pemerintah memang tidak dapat dihindari pada setiap tahap
dalam rangkaian kegiatan produksi.
Alat kendali pemerintah melalui berbagai paket kebijakan fiscal dan moneter ternyata
cukup efektif untuk mempengaruhi dinamika bisnis. Selain itu, pemerintah juga
mempunyai otoritas dalam hal pengaturan atau tataniaga berbagai komoditas termasuk
didalamnya komposisi penggunaan tenaga kerja dan pengendalian supply produk.
Beberapa hal yang dapat dianggap kesempatan bisnis yang ditimbulkan dari sector
pemerintah lain, antara lain :
Pemerintah adalah konsumen yang cukup besar bagi banyak produk. Pasar
pemerintah dapat digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi dinamika di sector
social-ekonomi.
Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak sehat
dalam berbagai kegiatan bisnis yang muncul diluar. Disamping pemerintah juga
berkepentingan dengan tumbuhnya industry dan kegiatan ekonomi domestic.

Lingkungan Makro
Lingkungan makro dalam pemasaran terdiri dari enam bagian, yaitu :
Lingkungan Demografi
a. Pertumbuhan Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi tingkat peluang pemasaran
bagi suatu produk ataupun jasa. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan

5|Page
semakin membuka peluang lebih luas, karena bagaimanapun akan terkait dengan
seberapa besar suatu produk atau jasa akan bisa diserap oleh pasar.

b. Umur Penduduk
Klasifikasi umur dalam pemasaran biasanya dimulai dari balita, anak-anak,
remaja, dewasa, dan orang tua. Prosentase pada setiap umur akan menentukan
juga peluang bisnis di dalamnya. Untuk produk atau jasa yang ditujukan pada
pasar anak-anak misalnya, dari jumlah populasi penduduk secara keseluruhan,
perlu dilihat berapa persen jumlah anak-anak dari keseluruhan penduduk

c. Etnis Penduduk
Pasar etnis juga merupakan salah satu potensi pasar yang perlu dipertimbangkan.
Etnis tertentu biasanya mempunyai kecenderungan, preferensi, dan kebutuhan
bersama yang unik dan tidak dimiliki oleh etnis lain.

d. Tingkat Pendidikan
Tingkat akademik / pendidikan akan berpengaruh terhadap pola belanja dan gaya
hidup seseorang. Cara memasarkan untuk kalangan berpendidikan tinggi akan
berbeda dengan cara pemasaran untuk pendidikan yang lebih rendah.

e. Pola Kehidupan Rumah Tangga


Rumah tangga di Indonesia sebagian masih menerakan pola keluarga besar
dengan orang tua dan anak-anak masih berkumpul dalam satu keluarga hingga
tua. Namun demikian, di kota-kota besar keluarga-keluarga muda sudah mulai
mandiri dan memiliki rumah serta memisahkan diri dari orang tua mereka.

Lingkungan Ekonomi
a. Distribusi pendapatan.
Tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan jasa dengan
kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut. Dan dengan karakter

6|Page
daerah di Indonesia yang sangat beragam, beragam pula potensi antara satu
daerah dengan daerah yang lain.

b. Tingkat tabungan, hutang, dan pinjaman.


Tingkat tabungan, hutang dan pinjaman akan menentukan seberapa besar potensi
pengeluaran yang akan dilakukan oleh seseorang.

Lingkungan Alam
a. Menipisnya sumber daya alam.
Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus dieksploitasi yang lama kelamaan
akan habis. Salah satu kunci utama adalah melihat bagaimana sumber daya alam
masih bisa dimanfaatkan dan hingga berapa lama.

b. Meningkatnya biaya Listrik & Energi.


Sekarang ini terdapat kecenderungan bahwa biaya-biaya semakin meningkat
terutama untuk listrik dan energi. Peningkatan biaya-biaya ini akan berdampak
pada peningkatan biaya produksi yang setiap tahun akan semakin signifikan.

c. Meningkatnya polusi.
Meningkatnya polusi menimbulkan masalah dalam hal kesehatan dan juga
kerusakan lingkungan. Di masa depan akan lebih banyak aturan yang mengatur
untuk meminimalisir polusi yang tentu saja pada beberapa sektor akan menjadi
tambahan biaya yang cukup besar.

Lingkungan Teknologi
a. Perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Sekarang ini perkembangan dalam hal teknologi semakin cepat dirasakan. Dengan
datangnya internet, perubahan dinamika berlangsung dalam waktu yang semakin
cepat dan skala yang semakin meluas. Globalisasi mengubah berbagai aturan
main dalam berbisnis. Persaingan juga tidak lagi dalam skala lokal dan nasional,
tetapi sudah mengarah pada persaingan global.

7|Page
b. Inovasi teknologi yang terus berkembang.
Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan berbagai inovasi dalam banyak
produk dan jasa. Contohnya adalah perkembangan mesin tik yang sekarang ini
perlahan tapi pasti sudah mulai digantikan dengan komputer, dan berbagai contoh
lain yang berada di sekitar kita.

c. Aturan-aturan dalam teknologi.


Teknologi mempunyai keunikan sendiri dengan dinamika dan perkembangan
yang sangat cepat. Melihat aturan pemerintah dalam pengaturan penggunaan
teknologi mutlak diperlukan untuk mempermudah berbagai proses dalam
masyarakat.

Lingkungan Politik
a. Aturan-aturan dalam sektor industri.
Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan mutlak. Karena itu,
pemetaan peluang bisnis juga perlu melihat berbagai aturan yang mengatur
industri tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan ataupun masalah di kemudian
hari.

b. Tumbuhnya organisasi-organisasi LSM dan buruh.


Organisasi-organisasi LSM dan buruh di satu sisi memberikan pengaruh positif
kepada pekerja untuk menyuarakan berbagai aspirasi mereka. Tetapi organisasi
pekerja yang terlalu kuat akan menyulitkan perusahaan dalam beberapa proses
pengambilan keputusan, karena harus melakukan banyak kompromi dengan
mereka.

Lingkungan Budaya
a. Perbedaan budaya pada masing-masing negara.
Perbedaan budaya menjadikan gaya hidup masing-masing negara dan daerah
berbeda juga. Pemahaman budaya pada setiap daerah akan memudahkan pemasar
menyesuaikan produk ataupun jasanya sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.

8|Page
b. Kepercayaan, tradisi, dan agama.
Pada kelompok orang dengan kepercayaan, tradisi, dan agama yang berbeda
mempunyai pola konsumsi dan gaya hidup yang berbeda dengan yang berlainan
kepercayaan. Dan pada hal-hal tertentu, agama mempunyai peran yang signifikan
karena mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak dalam hal mengkonsumsi
produk ataupun jasa.

9|Page

You might also like