You are on page 1of 25

TEKNIK ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN
BANK SYARIAH 1
Analisis Fundamental
Analisis Common Size
Analisis Komparatif
Analisis Indeks
Analisis Trend

Disampaikan Oleh :
RAMDHAN FIRMANSYAH
Analisa Fundamental
 Analisis Fundamental adalah suatu cara
analisis laporan keuangan sebuah
perusahaan dengan top-down approach.
 Analisis fundamental juga merupakan
kerangka kerja dasar dalam melakukan
analisis keuangan suatu perusahaan.
 Alasan penggunaan top down approach
adalah perusahaan sebagai subsistem dari
sistem yang lebih besar, akan
terpengaruh dengan apa yang terjadi
pada sistem.
Faktor-faktor fundamental :

1. Faktor yang dapat dikendalikan


perusahaan seperti pemilihan jenis
teknologi, perekrutan karyawan.

2. Faktor di luar kendali perusahaan


seperti tingkat suku bunga, nilai tukar,
inflasi dan pertumbuhan ekonomi
makro.
Pengaruh- Pengaruh Pada Perusahaan
Tahapan Analisis Fundamental

1. Analisa terhadap ekonomi global


dan makro ekonomi.
2. Analisa terhadap industri dimana
perusahaan berada.
3. Analisis terhadap perusahaan
secara spesifik dalam akuntansi
dan keuangan dan hal-hal terkait.
Analisis Terhadap Ekonomi Global
dan Makro Ekonomi
Analisis kondisi pasar atau makro ekonomi menggunakan indikator
moneter dan model-model penilaian.

Variabel-variabel makro ekonomi yang dapat dianalisis antara lain :


1.Produk Domestik Brutto (PDB) atau Gross Domestik Produk.
2.Tingkat Pengangguran
3.Tingkat bunga, tingkat inflasi dan tingkat nilai tukar rupiah.
4.Keseimbangan neraca pembayaran internasional, surplus atau
defisit dan cadangan devisa yang ada.
5.Kinerja pasar modal.
6.Kebijakan pemerintah : kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
dan bagaimana dampaknya terhadap industri di mana perusahaan
beroperasi.
Analisis Terhadap Industri
Analisis karakteristik industri di mana
perusahaan beroperasi seperti struktur
dan posisi persaingan dalam industri,
siklus industri dan hal-hal khas dalam
industri tersebut.
Analisis industri juga menilai aspek
kualitatif dan prospek industri
perusahaan tersebut di masa yang akan
datang.
Analisis Perusahaan Secara
Spesifik
1. Evaluasi : Analisis akuntansi dan analisis keuangan
yang terdiri dari :
 Analisis kualitas laba (earning quality) dari
perusahaan evaluasi strategi akuntansi, distorsi
akuntansi pelaporan, tanda-tanda bahaya, kualitas
penyajian dan pengungkapannya.
 Analisis common size (analisis horizontal dan vertikal
dan cross section analysis.
 Analisis rasio keuangan.
 Analisis harga saham perusahaan di pasar modal.
Analisis Perusahaan Secara
Spesifik
2. Prediksi : melakukan forcasting posisi
keuangan perusahaan di masa depan
berdasarkan analisis akuntansi dan
analisis keuangan.
3. Valuasi : menggunakan metode-
metode untuk melakukan valuasi
sehingga dapat dilakukan pengambilan
keputusan investasi.
ANALISIS COMMON SIZE

Analisis Common Size adalah analisis


proporsi setiap pos pada satu periode laporan
(vertikal analysis) atau menganalisa laporan
keuangan untuk satu periode tertentu dengan
cara membanding-bandingkan pos yang satu
dengan pos lainnya.

Perbandingan tersebut dengan menggunakan


persentase dimana salah satu pos ditetapkan
patokan 100%.
LANGKAH ANALISIS VERTIKAL

1. Tentukan pos tertentu sebagai pos standar


100%. Misalkan pos Total Aktiva atau pos
Pendapatan.
2. Bandingkan pos lainnya dengan pos standar
tersebut untuk memperoleh prosentase pos.

Rumus :

Nilai Pos x 100%


Nilai Pos Standar
Manfaat Analisis Vertikal
1. Mengetahui peran dari masing-masing pos
terhadap pos standar yang ditentukan. Peran
tersebut menunjukkan tingkat kepentingan dari
masing-masing pos.
2. Mengetahui peran dari masing-masing pos
pembiayaan (Misalkan Hutang atau Modal
sendiri) dalam membiayai aktiva atau besarnya
prosentase laba bersih yang diperoleh.
3. Memberikan indikasi mengenai karakteristik
bisnis yang bersangkutan. Contoh untuk pabrik
aktiva tetap mempunyai porsi yang cukup besar
sedangkan lembaga keuangan konsentrasi ada
pada aktiva lancar.
ANALISIS VERTIKAL PADA
LAPORAN KEUANGAN
Neraca.
Biasanya yang menjadi pos standar
(patokan 100%) adalah Total Aktiva dan
Total Pasiva.

Laporan Laba Rugi.


Untuk laporan laba rugi yang dijadikan
pos standar adalah Penjualan (Sales).
ANALISIS KOMPARATIF

Analisis komparatif atau


nama lainnya analisis
horizontal/analisis dinamis
adalah analisis perbandingan
antara pos-pos laporan
keuangan dua periode laporan
keuangan atau lebih.
TUJUAN ANALISIS HORIZONTAL

• Tujuan analisa horizontal adalah


mengetahui perubahan dan
perkembangan masing-masing pos
selama jangka waktu tertentu.

• Dari analisa ini akan diperoleh suatu


kesimpulan telah terjadi kemunduran
atau kemajuan usaha dari masing-
masing bank yang bersangkutan.
TUJUAN ANALISIS HORIZONTAL

• Tujuan analisa horizontal adalah


mengetahui perubahan dan perkembangan
masing-masing pos selama jangka waktu
tertentu.
• Dari analisa ini akan diperoleh suatu
kesimpulan telah terjadi kemunduran atau
kemajuan usaha dari masing-masing bank
yang bersangkutan sehingga memperoleh
gambaran cepat tentang kondisi keuangan
dan kinerja perusahaan.
LANGKAH ANALISIS HORIZONTAL

1. Menetapkan tahun pertama laporan keuangan


sebagai angka 100%.

2. Bandingkan pos yang sama pada tahun kedua


dengan tahun pertama menggunakan
prosentase.
Rumus :

Nilai Pos Tahun II x 100%


Nilai Pos Tahun I
ANALISIS TREND

Analisis Trend merupakan


analisis horizontal yang dilakukan
untuk beberapa periode laporan
keuangan sehingga mendapatkan
gambaran perkembangan bisnis
dari tahun ke tahun.
TUJUAN ANALISIS TREND
 Tujuan utama dari analisis trend adalah untuk
mengetahui pola dari masing-masing pos
dalam laporan keuangan.
 Apabila pada tahun tertentu terjadi
”perusakan” pola, maka kita dapat
mengetahuinya dengan cepat dan dapat
mencari penjelasannya.
 Pola ini juga dapat menunjukkan kepada kita
kira-kira kemana arah perkembangan bisnis
yang sedang dianalisis.
ANALISIS TREND
 Semakin lama jangka waktu analisis semakin
baik hasilnya dengan menitikberatkan pada
arah perubahan masing-masng pos dalam
laporan keuangan sebagai dasar pengambilan
keputusan.
 Penyajian hasil analisa trend atau komparatif
agar dapat lebih menarik bagi para pemakai
laporan analisis maka penyajian dapat dibuat
dalam bentuk grafik.
ANALISIS INDEKS

• Dengan menggunakan analisis horizontal


juga akan dapat mengetahui laju
pertumbuhan masing-masing pos pada
laporan keuangan.
• Selain menggunakan prosentase
perubahan di dalam analisis horizontal
juga dapat mempergunakan indeks,
terutama untuk melakukan analisis dalam
waktu yang relatif panjang dan ingin
menunjukkan kecendrungan (tren).
PENDEKATAN ANALISIS INDEKS

1. Indeks Dasar Tunggal (Single


Base Index) yang dipilih dari tahun
laporan keuangan yang termuda/awal.

2. Indeks Dasar Berganti (Moving


Base Index) dalam pendekatan cara
ini index dasar yang akan dipakai
adalah semua periode laporan
keuangan yang akan dianalisa.
INDEKS DASAR TUNGGAL
• Cara ini akan diperoleh tingkat perbandingan antara
tahun pertama dengan periode yang akan dianalisa.
• Namun dapat terjadi kelemahan apabila jarak antara
tahun base index dengan periode laporan yang
diperbandingkan yang tidak relevan lagi karena telah
terjadinya perubahan situasi dan kondisi yang cukup
materiil.
• Bermanfaat untuk membandingkan perkembangan
posisi periode laporan yang akan dianalisa dengan
suatu periode yang dipilih berapa waktu lampau.
• Apabila pada periode yang dipilih sebagai base index
itu terdapat peristiwa-peristiwa atau keputusan-
keputusan yang penting maka cara perbandingan ini
akan menunjukkan hasil yang memuaskan.
INDEKS DASAR BERGANTI

Untuk mengatasi kekurangan pada


pendekatan Indeks Dasar Tunggal
maka dilakukan dengan
pendekatan indeks dasar berganti
atau dipakai kombinasi diantara
kedua pendekatan tersebut.

You might also like