Professional Documents
Culture Documents
2. Jenis-Jenis Fungsi
Fungsi dapat digolongkan berdasarkan bebagai haldi bawah ini diberikan rincian
pengelompokan fungsi:
Fungsi
Fungsi eksponen
Fungsi Polinom Fungsi Pangkat
Fungsi Logaritma
Fungsi Linier Fungsi Trigonometri
Fungsi Kuadrat FungsiHiperbola
Fungsi Kubik
Fungsi Bikuadrat
Fungsi Hiperbolik : Fungsi yang variable bebasnya berpangkat bilangan riil negatif
Bentuk umum Y= xn, n bilangan riil negatif
Contoh : Y= x-2 ,n bilangan riilnegatif
Fungsi linier adalah fungsi polinom yang variable bebasnya memiliki pangkat
paling tinggi adalah satu.: Y = a0+a1x1, Y variable terikat, x variable bebas.
a0 : konstanta,nilai positif, negatif, atau nol
a1 : konstanta, nilai positif, negatif, atau nol.
Untuk nilai a0 dan a1 yang memungkinkan positif, negatif atau nol, maka alternatif yang
mungkin untuk fungsi linier : Y =a1 + a1x1, yaitu: a0 = + ; a1 = +
Misal : a0= 4 dan a1= 2
(0,4) Y= 4+2x
(-2,0)
(0,4)
Y= 4 – 2 x
(2,0)
Y =-4+ 2x
(2,0)
(0,-4)
(-2,0)
(0,-4)
Y = -4 –2X
0 X
karena sejajar, maka a0= a1’ dan a1 = a1’
Contoh: fungsi linear I : Y = 4 + 4 X, intersep 4 dan gradien 4
Fungsi linier II : Y = 2 + 4 X, intersep 2 dan gradien 4
3. Berpotongan
Y = a0 + a1 X
Y’ = a0’ + a1’ X
A (x1,y1)
Untuk mengetahui garis yang tepat melalui kedua titik tersebut dengan
rumus : Y – Y1 X –X1
=
Y2 – Y1 X2 – X1
Rumus:
Y – Y1 = m( X – X1) ; m = ∆ Y/ ∆X
Gambar: A (X1,Y1)
Daftar Pustaka: