You are on page 1of 2

Tridarma perguruan tinggi

 Pendidikan
 Penelitian dan pengembangan
 Pengabdian pada masyarakat
 Ayat adz’dzariat ayat 56
 Al akrrof 172

BayinahKeutamaan Dalil

Bagi ummat Islam seharusnya telah faham bahwa maksud "pengabdian" dalam al Qur-an Surah
Adz-Dzariyat Ayat 56 adalah meliputi tiga dimensi yaitu vertikal, horizontal dan konskwensial
yang dengan itu akan bermakna bahwa pengabdian itu suatu wujud pelaksanaan daripada "aqdun
dan ahdun" (:ikatan dan janji) sebagaimana tertuang dalam al Qur-an Surah Al-A'rof Ayat 172.
Sedangkan petunjuk al Qur-an meliputi hal-hal berikut ini :

a. Ayat-ayat 'Ubudiyah yaitu dalam liputan ibadat mahdloh dalam hubungan kepercayaan
maupun system yang telah ditentukan sebagaimana dalam al Qur-an Surah Al-Hajj Ayat 67.

b. Ayat-ayat Insaniyah yaitu yang terkait dengan masalah "manusia sebagai makhluq social"
atau yang dikenal dengan istilah Behavioral Sciences yang tercantum dalam al Qur-an Surah An-
Nisa Ayat 1.

c. Ayat-ayat Tarikhiyah yaitu dalam kaitan perjalanan sejarah ummat dan juga kiprah para Rasul
dalam Kebenaran atau yang diistilahkan Social Historical Sciences seperti dalam al Qur-an Surah
Ali-Imron Ayat 137.

d. Ayat-ayat Kauniyah yaitu tentang berbagai pengetahuan yang berhubungan dengan sumber
daya alam atau yang diistilahkan Natural Sciences yang dengan itu maka manusia akan
memperoleh berbagai kemajuan dibidang sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi (ilmu terapan)
yang dijelaskan al Qur-an Surah Ar-Rahman Ayat 33.

Dengan yang tersebut, berarti bahwa "Fitrah manusia hidup itu mengabdi secara baik dan
benar" sebagaimana ditetapkan Allah dalam Surah Al Bayyinah Ayat 5, sebagai berikut :

"Dan tiadalah (manusia) itu diperintah melainkan supaya mereka mengabdi kepada Allah
secara ikhlas bagiNya ad-Diin (dengan menuntut) kecenderungan dan supaya mereka
mendirikan sholat dan menunaikan zakat dan demikian itulah ad-Diin yang lurus". 

Ayat tersebut merupakan gambaran dari petunjuk yang sangat sempurna, manakala manusia mau
menepatinya secara tertib, baik dan benar, hanya saja manusia dalam hidup senantiasa teruji
dengan keberadaannya yang dilengkapi oleh nafsu dan 'aql, sebagaimana al Qur-an menjelaskan
dalam Surah Al-Anfal Ayat 24.

Pembahasan Ringkas

Petunjuk firman tersebut, walaupun terdiri dari susunan kalimat yang sangat ringkas akan tetapi
sangat sarat dengan muatan petunjuk dan batasan. Dan kalau diambil dari beberapa pokok
bahasan , maka dapat memberikan kejelasan antara lain sebagai berikut :

a. Tentang "pengabdian" sangat dituntut dengan melalui system yang jelas dan benar, yaitu
penuh kesadaran dan penghayatan terhadap "ad-Diin" sebagaimana tersurat dalam al Qur-an
Surah Ali-Imron Ayat 19, yang kemutlaqkannya tiada petunjuk lain, yaitu satu-satunya yang
merupakan "Sumber" seperti dalam al Qur-an Surah Ali-Imron Ayat 138 dengan panduannya
yaitu Rasulullah Muhammad saw sebagai pengatur strategi yang telah ditetapkan oleh wahyu
Allah sebagaimana firmanNya dalam al Qur-an Surah Al-Hujurot Ayat 7; Dengan demikian
maka ummat yang telah menerima nur Islam tidak terjadi kerusakan dalam citra dan cita, serta
tidak terpancing terhadap jebakan eklektisisme seperti dijelaskan al Qur-an Surah Al-An'am
Ayat 116.

b. tentang "dzikrullah" yang terdapat dalam al Qur-an Surah Al-'Arof Ayat 205. Karena
pendirian sholat itu sangat sarat dengan berbagai pesan moral syariat untuk membangun pribadi
Muslim yang utuh dan paripurna serta menjadi manusia unggulan seperti dijelaskan al Qur-an
Surah Al-Ankabut Ayat 45.

c. Tentang "tazkiyatun nafs" yang dengan itu akan berkemampuan dalam menata hati untuk tidak
terpengaruh oleh bisikan syaithon dan tidak mudah terpengaruh oleh pola system yang "bukan
bersumber dari Rasulullah" yang tercantum dalam al Qur-an Surah Al-Hajj Ayat 53.

d. Tentang kesadarannya terhadap menafkahkan hartanya dijalan Allah, dimulai dari masalah
infaq, shodaqoh, zakat dan seterusnya seperti dijelaskan al Qur-an Surah Al-Baqoroh Ayat 261.
Karena Muslim itu dalam al Qur-an Surah Ali-Imron Ayat 110 dinyatakan sebagai subyek, yang
dengan hartanya dapat membangun kemajuan dunia dalam keredloanNya seperti tercantum
dalam firmanNya Surah Al-Baqoroh Ayat 265.

Demikian itu gambaran panduan pokok Islam, karena pola pengkondisian sebagaimana tersebut
akan menjadi dasar utama Allah akan mempercayakan kepada hamba-hambaNYa yang beriman
dan ber'amal sholih sebagai pemegang amanah atas makhluqNya dalam menuju janjiNya.-

 ayat 5

You might also like