You are on page 1of 4

Teknik-teknik Sirkumsisi:

Pertama : METODE GUILLOTINE/KLASIK

Adalah tehnik sirkumsisi dengan cara dilakukan penjepitan antara prepusium secara
melintang pada sumbu panjang penis, kemudian prepusium yang berada diatas klem
dipotong.

Kelebihannya peralatan yang digunakan lebih murah dan sederhana, proses memakan waktu
cukup singkat, sudah banyak dikenal masyarakat biaya relatif lebih murah serta bisa
digunakan untuk bayi/anak dibawah 3 tahun dimana pembuluh darahnya masih kecil.
Kekurangannya risiko kepala (glan) terpotong / tersayat sangat tinggi, terutama jika sayatan
dibawah klem koher, mukosa kadang lebih panjang sehingga membutuhkan pemotongan
ulang, bisa terjadi nekrosis jika jepitan koher terlalu lama, risiko perdarahan tinggi apabila
tanpa dilakukan penjahitan. operasi.

Kedua : METODE STANDAR SIRKUMSISI KONVENSIONAL

Merupakan metode yang paling banyak digunakan hingga saat ini, cara ini merupakan
penyempurnaan dari metode dorsumsisi dan merupakan metode standar yang digunakan oleh
banyak tenaga dokter maupun mantra (perawat). Alat yang digunakan semuanya sesuai
dengan standar medis dan membutuhkan keahlian khusus untuk melakukan metode ini.

Kelebihannya peralatannya sudah sesuai standar medis, menggunakan pembiusan local dan
benang yang jadi daging, risiko infeksi kecil dan risiko perdarahan tidak ada. Metode ini
cocok untuk semua kelompok umur, biayanya cukup terjangkau serta pilihan utama untuk
pasien dengan kelainan fimosis. Kekurangannya membutuhkan keahlian khusus dari
pengkhitan dan proses waktunya antara 15-20 menit.

Ketiga : METODE “LASER” ELEKTROKAUTERY

Metode ini sedang booming dan marak di masyarakat dan lebih dikenal dengan sebutan
“Khitan Laser”. Penamaan ini sesunnguhnya kurang tepat karena alat yang digunakan
samasekali tidak menggunakan Laser akan tetapi menggunakan “elemen” yang dipanaskan.

Alatnya berbentuk seperti pistol dengan dua buah lempeng kawat di ujungnya yang saling
berhubungan. Jika dialiri listrik, ujung logam akan panas dan memerah. Elemen yang
memerah tersebut digunakan untuk memotong kulup.
Khitan dengan solder panas ini kelebihannya adalah cepat, mudah menghentikan perdarahan
yang ringan serta cocok untuk anak dibawah usia 3 tahun dimana pembuluh darahnya kecil.
Kekurangannya adalah menimbulkan bau yang menyengat seperti “sate” serta dapat
menyebabkan luka bakar, metode ini membutuhkan energi listrik (PLN) sebagai sumber daya
dimana jika ada kebocoran (kerusakan) alat, dapat terjadi sengatan listrik yang berisiko bagi
pasien maupun operator.

Untuk proses penyembuhan, dibandingkan dengan cara konvensional itu sifatnya relatif
karena tergantung dari sterilisasi alat yang dipakai, proses pengerjaanya dan kebersihan
individu yang disunat.

Keempat : METODE LASER CO2

Istilah yang lebih tepat untuk “Khitan Laser” yang sesungguhnya adalah dengan metode ini.
Fasilitas Laser CO2 sudah tersedia di Indonesia. Salah satunya, di Jakarta. Laser yang
digunakan adalah laser CO2 Suretouch dari Sharplan. Berikut tahapan sunat dengan laser
tersebut:
Setelah disuntik kebal (anaestesi lokal), preputium ditarik, dan dijepit dengan klem. Laser
CO2 digunakan untuk memotong kulit yang berlebih.Setelah klem dilepas,kulit telah
terpotong dan tersambung dengan baik, tanpa setetes darahpun keluar. Walaupun demikian
kulit harus tetap dijahit supaya penyembuhan sempurna. Dalam waktu 10-15 menit, sunat
selesai.

Cara sirkumsisi seperti ini cocok untuk anak pra-pubertal, kelebihannya operasi cepat,
perdarahan tidak ada/ sangat sedikit, penyembuhan cepat, rasa sakit setelah terapi minimal,
aman dan hasil secara estetik lebih baik.. dan prosedur ini cocok untuk sunat yang dilakukan
pada umur agak dewasa karena rasa sakit, yang ditimbulkan oleh sunat cara operasi untuk
orang sudah cukup berumur lebih parah daripada jika dilakukan pada usia muda dan lukanya
pun agak lama sembuhnya. Kelemahan dari cara laser adalah masalah harga yang relatif
mahal dan hanya ada di Rumah Sakit besar.

Daftar Pustaka

http://perawatemergensi.blogspot.com/2009/07/sirkumsisi-lebih-dikenal-dengan-istilah.html

http://sirkumsisi-medis.blogspot.com/

http://kaahil.wordpress.com/2009/06/16/mengenal-7-metode-sunatkhitan-sirkumsisi/

You might also like