Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pengaruh
daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk
suatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain.
merupakan bentuk hubungan sebab-akibat antar variabel. Dalam hal ini audit
B. Audit
1. Pengertian Audit
10 10
10
objektif sehubungan dengan asersi atas tindakan dan peristiwa ekonomi
yang berkepentingan.
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas
dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu prinsip akuntansi yang berlaku
umum.
kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang
pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang
11
2. Jenis-jenis Audit
menyampaikan pendapat.
b. Audit kepatuhan
c. Audit Operasional
organisasi .
d. Audit Forensik
12
a. Management Audit (Audit Operasional)
(recommendation).
Processing) sistem.
13
William C. Boynton, Raymond N. Johnson dan Walter G. Kell yang
diterjemahkan oleh Budi, S,I. (2003:6-7) menulis, terdapat tiga jenis audit,
yaitu:
umum.
b. Audit Kepatuhan.
perundang-undangan spesifik.
c. Audit Operasional
14
C. Audit Internal (Internal audit)
keuangan.
15
dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen
dilaksanakan.
16
pemeriksaan mencakup pula pengembangan pengawasan yang efektif
yang diperiksanya.
kegiatan-kegiatan berikut:
17
f. Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional dalam rangka
18
resources; (5) accomplishment of established objectives and goals for
daya yang ekonomis dan efisien; (5) tercapainya target yang ditetapkan
auditor intern dalam suatu organisasi juga harus ditetapkan secara jelas
19
komisaris atau pihak lain yang setara wewenamg dan tanggungjawabnya
fungsinya dengan baik serta dapat bekerja dengan luwes dalam arti
internal secara jelas disertai dengan job description yang jelas akan
20
sebaliknya, penempatan yang tidak jelas akan menghambat jalannya arus
pelaporan dari auditor internal karena itu perlu ditentukan secara tegas
director.
security dan spesialis dari luar atau dalam perusahaan (misalkan ahli
21
6. Pendekatan-pendekatan yang Dilakukan Auditor Internal
berbeda yakni:
seperti ini karena penilai sejati atas manajer adalah atasan mereka
sendiri.
22
Jadi audit ini merupakan kemitraan untuk menyelesaikan masalah,
tujuan pemeriksaan secara efisien dan efektif. Selain itu berfungsi sebagai
dilakukan.
audit adalah instruksi rinci untuk menentukan tipe bukti audit tertentu
23
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program audit antara lain:
b. Program audit yang rutin hasilnya lebih baik dan menghemat waktu.
tahun berikutnya.
membangun.
24
8. Pelaksanaan Audit Internal
penugasan.
c. Communicating result
d. Following up”
a. Perencanaan audit
c. Mengkomunikasikan hasil
d. Menindaklanjuti)
25
a. Tahap perencanaan audit
a. Perencanaan Audit
proses audit.
audit.
26
6) Penulisan program audit.
kerja.
untuk membuat suatu dasar yang logis bagi temuan audit dan
rekomendasi-rekomendasi.
pengujian.
27
c. Penyampaian Hasil Pemeriksaan
dilaksanakannya yaitu:
dan rekomendasi.
tepat waktu.
pemeriksaan.
28
d. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
dilaporkan.
bentuk laporan tertulis melalui proses penyusunan yang baik dan teratur.
bentuk yang berbeda dan dapat bervariasi mulai dari jenis yang sangat
29
laporan lisan yang sederhana dalam audit operasional atas efektivitas suatu
departemen kecil.
saja yang sudah dan dapat dikerjakan IAD, hal penting apa saja yang
dari manajemen.
- Objective
- Clear (jelas)
- Constructive (membangun)
30
Perusahaan adalah kegiatan (pekerjaan dan sebagainya) yang
31
standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan
32
Menurut Mulyadi (2001:416), penilaian kinerja dimanfaatkan oleh
manajemen untuk:
pelatihan karyawan.
macam, yaitu:
Ukuran ini merupakan suatu ukuran untuk menilai kinerja yang hanya
33
ini adalah agar manajer yang diukur kinerjanya mengarahkan
pengukuran kinerja.
yaitu:
34
Beberapa rasio yang umumnya dikenal antara lain rasio likuiditas,
solvabilitas dan rentabilitas, akan tetapi masih banyak lagi rasio yang
Solvency ini digambarkan oleh arus kas baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
35
kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
modal.
terjadi perubahan dalam struktur modal. Laba per saham telah sejak
36
dulu dihitung dan digunakan oleh para analis keuangan. Perhitungan
Earning
Earning per Share = Share
Total Hutang
Debt to Equity Ratio = Total Ekuitas
pasar per lembar saham (market price share) dengan penghasilan per
37
Price Earning Ratio =
EBIT
x 100 %
Return on Investment = Total Asset
besar maka rasio ini semakin besar. Rumus ROE sebagai berikut:
Net Income
Return on Equity = Total Equity x 100 %
38
sebagai rentabilitas modal sendiri. kegunaan ROE adalah untuk
dengan:
anggotanya.
bersangkutan.
E. Laporan Keuangan
sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan
39
Menurut Warren, Reeve, dan Fess (2008:24-27), urut-urutan
terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih atau keuntungan bersih (net
income atau net profit). Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut
dibuat setelah laporan laba rugi, karena laba bersih atau rugi bersih
3. Neraca
40
Adalah daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal
tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Bagian aset dalam
dimuka, dan aset lainnya. Kemudian, disajikan aset yang sifatnya tetap
satu atau lebih jenis kewajiban, maka setiap kewajiban harus disajikan
periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan arus kas
41
Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan
pemilik.
1. Neraca
2. Laporan Laba-Rugi
tersebut.
bagian laba yang ditahan selama jangka waktu tertentu. Sedang laporan
Penggunaan Dana
42
Memperlihatkan aliran modal kerjasama periode tertentu. Laporan ini
43