Professional Documents
Culture Documents
1. Fungsi penjualan
Jika perusahaan melakukan produksi berdasarkan order, maka fungsi penjualan
bertanggung jawab atas penerimaan order dari langganan dan meneruskan order
ke fungsi produksi. Jika berproduksi secara massa, order produksi ditentukan
dalam rapat bulanan antara fungsi pemasaran dan fungsi produksi, fungsi
penjualan melayani order dari langganan berdasarkan persediaan barang jadi yang
ada di gudang.
2. Fungsi produksi.
Fungsi produksi bertanggung jawab atas pembuatan perintah produksi (surat order
produksi) bagi fungsi-fungsi yang terkait dalam pelaksanaan proses produksi
untuk memenuhi permintaan produksi dari fungsi penjualan dan bertanggung
jawab atas pelaksanaan produksi sesuai dengan surat order produksi.
3. Fungsi perencanaan dan pengawasan produksi.
Fungsi staff yang membantu fungsi produksi dalam merencanakan dan mengawasi
kegiatan produksi.
4. Fungsi gudang.
Fungsi gudang bertanggung jawab atas pelayanan permintaan bahan baku, bahan
penolong, dan barang lain yang digudangkan. Juga bertanggung jawab menerima
produk jadi dari fungsi produksi.
5. Fungsi akuntansi biaya.
Fungsi akuntansi biaya bertanggung jawab untuk mencatat konsumsi berbagai
sumber daya yang digunakan untuk memproduksi pesanan, mencatat mutasi setiap
jenis persediaan dan biaya non produksi pada jurnal.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem pengawasan produksi dan sistem akuntansi
biaya dalam perusahaan manufaktur adalah:
o Jurnal pemakaian bahan baku - Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat
harga pokok bahan baku yang digunakan dalam produksi.
o Jurnal umum - Jurnal untuk mencatat transaksi pembayaran gaji dan upah,
depresiasi aktiva tetap, amortisasi aktiva tak berwujud dan terpakainya
persekot biaya.
o Register bukti kas keluar – digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik,
biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran yang berupa pengeluaran kas.
o Kartu harga pokok produk – buku pembantu yang merinci biaya produksi
yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.
o Kartu biaya – buku pembantu yang merinci biaya overhead pabrik, biaya
administrasi dan umum, dan biaya pemasaran.
A. Organisasi.
1. Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi produksi.
2. Fungsi pencatat biaya harus terpisah dari fungsi yang mengganggarkan
biaya.
3. Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi produksi.
4. Fungsi gudang harus terpisah dari fungsi akuntansi.
Oleh:
Devi Dwi Octafianti
0851393
AK-1