You are on page 1of 8

A.

Latar Belakang Penulisan

Kebersihan berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia

berbahaya. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat

bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan

dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel

lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu

gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.

Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan

selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.

Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan

masyarakat selalu tidak sadar akan hal kebersihan lingkungan. Dampak dari

problem kebersihan lingkungan adalah timbulnya penyakit menular, bencana

banjir, polusi udara, tanah dan air.

Dilingkungan RT. 008/ 09 Kayu Tinggi, Cakung yang merupakan

lingkungan tempat tinggal penulis yaitu sangat terbatasnya lahan untuk

pembuangan sampah sehingga menimbulkan problem-problem yang sering

terjadi khususnya seperti praktik pembuangan sampah sembarangan.

Tertarik akan permasalahan diatas, maka penulis mengemukakan

laporan dengan judul “Upaya Menanggulangi Kebersihan Lingkungan Dari

Praktik Pembuangan Sampah Sembarangan Di RT.008/09 Kayu Tinggi,

Cakung.”
B. Permasalahan

Dalam penulisan permasalahan yang dikemukakan, penulis

melakukan pengamatan terhadap kebersihan lingkungan sekitar tempat

tinggal penulis khususnya permasalahan sampah dan menemukan beberapa

permasalahan :

1. Kurangnya lahan untuk pembuangan sampah sehingga mengakibatkan

penduduk membuang sampah sembarangan di kali

2. Kurangnya SDM yang menanggulangi masalah sampah karena retribusi

sampah tidak berjalan dengan semestinya.

C. Pembahasan

1. Kondisi Lingkungan di RT. 008/09 Kayu Tinggi, Cakung

“Kebersihan adalah sebagian dari iman” ungkapan ini adalah motto

dalam kehidupan bermasyarakat dalam upaya menanamkan semangat untuk

menjaga kebersihan baik kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan

lingkungan sangat berdampak penting dalam upaya menjaga kesehatan warga

disekitarnya oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab bagi seluruh

komponen masyarakat didaerah tersebut.

Dilingkungan penulis khususnya lingkungan RT. 008/09 Kayu Tinggi,

Cakung, kondisi lingkungannya sangat padat penduduk. Dimana dahulunya

terdapat banyak lahan kosong dan salah satunya dimanfaatkan sebagian

lahan tersebut sebagai tempat sampah umum. Tetapi seiring berjalannya

waktu lahan-lahan tersebut beralih fungsi sebagai tempat hunian seperti


rumah kontrakan, kos-kosan, dll. Ini mengakibatkan semakin sedikitnya lahan

kosong yang salah satunya berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah

sehingga warga mengalami kesulitan dalam membuang sampah rumah

tangganya dan lebih parahnya mereka terpaksa membuang sampah

sembarangan, Jajaran pengurus RT sudah mengupayakan untuk bersosialisasi

mengenai sistem retribusi sampah tetapi upaya tersebut belum berjalan

optimal karena terbatasnya sarana & prasarana serta SDM-nya. Pada tahun

2008 silam, lingkungan penulis dilanda banjir sebagai akibat dari kebiasaan

buruk warga yang membuang sampah sembarangan di tambah dengan

munculnya proyek pembangunan Perumahan Modern Real Estate di sekitar

sawah lingkungan tempat tinggal penulis yang seharusnya berperan sebagai

daerah resapan air hujan.

Upaya yang dapat dilakukan sebagai penangulangan dari pembuangan

sampah sembarangan adalah :

1. Menghimbau kepada seluruh warga agar membuat tempat penampungan

sampah sementara untuk menampung sampah yang ditempatkan di sekitar

tempat tinggal mereka.

2. Mengaktifkan program retribusi sampah dan merekrut tenaga

kebersihannya.

3. Memberikan tanda-tanda larangan membuang sampah dikali.


2. Pengaruh Kebersihan Terhadap Lingkungan Dan Kesehatan

Masyarakat

Dengan bersihnya lingkungan dari sampah dan benda-benda lain

yang dapat mengotori lingkungan, maka akan memberikan pengaruh

yang positif bagi seluruh warga, manfaat serta pengaruh yang didapat

adalah :

1. Terhindar dari penyakit-penyakit baik menular maupun tidak

menular;

2. Terhindar dari bahaya banjir;

3. Lingkungan menjadi bersih, nyaman dan asri;

4. Tumbuhnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan

lingkungan;

5. Prestasi dan Produktifitas warga dalam hal kemasyarakatan

meningkat;

6. Mempererat tali persaudaraan antar warga dengan mengadakan kerja

bakti membersihkan lingkungan;

7. Mempelopori kepada daerah lingkungan lainnya untuk ikut serta

menjaga kebersihan lingkungan;

8. Ikut mensukseskan program pemerintah dalam hal kepedulian

lingkungan.
D. Penutup

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan penulis tentang laporan

penulis yang berjudul “Upaya Menanggulangi Kebersihan Lingkungan

Dari Praktik Pembuangan Sampah Sembarangan Di RT. 008/09 Kayu

Tinggi, Cakung.” dan permasalahan-permasalahan yang ada, maka

penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu :

1. Lokasi tempat penulis tinggal adalah kawasan padat penduduk serta

tidak memiliki lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk tempat

pembuangan sampah sehingga banyak warga yang membuang sampah

di kali sehingga mengakibatkan banjir pada tahun 2008 silam;

2. Kurang berfungsinya sistem retribusi sampah dilingkungan tempat

tinggal penulis sebagai sarana altenatif untuk kegiatan pengangkutan

sampah warga.

2. Saran

Demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di wilayah

RT.008/09 Kayu Tinggi, Cakung penulis berusaha memberikan saran-

saran yang sebagai upaya penyelesaian masalah-masalah yang ada di

antaranya :

1. Koordinasi kepada jajaran pengurus RT serta menghimbau kepada

seluruh warga agar membuat dan menyediakan tempat penampungan


sampah sementara untuk menampung sampah yang ditempatkan di

sekitar tempat tinggal mereka.

2. Mengaktifkan program retribusi sampah dan merekrut tenaga

kebersihannya.
TUGAS MANDIRI

METODE OBSERVASI

OLEH :

ANGGRA WISNU SETIA PAMBUDI

NIM : 223108035

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI

JAKARTA
TAHUN 2010

You might also like