You are on page 1of 4

MANAJEMEN OPERASI

1. Definisi Manajemen Operasi

a. Menurut Drs. Pangestu Subagyo, M.B.A.


Ada beberapa macam pengertian untuk menjelaskan manajemen, tetapi yang
paling populer adalah tindakan untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan
mengkoordinasi kegiatan orang lain.
Operasi atau operations adalah kegiatan untuk mengubah masukan (yang
berupa faktor-faktor produksi/operasi) menjadi keluaran sehingga lebih bermanfaat
daripada bentuk aslinya. Dengan kata lain, operasi adalah kegiatan rnnngubah bentuk
untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru dari suatu barang atau jasa.
Keluaran dapat berupa barang atau jasa.

 Fungsi
Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan manajemen meliputi perencanaan,
organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan.
Operasi merupakan salah satu dari fungsi-fungsi yang ada dalam suatu
lembaga. Fungsi lain selain operasi adalah keuangan, personalia, pemasaran, dan lain-
lain. operasi inilah yang,menentukan kemampuan suatu lembaga melayani pihak luar.
Pengertian "manajemen operasi" adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur
kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien.

 Sejarah Manajemen Operasi


Dahulu manajemen operasi itu dinamakan Manajemen produksi. Penggantian
istilah ini karena kadang-kadang produksi diartikan sebagai kegiatan untuk
menghasilkan barang. Bahkan, banyak yang menganggap bahwa produksi itu hanya
kegiatan menghasilkan.barang untuk mencari laba. Ini pengertian yang sempit sebab
produksi seharusnya juga dapat menghasilkan jasa, dan juga dapat dilakukan oleh
lembaga yang tidak mencari laba. oleh karena itu, sekarang digunakan istilah operasi,
yang pengertiannya lebih luas. Kadang-kadang ada juga yang menggunakan istilah
Manajemen Produksi/Operasi.

 Mekanisme Kerja Manajemen Operasi

Partisipasi Pelanggan

Masukan Operasi Keluaran


1. SDM 1. Perubahan Fisik
2. Manajer 2. Pemindahan
3. Mesin-mesin 3. Penyimpanan
4. Alat-alat 4. Meminjamkan
5. Bahan Baku 5. Inpeksi
6. Bahan Pembantu Baran
7. Energi
8. Bangunan Jasa
9. Tanah
10. Informasi Luar Umpan Balik

Umpan Kedepan

b. Menurut Eddy Herjanto

Pengertian manajemen operasi tidak terlepas dari pengertian manajemen pada


umumnya yaitu mengandung unsur adanya kegiatan yang dilakukan dengan
mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumberdaya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Dengan bertitik tolak pada pengertian tersebut, Fogarty(1989) mendefinisikan
manajemen operasi sebagai suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber
daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Unsur-unsur pokok definisi itu dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

 Kontinyu, berarti manajemen operasi bukan suatu kegiatan yang berdiri


sendiri. Keputusan manajemen tidak merupakan suatu tindakan sesaat
melainkan tindakan yang berkelanjutan atau suatu proses yang kontinyu.
 Efektif, berarti segala pekerjaan harus dapat dilakukan secara tepat dan
sebaik-baiknya serta mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.

 Keputusan

Dalam pengorganisasian manajer operasi menentukan struktur individu, grup,


seksi, bagian, divisi atau departemen dalam subsistem operasi untuk mencapai tujuan
organisasi. Manajer operasi juga menentukan kebutuhan sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan operasi serta mengatur wewenang dan tanggung jawab yang
diperlukan dalam melaksanakannya. Fungsi penggerakan (directing/actuating)
dilaksanakan dengan memimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan untuk
melaksanakan tugas. Fungsi pengendalian dilakukan dengan mengembangkan standar
dan jaringan komunikasi yang diperlukan agar pengorganisasian dan penggerakan
sesuai dengan yang direncanakan dan mencapai tujuan.

 Sistem
Kegiatan operasi merupakan bagian dari kegiatan organisasi yang melakukan
proses transformasi dari masukan (input) menjadi keluar (output). Masukan berupa
semua sumber daya yang diperlukan (misalnya maaterial, modal, peralatan),
sedangkan keluaran berupa barang jadi, barang setengah jadi atau jasa. Proses ini
biasanya dilengkapi dengan kegiatan umpan balik untuk memastikan bahwa keluaran
yang diperoleh sesuai dengan yang dikehendaki.
 Sejarah Manajemen Operasi
Kegiatan operasi sudah dikenal beribu-ribu tahun yang lalu sejak manusia
mengenal cara berburu, memasak dan membuat suatu benda. Pengetahuan atau cara
tersebut berkembang terus dengan ditemukannya prinsip dan metode baru dan
akhirnya terbentuk menjadi suatu ilmu tersendiri ,dilengkapi dengan masuknya
unsur_unsur ilmu pengetahuan yang lain.

2. Kesimpulan
Manajemen operasional bertanggung jawab untuk memproduksi barang dan
jasa dalam organisasi. Manajemen operasional adalah studi tentang pengambilan
keputusan dalam fungsi operasi.

Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan :

 Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen


atau fungsi dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa.
 Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau
jasa. Termasuk didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis
operasi.
 Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting
dalam manajemen opersional.

You might also like