Professional Documents
Culture Documents
Ruang Lingkup
a) Imbalan Kerja yang telah diatur dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004),
c) Akuntansi untuk Investasi dalam Efek Utang Tertentu yang telah diatur dalam PSAK No.
50,
Definisi
• Nilai wajar (fair value) adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar
pertukaran asset atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham (knowledgeable)
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction).
• Harga pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu investasi dalam
pasar yang aktif.
• Nilai tercatat (carrying amount) adalah nilai buku, yaitu biaya perolehan suatu aset
setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Restrukturisasi utang-piutang mencakup, namun tidak terbatas pada satu atau lebih
kombinasi berikut ini:
a) Transfer aset berikut ini: real estat, piutang kepada pihak ketiga, atau aset lain dari
debitor kepada kreditor untuk memenuhi sebagian atau seluruh utang-piutang (termasuk
transfer sebagai akibat dari kepemilikan kembali atau sita jaminan).
b) Penerbitan saham baru atau penyerahan saham debitor untuk memenuhi sebagian atau
seluruh utang-piutang.
ii. Perpanjangan jangka waktu pelunasan atau pengunduran tanggal jatuh tempo
dengan tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga yang berlaku di pasar.
iii. Pengurangan jumlah pokok atau jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh tempo
utang- piutang sebagaimana yang tercantum di dalam perjanjian.
a) Nilai bersih kas, aset lain, atau saham yang akan diterima oleh kreditor dari debitor paling
tidak sama dengan investasi dalam piutang yang dicatat oleh kreditor.
b) Nilai wajar aset lain, atau saham yang dialihkan oleh debitor kepada kreditor paling tidak
sama dengan jumlah utang debitor yang tercatat.
c) Kreditor mengurangi tingkat bunga efektif utang-piutang untuk mencerminkan penurunan
tingkat bunga di pasar pada umumnya.
d) Debitor menerbitkan surat utang baru yang diperdagangkan sebagai pengganti utang yang
lama. Utang baru ini memiliki tingkat bunga efektif berdasarkan tingkat bunga di pasar,
dengan tanggal jatuh tempo dan tingkat bunga yang sama dengan surat utang yang
diterbitkan oleh debitor yang tidak bermasalah.
Akuntansi Debitor
Sehubungan pelunasan utang melalui pengalihan aset berupa tanah dan bangunan, aset
lain, dan piutang kepada kreditor untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya; Debitor dapat
mengakui keuntungan yang timbul sebagai akibat restrukturisasi kewajiban tersebut. Keuntungan
dihitung dari selisih lebih antara nilai tercatat utang yang diselesaikan dengan nilai wajar aset
yang dialihkan ke kreditor.
Nilai wajar aset yang dialihkan adalah jumlah yang diharapkan dapat diterima oleh
debitor dari penjualan terkini kepada pembeli yang berminat, dalam kondisi normal (bukan dari
transaksi penjualan terpaksa atau likuidasi). Nilai wajar aset harus diukur dengan nilai pasar, jika
terdapat harga pasar untuk aset tersebut. Jika tidak terdapat harga pasar untuk aset tersebut,
namun terdapat harga pasar untuk aset serupa, maka harga pasar aset serupa tersebut dapat
digunakan sebagai acuan untuk mengestimasi nilai pasar aset yang dialihkan. Jika tidak terdapat
harga pasar aset serupa, maka penentuan nilai wajar aset yang dialihkan dilakukan dengan
metode penilaian yang andal.
Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset yang dialihkan merupakan keuntungan
atau kerugian atas pengalihan aset.
Pelunasan utang melalui penyerahan saham
Pelunasan utang melalui penerbitan saham baru atau penyerahan saham debitor dicatat
sebesar nilai wajar saham.
Beban bunga harus dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif dikalikan dengan
nilai tercatat utang pada awal setiap periode antara saat restrukturisasi sampai dengan saat jatuh
tempo. Tingkat bunga efektif yang baru adalah sebesar tingkat bunga diskonto yang dapat
menyamakan nilai tunai jumlah pembayaran kas masa depan.
Jika jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru
utang, termasuk pembayaran untuk bunga maupun untuk pokok utang, lebih rendah dari nilai
tercatat maka debitor harus mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah
pembayaran kas masa depan.
Jumlah bunga atau pokok utang menurut persyaratan baru dapat bergantung pada
peristiwa tertentu. Contohnya, debitor mungkin dituntut untuk membayar jumlah tertentu jika
kondisi keuangannya membaik sampai tingkat tertentu dalam periode tertentu.
1. Nilai tercatat utang harus dikurangi dengan jumlah nilai wajar asset atau pemberian
saham tersebut.
2. Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat asset yang dialihkan ke kreditor diakui
sebagai keuntungan atau kerugian atas pengalihan asset bukan sebagai keuntungan
restrukturisasi utang,
3. Setelah hal tersebut,nantinya baru akan diperhitungkan jumlah pembayaran kas masa
depan.
Jika nilai tercatat utang yang tersisa lebih besar dari jumlah pembayaran kas masa depan
maka selisih kedua nilai tersebut diakui sebagai keuntungan restrukturisasi utang.
Keuntungan neto atas restrukturisasi utang setelah pajak penghasilan terkait diakui dalam
perhitungan laba bersih untuk priode terjadinya restrukturisasi serta di klasifikasikan dlm pos
luar biasa.
Jika restrukturisasi utang menyangkut utang kontijen,maka jumlah kontijen tersebut diakui
sebagai pokok utang dan beban bunga masa depan.secara umum beban bunga pembayaran
kontijen diakui sesuai PSAK no.57 dalam priode utang telah diakui dan jumlah utang tersebut
dapat diperkirakan.Sebelum pengakuannya ,jumlah utang atau pembayaran kontijen tersebut
harus dikurangkan dari nilai tercatat hutang yang di restrukturisasi.
Biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh debitor dalam rangka pemberian saham kepada
kreditor dalam restrukturisasi utang bermasalah dikuragkan dari keuntungan atau harus dicatat
sebagai biaya untuk priode terjadinya restrukturisasi ,jika tidak ada keuntungan yang diperoleh
pada saat restrukturisasi.
Debitor harus mengungkapkan jumlah utang kontijen yang dimasukan kedalam nilai
tercatat yang telah di restrukturisasi dalam laporan keuangan untuk periode setelah
restrukturisasi utang bermasalah.
Akuntansi Kreditor
Kerugian yang diakui adalah ketika kelebihan saldo piutang atas nilai wajar asset yang
diterima dikurangi biaya untuk menjual asset tersebut.
Kerugian dari penguranagan jumlah piutang yang tercatat dapat diakui sebelum
restrukturisasi dengan mengurangi taksiran jumlah penyisihan piutang dineraca dan kemudian
menaikan taksiran jumlah piutang tidak tertagih dalam perhitungan laba bersih.Jika
restrukturisasi piutang bermaslah mencakup jumlah piutang kontijen atas jumlah piutag kontijen
tersebut tidak boleh diakui penghasilan bunga dalam periode masa depan ,sebelum jumlah
tersebut memenuhi persyaratan untuk diakuii sebagai piutang nyata dan penghasilan bunga
diterima.Biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh kreditor dalam restrukturisasi piuang
bermasalah dicatat sebagai biaya pada saat terjadinya.
Penerapan pernyataan ini harus dilakukan secara prosfektif .Laporan keuangan untuk
periode sebelum diberlakukannya pernyataan tidak perlu dimyatakan kembali (restated).
Tanggal Efektif
Pernyataan ini berlaku untuk transaksi restrukturisasi yang terjadi sejak taggal
pengesahan.Penerapan lebih dini dianjurkan,dengan memperhatikan ketentuan transisi.
• Perusahaan harus mengungkapkan perbedaan antara carrying amount dengan fair value
ke dalam gain atau loss, serta mengungkapkan jumlah yang harus dibayar perusahaan
pada saat jatuh tempo.
• Kebanyakan perusahaan akan menggunakan allowance account yang terpisah (mis: bad
debt reserve) untuk pinjaman dan piutang.