Professional Documents
Culture Documents
KULIAH KEBANKSENTRALAN
KONSEP
SISTEM PEMBAYARAN
Pasar Surat ●
Pembayaran sisi dana dari “securities buyer”
Flow of money Berharga ke “securities seller”
Payer Payee ●
Kontraksi : debit transfer dari BI ke bank
Operasi Moneter ●
Ekspansi : credit transfer dari BI ke bank
Flow of other
economic assets
Pemerintah (a.l. ●
Penyelesaian transaksi SB/SUN, pembayaran
Fiskal) d/r DAU, Pajak dll
3
4
Gambaran Umum
Sistem pembayaran ?
Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan
mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana
guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari kegiatan
ekonomi.
Upaya mencari media pembayaran yang aman dan nyaman senantiasa berkembang
dari waktu ke waktu (CBC & Visa, 2004)
uang koin telah digunakan sejak 3000 th lalu
uang kertas mulai digunakan abad ke-9
cek mulai diperkenalkan pada abad ke-14
sistem transfer dan pembayaran berbasis kartu, mulai diperkenalkan pada
pertengahan abad ke-20 (terbatas)
kartu kredit mulai diujicoba untuk publik di Fresno, USA tahun 1958
penggunaan kartu kredit meluas sejak 1970-an
penggunaan kartu akses, debit dan prabayar, mulai 1980-an (jaringan dan
lokasi ATM berkembang)
pembayaran menggunakan internet (e-commerce) sejak beberapa tahun yang
lalu
6
Gambaran Umum
Penggunaan alat pembayaran tunai masih relatif besar namun kecenderungan penggunaan alat
pembayaran non tunai juga meningkat, misalnya sbb:
Banknotes and coin in circulation Cards issued in the country: number of cards
(end of year) (millions, end of year)
Belgium nap nap nap nap nap Belgium 12.52 12.55 12.67 13.18 13.72
France nap nap nap nap nap France nav nav 38.91 56.35 64.39
Germany nap nap nap nap nap Germany 90.01 88.5 88.48 89.71 94.57
Italy nap nap nap nap nap Italy 28.16 29.48 30.73 32.61 33.1
Netherlands nap nap nap nap nap Netherlands 21.7 22 25.4 25.48 25.33
Canada 35.76 40.36 43.46 45.87 55.93 Canada nav nav nav nav nav
Hong Kong SAR 18.13 19.73 20.16 21.16 21.95 Hong Kong SAR nav nav nav nav nav
Japan 760.61 804.14 711.51 708 766.29 Japan 390 390 394 407 421
Singapore 8.26 9.24 9.57 11.05 12.79 Singapore 5.8 6.2 7.48 8.26 8.93
Sweden 15.15 16.44 13.96 16.37 17.83 Sweden 6.99 7.69 8.42 8.73 9.2
Switzerland 34.62 37.29 33.21 37.46 41.46 Switzerland 5.94 6.02 6.33 6.59 6.97
United Kingdom 68.92 79.45 73.03 87.48 95.07 United Kingdom 62.85 65.54 66.99 68.35 71.62
United States 724.17 754.86 793.99 820.14 828.91 United States 249 266.7 269 271.42 273.86
Euro area 579.78 703.76 686.49 851.03 1,024.48 Euro area
sumber : BIS, CPSS red book statistical (2009) sumber : BIS, CPSS red book statistical (2009)
7
Peran SP dalam Perekonomian
Sistem Pembayaran yang efisien, cepat, Sistem perbankan yang sehat akan
aman dan andal memerlukan sistem mendukung pengendalian moneter
perbankan yang sehat
12
Peran Bank Sentral dalam SP
KETERLIBATAN
NO NEGARA DALAM SISTEM HUBUNGAN DENGAN SISTEM PEMBAYARAN
PEMBAYARAN
Tiga tanggung jawab yang diemban oleh bank sentral berkaitan dengan
SP (Spindler dan Summers,1994) :
1. Tanggung jawab pengawasan (supervisory responsibilities)
Bank sentral harus yakin bahwa penyelenggaraan sistem
pembayaran sesuai dengan prinsip utama, yakni aman, efisien, dan
handal. Pengawasan menekankan aspek asessment terhadap
ketaatan (compliance) penyelenggaraan sistem pembayaran sesuai
dengan prinsip-prinsip standar internasional
15
Peran Bank Sentral dalam SP
Kebijakan
• Merupakan dasar pengembangan Sistem Pembayaran di suatu
negara.
• Kebijakan di berbagai negara sangat bervariasi, mengingat
masing-masing negara mempunyai sejarah, karakteristik dan
kebutuhan akan sistem pembayaran yang berbeda-beda.
• Umumnya ditetapkan oleh bank sentral karena ada keterkaitan
yang erat antara kebijakan dibidang SP dengan sistem moneter
dan sistem perbankan.
19
Komponen Sistem Pembayaran
Hukum
• Menjamin adanya aspek legalitas dalam penyelenggaraan Sistem
Pembayaran.
• Meliputi UU dan peraturan-peraturan yang mengatur aturan
main berbagai pihak yang terlibat, misalnya antar bank, antar
bank dan nasabah, antar bank dan bank sentral dll.
20
Komponen Sistem Pembayaran
Kelembagaan
Meliputi berbagai lembaga yang secara langsung-maupun tidak langsung berperan
dalam penyelenggaraan Sistem Pembayaran, antara lain:
bank sentral
bank
lembaga keuangan bukan bank
kantor pos
lembaga kliring
pasar modal
lembaga penyedia jasa jaringan komunikasi
lembaga penerbit kartu kredit
21
Komponen Sistem Pembayaran
Instrumen Pembayaran
Merupakan media yang digunakan dalam pembayaran
Mekanisme
• Mekanisme operasional diperlukan untuk melakukan perpindahan
dana dari satu pihak ke pihak lain.
• Contoh Sistem/Mekanisme operasional antara lain kliring, sistem
transfer antar bank dan settlement.
Instrumen Kliring
Settlement
di Bank Sentral
23
Risiko dan Setelmen SP
Risiko yang dihadapi dalam sistem pembayaran
Settlement
Gross
Perpindahan dana dilakukan per transaksi dengan mendebit/mengkredit
rekening para pihak secara simultan
Sepanjang saldo pihak pembayar mencukupi maka proses pendebitan dan
pengkreditan akan dilakukan saat itu juga (seketika) sehingga nyaris tidak ada
time lag sejak instruksi pembayaran dilakukan sampai dengan settlement
dilakukan
Umumnya digunakan dalam penyelenggaraan sistem transfer dana antar bank
yang bernilai besar
29
Risiko dan Setelmen SP