Professional Documents
Culture Documents
Tidak ada makhluk hidup yang persis sama. Hal ini disebabkan adanya variasi faktor
genetik. Variasi gen yang menyimpang dari normalnya dapat menghasilkan makhluk
hidup yang tidak normal. Makhluk hidup yang memiliki fenotipe baru itulah yang
disebut mutan dan proses pembentukannya disebut mutasi.
1.2 Tujuan
1
BAB 2 ISI
A. Pengertian Mutasi
Mutasi berasal dari kata mutatus (bahasa latin) yang artinya adalah
perubahan. Mutasi didefinisikan sebagai perubahan materi genetik (DNA) yang
dapat diwariskan secara genetis pada keturunannya. Agen yang menyebabkan
mutasi disebut mutagen. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan.
Perubahan susunan genetik ini menyebabkan terjadinya perubahan gen dan
akhirnya menyebabkan perubahan alel dan fenotip makhluk hidup. Tetapi tidak
setiap perubahan DNA adalah mutasi. Syarat mutasi adalah:
Adanya perubahan materi genetik (DNA)
Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki
Hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunannya
Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Mutasi ada yang merugikan dan
ada yang menguntungkan. Ada juga mutasi spontan yang terjadi dengan
sendirinya dan mutasi buatan karena diinduksi oleh mutagen.
B. Mekanisme Mutasi
Kromosom juga dapat dipengaruhi oleh mutagen pada saat pemaketan DNA
dalam kromosom (profase), pemisahan kromatid (anafase), penarikan kromosom
oleh benang spindel, dan sintesis dinding sel (sitokenesis) setelah anfase.
C. Macam-Macam Mutasi
2
b) Mutasi Somatik
Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel soma (sel tubuh;
dapat berupa zigot, sel-sel embrio, maupun sel dewasa). Berbeda dengan
mutasi gametik, mutasi somatik tidak dapat diwariskan pada keturunannya
meskipun ada indikasi kepekaan seseorang mengalami mutasi somatik
(terutama pada individu dewasa) juga dipengaruhi secara genetik.
Kejadian mutasi somatik pada janin yang sedang dikandung oleh ibunya
dapat mengakibatkan cacat bawaan. Sedangkan kejadian mutasi somatik
pada orang dewasa menyebabkan kanker.
2. Berdasarkan sumbernya
a) Mutasi Alami
Mutasi alami merupakan tipe mutasi yang terjadi secara alami,tanpa campur
tangan manusia ,dan tidak dapat diidentifikasikan penyebabnya. Mutasi alami
dapat muncul secara tiba-tiba, jarang terjadi, dan tidak dapat diperkirakan
kapan akan terjadi. Oleh karena itu, mutasi alami juga dikenal sebagai mutasi
spontan. Mutasi alami terjadi karena:
a. pancaran sinar kosmis atau sinar luar angkasa
b. sinar radioaktif yang terdapat di alam
c. sinar ultraviolet
d. radiasi internal dari bahan radioaktif yang mungkin masuk ke dalam tubuh
melalui makanan atau saluran pernapasan akibat pencemaran radioaktif
e. kesalahan sewaktu replikasi DNA
b) Mutasi Buatan
Mutasi buatan atau mutasi induksi adalah perubahan materi genetik yang
dilakukan oleh manusia. Mutasi yang diharapkan adalah mutasi yang
menguntungkan, terutama bagi manusia. Namun perlu diingat,
menguntungkan bagi manusia, belum tentu menguntungkan bagi si mutan
itu sendiri.
Mutasi buatan tidak selalu berakibat buruk. Banyak sekiali jasa bahan
radioaktif terhadap kesejahteraan manusia. Terutama mengembangkan
keturunan baru tanaman. Perubahan mutasi buatan pada gandum, buncis,
dan tomat ternyata dapat meningkatkan mutu serta tahan terhadap suatu
jenis hama.
3. Berdasarkan tingkatannya
a) Mutasi Gen
Mutasi Gen terjadi karena perubahan urutan basa pada DNA sehingga RNA
hasil transkripsi memiliki perubahan kodon dan akhirnya akan mengubah
polipeptida yang dihasilkannya. Perubahan gen disebabkan basa pada DNA
mengadakan duplikasi, mengalami penyisipan, kehilangan, atau karena
terbaliknya letak basa pada nukleotida.
Mutasi gen dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain: Mutasi gen akibat
kesalahan selama penggandaan DNA oleh mutagen, Terputusnya ikatan oksigen-
fosfat, Substitusi pasangan basa, Perubahan jumlah basa, dan Perubahan letak
urutan basa.
b) Mutasi kromosom
Mutasi kromosom terjadi karena perubahan jumlah kromosom, atau
perubahan struktur kromosom dengan hilangnya atau bertambahnya salah
satu segmen kromosom. Perubahan jumlah kromosom dapat terjadi karena
kesalahan pada proses mitosis atau meiosis, yaitu karena peristiwa pindah
silang, gagal berpisah, atau melalui rekombinasi DNA. Contohnya adalah
4
peristiwa poliploidi dan aneuploidi. Perubahan struktur kromosom contohnya
delesi, duplikasi, inversi, translokasi, dan katenasi kromosom.
D. Sumber Mutasi
1. Mutasi Kimia adalah mutasi yang disebabkan oleh bahan kimia, antara lain :
o pestisida, seperti DDT, BHC
o Asam nitrit, natrium nitrit
o Antibiotik
o Hidroksil Amino (NH2OH) merupakan mutagen pada bakteriofage yang dapat
menyerang sitosina DNA dan urasil pada RNA.
2. Mutasi Fisika adalah mutasi yang disebabkan oleh bahan fisika, antara lain :
o sinar kosmis, sinar ultraviolet, unsur radioaktif seperti thorium, uranium,
radium dan isotop K.
o alat nuklir dapat mlepaskan energi yang besar yang dapat menimbulkan
radiasi pengionisasi.
3. Mutasi Biologi adalah mutasi yang disebabkan oleh bahan biologi atau makhluk
hidup terutama mikroorganisme, yaitu : virus, bacteri dan penyisipan DNA. Pada saat
sel melakukan perbanyakan virus akan merubah susunan materi genetika (DNA) sel
yang diserang sehingga menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan.
5
E. Manfaat Mutasi
F. Bahaya Mutasi
Mutasi dapat menimbulkan perubahan dalam proses sintesis protein didalam tubuh
makhluk hidup. Terjadinya perubahan protein enzim yang terbentuk akan menyebabkan
kelainan pada fungsi protein (metabolisme tubuh) sehingga dapat merubah fenotipe suatu
makhluk hidup. Apabila mutasi tersebut terjadi pada gen germinal, maka perubahan yang
terjadi akan diwariskan pada keturunannya.
Pada banyak kasus, peristiwa mutasi telah menimbulkan berbagai macam penyakit
berbahaya, menimbulkan cacat, bahkan bersifat letal. Contohnya, penyakit cystic fibrosis,
anemia sel darah bulan sabit, dan kanker. Selain itu, peristiwa mutasi juga telah
menyebabkan berbagai sindrom pada manusia. Contohnya, sindrom Down, sindrom Turner,
sindrom Klinefelter, dan sindrom cri-du-chat.
6
BAB 3 PENUTUP
7
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas XII semester 1. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Priadi, Arif. 2010. Biology For Senior High School Year XII. Jakarta. Penerbit Yudistira
http://www.crayonpedia.org/mw/Mutasi_Dapat_Terjadi_Pada_Tingkat_DNA._Gen,_dan_Kromosom
_12.1