Professional Documents
Culture Documents
JATILUHUR
Disusun oleh :
Natalia Hardi Prastiwi, Nim : 10114702
Pandu Nur Rahman, Nim : 09114745
Timbul Ferianto, Nim : 09114758
Memenuhi tugas perkuliahan Irigasi dan Bangunan air, maka kami selaku penulis
membuat makalah dengan judul SISTEM JARINGAN IRIGASI WADUK JATILUHUR.
Dengan tersusunnya makalah ini maka diharapkan makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan memperluas wawasan bagi penulis maupun pembaca tentang sistem
jaringan irigasi waduk Jatiluhur.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
ABSTRAK................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
2.1 Bendungan......................................................................................................3
2.2 Waduk............................................................................................................4
3.1 Simpulan........................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................iv
ABSTRAK
Waduk Jatiluhur merupakan bendungan yang terbuat dari urukan tanah berlapis. Sebelumnya
akan dijelaskan arti dari sebuah bendungan, tipe bendungan dan fungsi dari sebuah
bendungan. Sedangkan Waduk sebagai tempat penyimpanan air.
Waduk Jatiluhur memiliki tiga fungsi utama (pemasok air bagi irigasi ribuan hektare
sawah di Pantura, penyedia air baku ke Jakarta, dan pengendali banjir Citarum
BAB I
PENDAHULUAN
barat. Luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 6.614 Km2.Berawal dari mata air di
12.000 Km Persegi dengan populasi yang dilayani 25 Juta (15 Juta Jawa Barat,
Saat ini debit air rata-rata 5,7 milyar/m3/th atau 180 m3/detik namun
asing, karena tidak cukup air untuk perbekalan kapal-kapal dagang itu.
Citarum yang deras serta model jaringan irigasi persawahan pada waduk Jatiluhur,
PEMBAHASAN
2.1 Bendungan
Kebanyakan bendungan juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk
(lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat
kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak
digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka
ketinggian.
hidroelektrik, menciptakan tempat rekreasi atau habitat untuk ikan dan hewan
seperti pertambangan atau pabrik. Hanya beberapa dam yang dibangun untuk
mirip dengan tanggul, yaitu tembok yang dibuat sepanjang sisi sungai
di depan bendungan.
semen mahal dan sulit untuk diangkut. Bendungan kayu dulu banyak
2.2 Waduk
manusia. Waduk buatan dibangun dengan cara membuat bendungan yang lalu
Fungsi dari suatu waduk antara lain adalah untuk menampung air dan
untuk pengendalian banjir. Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di
di kawasan hilir dari sungai tersebut apabila kapasitas tampung bagian hilir
maka kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat dikurangi dan
pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan, antara lain untuk pembangkit listrik tenaga air, untuk
irigasi lahan pertanian, untuk perikanan, untuk pariwisata dan lain sebagainya.
unsur air, kehidupan akuatik dan daratan yang dipengaruhi tinggi rendahnya
muka air.
Selain itu, kehadiran waduk juga akan mempengaruhi iklim mikro dan
keseimbangan tata air, waduk dan danau berperan sebagai reservoir yang
sebagai sumber air baku, sebagai tangkapan air untuk pengendalian banjir,
2.3 Spillway
ketinggian air tidak melebihi batas yang ditetapkan yang bisa menghancurkan
sebuah bendungan. Hal ini biasanya dilakukan pada saat terjadi banjir. Pada
saat normal, digunakanlah pintu air dam untuk mengeluarkan air secara teratur
untuk digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik, suplai air dan sebagainya.
Bendungan juga mungkin memiliki pintu air dengan katup atau pintu yang
penyimpanan air sepanjang tahun, dan saat banjir bisa dikeluarkan dengan
Spillway yang tidak terkendali, tidak memiliki pintu, ketika air naik di
atas bibir atau puncak katup yang itu mulai dikeluarkan dari reservoir. Laju
digunakan untuk penyimpanan sementara air banjir, dan tidak dapat digunakan
dengan panjang 1.200 meter dan tinggi tower 114,5 meter dan panorama
danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957
di Mesir, oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia
Indonesia.
(Rockfill DAMS Zona DAMS) yaitu bendungan yang dibangun dari hasil
yang terdiri atas beberapa lapisan yaitu lapisan kedap air (water tight layer),
lapisan batu (rock zone shell), lapisan batu teratur (nin-rap) dan lapisan
di mana pompa hidrolik untuk saluran Tarum Barat berjumlah 17 buah, pilar
pompa-pompa listrik untuk saluran Tarum Timur, agar lebih efisien dan
terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh
terbuka. Air pada waduk yang yang keluar pada spillway dialirkan menggunakan
lebih sering di sebut dengan got, kemudian air yang mengalir dari saluran tersebutlah
berfungsi sebagai pengapung kerambah dengan sekat yang terbuat dari jarring.
Pemilihan lokasi adalah air yang tenang sehingga ikan dapat berkembang biak dengan
cepat.
BAB III
SIMPULAN
3.1 Simpulan
fungsi utama (pemasok air bagi irigasi ribuan hektare sawah di Pantura, penyedia air