Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Pendekatan Masalah
Laboratorium IPA memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menunjang proses
belajar mengajar IPA dan mempunyai peran yang besar dalam menciptakan manusia Indonesia
Keberadaan Laboratorium IPA tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sekolah, sebagai
tujuan pembelajaran.
SMP Negeri 2 Kersamanah mempunyai siswa yang cukup banyak terdiri dari 6 rombongan
belajar kelas 7, 7 rombongan belajar kelas 8 dan 5 rombongan belajar kelas 9. Dari 18
rombongan belajar hanya tersedia 1 ruang Laboratorium IPA, maka sangat dirasakan sekali
pentingnya dibuat program kerja laboratorium ini demi terlaksananya kegiatan pembelajaran
Program kerja ini disusun dengan harapan langkah kerja pengelola Laboratorium IPA lebih
terarah dalam meningkatkan penggunaan laboratorium IPA, sehingga siswa lebih tertarik dan
c. Terampil menggunakan alat dan bahan, menganalisa data serta menarik kesimpulan.
1
BAB II
A. PROGRAM UMUM
b. Keselamatan alat-alat
Penanggungjawab lab wajib
mengetahui :
• Kegunaan alat
• Nama Alat
• Cara menggunakan alat
• Sifat alat-alat
• Penyimpanan alat-alat
c. Keselamatan Lingkungan :
• Selalu ada alat pemadam kebakaran
• Selalu ada kotak P3K yang lengkap
berisi obat-obatan pertolongan
pertama.
• Semua pihak mengetahui tata tertib
ketentuan penggunaan laboratorium.
b. Laporan Semester
Dikerjakan bersama-sama dengan urusan
sarana dan Tata Usaha
4
B. PROGRAM KHUSUS
BAB III
6
PEMBAGIAN TUGAS DALAM STRUKTUR ORGANISASI
PENGELOLAAN LABORATORIUM
tenaga dan waktu. Dalam hal ini diantaranya mengatur/memeriksa alat dan bahan, mengatur
Dalam penggunaan laboratorium ini tentu harus ada mekanisme kerja yang baik dan jelas,
agar laboratorium berfungsi sebagaimana mestinya. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
sekolah secara keseluruhan baik administrasi pendidikan maupun teknis pendidikan, memerlukan
beberapa orang pembantu untuk melaksanakan tugasnya termasuk dalam membantu Kepala
adalah :
PEMBAGIAN TUGAS
1. Koordinator Laboratorium :
1.3 Mengkoordinir guru-guru IPA dalam penggunaan lab dan alat-alat lab.
1.6 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi yang menyangkut penggunaan lab.
2.2 Melakukan koordinasi dengan guru lain yang akan menggunakan lab.
2.3 Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang digunakan pada saat praktikum.
2.4 Melaksanakan laporan penggunaan alat lab baik yang masih bagus maupun yang sudah rusak
2.5 Bertanggung Jawab terhadap keselamatan alat dan siswa saat praktikum.
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOALH
KOORDINATOR
LABORATORIUM
SISWA
8
PKS SARANA PKS KURIKULUM
9
PKS SARANA PKS KURIKULUM
BAB IV
PENUTUP
sekedar memeparkan teori saja. Kiranya belumlah lengkap bila seorang Guru IPA dalam
mengajarkan konsep-konsep hanya memaparkannya secara teoritis di dalam kelas. Kegiatan Lab
dipisahkan dengan proses belajar mengajar IPA, dengan alasan inilah kami mencoba menyusun
Program Kerja Laboratorium ini berisikan langkah-langkah kerja personil lab mulai dari
system pengadministrasian, penataan ruangan dan persiapan praktikum sampai dengan kegiatan
10
Tujuan melakukan kegiatan di laboratorium antara lain : agar siswa dapat memecahkan
masalah dengan menggunakan data yang diperoleh dari kegiatan lab, memperoleh latihan
berbagai macam kegiatan keterampilan IPA dan terlatih bekerja dengan tekun dan teliti. Dengan
demikian diharapkan pengalaman yang akan diperoleh dalam kegiatan di lab antara lain : learning
by doing, problem solving, melaksanakan eksperimen dan observasi, terampil menggunakan alat-
Agar keberadaan laboratorium mencapai apa yang diharapkan maka cara pengelolaannya
harus lebih ditingkatkan. Oleh karena itu setiap individu harus punya rasa saling memiliki,
Mudah-mudahan Program Kerja ini bermanfaat bagi semua orang yang akan menggunakan
TATA TERTIB
PENGGUNAAN LABORATORIUM
A. UMUM
1. Tidak di benarkan menggunakan laboratorium untuk kegiatan lain selain kegiatan IPA.
2. Dalam hal yang sangat terpaksa, asal ada izin / sepengetahuan dari Koordinator
2.1 Kebetulan laboratorium tidak sedang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan
11
2.3 Menjaga kerapihan tempat duduk
2.4 Dilarang :
3. Setelah selesai menggunakan lab. Alat-alat IPA dan kunci lab agar diserahkan kembali
B. GURU-GURU IPA
1. Guru IPA harus sudah ada di laboratorium sebelum siswa diizinkan masuk.
3. Selama kegiatan praktikum harus menjamin keselamatan para siswa, alat dan bahan serta
situasi belajar.
4.2 Disiplin dalam cara mengambil, membawa dan menggunakan alat-alat dan bahan.
4.3 Disiplin dan tertib dalam membersihkan dan meletakkan kembali alat dan bahan pada
tempatnya.
C. SISWA
1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam lab tanpa ada guru di dalam ruangan lab.
3. Siswa dilarang membawa benda-benda yang akan mengganggu ke dalam ruang lab
kecuali :
c. Alat-alat tulis
d. Alat dan bahan yang telah ditugaskan oleh Guru untuk dibawa waktu praktikum.
4. Barang-barang lab ( alat dan bahan ) tidak boleh dibawa keluar lab kecuali atas perintah
6. Tidak diperkenankan mencicicpi bahan kimia. Cara membau bahan kimia adalah dengan
mengibaskan tangan di atas botol/tempat yang mengeluarkan uap kea rah hidung.
7. Jika terjadi kecelakaan, barang pecah, alat rusak segera laporkan kepada guru IPA yang
8. Jangan mencampurkan bahan kimia sembarangan tanpa ada petunjuk dari Guru. Alat dan
9. Setelah digunakan, alat-alat harus dibersihkan dan setelah itu dikembalikan ke tempat
semula.
10. Setelah praktikum selesai, tangan harus dicuci dengan bersih dan menggunakan sabun.
11. Untuk mencegah terpegangnya benda yang panas tanpa diketahui sebelumnya, rasakan
benda itu dengan mendekatkan punggung telapak tangan ke benda yang di kira masih
panas.
12. Alat bedah setelah digunakan harus dibersihkan dengan sempurna kemudian dicuci
dengan spiritus.
13. Jika melakukan percobaan, gunakan baju khusus untuk itu ( Jaslab ).
14. Kepada siswa yang tidak mentaati Tata Tertib ini akan dikenakan sangsi sesuai dengan
peraturan sekolah.
13