Professional Documents
Culture Documents
TEKNOBIOLOGI
1. DESKRIPSI UMUM
Fakultas Teknobiologi mempunyai visi yaitu menjadi pusat unggulan (center of excellent) dalam
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Biologi, khususnya
melalui inovasi dan penerapan/aplikasi teknobiologi pada konsentrasi studi teknobio industri,
teknobio lingkungan dan teknobio pangan, serta menghasilkan lulusan yang humanis. Adapun Misi
yang diemban adalah
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian yang berkualitas dalam rangka
meningkatkan penguasaan, inovasi, dan penerapan/aplikasi teknobiologi (khususnya pada
ketiga konsentrasi studi) di Indonesia.
2. Meningkatkan pengabdian pada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (khususnya melalui tiga konsentrasi tersebut).
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa humanis, mandiri, inovatif, berwawasan global dan
berjiwa Pancasila
a. Program Studi
Fakultas Teknobiologi saat ini hanya berkonsentrasi pada satu program studi (prodi)
yaitu Program Studi Biologi. Di dalam prodi ini dikembangkan konsentrasi studi yang
erat kaitannya dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang Biologi secara global
serta hubungannya dengan kebutuhan pembangunan nasional, yakni konsentrasi studi
teknobio industri, teknobio lingkungan, dan teknobio pangan.
b. Gelar Kesarjanaan
Lulusan prodi Biologi pada Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
akan berhak menyandang gelar Sarjana Sains (S.Si.) yang disamakan dengan gelar
kesarjanaan nasional dan setara dengan gelar Bachelor of Science (B.Sc.) dari
kebanyakan perguruan tinggi luar negeri.
Fakultas Teknobiologi 33
b. Kompetensi Lulusan
Kompetensi lulusan prodi Biologi diharapkan mempunyai :
1. Kemampuan intelektual dan berkarya
a. Memahami keragaman dan kompleksitas sistem hayati
b. Memahami dan menerapkan teori, konsep, dan prinsip dasar Biologi, khususnya
melalui inovasi dan penerapan/aplikasi teknobiologi pada teknobio industri,
teknobio lingkungan, atau teknobio pangan
c. Memahami isu moral dan etis di bidang teknobiologi
d. Melakukan analisis dan merangkum informasi ilmiah secara kritis
e. Merancang, melaksanakan, dan melaporkan pengamatan dan penelitian di bidang
Biologi terutama mengenai inovasi dan penerapan/aplikasi teknobiologi pada minat
teknobio industri, teknobio lingkungan dan teknobio pangan secara individu atau
kelompok
f. Menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk memecahkan masalah aktual di
bidang teknobiologi yang timbul di masyarakat
2. Kemampuan komunikasi
a. Menggunakan dan merespon informasi dalam bentuk teks, angka, verbal, maupun
grafik
b. Menguasai teknik penggunaan data kualitatif dan kuantitatif, serta teknik-teknik
komputasi
c. Menggunakan sarana komunikasi atau teknologi informasi untuk memecahkan
masalah-masalah di bidang teknobiologi
3. Kemampuan manajerial & pengembangan profesional
a. Mengembangkan kemampuan untuk pengembangan diri sendiri termasuk studi
lanjut
b. Mengidentifikasi dan bekerja menuju pada sasaran pribadi, akademik dan
pengembangan karir
c. Mengembangkan pendekatan yang sesuai, fleksibel, dan efektif untuk belajar dan
bekerja
d. Menghargai dan menghormati pandangan serta pendapat orang lain, dalam
bernegosiasi
e. Melakukan evaluasi terhadap individu, tim dan pencapaian prestasi orang lain
f. Bekerja dalam satu tim, baik sebidang maupun antarbidang
Fakultas Teknobiologi 35
c. Menggunakan sarana komunikasi atau teknologi informasi untuk memecahkan
masalah-masalah di pengelolaan sistem hayati dan bidang Biologi Konservasi.
3. Kemampuan manajerial & pengembangan profesional
a. Mengembangkan kemampuan untuk pengembangan diri sendiri termasuk studi
lanjut
b. Mengidentifikasi dan bekerja menuju pada sasaran pribadi, akademik dan
pengembangan karir
c. Mengembangkan pendekatan yang sesuai, fleksibel, dan efektif untuk belajar dan
bekerja
d. Menghargai dan menghormati pandangan serta pendapat orang lain dalam
bernegosiasi
e. Melakukan evaluasi terhadap individu, tim dan pencapaian prestasi orang lain
f. Bekerja dalam satu tim, baik sebidang maupun antar bidang
f. Kurikulum
Kurikulum yang diselenggarakan di prodi Biologi adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan 5 unsur kompetensi yang dikembangkan yaitu Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata kuliah Keahlian
Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan
Bersama (MBB).
Mata kuliah konsentrasi studi terdiri dari matakuliah wajib konsentrasi teknobio industri, mata
kuliah wajib konsentrasi teknobio lingkungan dan mata kuliah wajib konsentrasi teknobio
pangan
Mata kuliah inti (74 SKS) maupun matakuliah wajib prodi (50 SKS) bersifat wajib ditempuh
bagi semua mahasiswa Fakultas Teknobiologi, sedangkan mata kuliah wajib konsentrasi studi
(11 SKS) bersifat wajib ditempuh hanya untuk mahasiswa yang memilih konsentrasi studi
tertentu. Untuk melengkapi SKS menjadi 144, mahasiswa diperbolehkan mengambil mata
kuliah pilihan sesuai dengan minatnya atau mata kuliah pilihan lintas minat.
Matakuliah Wajib
Fakultas Teknobiologi 37
11. FTB 1532 Biologi Molekuler 2 3 FTB 1222
12. FTB 1632 Bioteknologi Kelautan 2 3 FTB 1322
13. FTB 1733 Biosistematik 3 3 FTB 0613
14. FTB 1842 Reproduksi dan Perkembangan Hewan 2 4 FTB 1123
TOTAL SKS 41
Matakuliah Pilihan
NO. KODE MATA KULIAH SKS SEM UNSUR KOMPETENSI PRASYARAT
1. FTB 5522 Ekoturisme 2 2 MBB
2. FTB 5632 Malakologi 2 3 MKB FTB 0613
3. FTB 5732 Pengenalan Bahan Pangan 2 3 MKB
4. FTB 5842 Nutrasetika 2 4 MKB FTB 1434
5. FTB 5942 Teknobio Perikanan 2 4 MPB
6. FTB 6052 Entomologi 2 5 MKB FTB 0613
7. FTB 6162 Teknologi Budidaya 2 6 MPB
8. FTB 6272 Teknologi Pasca Panen 2 7 MKB FTB 2244
9. FTB 6372 Biospeleologi 2 7 MPB FTB 2144
10. FTB 6472 GIS 2 7 MKB
TOTAL SKS 20
g. Deskripsi Matakuliah
1. Pendidikan Agama FTB 0113 (3)
Mata kuliah Pendidikan Agama memiliki visi agar mahasiswa mempunyai wawasan yang
luas tentang kemajemukan agama, sehingga tidak terjebak pada fanatisme sempit dan
fundamentalisme agama, dengan demikian mahasiswa mampu bersikap inklusif dan
humanis. Mata kuliah ini akan membahas fenomenologi agama dan sosiologi agama
serta dimensi-dimensi agama yang akan direkflesikan dalam masing-masing agama
sesuai dengan yang dianut oleh mahasiswa. Metode dialogis-reflektif untuk membahas
dan mensharingkan pengalaman beriman dan beragama akan membantu mahasiswa
agar semakin memahami agamanya masing-masing serta dapat memperkaya dan
diperkaya teman-teman tentang agama-agama lain yang berbeda. Melalui mata kuliah
pendidikan agama diharapkan mahasiswa mampu memahami secara komprehensif
agama sebagai realitas manusia, sehingga mampu berperilaku sebagai manusia
yang beriman secara kritis, dan dapat mewujudkan nilai-nilai religiusitas yaitu
Fakultas Teknobiologi 39
memperjuangakan kasih, keadilan, kebenaran serta menjunjung harkat dan martabat
manusia. Pendidikan agama ini dilengkapi dengan kuliah umum yang mendatangkan
pakar-pakar agama yang berbeda-beda untuk mendalami topic “membangun sikap
inklusif”. Kuliah pendidikan agama ini akan dilengkapi dengan studium generale (kuliah
umum) yang mendatangkan pakar-pakar agama yang berbeda-beda untuk mendalami
topik “membangun sikap inklusif”.
Fakultas Teknobiologi 41
penyusun sel serta memahami struktur dan fungsi biomolekul-biomolekul yang terdapat
di dalam sel. Selain itu juga membahas mengenai bioenergetika sel dan enzim yang
dapat menggerakkan proses-proses metabolisme sel, baik katabolisme maupun
anabolisme, sehingga sel tetap dalam keadaan imbang dinamik dengan lingkungan.
Fakultas Teknobiologi 43
28. Bioassay, FTB 2853 (2+1)
Membahas tentang prinsip-prinsip dasar dan penerapan berbagai teknik pengujian suatu
‘agen’ terhadap hewan percobaan
Fakultas Teknobiologi 45
42. Metodologi Penelitian, FTB 4253 (3)
Metodologi Penelitian mengajarkan pemahaman dasar tentang penelitian, jenis-jenis
penelitian, langkah-langkah penelitian dan cara membuat rencana dan usulan (proposal)
penelitian.
Fakultas Teknobiologi 47
55. Ekoturisme, FTB 5522 (2)
Matakuliah Ekoturisme membahas tentang ekoturisme sebagai salah satu bentuk
pariwisata yang berkelanjutan dan mendukung kelestarian lingkungan. Karena itu
bahasan juga mencakup hubungan antara pariwisata, ekonomi dan lingkungan atau
dengan pembangunan. Sebagai bentuk wisata yang berbasis pada alam, maka bahasan
juga mencakup bentuk kegiatan wisata di kawasan konservasi dan pengaruhnya bagi
konservasi keanekaragaman hayati.