Professional Documents
Culture Documents
MODUL KE-1
NIM : 10809031
2010
I. Tujuan
Tujuan pada praktikum pada bab Resistor ini di harapkan kita dapat
mengenal jenis-jenis resistor dan bentuknya, kemudian kita dapat menghitung
nilai resistansi resistor melalui beberapa jenis warna-warna cincin yang terdapat
pada resistor. Pada percobaan bab ini kita juga di harapkan dapat belajar
merangkai rangkaian resistor secara seri maupun pararel, kemudian kita
menghitung nilai arus dan tegangan pada setiap resistor pada rangkaian yang
kita rangkai.
2. 4. Rumusnya Rt = + +
v = 10 v VR2 = IR2 . R2
Rs = R1 + R2 + R3 = 0,48 . 6,8
= 1,08 A 3) Percobaan 3 :
VR1 = IR1 . R1 R1=10 R2=2,2 R3=1
= 1,08 . 1,2
= 1,2 V Rs = R1 + R2 + R3
VR2 = IR2 . R2 = 10 + 2,2 + 1
= 1,08 . 3,3 = 13,2 kΩ.
= 3,5 V
I =
VR3 = IR3 . R3
=
= 1,08 . 4,7
= 5,07 V = 0,75 A
VR1 = IR1 . R1
2) Percobaan 2 = 0,75 + 10
Rs = R1 + R2 + R3 = 1,65 V
= 0,48 A
c. Perhitungan pada rangkain pararel .
1) Percobaan 1 : 2) Percobaan 2 :
R1=1,2 R1=5,6
R2=3,3 R2=6,8
R3=4,7 R3=8,2
= + + = + +
= + + = + +
= =
= kΩ = 0,73 kΩ = kΩ = 2,2 kΩ
IR1 = IR1 =
= = 8,3 A = = 1,8 A
IR2 = IR2 =
= = 3,03 A = = 1,4 A
IR3 = IR3 =
= = 2,12 A = = 1,2 A
3) Percobaan 3 :
R1=10
R2=2,2
R3=1
= + +
= + +
= Ω = 0,64 kΩ
V = V1 = V2 =V3 =10 V
IR1 =
= = 1A
IR2 =
= = 4,5 A
IR3 =
= = 10 A
V. KESIMPULAN
Ketika dua atau lebih resistor di susun seri, setiap resistor di lalui oleh kuat arus yang
sama, sedangkan tegangannya pada tiap resistor tidak sama. Dan resistor yang di susun
secara pararel tegangan tiap- tiap resistor adalah sama, sedangkan kuat arus yang melalui
tiap resistor tiap resistor tidak sama.
Pada percobaan rangkaian seri dari hasil percobaan di labolatorium dengan hasil
analisa perbedaan tidak terlalu signinifikan, hanya saja pada percobaan pertama pada
perhitungan analisa hasil perhitungan Arus ( I ) perbedaannya lumayan jauh, tetapi untuk
percobaan yang lainnya tidak terlihat perbedaan nilai yang jauh.
Sedangkan pada percobaan rangkaian pararel dari hasil percobaan di labolatorium
dengan hasil analisa perbedaan yang signifikan hanya terjadi pada pehitungan arus ( I ) dan
pada perhitungan hasil analisa pada daya terjadi penurunan.
Sehingga dapat di definisikan prinsip dari rangkaian seri adalah kuat arus melalui tiap
resistor adalah sama, yaitu sama dengan kuat arus melalui resistor pengganti serinya.
sedangkan prinsip pada rangkaian pararel adalah tegangan pada tiap resistor adalah sama,
yaitu sama dengan tegangan pada resistor pengganti pararelnya.