Professional Documents
Culture Documents
I. UMUM
1. Uraian
Pekerjaan ini meliputi pemasangan paving block, terdiri dari urugan sirtu,
pemadatan tanah, pemasangan paving block dan beton pengunci yang
digunakan sebagai pekerjaan utama untuk perbaikan dan pengurugan jalan
serta dengan kemiringan melintang yang benar sebagai permukaan lapisan
jalan yang baru.
2. Toleransi Ukuran
a. Ketebalan paving block seperti yang ditunjukkan pada gambar standard
dan tidak boleh kurang dari 5 cm, terkecuali dinyatakan lain secara
tertulis.
b. Permukaan masing-masing pasangan paving block pada setiap
pelapisan tidak boleh berbeda dari permukaan normal.
c. Tebal urugan sirtu 3 – 5 cm, dan ketebalan yang harus dipasang harus
sampai tingkat ketinggian yang diatur dilapangan serta sebagaimana
yang diperintahkan oleh Direksi Teknis. Tebal rata-rata yang ditetapkan
pada gambar rencana adalah berdasarkan pemeriksaan visual yang
diberikan sebagai perkiraan tebal rata-rata yang diperlukan.
d. Bila diuji dengan satu mal punggung jalan atau batang lurus 3 m, variasi
permukaan urugan pasir tidak boleh melebihi 10 mm pada setiap titik
tingkat dan ketinggian yang ditetapkan.
e. Ukuran beton pengunci campuran 1 : 3 : 5 adalah 15/20 cm, lebar dan
tinggi yang harus dipasang harus sampai tingkat dan ketinggian yang
diatur dilapangan serta sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi
Teknis. Lebar dan tinggi rata-rata yang ditetapkan pada gambar
rencana adalah berdasarkan pemeriksaan visual yang diberikan
sebagai perkiraan tebal rata-rata yang diperlukan.
f. Adonan beton terdiri dari Semen Portland (PC) dicampur dengan
agregat halus atau pasir beton dan kerikil dalam suatu perbandingan 1
Semen : 3 pasir beton : 5 kerikil atau dalam 1 m 3 beton memerlukan
218 kg semen, 0,52 m3 pasir beton dan 0,87 m3 kerikil, terkecuali
ditentukan lain oleh Direksi Teknis.
3. Penjadualan Pekerjaan
Paving blok mula-mula harus dibentuk lebih kecil dari penampang
melintang yang direncanakan. Pembentukan akhir untuk persiapan
pembuatan lapisan serta perbaikan kerusakan yang mungkin terjadi selama
pelaksanaan, baru dikerjakan sesudah tempat-tempat sambungan dan
elevasinya sudah disiapkan.
4. Contoh-contoh Bahan
Contoh-contoh bahan yang digunakan, termasuk semen, pasir dan kerikil
untuk pekerjaan paving block harus diperiksa dan disetujui Direksi Teknik
sebelum pekerjaan dimulai.
2. Bahan Filter
Bahan-bahan untuk membuat lapisan dasar menyerap air, kantong-kantong
filter ataupun lubang pelepasan pada pelapisan pekerjaan batu yang
disetujui harus keras, awet, bahan berbutir yang memenuhi persyaratan
gradasi yang ditentukan.
3. Beton Pengunci
Adonan (mortar) terdiri dari semen Portland (PC) dicampur dengan agregat
halus atau pasir beton dalam perbandingan 1 semen : 3 pasir beton : 5
kerikil terkecuali ditentukan lain oleh Direksi Teknik.
1. Penyiapan Lapangan
4. Beton tepi sebagai siring paving block jalan dengan dimensi 15/20 cm
dibuat dari bahan beton cor (dicor ditempat) dengan campuran 1 : 3 : 5
dipasang rata rapi pada sisi kiri kanan jalan.
5. Diatas permukaan sirtu yang dipadatkan, disusun bata press (paving block)
dengan dipasang rapat satu sama lain dengan susunan motif anyaman
tikar (zig – zag)
6. Sebagai pengikat antara bata press (paving block) dengan beton tepi diisi
dengan beton cor campuran 1 : 3 : 5 dan pada celah bata press yang tidak
rapat segera diisi dengan pasir halus (urug) sambil disiram air sampai
rapat.
7. Bagian sisi luar beton tepi diberi penahan baru tanah dan disesuaikan
dengan keadaan lokasi.
Satuan
Mata Pembayaran Uraian
Pengukuran