You are on page 1of 14

Kimia Unsur

Golongan Gas Mulia


Disusun oleh :
 Arga Riendi
 Fadilahtul Husna
Heru Hangtri Putra
Nicko Ismi
Khairunissa
Tiffany C. M. S

Kelas : XII A4
Apa Itu Kimia Unsur ??
 Kimia unsur adalah unsur unsur yang mempunyai
sifat kimia yang berada di lingkungan sekitar kita.
 Kimia unsur dalam pelajaran kimia mempelajari
tentang unsur – unsur kimia yang mempunyai sifat –
sifat khusus.
Gas Mulia
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam
golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat
tinggi karena konfigurasi elektronnya penuh dan
sebagian ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik.
Unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu
Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon
(Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit
kandungannya di bumi.
Kandungan gas mulia di bumi
 Helium = 0,00052 %
 Neon = 0,00182 %
 Argon = 0,934 %
 Kripton = 0,00011 %
 Xenon = 0,000008
 Radon = Radioaktif*

* Radon = amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau


udara. Dan sekalipun ditemukan akan cepat
berubah menjadi unsur lain, karena radon
bersifat radio aktif. Dan karena jumlahnya yang
sangat sedikit pula radon disebut juga sebagi gas
jarang.
Karakteristik Gas Mulia
 Tidak berwarna
 Tidak berbau
 Tidak berasa
 Dan pada keadaan standar, gas mulia
tidak dapat terbakar
Data - data Fisis Gas Mulia
Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon

Nomor atom 2 10 18 32 54 86

Elektron valensi 2 8 8 8 8 8

Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45

Massa atom (gram/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222

Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73

Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62

Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71

Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4

Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1

Entalpi peleburan (kJ/mol) * 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89

Entalpi penguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4

Afinitas elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41


Energi ionisasi (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa
nomor atom, jari-jari atom, massa atom,
massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi
peleburan dan entalpi penguapan selalu
bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi
ionisasi mengalami penurunan dari He ke
Rn.

Unsur gas mulia memiliki titik leleh dan titik


didih yang rendah. Helium adalah zat yang
mempunyai titik didih yang paling rendah
Sifat – sifat Kimia Gas Mulia
Gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif
karena memiliki konfigurasi elektron yang
sudah stabil. Hal ini didukung kenyataan
bahwa gas mulia di alam selalu berada
sebagai atom tunggal atau monoatomik.
Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat
bereaksi. Hingga sekarang gas mulia
periode 3 ke bawah (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah
dapat berreaksi dengan unsur yang sangat
elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.
Bentuk – Bentuk Senyawa dari Gas Mulia
 Bilangan Oksidasi +2
Kripton dan xenon dapat membentuk KrF2 dan XeF2 jika
kedua unsur ini diradiasi dengan uap raksa dalam fluor.
Adapun XeF2 dapat terbentuk jika xenon padat direaksikan
dengan difluoroksida pada suhu -120°C. XeF2 dan KrF2
berbentuk molekul linier dengan hibdridisasi sp3d.

 Bilangan Oksidasi + 4
Xenon(IV) fluorida dapat dibuat dengan memanaskan
campuran xenon dan fluor dengan komposisi 1 : 5 pada
tekanan 6 atm, dan menggunakan nikel sebagai katalis.
XeF4 mempunyai struktur bujur sangkar dengan hibridisasi
d2sp3 pada suhu 400 °C.
 Biloks +6
Hanya xenon yang dapat membentuk XeF6. Senyawa ini dibuat dengan
memanaskan campuran kedua unsur ini dengan komposisi Xe : F2 = 1 : 20
pada suhu 300 °C dan tekanan 50 atm.
Xenon(VI) fluorida mempunyai bentuk oktahendral (distorted). Pada suhu
kamar berbentuk kristal berwarna dan memiliki titik leleh 48 °C. Senyawa ini
bereaksi dengan silika membentuk senyawa oksi gas mulia yang paling stabil
yaitu XeOF4.
XeF6 dapat mengalami hidrolisis membentuk xenon(VI) oksida, dengan reaksi
seperti berikut

 Bilangan Oksidasi +8
Xe(IV) dapat dioksidasi menjadi Xe(VIII) oleh ozon dalam larutan basa. Xe(VIII)
hanya stabil dalam larutan. Selain senyawa xenon, telah berhasil dibuat
kripton fluorida, KrF2 dan radon fluorida, RnF2. Radon bereaksi spontan
dengan fluor pada suhu kamar. Adapun kripton bereaksi dengan fluor hanya
jika keduanya disinari atau melepaskan muatan listrik.
Biloks Senyawa Penampakan 0
C Struktur

+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier

KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier

RnF2 - - Linier

+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat datar

KrF4 - - Segiempat datar

+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Pentagonal


bipiramidal cacat

+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral

XeO6-4 Padatan tak - Oktahedral


berwarna
Pembuatan dan reaksi gas mulia
Gas mulia dapat di peroleh dari pendinginan udara cair secara bertahap
(destilasi bertingkat) sebab titik didik komponennya bervariasi.
• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)
2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada
sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah
• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan
Ra
226
Ra 222
Rn + 4He
Kegunaan Gas Mulia
He Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada
tabung penyelam dan sebagai pendingin untuk
suhu mendekati 0 K

Ne Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame,


pendingin pada reaktor nuklir

Ar

Kr

Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa


Xe dan oksigen: XeO3, XeO4 merupakan oksdator
yang sangat kuat

Rn Terapi kanker, sebagai sistem peringatan gempa


Thank You  

You might also like