Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
Sistem
Sistem Hukum
Pengertian
Sistem Hukum
Peradilan Penggolongan
Nasional Hukum
1.1 Sistem Hukum
5 Bentham (Teori Tujuan hukum adalah semata-mata untuk mewujukan apa yang
Utilitarianisme) berfaedah bagi banyak orang. Dengan kata lain, “Menjamin
kebahagiaan sebesar-besarnya bagi sebanyak mungkin orang”.
6 Prof. Y. Van Kant Tujuan hukum ialah untuk menjaga agar kepentingan tiap-tiap
manusia tidak diganggu.
8 Tujuan Hukum Nasional Ingin mengatur secara pasti hak-hak dan kewajiban lembaga
Indonesia tertinggi negara, lembaga-lembaga tinggi negara, semua pejabat
negara, setiap warga Indonesia agar semuanya dapat
melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan tindakan-
tindakan demi terwujudnya tujuan nasional bangsa Indonesia,
yaitu terciptanya masyarakat yang terlindungi oleh hukum,
cerdas, terampil, cinta dan bangga bertanah air Indonesia dalam
suasana hidup makmur dan adil berdasarkan falsafah Pancasila.
1.2 Hukum
Penggolong
an Hukum
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Isi Berdasarkan Berdasarkan
Wilayah yang Waktu yang
Bentuknya Fungsinya masalahnya Sumber sifatnya
Berlaku Berlaku
1.2 Hukum
a. Berdasarkan Bentuknya :
Hukum tertulis
Hukum yang dicantumkan di dalam berbagai peraturan negara.
Hukum tertulis terdiri atas :
o Hukum tertulis yang dikodifikasi (dibukukan) contohnya
Undang-Undang Dasar 1945.
o Hukum tertulis yang tidak dikodifikasi seperti hak merek dan
peraturan tentang kepailitan.
Hukum tidak tertulis
Hukum yang masih hidup di masyarakat namun tidak tertulis ,
seperti hukum adat atau hukum kebiasaan.
b. Berdasarkan Wilayah yang Berlaku
Hukum Nasional
Hukum yang berlaku dalam suatu negara tertentu sekaligus merupakan
produk dari negara tersebut.
Hukum Internasional
Hukum yang mengatur hubungan hukum di dunia Internasional.
Hukum Asing
Hukum yang berlaku di negara lain.
1.2 Hukum
c. Berdasarkan Fungsinya
Hukum Material
Hukum yang memuat perintah-perintah dan
larangan-larangan. Contohnya ; Kitab Undang –
Undang Hukum Perdata.
Hukum Formal
Peraturan yang berisi tata cara untuk meyelesaikan
suatu perbuatan yang melanggar Hukum Material.
Contohnya ; Hukum acara perdata.
d. Berdasarkan Waktu yang berlaku
1) Ius Constitutum , yaitu hukum yang berlaku pada
saat in pada suatu negara.
2) Ius Contituendum , yaitu hukum yang diharapkan
dapat berlaku pada masa yang akan datang.
3) Hukum Asasi , yaitu hukum yang berlaku dimana-
mana dalam segala waktu dan untuk semua bangsa.
1.2 Hukum
f. Berdasarkan Sumbernya
Undang – Undang , yaitu hukum yang tercantum dalam
peraturan perundangan.
Kebiasaan , yaitu hukum yang terletak dalam peraturan
kebiasaan.
Traktat , yaitu hukum yang terletak dalam perjanjian
antar negara.
Yurisprudensi , yaitu hukum yang terbentuk karena
keputusan hakim.
g. Berdasarkan Sifatnya
Hukum yang memaksa
Hukum yang dalam keadaan apapun juga harus dan
memiliki paksaan mutlak.
Hukum yang mengatur
Hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak
yang bersangkutan telah mebuat sendiri dalam satu
perjanjian.
1.3 Peradilan Nasional
Mahkamah
Agung
Pengadilan
Pengadilan Pengadilan Mahkamah
Tata Usaha
Negeri Agama Militer
Negara
Pengadilan
Pengadilan Pengadilan Mahkamah
Tinggi Tata
Tinggi Tinggi Agama Militer Tinggi
Usaha Negara
2. Peran Lembaga - Lembaga
Nasional
Lembaga Peradilan
Nasional
b. Di Sekolah
Menghormati Guru
Mematuhi tata tertib sekolah
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Tidak menyontek saat ulangan
Melaksanakan tugas piket
3. Sikap Yang Sesuai Dengan
Ketentuan Hukum
c. Di Masyarakat
Ikut Melaksanakan ronda malam
Mengikuti kegiatan kerja bakti
Mentaati peraturan (adat istiadat) yang berlaku di
masyarakat
d. Di Negara
Turut sertamembela negara
Mentaati hukum yang berlaku di Negara
4. Upaya Pemberantasan Korupsi di
Indonesia
Pengertian KKN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar
istilah “KKN”, KKN adalah singkatan dari Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme. Korupsi adalah merupakan salah satu
perbuatan yang melanggar hukum. Yaitu penyalahgunaan
sesuatu yang berharga yang bisa merugikan orang lain,
korupsi tidak hanya berupa materi, tetapi juga bisa
berupa korupsi waktu, dan intelektual.
Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Salah satu upaya pemberantasan korupsi oleh pemerintah
Indonesia adalah pembentukan KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi). KPK bertugas menyelidiki para
pejabat-pejabat yang dicurigai melakukan tindakan
korupsi.
Upaya pemberantasn Korupsi diatur dalam TAP MPR No.
8 tahun 2001 mengenai pemberantasan dan pencegahan
korupsi. Tetapi, meskipun begitu, tingkat korupsi di
Indonesia masih tetap tinggi, hal ini disebabkan karena
kurangnya moral yang dimiliki para pejabat kita.
5. Peran Serta dalam Pemberantasan
Korupsi di Indonesia
1. www.google.com/sistemhukum
2. www.wikipedia.com/sistemhukumda
nperadilannasional
3. www.google.com/sikappositifterhada
psistemhukumdanperadilannasional
4. Buku Kewarganegaraan kelas 1 SMA