Professional Documents
Culture Documents
Permasalahan
Strength
Weakness
1. Penyerahan laporan bulanan tidak terperinci, sehingga dapat dilakukan mark up terhadap
biaya-biaya.
2. Anggaran yang sudah disetujui akan sulit diubah kembali dengan menggunakan macam –
macam biaya yang sudah dianggarkan dan biaya yang sesungguhnya.
3. Kinerja manajemen hanya dilihat dari laba yang yang merupakan masa lalu dan tidak
dilihat dari kualitas produk.
Opportunity
1. Perusahaan tetap terus meningkatkan kualitas dalam standar pengiriman maupun pelyanan agar
konsumen tidak beralih ke pemasok lain.
2. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, standar pengiriman dan pelayanan
pelanggan agar konsumen tidak beralih ke produsen lain.
3. Meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan social masyarakat dan beroperasi di seluruh dunia
dengan cara meminimalkan dampak terhadap habitat alam dan sumber daya hayati.
Treat
1. Apabila divisi dalam memenuhi biaya dan spesifikasi pelanggan standar untuk pengiriman dan
pelayanan pelanggan, konsumen akan pindah kepemasok lain.
2. Keadaan ekonomi yang tidak menentu
3. Adanya global warning
1. Menilai posisi kompetisi setiap devisi dan membuat sejumlah tindakan perbaikan.
2. Mengevaluasi tndakan-tindakan yang diambil untuk meningkatkan peran dipasar atau
untuk merspon terhadap kegiatan para pesaing.
3. Mempertibangkan pengeluaran modal yang diambil atau pengantian pabrik untk
memperbaiki produk yang telah ada atau memperkenalkan produk baru .
4. Mengembangkan perencanaan untuk memperbaiki efesiensi biaya, kualitas produk,
metode pengiriman, dan layanan.
TINJAUAN PUSTAKA
Jenis-jenis pengendalian :
Pengendalian strategi adalah Semua metode dan analisis yang digunakan untuk memantau,
mengevaluasi, dan memodifikasi strategi dalam menyesuaian kegiatan-kegiatan organisasi
dengan kebutuhan untuk bertahan hidup yang ditimbulkan oleh kekuatan-kekuatan luar yang
terus menerus berubah.
Pengendalian organisasi adalah Mengarahkan sekumpulan variabel ( mesin, orang, peralatan )
menuju sasaran yang telah ditetapkan.
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan
secara efektif dan efisien.
Pengendalian manajemen adalah Semua metode, prosedur, dan sarana, termasuk sistem
pengendalian manajemen , yang digunakan manajemen untuk memestikan dipatihinya kebijakan-
kebijakan dan strategi-strategi organisasi.
1. Detektor atau sensor yakni suatu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi
dalam suatu proses. Dalam contoh menyerang jalan di atas maka detektor atau sensor
yang bekerja adalah indra penglihatan kita.
2. Alat pembanding / assesor yakni suatu alat unuk menentukan ketepatan. Biasanya
ukurannya dengan membandingkan kenyataan dan standar yang telah ditetapkan. Dalam
contoh diatas, assesor adalah otak yang bekerja membandingkan dengan standar bahwa
seseorang bisa menyerang kalau jalan tidak ada kendaraan atau pada kondisi kendaraan
tidak sibuk.
3. Efektor yakni alat yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assesor.
Dalam contoh di atas, sebelah dibandingkan maka otak langsung mengambil keputusan
apakah seseorang tersebut bisa menyerang atau tidak.
4. Jaringan komunikasi yakni alat yang mengirim antara detektor dan assesor dan antara
assesor dan efektor.
PEMBAHASAAN
3.1 Analisis permasalahan
3. Sistem perencanaan dan pengendalian virshire company dalam menanggapi kelemahan dan
kelebihan yanga ada dalam perusahaan
Analisis permasalahan dalam sistem perencanaan dan pengendalian menanggapi kelemahan dan
kelebihan yang ada pada perusahaan Vershire Company. Sistem perencanaan dan pengendalian
terhadap kelebihan Vershire Company, perusahaan lebih memperhatikan penyusunan kinerja
pada bagian atas. Kelemahan pada Vershire Company adalah kurang memperhatikan
penyusunan dan pelaporan.
3. Sistem perencanaan dan pengendalian virshire company dalam menanggapi kelemahan dan
kelebihan yanga ada dalam perusahaan
Kelebihan sistem perencanaan dan pengendalian yaitu sisten penyusunan ramalan pebjualan dari
bawah keatas yang dapat menghasilkan kometmen untuk mencapai target yang ditetapkan
kepada bawahan. Sedangkan kelemahannya yaitu Vershire Company hanya melaporkan secara
sederhana lporan evaluasi kinerja untuk sebuah pabrik dengan menggunakan perhitungan selisih
atau vaians yang kinerjanya tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadiny selisih tersebut.
Kesimpulan
Vershire Company merupakan perusahaan pengemasan yang terdiversifikasi dengan berbagai
devisi besar,
1. Sistem evaluasi kinerja pada Vershire Company hanya melaporkan secara sederhana dengan
membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetaptakn sebelumnya.
Pertama ditentukan kinerja perusahaan secara keseluruhan yang merupakan selisih antara laba
sesungguhnya yang dicapai dengan anggaran laba. Kemudian selisi ini dibagi kedalam selisih
pendapat dan selisih biaya.
2. Dalam setiap divisi, seorang manager pabrik harus bertanggungjawab dalam pencapaian laba
karena manajer pabrik bertanggungjawab terhadap operasional dan keuntungan pabrik serta
kinerja laba dihitung dengan membandingkan penjualan terhadap laba antar pabrik.
3. Kelebihan sistem prencanaan dan pengendalian yaitu sistem penyusunan ramalan penjualan dari
bawah ke atas yang dapat menghasilkan komitmen untuk mencapai target yang ditetapkan
kepada bawahan. Sedangkan kelemahanya yaitu Varshire Company hanya melaporkan secara
sederhana laporan evaluasi kinerja untuk sebuah pabrik dengan menggunakan perhitungan selisih
atau varians yang kinerja tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih tersebut.