Professional Documents
Culture Documents
-Masalah Ekonomi:
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan sangat terbatas.
JENIS KEBUTUHAN:
Kegunaan barang:
Kegunaan dasar (Elementary Utility)
Kegunaan bentuk (Form Utility)
Kenugaan tempat (Place Utility)
Kegunaan pemilikan (Ownership Utility)
Kegunaan waktu (Time Utility)
Kegunaan pelayanan (Service Utility)
Harga: adalah nilai tukar suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan alat tukar yang disebut uang.
Nilai: adalah arti yang diberikan manusia terhadap suatu barang karena barang tersebut dapat dipergunakan atau
ditukar dengan barang atau jasa lain
TEORI NILAI:
Kepuasan Vertikal =
Kepuasan dengan pemuasan satu jenis barang yang semakin lama semakin menurun
Kepuasan Horizontal =
Pemuasan dengan b ermacam-macam barang sampai nilai batas intensitas yang sama
Gossen I =
Jika pemuasan oleh satu jenis barang dilakukan terus menerus, maka daya pemuasannya semakin berkurang
sampai akhirnya tercapai titik optimal
Gossen II (hokum kegunaan marginal) =
Seseorang selalu berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam sehingga setiap
kebutuhan yang dipenuhi mencapai intensitas yang sama
Karl Menger (teori nilai batas) =
Nilai subjektif dari suatu unit barang adalah setinggi nilai unit yang paling rendah manfaatnya didalam
memenuhi kebutuhan
Metode Ekonomi:
HUKUM EKONOMI: Adalah hokum atau ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa
ekonomi. Contoh; hokum permintaan, hukum penawaran, hukum Gresham
o Ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian,
missal perilaku produsen dan konsumen, permintaan, penawaran, mekanisme pasar
o Ilmu ekonomi yang kajiannya tentang masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan (agregatif). Missal
Pendapatan Nasional, inflasi, kesempatan kerja, kebijakan moneter dan fiscal, kurs valas
PRINSIP EKONOMI:
o Pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan tindakan ekonomi. Pedoman tersebut
berupa: “Dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu, atau dengan
pengorban yang tertentu untuk hasil yang sebesar-besarnya”
MOTIF EKONOMI:
TINDAKAN EKONOMI:
KEBAIKAN:
KEBURUKAN:
KEBAIKAN:
KEBURUKAN:
1. Menimbulkan eksploitasi
2. Menimbulkan monopoli
3. Tidak ada pemerataan pendapatan
Dasar Hukum: Kata-kata Demokrasi Ekonomi dijumpai pada, TAP MPR Nomor II/MPR/1993 tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara BAB III (Pembangunan Jangka Panjang Kedua) Butir 14.
Pengertian: Demokrasi Ekonomi dimaksud dimana masyarakat pelaku utama dalam kegiatan pembangutnan. Peran
pemerintah disini ialah member pengarahan dan bimbingan serta menciptakan suasana yang menunjang.
PASAR:
Dalam pengertian sehari-hari pasar diartikan sebagai suatu tempat dimana penjual menawarkan barang dan jasa
dagangannya dan pembeli meminta barang dan jasa sesuai dengan daya belinya.
Dalam pengertian yang sebenarnya pasar tidak diartikan sebagai tempat melainkan sebagai suatu kegiatan yang
merupakan hasil dinamika hubungan antara penjual(penawaran) dan pembeli(permintaan). Hubungan tersebut
terwujud dalam bentuk interaksi timbale balik yang selanjutnya akan membentuk harga pasar, yaitu yang terbentuk
akibat keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
JENIS PASAR:
Dilihat dari cara penyerahan dan pembayaran barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dibagi menjadi:
i. Pasar nyata(konkrit): pasar dimana penjual dan pembeli bertemu dan barang yang diperjualbelikan
ada tersedia dan terjadi transaksi “cash and carry” (bayar dan ambil barangnya)
ii. Pasar abstrak: pasar yang hanya memajang contoh saja
Dilihat dari segi organisasinya (persaingannya) pasar dibagi menjadi:
a. Pasar persaingan sempurna:
I. Harga ditentukan oleh pasar
II. Konsumen mempunyai kebebasan penuh untuk memmilih
b. Pasar persaingan monopolistic
I. Ada merk suatu produk yang mendominasi pasar
II. Konsumen mempunyai kebebasan penuh untuk memilih
c. Pasar oligopoli
I. Produsen yang satu sangat tergantung pada yang lain
II. Konsumen kurang bebas memilih, karena kurangnya pilihan
d. Pasar monopoli
I. Produsen menetapkan sendiri harga yang diinginkan
II. Konsumen tidak mempunyai kebebasan memilih
Adanya sejumlah besar produsen yang membuat barang-barang yang pada dasarnya sama saja (semua pasta gigi
dibuat dari kalsium-karbonat, semua kecap dibuat dari kedelai). Namun, karena adanya berbagai macam merek yang
sudah medominasi seluruh pasar itu tidak mudah disaingi
1. Hanya ada beberapa pengusaha yang membuat barang atau jasa yang pada dasarnya hampir sama
2. Pasar tidak begitu luas, artinya konsumen tidak begitu melimpah
3. Para engusaha yang hanya sedikit itu sangat tergantung antara yang satu dan yang lain juka yang satu terlalu
maju, yang lain tergeser
1. Pasar harian
2. Pasar mingguan
3. Pasar bulanan
4. Pasar tahunan
1. Pasar lokal
2. Pasar dalam negeri (nasional)
3. Pasar regional
4. Pasar internasional
HARGA:
Tingka kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain atau uang
a) Permintaan (demand)
b) Penawaran (supply)
c) Harga (price)
Harga pasar yang terbentuk karena adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran, pada harga
keseimbangan ini jumlah barang yang terjual mencapai maksimum
PERMINTAAN:
Jumlah alat emuas kebutuhan yang dibeli pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu
PENAWARAN:
Jumlah barang yang dijual pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu
E: titik keseimbangan
Harga pasar terjadi apagila penjual dan pembeli telah sepakat untuk melepas dan membayar atas barang yang
diinginkan.
Pergesaran permintaan dan penawaran yang disebabkan berfungsinya faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran dapat juga menggeser letak titik keseimbangan.
Keseimbangan tidak saja terjadi pada permintaan dan penawaran alat pemuas kebutuhan, tetapi juga terhadap faktor-
faktor produksi.
Macam pembeli: