Professional Documents
Culture Documents
Usman Nasution, SH
Ketika Raja Philip dari Spanyol naik Keadaan inilah yang kemudian
takhta (1580), menyebabkan ter- mendorong seorang Belanda bernama
putusnya jalur hubungan perdaga- Linscoten untuk menemukan tempat-
ngan rempah oleh Belanda & Inggris tempat di Pulau Jawa yang banyak
dari Lisabon sbg akibat dari keber- menghasilkan rempah-rempah, dan
hasilan Raja Philip dlm mempersatu- pada bulan April 1595 Cornelis de
kan Spanyol dan Portugis serta Houtman dan de Keyzer memimpin
menguasai perdagangan rempahnya. pelayaran menuju Nusantara dengan 4
buah kapal.
kekuasaan pada waktu itu mengambil bentuk feodal yaitu kerajaan, akan
tetapi hakekat hubungan produksi dan tenaga-tenaga produktif yang ada
jelas lebih tepat bila dikatakan sebagai setengah perbudakan.
Pembuatan candi-candi yang mempekerjakan rakyat tanpa dibayar,
perang dan penaklukan dengan merekrut prajurit dari kalangan kaum tani
tanpa dibayar, semua tanah dan hasilnya adalah untuk keperluan dan
milik Raja, raja yang menentukan apakah seseorang itu adalah orang
bebas atau tidak, merupakan beberapa bukti yang menguatkan karakter
masyarakat setengah perbudakan.
atau (negara kuli dan kulinya bangsa lain) yang dibuat berdasarkan
peraturan ketenagakerjaan pemerintah kolonial Hindia Belanda guna
menjamin terciptanya kondusifitas penyelenggaraan usaha perkebunan
di Nusantara melalui Keputusan Gubernur Jenderal Nomor 138 dan
Keputusan Gubernur Jenderal Nomor 78 (revisi Keputusan Gubernur
Jenderal Nomor 138).
Di era dimana mereka hidup didalam udara kemerdekaan, hanya status sebutan
mereka saja yang berubah dari boedak ataupun koelie manjadi buruh SKU
(kemudian di era pemerintahan Orba berubah lagi menjadi Karyawan Harian
Lepas/KHL, Karyawan Harian Tetap/KHT, dan Pegawai Rendah Bulanan/PRB).
Akan tetapi nasib dan perlakuan yang mereka peroleh masih dibawah ambang
batas garis penindasan oleh pengganti tuan kebun yang meneruskan pengelolaan
ala feodalisme
1923 Pegawai Kereta Api mogok kerja. Tuntutan mereka kala itu
kurang berhasil. Pemerintah kolonial melarang adanya aksi
mogok kerja, yang dilakukan kaum pekerja dan segera
dikeluarkan Undang-Undang tentang larangan mogok kerja
(artikel 161 bis Buku Hukum Pidana) tanggal 10 Mei 1923.
Serikat Pekerja Kereta Api dan Trem-Vereniging van Spoor
en Trem Personeel (VSTP) menjadi anggota Gabungan
Serikat Pekerja International yaitu International Federation
of Trade Union (IFTU) yang bermarkas besar di Moskow Rusia.
Revolutionaire Vakcentrale membangun hubungan dengan
Profintern (Red International Labour Union) dan menjadi
anggotanya.
1924 Pada bulan Juni Serikat Pekerja Indonesia bersama-sama
Serikat Pekerja Filipina, India, Jepang dan Tiongkok di
undang untuk menghadiri Konferensi Serikat Pekerja
Angkutan Laut di Kanton. Dengan demikian keberadaan dan
kehidupan Serikat Pekerja di samping Iebih erat menjalin
hubungan kerja sama dengan Serikat-Serikat Pekerja
Internasional, juga lebih memperkuat posisi.
Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial
M. Usman Nasution, SH
Hal-hal lain yang terkait dengan kesejahteraan karyawan yang secara langsung
maupun tidak langung berbanding lurus dengan perlindungan hak
sebagaimana dimaksud ;
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945,
Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003,
Undang-Undang Keselamatan Kerja Nomor 1 Tahun 1970,
Undang-Undang Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1956 tentang Persetujuan Konpensi
Organisasi Internasional Nomor 98 mengenai berlakunya dasar-dasar
daripada hak untuk berorganisasi dan untuk berunding bersama,
Konvensi ILO Nomor 111 mengenai Diskriminasi dalam hal pekerjaan dan
jabatan, dan ....
Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit yang
timbul karena hubungan kerja, serta kelangsungan hidup perusahaan.
Yang secara keseluruhan, sesungguhnya berhubungan erat dengan
kelangsungan masa depan karyawan itu sendiri, dan peada kenyataannya
hampir dapat dikatakan tidak mampu tersentuh karena keterbatasan para
pengurus dalam menganalisa dan merumuskan hak-hak dasar yang
seharusnya menjadi fokus perhatian utama untuk diperjuangkan.
Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial
PENUTUP M. Usman Nasution, SH