You are on page 1of 2

VAN De GRAAFF GENERATOR

Generator van de graaff adalah mesin elektrostatis yang menggunakan sabuk yang bergerak
untuk menghimpun tegangan-tegangan sangat tinggi di sebuah bola bumi (kubah) berongga
yang terbuat dari logam.
Sebuah motor memutar sabuk karet, menyeretnya melewati sepotong metal. Gesekan itu
menarik muatan (charge) ke sabuk, yang kemudian menyimpan muatan tsb ke kubah metal.
Setelah beberapa saat kubah mengumpulkan sejumlah besar muatan positif pada
permukaannya.
Jika suatu batang berkonduksi yang ditancapkan ke tanah didekatkan ke kubah, muatan yang
ada di kubah menginduksi muatan itu ke batang tsb. Muatan yang ada di kubah dan muatan
yang ada di batang akan saling tarik satu dengan yang lain. Tarik menarik ini menyebabkan
elektron bermuatan negatif yang ada di batang pindah (bergerak), melalui udara, ke kubah.
Begitu listrik bergerak pindah di udara, ia keluar ke molekul2 udara, menyebabkan semburan
cahaya. Ini terlihat sebagai bunga api yang berjalan antara batang dan kubah.

Cara pertama:
Pernah membayangkan bagaimana caranya membuat listrik statis? Menyisir rambut,
menggosok balon, dll. semuanya adalah cara sederhana untuk menghasilkan liktrik statis.
Anda mungkin pernah pada suatu waktu menggosok balon di rambut, lalu membuat balon
menempel di tembok. Generator van de graaff menggunakan cara ini dan tambahan dua cara
yang lain untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk membuat suatu bunga
api.
Ketika balon menyentuh rambut, molekul2 karet itu berhubungan dengan molekul2 rambut.
Ketika keduanya saling berhubungan, molekul2 karet menarik elektron-elektron dari
molekul2 rambut. Lalu anda jauhkan balon itu dari rambut, maka sebagian dari elektron itu
tetap tinggal di balon, menjadikannya muatan negatif.
Elektron-elektron yang tersisa di balon menolak elektron-elektron yang ada di tembok,
mendorong mereka menjauhkan diri dari permukaan. Permukaan tembok meninggalkan
muatan positif, karena ada lebih sedikit elektron-elektron dibanding ketika netral. Tembok
yang positif menarik balon yang negatif dengan daya yang cukup untuk membuatnya tetap
menempel di tembok.

Cara kedua:
Muatan triboeletrik adalah sebutan cara pertama. Cara kedua melibatkan sikat kawat. Ketika
suatu benda dari logam didekatkan ke suatu benda yang bermuatan, sesuatu yang sungguh
menarik terjadi. Benda yang bermuatan menyebabkan elektron-elektron di dalam logam itu
untuk bergerak. Jika benda itu memuat negatif, ia akan mendorong elektron-elektron
menjauh. Jika itu muatan positif, ia menarik elektron-elektron kearahnya. Semua elektron-
elektron bermuatan negatif. Karena seperti muatan saling menolak, dan elektron-elektron
semuanya adalah bermuatan yang sama, elektron-elektron akan selalu mencoba untuk saling
menjauh dari elektron-elektron lainnya sejauh mungkin.
Jika benda logam mempunyai suatu ujung yang tajam, elektron-elektron diujung itu akan
didorong oleh semua elektron-elektron yang lain dari benda itu. Maka di suatu titik, ada
banyak elektron-elektron mendorong dari logam, tetapi tidak ada elektron-elektron yang
mendorong dari udara.
Jika ada elektron-elektron tambahan yang cukup di logam, mereka dapat mendorong
beberapa elektron keluar dari ujungnya dan ke udara. Elektron-elektron mendarat di molekul-
molekul udara, membuat mereka bermuatan negatif. Udara yang bermuatan negatif ditolak
dari logam yang bermuatan negatif, dan angin kecil dari udara yang bermuatan
meniupkannya dari logam. Ini disebut “lucutan korona” (discharge corona), karena cahaya
redup yang menyembur kelihatan seperti suatu mahkota.
Hal yang sama terjadi kebalikkannya jika logam mempunyai terlalu sedikit elektron-elektron
(jika itu adalah bermuatan positif). Pada titik itu, semua muatan positif di dalam logam
menarik semua elektron dari titik itu, meninggalkannya menjadi bermuatan tinggi. Molekul-
molekul udara yang menghantam titik logam kehilangan elektron-elektronnya akibat kuatnya
dorongan dari ujung titik positif yang tajam. Molekul-molekul udara kini menjadi positif, dan
ditolak dari logam yang positif.

Cara ketiga:
semua elektron mempunyai muatan yang sama, dengan demikian mereka semua mencoba
untuk saling menjauh satu sama lain sejauh mungkin. Cara ketiga ini menggunakan kaleng
bekas minuman soda untuk dapat mengambil keuntungan dari fitur ini dari elektron-elektron
dengan cara yang menarik. Jika kita memberi kaleng soda itu muatan elektron, mereka semua
akan berusaha untuk menjauh satu sama lain sejauh mungkin. Ini mempunyai pengaruh
membuat semua elektron berkumpul pada bagian luar kaleng. Setiap elektron di bagian dalam
kaleng akan merasakan dorongan dari semua elektron yang lain, dan akan bergerak. Tetapi
elektron-elektron yang diluar, merasakan dorongan dari kaleng, tetapi mereka tidak
merasakan setiap dorongan dari udara di sekitar kaleng itu, yang memang tidak bermuatan.
Ini berarti bahwa kita dapat menaruh elektron-elektron di bagian dalam kaleng itu, dan
mereka akan ditarik kebagian luar. Kita tetap dapat menambahkan banyak elektron-elektron
sesuka kita pada bagian dalam kaleng itu, dan mereka akan selalu ditarik kebagian luar.

You might also like