Professional Documents
Culture Documents
Apa itu subnet-mask?……, Menurut mbah wiki subnet-mask itu adalah metode untuk
menghilangkan atau menopengi jatah(istilah yang kacau) network address dan IP Address.
jika anda bingung untuk mengerti bahasa saya coba tanya langsung ke mbah wiki mungkin
anda akan lebih mengerti klo dia langsung yang menjelasi.
IP address itu sendiri terdiri dari dua bagian yaitu network id dan host id, jadi fungsi dari
subnet-mask ini untuk menentukan sebatas mana network anda dan berapa host yang bisa
anda pake pada network anda tersebut.
Karena komputer hanya mengerti 0 dan 1 (bego ya?), atau bilangan biner maka subnet-mask
itu di bentuk menggunakan bilangan biner. Subnet-mask terdiri dari 4 byte dan karena 1 byte
= 8 bit, maka subnet-mask tersebut terdiri dari 32 bit.
beginilah bentuk subnet-mask yang di baca oleh komputer
11111111.11111111.11111111.11111111, karena manusia akan repot jika membaca biner,
akhirnya komputer meng-conversi-nya ke bilangan desimal ketika akan di tampilkan ke
user(kita-kita nih), *buka kalkulator sciencetific* jadi hasil bilangan biner yang di atas
setelah kita conversi-kan ke desimal adalah 255.255.255.255(gampang bukan, emang
gampang untuk conversi biner ke desimal dengan menggunakan kalkulator).
Anda bisa dengan mudah menconversi biner ke desimal atau sebaliknyaa dengan
menggunakan kalkulator sciencetific, bila terlalu mahal untuk membelinya, jika anda
pengguna windows, anda bisa mendapatkannya di start menu—> programs —> accessories
—>calculator, di calculator anda pilih menu view lalu pilihlah sciencetific.
Tapi walaupun sangat mudah menggunakan kalkulator, ada baiknya klo kita juga tahu
bagaimana cara mengkonversinya secara manual, tapi jika anda tidak membutuhkannya ya
gak masalah he..he..he, tapi mungkin ada yang lain juga pingin tahu caranya melakukannya
tanpa bantuan kalkulator sciencetific,
seperti yang kita ketahui 1 byte itu adalah 8 bit, jadi jika kita tuliskan satu byte maka dalam
binernya seperti ini :
11111111
untuk meng-konversi bilangan biner di atas menjadi bilangan desimal, yang perlu kita
lakukan adalah mengalikan semua bilangan dengan 2 lalu hasilnya kita pangkatkan, bilangan
paling kanan di pangkatkan dengan 0, bilangan kedua dari kanan dengan 1 bilangan ketiga
dengan 2 dan seterusnya, mari kita lakukan :
(2 x 1) pangkat 0 = 1
(2 x 1) pangkat 1 = 2
(2 x 1) pangkat 2 = 4
(2 x 1) pangkat 3 = 8
(2 x 1) pangkat 4 = 16
(2 x 1)pangkat 5 = 32
(2 x 1)pangkat 6 = 64
(2 x 1)pangkat 7 = 128
jadi jika kita jumlahkan 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 = 255
seumpama contoh
10101000
maka,
(2 x 0) pangkat 0 = 0
(2 x 0) pangkat 1 = 0
(2 x 0) pangkat 2 = 0
(2 x 1) pangkat 3 = 8
(2 x 0) pangkat 4 =0
(2 x 1) pangkat 5 = 32
(2 x 0) pangkat 6 = 0
(2 x 1) pangkat 7 = 128
jadi totalnya adalah : 0 + 0 + 0 + 8 + 0 +32 + 0 + 128 = 168
Tapi bagaimanapun contoh sangat di perlukan untuk memperlajari sesuatu, makanya kita
akan memulai dengan contoh, anggap kita mempunyai ip kelas c yaitu 192.168.0.0, dengan
memberikan subnetmask 255.255.255.0 maka kita akan mendapatkan 256 ip, satu akan di
gunakan sebagai network yaitu 192.168.0.0 dan yang satunya lagi di pakai buat broadcast
192.168.0.255, jadi anda mempunyai 254 ip yang bisa di gunakan oleh user anda.
catatan : dalam subnet-mask ini, bit 1 berarti terisi dan bit 0 berarti kosong.
Supaya kita gak bingung, kita akan membahas gimana kita bisa mendapatkan yang di atas.
karena komputer hanya mengerti biner, lebih baik kita membahasnya dengan biner pula,
192.168.0.0 = 11000000.10101000.00000000.00000000
255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000
sekarang kita telah memiliki ip dan subnet yang telah di konversi ke biner. sekarang mari kita
AND (’&’) kan mereka. baik sebelonya kita lihat status AND untuk biner dulu :
1 AND 1 = 1
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
0 AND 0 = 1
maka,
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
=
yang akan menjadi network
1 1 0 0 0 0 0 0 .1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 = 192.168.0.0
dari contoh di atas, kita ingin mencari di mana bagian network dan host dari ip tersebut. Kita
mengambil bit 1 terakhir dari subnet-mask yang menjadi acuan, jadi :
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
setelah kita and kan mereka akhirnya kita mendapatkan
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.|0 0 0 0 0 0 0 0 ———> network
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.¦1 1 1 1 1 1 1 1 ——–> broadcast
catata, untuk mencari network yang di belakang batasan tadi di gantikan dengan 0 semua, dan
untuk broadcast kita gantikan dengan 1 semua, tanda ini di ambil ‘ | ‘ dengan paktokan 1
terakhir pada subnet kita.
jadi sisa ip di antara 0 dan 255 itu bisa di pakai oleh user anda yaitu 1 sampai dengan 254.
masih bingung?????????
oke kita buat satu lagi contoh
Pada contoh ini kita akan tetap menggunakan ip 192.168.0.66 dengan subnet
255.255.255.192, jadi
ip
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 1 0
subnet-mask
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0
jadi angka 1 terakhir dari subnet-mask jadi acuan kita, setelah kita meng AND mereka
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0
sama dengan,
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 0 0 0 0 0 0 = network
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 1 1 1 1 1 1 = broadcast
jadi kita mendapatkan 192.168.0.64 sebagai network dan 192.168.0.127 sebagai broadcast.
memang agak memusingkan, tapi akan semakin mudah jika anda biasa menggunakannya.
Prefix Subnet-mask
Mungkin anda pernah menjumpai ip yang seperti ini 192.168.0.1/24, ini sama saja jika kita
tulis 192.168.0.1 dengan subnetnya 255.255.255.0 (mank….I need demank).
192.168.0.1/24, jadi /24 di sini bahasa kerennya Prefix sebenarnya saya tahu juga dari
demank ketika lagi ngopi di solong(ini bukan lyric nyanyi Gary Moore), lagi ngomong2 dia
bilang klo ada /24 itu namanya Prefix.
Bagi yang belon ngerti dengan cara menentukan Prefix ini saya akan coba membantu sebisa
saya, jadi seperti yang kita bahas di atas, klo subnet itu mempunya 32 bit. jadi Prefix itu
sendiri di ambil dari bit-bit subnet tadi, jadi klo ada subnet 255.255.0.0 itu berarti /16 karena
255.255.0.0 jumlah bitnya adalah 16.
saya rasa kita tidak punya masalah dengan Prefix lagi, soalnya paragraf di atas itu sudah
cukup menjelaskan.
Menentukan Jumlah network dalam subnet class C
jadi kalo kita kita menggunakan 192.168.1.1/25, atau sama dengan 192.168.1.1
255.255.255.128 , disini kita membelah class C menjadi 2 bagian yaitu dari 0 sampai 127 dan
128 sampai 255. jadi kita mempunya network id 192.168.1.0 dan broadcast 192.168.1.127
dan satu lagi network 192.168.1.128 dan 192.168.1.255 untuk broadcastnya.
untuk mengetahui jumlah block subnet kita menggunakan formula 2 pangkat dengan n, yang
mana n itu adalah jumlah satu pada block ke empat jika kita menggunakan subnet mask pada
class C, tapi jika pada class B kita n itu adalah jumlah angka 1 pada block 3 dan 4, dan jika
pada class A maka n adalah jumlah angka 1 pada block 2, 3 dan 4.
jadi pada contoh di atas, class c mempunyai netmask 255.255.255.0 jika kita melakukan
subnet pada class c, seumpama kita menggunakan 255.255.255.192 berarti kita meminjam 2
bit, karena secara biner netmask di atas kita tulis,
1234
11111111.11111111.11111111.00000000
jadi untuk mengubahnya ke menjadi 255.255.255.192 kita harus meminjamkan dua bit,
11111111.11111111.11111111.11000000,
sekarang kita melihat ada dua angka 1 pada block ke 4, jadi nilai angka n adalah 2, sekarang
masukan ke formula 2 pangkat n, jadinya 2 pangkat 2 = 4. jadi kita mempunya 4 block subnet
sekarang ini. jadi klo kita menggunakan ip 192.168.1.0.
untuk menghitung jumlah host pada jaringan kita di dengan subnet class C, anda bisa
menggunakan formula ini, 2 pangkat angka 0 pada block ke 4 dan di kurang dengan 2 .
jadi pada contoh di atas, (2 pangkat 6) yaitu 64 lalu di kurang 2, jadinya 62 host yang bisa
kita gunakan per block subnet.
setelah kita mendapatkan berapa jumlah block subnet kita, kita juga telah mendapatkan
berapa host, sekarang kita bisa menentukan yang mana network id dan broadcast id pada
contoh di atas dan kita tulis pada table berikut ini.
sampai di sini tulisan saya ini, ini sebenarnya saya tulis untuk mengingatkan saya tentang
subnet ini. jika yang salah dari tulisan saya ini, saya sangat berharap petunjuknya dari anda.
39 Responses to “Subnet-Mask”
1. IPnewbie says:
@ Pintu
I think, first time we need to convert 255.255.255.0 to binary so it be
11111111.1111111.11111111.00000000
number 1 from left until first dot(.) change with 128 64 32 16, 8 4 2 1, and we will
add all of number so we will got 255, if you want to devide your netmask to 4 pierce,
you just do 256 / 4 and when you got result you just reduce with 2. we reduce it with
2 because we need it for network and broadcast ID,
may it could help you.
Sorry My english is not good.
@ pyeng
pertanyaan anda belon jelas IP public ato private, tapi saya anggap aja ini ip private
ya, yang akan anda gunakan untuk menyeting jaringan local anda.
ada tiga class di ip private yaitu
10.0.0.0 – 10.255.255.255 untuk class A
172.16.0.0 – 172.31.255.255 untuk class B
192.168.0.0 – 192.168.255.255 untuk Class C
semoga membantu ya, salam kenal.
@ calon Heaker
0 disitu berarti kosong, jadi subnet terdiri dari 4 blok. 3 blok pertama penuh dan blok
terakhir kosong dari subnetmask 255.255.255.0
berarti anda mempunya ip 256 yaitu 0- 255, jumlahnya 256 kan
jadi dari jumlah itu di kurang 2 untuk network dan broadcast id jadi tinggal 254 lagi ip
yang bisa di pakai.
menghitung subnet gunanya supaya kita bisa menentukan subnet kita, juga penting
untuk security.
ya klo kita cuma punya 4 client untuk apa kita punya ip sebanyak 254, bisa2 malah
orang yang gak berhak pake ip kita he..he..he.
salam kenal calon heaker.
10. IRUL says:
YTH Didie
klo ip 192.168.1.45/28 itu artinya ip kita 192.168.1.45 dan subnet 255.255.255.240
tuh,
sedangkan jika kita ingin membagikan ke 4 subnet, kita mesti menggunakan,
192.168.1.45/26 atau 1192.168.1.45 dengan subnet 255.255.255.192
nah, sekarang saya jadi bingung, yg mana yg anda inginkan …?
klo contoh anda ingin membagikan subnet menjadi 4, anda bisa menggunakan contoh
pada tabel yg terakhir itu…
dan subnet yg anda gunakan, 255.255.255.192.
19. Dayat says:
/29 ini bisa di tulis 255.255.255.248, atau klo di tulis dengan biner
111111111.11111111.11111111.11111000.
kita ambil di blog paling akhir: 11111000,
128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 0 + 0 + 0 = 248
jikah kita menuliskan /24, ini sama dengan 255.255.255.0 klo d binner
11111111.11111111.11111111.00000000
coba kamu hitung angka 1 yg di paragraf awal pasti jumlahnya 29, dan yg bawah
jumlahnya 24 .
Name (required)
Submit Comment 12 0
Bottom of Form
Copyright © 2010 Keep Smiling – Welcome to my place
Wordpress Theme developed by Web Hosting Fan