You are on page 1of 16

Network ID dan Host ID di subnet mask

Apa itu subnet-mask?……, Menurut mbah wiki subnet-mask itu adalah metode untuk
menghilangkan atau menopengi jatah(istilah yang kacau) network address dan IP Address.
jika anda bingung untuk mengerti bahasa saya coba tanya langsung ke mbah wiki mungkin
anda akan lebih mengerti klo dia langsung yang menjelasi.
IP address itu sendiri terdiri dari dua bagian yaitu network id dan host id, jadi fungsi dari
subnet-mask ini untuk menentukan sebatas mana network anda dan berapa host yang bisa
anda pake pada network anda tersebut.
Karena komputer hanya mengerti 0 dan 1 (bego ya?), atau bilangan biner maka subnet-mask
itu di bentuk menggunakan bilangan biner. Subnet-mask terdiri dari 4 byte dan karena 1 byte
= 8 bit, maka subnet-mask tersebut terdiri dari 32 bit.
beginilah bentuk subnet-mask yang di baca oleh komputer
11111111.11111111.11111111.11111111, karena manusia akan repot jika membaca biner,
akhirnya komputer meng-conversi-nya ke bilangan desimal ketika akan di tampilkan ke
user(kita-kita nih), *buka kalkulator sciencetific* jadi hasil bilangan biner yang di atas
setelah kita conversi-kan ke desimal adalah 255.255.255.255(gampang bukan, emang
gampang untuk conversi biner ke desimal dengan menggunakan kalkulator).
Anda bisa dengan mudah menconversi biner ke desimal atau sebaliknyaa dengan
menggunakan kalkulator sciencetific, bila terlalu mahal untuk membelinya, jika anda
pengguna windows, anda bisa mendapatkannya di start menu—> programs —> accessories
—>calculator, di calculator anda pilih menu view lalu pilihlah sciencetific.
Tapi walaupun sangat mudah menggunakan kalkulator, ada baiknya klo kita juga tahu
bagaimana cara mengkonversinya secara manual, tapi jika anda tidak membutuhkannya ya
gak masalah he..he..he, tapi mungkin ada yang lain juga pingin tahu caranya melakukannya
tanpa bantuan kalkulator sciencetific,
seperti yang kita ketahui 1 byte itu adalah 8 bit, jadi jika kita tuliskan satu byte maka dalam
binernya seperti ini :
11111111
untuk meng-konversi bilangan biner di atas menjadi bilangan desimal, yang perlu kita
lakukan adalah mengalikan semua bilangan dengan 2 lalu hasilnya kita pangkatkan, bilangan
paling kanan di pangkatkan dengan 0, bilangan kedua dari kanan dengan 1 bilangan ketiga
dengan 2 dan seterusnya, mari kita lakukan :
(2 x 1) pangkat 0 = 1
(2 x 1) pangkat 1 = 2
(2 x 1) pangkat 2 = 4
(2 x 1) pangkat 3 = 8
(2 x 1) pangkat 4 = 16
(2 x 1)pangkat 5 = 32
(2 x 1)pangkat 6 = 64
(2 x 1)pangkat 7 = 128
jadi jika kita jumlahkan 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 = 255
seumpama contoh
10101000
maka,
(2 x 0) pangkat 0 = 0
(2 x 0) pangkat 1 = 0
(2 x 0) pangkat 2 = 0
(2 x 1) pangkat 3 = 8
(2 x 0) pangkat 4 =0
(2 x 1) pangkat 5 = 32
(2 x 0) pangkat 6 = 0
(2 x 1) pangkat 7 = 128
jadi totalnya adalah : 0 + 0 + 0 + 8 + 0 +32 + 0 + 128 = 168
Tapi bagaimanapun contoh sangat di perlukan untuk memperlajari sesuatu, makanya kita
akan memulai dengan contoh, anggap kita mempunyai ip kelas c yaitu 192.168.0.0, dengan
memberikan subnetmask 255.255.255.0 maka kita akan mendapatkan 256 ip, satu akan di
gunakan sebagai network yaitu 192.168.0.0 dan yang satunya lagi di pakai buat broadcast
192.168.0.255, jadi anda mempunyai 254 ip yang bisa di gunakan oleh user anda.
catatan : dalam subnet-mask ini, bit 1 berarti terisi dan bit 0 berarti kosong.
Supaya kita gak bingung, kita akan membahas gimana kita bisa mendapatkan yang di atas.
karena komputer hanya mengerti biner, lebih baik kita membahasnya dengan biner pula,
192.168.0.0 = 11000000.10101000.00000000.00000000
255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000
sekarang kita telah memiliki ip dan subnet yang telah di konversi ke biner. sekarang mari kita
AND (’&’) kan mereka. baik sebelonya kita lihat status AND untuk biner dulu :
1 AND 1 = 1
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
0 AND 0 = 1
maka,
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
=
yang akan menjadi network
1 1 0 0 0 0 0 0 .1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 = 192.168.0.0
dari contoh di atas, kita ingin mencari di mana bagian network dan host dari ip tersebut. Kita
mengambil bit 1 terakhir dari subnet-mask yang menjadi acuan, jadi :
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
setelah kita and kan mereka akhirnya kita mendapatkan
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.|0 0 0 0 0 0 0 0 ———> network
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.¦1 1 1 1 1 1 1 1 ——–> broadcast
catata, untuk mencari network yang di belakang batasan tadi di gantikan dengan 0 semua, dan
untuk broadcast kita gantikan dengan 1 semua, tanda ini di ambil ‘ | ‘ dengan paktokan 1
terakhir pada subnet kita.
jadi sisa ip di antara 0 dan 255 itu bisa di pakai oleh user anda yaitu 1 sampai dengan 254.
masih bingung?????????
oke kita buat satu lagi contoh
Pada contoh ini kita akan tetap menggunakan ip 192.168.0.66 dengan subnet
255.255.255.192, jadi
ip
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 1 0
subnet-mask
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0
jadi angka 1 terakhir dari subnet-mask jadi acuan kita, setelah kita meng AND mereka
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0
sama dengan,
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 0 0 0 0 0 0 = network
1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 1 1 1 1 1 1 = broadcast
jadi kita mendapatkan 192.168.0.64 sebagai network dan 192.168.0.127 sebagai broadcast.
memang agak memusingkan, tapi akan semakin mudah jika anda biasa menggunakannya.
Prefix Subnet-mask
Mungkin anda pernah menjumpai ip yang seperti ini 192.168.0.1/24, ini sama saja jika kita
tulis 192.168.0.1 dengan subnetnya 255.255.255.0 (mank….I need demank).
192.168.0.1/24, jadi /24 di sini bahasa kerennya Prefix sebenarnya saya tahu juga dari
demank ketika lagi ngopi di solong(ini bukan lyric nyanyi Gary Moore), lagi ngomong2 dia
bilang klo ada /24 itu namanya Prefix.
Bagi yang belon ngerti dengan cara menentukan Prefix ini saya akan coba membantu sebisa
saya, jadi seperti yang kita bahas di atas, klo subnet itu mempunya 32 bit. jadi Prefix itu
sendiri di ambil dari bit-bit subnet tadi, jadi klo ada subnet 255.255.0.0 itu berarti /16 karena
255.255.0.0 jumlah bitnya adalah 16.
saya rasa kita tidak punya masalah dengan Prefix lagi, soalnya paragraf di atas itu sudah
cukup menjelaskan.
Menentukan Jumlah network dalam subnet class C
jadi kalo kita kita menggunakan 192.168.1.1/25, atau sama dengan 192.168.1.1
255.255.255.128 , disini kita membelah class C menjadi 2 bagian yaitu dari 0 sampai 127 dan
128 sampai 255. jadi kita mempunya network id 192.168.1.0 dan broadcast 192.168.1.127
dan satu lagi network 192.168.1.128 dan 192.168.1.255 untuk broadcastnya.
untuk mengetahui jumlah block subnet kita menggunakan formula 2 pangkat dengan n, yang
mana n itu adalah jumlah satu pada block ke empat jika kita menggunakan subnet mask pada
class C, tapi jika pada class B kita n itu adalah jumlah angka 1 pada block 3 dan 4, dan jika
pada class A maka n adalah jumlah angka 1 pada block 2, 3 dan 4.
jadi pada contoh di atas, class c mempunyai netmask 255.255.255.0 jika kita melakukan
subnet pada class c, seumpama kita menggunakan 255.255.255.192 berarti kita meminjam 2
bit, karena secara biner netmask di atas kita tulis,
1234
11111111.11111111.11111111.00000000
jadi untuk mengubahnya ke menjadi 255.255.255.192 kita harus meminjamkan dua bit,
11111111.11111111.11111111.11000000,
sekarang kita melihat ada dua angka 1 pada block ke 4, jadi nilai angka n adalah 2, sekarang
masukan ke formula 2 pangkat n, jadinya 2 pangkat 2 = 4. jadi kita mempunya 4 block subnet
sekarang ini. jadi klo kita menggunakan ip 192.168.1.0.
untuk menghitung jumlah host pada jaringan kita di dengan subnet class C, anda bisa
menggunakan formula ini, 2 pangkat angka 0 pada block ke 4 dan di kurang dengan 2 .
jadi pada contoh di atas, (2 pangkat 6) yaitu 64 lalu di kurang 2, jadinya 62 host yang bisa
kita gunakan per block subnet.
setelah kita mendapatkan berapa jumlah block subnet kita, kita juga telah mendapatkan
berapa host, sekarang kita bisa menentukan yang mana network id dan broadcast id pada
contoh di atas dan kita tulis pada table berikut ini.

sampai di sini tulisan saya ini, ini sebenarnya saya tulis untuk mengingatkan saya tentang
subnet ini. jika yang salah dari tulisan saya ini, saya sangat berharap petunjuknya dari anda.
39 Responses to “Subnet-Mask”
1. IPnewbie says:

November 15, 2007 at 12:46 pm


bang, thx a lot, uraian subnet diatas cukup bagus sekaligus memusingkan ( soalnya
gw yg oon ).
Tolong dikasih petunjuk praktisnya soal prefix, yg saya tau sbb ( bener gak ya ) :
255.255.255.0 = /24 -> 254 host
.. .128 = /25 -> 128 host
.. .192 = /26 -> 64 host
.. .224 = /27 -> 32 host
.. .240 = /28 -> 16 host
.. .248 = /29 -> 8 host
.. .252 = /30 -> 4 host
.. .254 = /31 -> 2 host
.. .255 = /32 -> 1 host
Apakah prefix itu merupakan kelipatan, bisa gak dibikin flexible misal diprefix spy
network id bisa dipake misal 21 , 33 host atau angka2x diluar ketentuan di atas
Thx 4 ur help
2. smileface says:
December 2, 2007 at 12:09 am
<p>sorry, aq agak lama jawabnya he..he..he, sebenarnya aq newbie juga nih.</p>
<p>tapi mungkin aq coba membantu sebisa ku, tapi sebaiknya kamu juga baca2 di
tempat lain bisa jadi yang aq kasih kurang betul, ya.</p>
<p>jadi dengan subnet mask 255.255.255.0 kita punya ip address, xxx.xxx.xxx.0
sampai xxx.xxx.xxx.255, jadinya kita punya 256 ip address.<br />
tapi yang bisa jadi host xxx.xxx.xxx.1 sampai xxx.xxx.xxx.254, karena xxx.xxx.xxx.0
dipake ama network iD, dan 255 dipake ama broadcast ID.</p>
<p>ok, untuk list kamu.<br />
128 = /25 -> 128 host ————–> xxx.xxx.xxx.0 untuk network id dan
xxx.xxx.xxx.128 untuk broadcast, jadinya kita cm punya 127 ip buat host .</p>
<p>yang di bawahnya coba kamu lanjutakan ya….</p>
<p>.. .192 = /26 -> 64 host<br />
.. .224 = /27 -> 32 host<br />
.. .240 = /28 -> 16 host<br />
.. .248 = /29 -> 8 host<br />
.. .252 = /30 -> 4 host</p>
<p>.. .254 = /31 -> 2 host ———> di sini kita tidak punya host, karena ip addressnya
cuma buat network id dan broadcast id</p>
<p>.. .255 = /32 -> 1 host —-> kita gak bisa buat koneksi dengan begini, karena gak
punya network id dan broadcast id.</p>
oya soal prefix, itu bukannya kelipatan, tapi jumlah bit satu di subnet.
di atas saya udah jelasin kan klo 255.255.255.0 itu sebenarnya terdiri dari bilangan
biner yaitu 0 dan 1.
dari subnet di atas kamu bisa melihat ada empat, jadi klo nilai 255 itu berarti block
tersebut satu semua, jadinya
255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000, coba kamu hitung jumlah
nilai 1 di subnet tadi, pasti jumlahnya 24, begitulah cara mengetahui subnet.
<p>semoga penjelasan saya di atas bisa membantu kamu .</p>
3. Tri herwanti says:

December 28, 2007 at 11:19 am


mb wiki tolong jelasin masalah fungsi subnet mask secara detail donk.
4. astri says:

January 26, 2008 at 2:37 pm


cara sharing foldernya gimana mb??????????
5. pintu says:

February 22, 2008 at 9:07 pm


how to find out subnet
6. pyeng says:

March 19, 2008 at 1:31 pm


Cara bikin IP gimana ?
7. calon heaker says:

March 28, 2008 at 2:20 pm


bagai mana sih cara menentukan sabnet mask pada akhir di kelas c contoh
255.255.255.0 naaa ini 0 nya yg ak binggung tolongya para heaker bantuin ak ya and
gunanya ap menghitung subnetmask ok boy…
8. calon heaker says:

March 28, 2008 at 2:21 pm


menghitung subnetmask ajarin dung dan guna nya untuk apasih
9. farisi says:

May 7, 2008 at 1:48 am


@Tri Herwanti,
hmmm, fungsi subnet mask setahu saya untuk membatasi jaringan kita, contoh
kita punya subnet mask 255.255.255.0 berarti ada 254 host yang bisa konek ke
jaringan kita. sekarang kita ingin hanya 64 host yang bisa konek ke jaringan kita, kita
tinggal menggantikan angka 0 menjadi 192, 255.255.255.192
oya, nama saya Salman bukan mb Wiki, salam Kenal ya
@Astri
Folder mana nie Astri,
klo sharing Folder di Windows, tinggal klik kanan di Folder tersebut truss pilih
sharing

@ Pintu
I think, first time we need to convert 255.255.255.0 to binary so it be
11111111.1111111.11111111.00000000
number 1 from left until first dot(.) change with 128 64 32 16, 8 4 2 1, and we will
add all of number so we will got 255, if you want to devide your netmask to 4 pierce,
you just do 256 / 4 and when you got result you just reduce with 2. we reduce it with
2 because we need it for network and broadcast ID,
may it could help you.
Sorry My english is not good.
@ pyeng
pertanyaan anda belon jelas IP public ato private, tapi saya anggap aja ini ip private
ya, yang akan anda gunakan untuk menyeting jaringan local anda.
ada tiga class di ip private yaitu
10.0.0.0 – 10.255.255.255 untuk class A
172.16.0.0 – 172.31.255.255 untuk class B
192.168.0.0 – 192.168.255.255 untuk Class C
semoga membantu ya, salam kenal.
@ calon Heaker
0 disitu berarti kosong, jadi subnet terdiri dari 4 blok. 3 blok pertama penuh dan blok
terakhir kosong dari subnetmask 255.255.255.0
berarti anda mempunya ip 256 yaitu 0- 255, jumlahnya 256 kan
jadi dari jumlah itu di kurang 2 untuk network dan broadcast id jadi tinggal 254 lagi ip
yang bisa di pakai.
menghitung subnet gunanya supaya kita bisa menentukan subnet kita, juga penting
untuk security.
ya klo kita cuma punya 4 client untuk apa kita punya ip sebanyak 254, bisa2 malah
orang yang gak berhak pake ip kita he..he..he.
salam kenal calon heaker.
10. IRUL says:

June 28, 2008 at 8:50 am


hai semuanya………….
lam knal
gue punya masalah ni yeeh.. bikin kpala gue pening meski udah dipikir 7 hari 7
malam
gimana sih caranya menghitung ip addres dari 126.100.0.0
klo boleh dijawab dengan rinci ya
pentiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing banget gue tunggu
11. Mulyadi :: Menghitung Subnet Mask :: July :: 2008 says:
July 18, 2008 at 1:34 pm
[...] 1. IPnewbie on 15 Nov 2007 at 12:46 pm # [...]
12. sri agustini says:

August 20, 2008 at 7:48 am


sy mau tannya apa yg dimksd dgn subnet bits
13. sri agustini says:

August 20, 2008 at 7:50 am


sy mau tanya apa yg dimksd dgn sunet bits
——————————————————————————
subnet bit????????????
belon pernah dengar juga nie subnet bit, bisa jadi subnet dalam bentuk bilangan biner
kali ya……..
01010101
14. edwin hendrik says:

August 25, 2008 at 3:04 pm


mau tanya IP address192.168.0.0 itu masuk kelas B atau C yah???
trus 192.168.0.0/16 (16 itu namanya apa?subnet??…) trus kalau Ip itu dipake ke
server farm yang tidak lebih 50 alamat IP, bagaimana skema pembagian IP(range) nya
utk semua subnet nya berikut subnet mask, network adress dan broadcast adress
nya ??? mohon bantuannya… penting… thxxxx
——————————————————————————————————
——————————————————————————————————
—————————————–
192.168.0.0 adalah ip class C
/16 itu di sebut prefix, untuk mewakili subnet, 192.168.0.0/16 itu sama juga klo di
tulis 192.168.0.0 dengan subnet 255.255.0.0,
Jadi klo anda sebut itu subnet, saya rasa lawan bicara anda akan mengerti.
tapi agak aneh klo anda memakai ip class C tetapi subnetnya class B. 255.255.0.0 itu
subnet class B.
untuk kejelasan tentang class ip dan subnet anda bisa melihatnya di sini dan disini
klo anda ingin ip anda tepat hanya untuk 50 user saya rasa tidak bisa,
mungkin solusinya anda memakai prefix /26 yang mana total ipnya 64, seumpama
anda memakai ip 192.168.1.0/26 maka anda akan memakai 192.168.1.0 untuk
network, dan 192.168.1.63 untuk broadcast satu untuk server anda, berarti 61 untuk
user. tetapi ini pasti lebih dari 50.
atau anda memakai prefix 192.168.1.0/27, yang mana total ip 32, 192.168.1.0 untuk
network, 192.168.1.31 untuk broadcast, 192.168.1.1 untuk server anda, jadi anda
hanya mempunya 29 ip untuk client anda. tetapi client anda jadi sedikit.
saya rasa dua itu pembatasan user dengan subnet yang paling mendekati 50.
Terima Kasih Atas kunjungannya, salam Kenal
Semoga Membantu.
15. Network ID dan Host ID di subnet mask « Harikris’s Blog says:
January 21, 2009 at 6:22 pm
[...] IPnewbie on 15 Nov 2007 at 12:46 pm # [...]
16. Didie says:

May 6, 2009 at 6:37 pm


kalo mo cari subneeting dengan IP 192.168.1.45/28 kita mo bagi jadi 4 subnet mask
caranya gimana..??
Subnet masknya…???
renge IP nya…??
berapa banyak kompi yang bisa kita pakai di sub net mask nya..??
tolong di jelasi ya… soalnya kitya masih ooN neh…!!
tankz lok da yang mau jelasin…
pa IP yang di atas bisa di tentukan dengan contoh 192.168.1.45..??
to harus dari 0 ex: 192.168.0.0 kah…???
Plezzzzzz jelasin yeah..!!!
17. sefri says:

May 14, 2009 at 7:07 am


sory nich mas, saya mo tanya kalo subnet mask 255.255.255.0 trus dirubah menjadi
255.255.254.0 bisa gak? kalo bisa, apa berpengaruh terhadap jumlah ip yang dapat
digunakan dalam sebuah jaringan gak. terima kasih nih sebelomnya. tolong dijawab
yach.
18. farisi says:

May 14, 2009 at 5:48 pm


YTH Sefri,
jika subnet mask dari 255.255.255.0 truss di rubah menjadi 255.255.254.0 tentu
berpengaruh, jumlah ip akan lebih banyak

YTH Didie
klo ip 192.168.1.45/28 itu artinya ip kita 192.168.1.45 dan subnet 255.255.255.240
tuh,
sedangkan jika kita ingin membagikan ke 4 subnet, kita mesti menggunakan,
192.168.1.45/26 atau 1192.168.1.45 dengan subnet 255.255.255.192
nah, sekarang saya jadi bingung, yg mana yg anda inginkan …?
klo contoh anda ingin membagikan subnet menjadi 4, anda bisa menggunakan contoh
pada tabel yg terakhir itu…
dan subnet yg anda gunakan, 255.255.255.192.
19. Dayat says:

May 23, 2009 at 3:09 pm


bang kita ganti Ip addres nya ,, ngaruh ngak ma koneksi nya,,,,
20. virra says:

May 24, 2009 at 7:14 am


help me please .!!
gmna cr ngtung subnet mask klo ipx :167.25.0.0
n dibuat dlam 1 network dan dibagi 14 network..
terdapat 500 pc .??
thx a lot.
21. efri says:

June 18, 2009 at 4:32 pm


Tolong bantu, penting!
Pada waktu instalasi Interface ether 1 dan ether 2 di MiroTik, kan perintahnya:
ip address add address=172.22.22.2/29 interface=ether1
ip address add address=192.168.22.2/29 interface=ether2
Yang jadi pertanyaan :
bagaimana cara menntukan angka Prefix dari Ip address ISP (ether1) tersebut (Pada
contoh di atas adalah /29). Apakah angka dari sub net mask ini dimintakan ke ISP
atau dihitung sendiri?
Dari contoh di atas jelas sub net mask nya pada kelompok C, seharusnya 24. Dari
mana datangnya 29?
Kalau untuk prefix IP Local (ether2), tentu akan mudah kita bisa tulis /24 karena
memang dari sub net mask 255.255.255.0
Mohon penjelasan
Terima kasih.
22. farisi says:

June 19, 2009 at 7:55 pm


1. ketika kita berhubungan ke ISP, ya pasti mereka akan memberikan kita IP dan
subnetnya, jadi kita tinggal menggunakannya.
2. untuk prefix /29, saya akan coba jabarkan dari mana datangnya ya ,

/29 ini bisa di tulis 255.255.255.248, atau klo di tulis dengan biner
111111111.11111111.11111111.11111000.
kita ambil di blog paling akhir: 11111000,
128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 0 + 0 + 0 = 248
jikah kita menuliskan /24, ini sama dengan 255.255.255.0 klo d binner
11111111.11111111.11111111.00000000
coba kamu hitung angka 1 yg di paragraf awal pasti jumlahnya 29, dan yg bawah
jumlahnya 24 .

semoga jawaban saya cukup membantu….,


salam :evilgrin:
23. patra says:

July 29, 2009 at 4:55 am


tp bg kadang2 sulit di cari itu menurut patra network bg.
bayangkan kalo ada ISP ngasih koneksi ke kita dengan cara ni IP kalo mau konak
202.175.155.97/29 tanpa dikasih tau network dan broadcast oke kita dapatin subnet
nya 255.255.255.224,tp network nya kita kan gk tau bg dimulai dari mana dan kita
akan dapati broadcast setelah kita dapati network.
yang mau patra tanyak kek na cara cari network yang simple tanpa ipcalc di terminal.
maaf bg pertanyaannya mungkin oon.
maklum masih newbie haha..
24. patra says:

July 29, 2009 at 4:58 am


maaf bg salah tulis /27
haha.. maap salah..
25. farisi says:

August 3, 2009 at 3:48 pm


YTH Patra,
ya sama aja dengan di atas Patra,
contoh ya,
202.175.155.97/27
11001010.10101111.10011011.01100001
subnet
11111111.11111111.11111111.11100000
kita and kan, dapat
11001010.10101111.10011011.01100000
ambil di angka 1 terakhir subnet, dan potong
11001010.10101111.10011011.011 | 00000
untuk mencari network id, semua sisa setelah di potong subnet di ganti 0, pada contoh
di atas udah n0l kan, kita dapat 76, inilah network idnya.
untuk broadcast, semua setelah angka 1 terakhir subnet di potong, dan di ganti 1,
11001010.10101111.10011011.011 | 11111
hasilnya, 127 klo gak salah..,
semoga dapat tercerahkan Patra, klo memang petunjuk saya salah, tolong di koreksi,
kita sama2 belajar disini

26. kyky says:

September 3, 2009 at 4:05 pm


om2,,,,saya mau tanya,,
kalo ada ip seperti ini : 172.16.1.0/23
cara nentukan ip broadcastnya gimana???? menggunakan cara yang “and (&)”
^^
_________________________________________________________
@Kyky
172.16.1.0/23
ini sama juga klo kita tulis ipnya 172.168.1.0 dan subnetnya 255.255.254.0
sekarang kita bikin binernya ip dan subnet seperti cara yg saya jelaskan di atas
172.16.1.0 = 10101100.00010000.00000001.00000000
255.255.254.0 = 11111111.111111111.11111110.00000000
sekarang kita and kan mereka
10101100.00010000.00000001.00000000
11111111.111111111.11111110.00000000
___________________________________ AND
10101100.00010000.00000000.00000000 ——-> hasilnya
lalu potong hasil tadi sejajar dengan nilai 1 terakhir di subnet
10101100.00010000.0000000|0.00000000
untuk menentukan network, semua angka biner di belakang garis pemotong di ubah
ke 0
10101100.00010000.00000000.00000000
berarti kita mendapat 172.16.0.0 network
untuk menentukan broadcast, semua angka di belakang garis pemotong di ubah
menjadi 1
10101100.00010000.00000001.11111111
berarti kita mendapat 172.16.1.255 buat broadcast
semoga mendapat pencerahan.
27. street says:

September 30, 2009 at 5:25 pm


klau yang di btuhkan cuman 286 ip gmna mas???
jadi kira2 ada 284 atau lbh lah yang bisa di pake jadi host…
gmna mas kira2 subnet masknya…
angp ipnya 192.168.1.10…
tolong bnget mas…
mash oon nie…
klau bisa kirim ke email saya di elim.skatel@gmail.com..
minta bantuannya ya mas…
28. adi says:

October 7, 2009 at 10:42 am


bila memakai subnet mask
255.255.255.252
ip dari berapa sampai berapa yang masih bisa kita pakai
29. erdianto says:

October 20, 2009 at 10:05 am


minta alamat ebokk jaringan. yang pasti fuul dong. kirim di email gua
erdianto16593@gmail.com
30. wahyu says:

November 4, 2009 at 9:44 pm


thank bozz Q jdi lbih ngerti tentang ip…
31. yadie says:

November 10, 2009 at 5:08 pm


Om tmptku ip dari ISP 118.97.9.2/28 yng saya tnykn /28nya drmn ya saya itung2 kok
nggak ketemu,makasi
32. yadie says:

November 10, 2009 at 5:10 pm


saya itung /28 subnetnya ketemu 255.0.0.0 la diurai bitnya nggak ada 28, makasi lagi
______________________________________________________________
Yth yadie,
255.0.0.0 ini sama dengan /8, 255 = 11111111 kan, jadi cuma ada delapan angka 1
disitu, tapi sebelumnya, dari mana anda mendapatkan subnet 255.0.0.0 tersebut?,
karena seharusnya klo menggunakan prefix /28, subnetnya akan menjadi =
11111111.11111111.11111111.11110000 atau 255.255.255.240.
mohon maaf klo ada yg salah ya

33. aditya Rukmana says:

November 15, 2009 at 7:40 am


Mas saya mau tanya tentang CIDR ma VLSM donk
34. Arkaeno says:

March 6, 2010 at 2:03 am


i se. i se. i se.
thanks gan…
35. Ray says:

March 31, 2010 at 9:20 am


Mas, bs d gambarin ga hubungan ip address, network id, broadcast id, subnet???
trus pd penjelasan mas terakhir (yg ad tabelnya itu loh),maksudnya ap ya???kok bs d
bagi2 ky gt???
mohon penjelasannya ya…
mav ni msh gaptek mas….
36. asti says:

April 7, 2010 at 7:06 pm


sayang sekali, sebenarnya artikel ini sangat bagus, sayangnya bahasanya tidak benar.
tolong, hargai pahlawan kita yang telah menjadikan bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Resmi dan Bahasa Persatuan. Jangan nodai dengan bahasa gaul yang sangat norak
seperti di atas.
Ingat, pribadi kita dinilai dg bahasa yang kita gunakan. aku yakin, anda yang menulis
ini kepribadiannya sangat rendah, ya tentu saja dengan melihat bahasa yang
digunakan.
37. farisi says:

April 22, 2010 at 7:15 pm


Yth Ray,
Ip address terdiri dari network dan host, nah di dalam jaringan, 2 atau lebih komputer
akan bisa berkomunikasi bila susunan ip address mereka pada network yg sama dan
host nya berbeda.
untuk broadcast ini saya juga bingung cara menjelaskannya he..he.he, tapi intinya dia
sebagai pusat informasi.
subnet ini adalah pembatas ato penentu dari ip address yg kita gunakan, nah anda
sebenarnya akan bisa mengambil kesimpulan dari tulisan saya di atas tentang subnet.
tabel itu menjelaskan range ip address dalam satu network pada kelas C, nah tulisan di
atas menjelaskan gimana kita mendapatkannya, saya hanya menulis hasil-hasilnya di
tabel tersebut.
semoga tercerahkan
salam damai.
YTH Asti,
Halo orang yg mempunyai kepribadian tinggi, maaf ya, mungkin saya gak
menghargai pahlawan-pahlawan yang anda maksudkan itu, tapi inti tulisan saya ini
bukan membahas tentang bahasa Indonesia, tetapi di pengenalan subnet mask.
dan menurut saya, dengan menulis sesuatu dengan bahasa saya sendiri akan
memudahkan saya mengeluarkan apa yang di pikiran saya, dan saya tidak perlu
pusing mengatur tata bahasanya yang malah akan membuat apa yang ingin tuangkan
pada page ini menguap dan hilang.
mungkin anda benar seseorang bisa di nilai dari bahasanya, dan mungkin saya bisa
menilai anda dari komen anda di atas .

tapi, bagaimanpun, terima kasih atas kritikannya.


38. gincak says:

May 25, 2010 at 7:47 am


mas aku mta tlong donk dijlasin ttg subnet yg lbh dlm.thx
39. farisi says:

May 26, 2010 at 3:11 am


Yth gincak,
Salam Kenal Gincak, saya cuma mengerti sampai disitu tentang subnet mask, bingung
untuk menjelaskannya lebih mendetail.
maaf ya
Leave a Reply
Click here to cancel reply.
Top of Form

Name (required)

Mail (will not be published) (required)


Website

Submit Comment 12 0

Bottom of Form
Copyright © 2010 Keep Smiling – Welcome to my place
Wordpress Theme developed by Web Hosting Fan

You might also like