Professional Documents
Culture Documents
Berikut adalah perkembangan bayi pada umumnya, namun perkembangan tiap bayi tentunya berbeda-beda satu sama lain.
1 bulan :
2 bulan :
Dapat menatap
Dapat tersenyum
Bersuara ‘a’, ‘e’, ‘h’
3 bulan :
4 bulan :
5 bulan:
Menggulingkan badan
Menyentuh mainan
Membedakan suara
6 bulan :
7 bulan :
Membalikkan badan
Bermain dengan tangan dan kaki
Mulai mengoceh
8 bulan :
Belajar duduk
Memperhatikan gerak gerik orang
Tertarik pada bayangan sendiri dalam cermin
9 bulan :
Merayap
Dapat berdiri tegak bila dipegang
Main cilukba/petak umpet
10 bulan :
11 bulan :
Merangkak
Belajar berjalan ke samping atau rambatanBerjalan bila kedua tangan dipegang
12 bulan :
Berjalan sendiri
Bermain kejar-kejaran
Dapat mengerjakan tugas-tugas sederhana
Gerak Kasar : Menggerakkan kedua tungkai dan lengan sama mudahnya ketika telentang.
Gerak Halus: Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya (misalnya dari lampu senter yang digerakkan kekiri dan
kekanan).
Bicara, Bahasa dan kecerdasan : Mengoceh dan memberikan reaksi terhadap suara
Bergaul dan Mandiri: Membalas senyuman
Pengungkapan rasa cinta, kasih sayang dan rasa aman, dengan berbicara lembut, bersenandung, dan lain-lain.
Menirukan ocehan, gerakan, dan mimik anak. Anak sering diajak bicara dan mendengarkan berbagai suara, misalnya suara burung,
radio, kerincingan, ayam, dan lain-lain.
Melatih anak membalikkan badan dari telentang ke telungkup.Ketika telentang, anak dibuat agar memperhatikan benda yang menarik
(berwarna menyolok/berbunyi). Benda itu kemudian digerakkan ke sisi badannya. anak akan mengikuti benda itu sambil memiringkan
badan. benda digerakkan terus agar anak berlatih membalikkan badanya.
Melatih anak mengangkat kepala dan memperhatikan benda bergerak. Gerakkanlah benda yang menarik di hadapan anak, ketika ia
telungkup. Angkatlah benda itu keatas, sehinga anak dilatih mengangkat kepalanya ketika memperhatikan benda itu.
Melatih anak menggenggam benda. Sentuhlah pensil atau benda yang serupa pada punggung atau ujung jari tangan anak. Anak akan
berlatih menggenggam benda itu.
Rooting reflex
Jika pipi bayi disentuh, kepala akan menoleh ke arah stimulus dan mulut
terbuka
Refleks Moro
Ada satu refleks lain yg diperlihatkan bayi pada minggu-minggu pertama
kehidupannya, yaitu refleks moro. Berebda dengan refleks lainnya yg
termasuk kategori gerakan motor, refleks moro ini menurut para ahli
sebetulnya termasuk reaksi emosional yg timbul dari kemauan atau
kesadaran si bayi.
Refleks moro ini timbul kalau bayi dikagetkan secara tiba-tiba atau
mendengar suara keras, bayi melakukan gerakan refleks, yaitu
melengkungkan badan (bagian punggung) dan mendongakkan kepalanya ke arah
belakang. Bersamaan dengan gerakan tersebut, kaki dan tangan bayi
digerakkan ke depan. Reaksi sesaat ini biasanya diiringi dengan tangisan
yg keras. Tetapi Anda tidak usah khawatir dengan kondisi ini, karena
refleks moro akan hilang dengan sendirinya dalam waktu yg singkat.
Pada bulan ke-2 dan 3 gerakan refleks bayi akan mulai menghilang. Kini
mulai muncul gerak motor kasar. Gerak ini tentu saja lebih terarah,
seperti dapat dilihat pada gerakan otot lehernya. Ia kini dapat
mengangkat kepalanya karena otot lehernya semakin kuat. Bila tengkurap,
si kecil akan mengangkat kepalanya. Bukan itu saja, bila didudukkan,
bayi usia inipun sudah dapat menegakkan kepalanya
Perkembangan Gerakan:
Tangan dan kaki bergerak aktif
Mengangkat kepala dalam posisi tengkurap
Untuk melatihnya, baringkan bayi dalam posisi tengkurap
Dalam posisi tengkurap dapat mengangkat dada (masuk usia 3 bulan)
Untuk melatihnya, Panggil namanya atau bertepuk tangan sambil tersenyum padanya
Kepala tegak ketika didudukkan
Untuk melatihnya, coba sekali-sekali bayi didudukan
[balita-anda] Mengoptimalkan Perkembangan Motor Bayi 0-12 Bulan
Rina Sofiany
Thu, 22 Sep 2005 18:47:36 -0700
Pendahuluan
Yang perlu diingat, sebagai makhluk kecil yg "tak berdaya", bayi sangat
tergantung kepada orang lain. Karena itu, dalam perkembangan motor
kasarnya, si kecil sangat memerlukan bantuan orang lain, khususnya kedua
orang tuanya.
Refleks genggam
Bila Anda menyodorkan jari telunjuk kepadanya, si kecil otomatis akan
menggenggam jari Anda
Rooting reflex
Jika pipi bayi disentuh, kepala akan menoleh ke arah stimulus dan mulut
terbuka.
Refleks moro ini timbul kalau bayi dikagetkan secara tiba-tiba atau
mendengar suara keras, bayi melakukan gerakan refleks, yaitu
melengkungkan badan (bagian punggung) dan mendongakkan kepalanya ke arah
belakang. Bersamaan dengan gerakan tersebut, kaki dan tangan bayi
digerakkan ke depan. Reaksi sesaat ini biasanya diiringi dengan tangisan
yg keras. Tetapi Anda tidak usah khawatir dengan kondisi ini, karena
refleks moro akan hilang dengan sendirinya dalam waktu yg singkat.
Pada bulan ke-2 dan 3 gerakan refleks bayi akan mulai menghilang. Kini
mulai muncul gerak motor kasar. Gerak ini tentu saja lebih terarah,
seperti dapat dilihat pada gerakan otot lehernya. Ia kini dapat
mengangkat kepalanya karena otot lehernya semakin kuat. Bila tengkurap,
si kecil akan mengangkat kepalanya. Bukan itu saja, bila didudukkan,
bayi usia inipun sudah dapat menegakkan kepalanya
Tabel : Perkembangan & Rangsangan Motor Bayi Usia 0-3 Bulan
Setelah gerak reflek menghilang dan gerak motorik mulai muncul, maka
aktivitas si kecil makin bermacam-macam. Pada usia 4 bulan, misalnya, si
kecil sudah dapat tengkurap dan terlentang, menumpu badan pada kaki,
serta dada terangkat menumpu pada lengan.
Di bulan ke-5 usianya, gerakan beyi semakin bervariasi. Otot leher dan
otot tangan bayi, misalnya, semakin menguat. Ia kini sudah pandai
berputar dengan menggunakan tangannya. Ketika diletakkan terlentang, ia
menggunakan tangannya untuk mendorong dna berguling membalikkan
badannya.
Pada bulan ke-6 timbul suatu kepandaian lain dari si kecil yg dapat
membuat orang tua merasa "frustasi". Di bulan ke-6 ini ia mulai senang
melempar dan menjatuhkan mainan atau benda-benda yg ada di sekitarnya.
Terkadang, bayi menangis karena tidak dapat menemukan benda yg dapat
dijatuhkan atau dilemparnya. Kesenangan baru si kecil ini mungkin
membuat anda merasa jengkel karena setiap kali anda memungut benda yg
dibuangnya, seletika itu pula ia melemparkannya kembali. Tetapi
ingatlah, kegiatan ini merupakan cara si kecil untuk mengembangkan
persepsinya terhadap ruang
Selain itu otot punggung dan bahu si kecil sudah semakin terkontrol.
Oleh karena itu ia kini bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari kedua
orangtuanya. Selain duduk tanpa dibantu anak usia 8 bulan juga mulai
dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri. Dengan latihan berdiri
ini si kecil sebetulnya melatih perkembangan otot kakinya. Ia jadi
senang menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Kekuatan
otonya ini akan membantunya merangkak dengan cepat.
Merangkak
Bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya. Selain duduk tanpa
dibantu, anak usia 8 bulan dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi
berdiri Beri meja atau bangku yang rendah
Pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri
untuk melatihnya berdiri
Selain sudah dapat berdiri sendiri, si kecil kini akan menjadi tukang
panjat. Sekarang ia akan mencoba memanjat barang-barang yg tampaknya
menarik untuk didaki seperti meja, kursi dan tangga. Jika menemukan
barang yg dapat dipanjat dengan lincah si kecil akan memanjatnya. Oleh
karena itu jangan tinggalkan si kecil memanjat tanpa pengawasan.
Memasuki usia 12 bulan sebagian besar bayi telah siap untuk jalan walau
kelihatan masih limbung. Berjalan merupakan pengalaman baru yg amat
mengasyikkan. Namun kadang-kadang si kecil memilih merangkak ketika
bermain, mungkin karena aktivitas ini dapat membuatnya bergerak lebih
cepat.
Berdiri tegak 900 di tempat dalam waktu sekitar 2 detik tanpa pegangan
Dudukkan bayi di lantai dan beri mainan yg disukainya. Ambil mainan
tersebut dan letakkan di tempat yg lebih tinggi. Usahakan ia melihat
mainan tersebut dipindahkan dan katakan "Ambil nak", sambil
menepuk-nepuk tempat tersebut. Anak akan berusaha meraih mainan tersebut
dengan merambat, lalu memanjat tempat tinggi tersebut. Dampingi anak
dari belakangsambil beri dorongan. Jika ia menemukan kesulitan bantu
dengan mendorong pantatnya.
Mulai dapat berjalan walau masih 2-3 langkah dan kemudian jatuh terduduk
kaerna keseimbangannya belum sempurna.
Sebagai orang tua hal penting yg harus anda sadari adalah bahwa
kemampuan motor kasar setiap anak berbeda. Memang sebagian besar anak
sudah dapat berjalan pada usia 12 bulan, misalnya. Akan tetapi bukan
tindak mungkin ada anak yg sudha dapt berjalan dengan baik saat berusia
8 bulan, atau sebaliknya, ada anak yg baru dapat berjalan pada usia 14
bulan. Yang penting anda amati dalam fase berjalan ini adalah, anak
banyak melatih dirinya sendiri sebelum belajar berjalan. Misalnya saja
di usia 10 bulan ia sudah dapat melangakkan kakinya sambil tangannya
anda pegang (fase latihan berjalan). Itu artinya ia memiliki kemampuan
untuk dapat berjalan. Hanya saja, mungkin ia membutuhkan waktu lebih
banyak dari anak lainnya untuk sampai pada tahap proses berjalan tanpa
bantuan.
Perhatikan bila gerak anak kurang aktif jika dibandingkan dengan anak
sebayanya. Misalnya pada usia 6 bulan belum dapat tengkurap.
Oleh karena itu disinilah peran penting orang tua untuk memantau dan
memperhatikan perkembangan anak tahap demi tahap. Dengan demikian bila
ada kelainan dapat segera diketahui dan ditangani secara cepaat dan
tepat.
Perdengarkan musik lembut lewat kaset atau compact disc maupun menyanyikan lagu lembut ketika bayi hendak tidur atau sedang
menyusu.
Nyanyikan lagu riang untuk mengiringi bayi bangun dan mandi.
Gantungkan mainan kotak musik di atas tempat tidurnya.
Sejak usia dini sangat tepat jika pengenalan akan suara dan musik dimulai. Lakukan rangsangan secara bertahap sesuai kemampuan dan usianya.