You are on page 1of 6

BAB I

KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN

Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah Negara.
Penduduk suatu Negara dapat dibagi menjadi 2 yaitu kelompok penduduk usia kerja dan
kelompok yang bukan usia kerja

1.pendudduk usia kerja adalah pendudduk yang berumur 15 tahun keatas untuk Negara
berkembang

2. pendudduk bukan usia kerja adalah pendudduk usia 0-14tahun

Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja. Kesempatan kerja adalah tersedianya
lapangan kerja bagi angkatan kerja

*Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja

Upaya pemerintah, untuk meningkatkan kualitas kerja melalui

1.jalur formal : sekolah

2. jalur informal : kursus dan pelatihan

*Cara meningkatkan keterampilan pekerja melalui

a. On the job traning


Adalah program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan dalam pekerja belajar
mempelajari pekerjaannya langsung dibawah bimbingan atasanna.
b. Off the job traning
Adalah program yang dilakukan pekerja diluar perusahaan

PENGANGGURAN

Adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Tingkat
pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penangguran dan jumlah angkatan kerja dalam
kurun waktu tertentu

Jenis pengangguran dan Penyebabnya

a. Menurut factor penyebabnya


1. Konjungtur/ siklis : turunnya kegiatan perekonomian suatu Negara
2. Structural : perubahan stuktur atau komposisi perekonomian
3. Friksional : kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi dan
pelamar kerja
b. Menurut lama waktu kerja
1. Pengangguran terbuka : situasi dimana seseorang sama sekali tidak bekerja
dan berusaha mencari pekerjaan
2. Setengah menganggur : situasi dimana orang bekaerja, tapi tenaganya
kurang dimanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja dan
penghasilan yang diperoleh
3. Pengangguran terselubung : tenaga kerja tidak bekerja secara optimal

Dampak Negatif pengangguran

a. Produktivitas menurun
Menumbuhkan sukap masa bodo, prustasi,patah semangat
b. Standar Kehidupan
Pendapatan menurun dan standar kehidupan menurun
c. Penerimaan Negara
Menurunnya pendapatan Negara dari pajak penghasilan
d. Biaya Sosial
Masyarakat harus menanggung sejumlah biaya social, tingkat kejahatn
meningkat
e. Gizi Buruk
Kesehatan dan gizi akan memburuk

Cara mengatasi Pengangguran

1. Memperluas kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja yang


padat karya dan padat modal
2. Meningkatkan kualitas pendidikan
3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja
4. Memberikan kesempatan kerja ke luar negri=TKI
5. Mendorong tumbuhnya industry rumah tangga
6. Memberikan pelayanan KB untuk menekan pertumbuhan penduduk

Sistem upah di Indonesia


Ada upah harian, upah mingguan dan upah bulanan. Upah yang berlaku diindonesia sesuai
dengan kesepakatan antarpekerja dengan perusahaannnya.
BAB II

Pembangunan ekonomi

Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan produk domestic bruto suatu Negara dalam
jangka panjang

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu keadaan diman terjadi peningkatan PDB dalam suatu Negara

Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pembangunan Ekonomi

a. Menekankan pada kenaikan PDB :


Pertumbuhan ekonomi: hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan denagn
laju pertumbuhan penduduk
b. Pembangunan Ekonomi ada kenaikan jika laju kenaikan PDB melebihi kenaikan
pertumbuhan penduduk

Faktor factor yang mempengaruhi pertumbuhan Ekonomi


 Tanah dan Kekayaan alam
Kekayan alam yang berlimpah tidak berarti jika tidak memiliki modal, teknologi
yang maju, SDM yang memadai, dan pasar yang potensial
 Pembentukan modal dan penguasaan Teknologi
Bagi Negara berkembang, sulit untuk mendapatkan modal karena hanya 2-5%
saja
 Kualitas dan Kuantitas tenaga kerja
 Sistem social dan Sikap Masyarakat
Sikap masyarakat yang masih tradisional dianggap memperlambat laju
pertumbuhan ekonomi

PENBANGUNAN NASIONAL

Adalah suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang
aspek kehidupan

Tujuan Pembangunan Ekonomi

1. Jangka pendek : meningkatkan taraf hidup


Kecerdasan dan kesejahteraan yang adil
2. Jangka panjang : masyarakat yang adil dan makmur yang merata, material dan
Spiritual

Pola dan tahapan pembangunan nasional menurut GBHN


Dituangkan dalam program pembangunan nasional yang selanjutya dijabarkan ke dalam
rencana pembangunan tahunan

1. Kelemahan Pembangunan Orde Baru


a. Bahan dasar industry banyak yang harus diimpor
b. Kurang meratannya porsi pembangunan
c. System lembaga keuangan belum mantap
d. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar negeru
e. Menumpuknya pembayaran dan bunga pinjaman
2. Masalah Pembangunan
a. merebaknya konflik social dan munculnya disintegrasi bangsa
b. Lemahnya penegakan hokum dan HAM
c. Lambatnya pemulihan ekonomi
d. Rendahnya kesejahteraan rakyat, meningkatnya penyakit social
e. Kurang berkembangnya kapasitas pembangunan daerah dan masyarakat
f. Lemahnya kesatuan kebudayaan nasional
3. Prioritas pembangunan nasional
a. Membangun system politik yang demokratis
b. Mewujudkan supermasi hokum
c. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan
berkelanjutan dan keadilan yang berdasarkan system ekonomi kerakyatan
d. Membangun kesejahteraan rakyat serta meningkatakan kualitas serta meningkatkan
kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya
e. Meningkatkan pembangunan daerah
4. Kebijakan eknomi makro dalam pemulihan ekonomi
a. Memulihkan dan memantapkan keamanan
b. Meningkatkan kepastian hokum
c. Melaksanakan prinsip prinsip penyelenggrara negara
d. Mengamankan proses desentraliasasi
e. Melaksanakan kebijakan fiscal dan moneter
f. Memulihkan fungsi intermediasi perbankan
g. Mempercepat rekunstruksi utang perusahaan
h. Mempercepat relokasi sumber daya pembangunan
BAB III

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH

(APBN/APBD)

1. ARTI,FUNGSI, TUJUAN APBN


a. Pengertian
Suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran Negara untuk kurun
waktu tertentu
b. Fungsi
1. Fungsi otorisasi
Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan/pengrluaran
2. Fungsi perencanaan
Anggaran Negara dapat menjadi pedoman bagi Negara untuk merencanakan egiatan
3. Fungsi pengawasan
Anggaran harus menjadi pedoman untuk menilai kegiatan pemerintah sudah
sesuaidengan ketentan yang telah ditetapkan
4. Fungsi alokasi
Anggaran dialokasikan untuk berbagai macam kegiatan atau pengeluaran pemerintah
5. Fungsi distribusi
Anggaran Negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
c. Tujuan penyusunan APBN
Sebagai pedoman pendapatan dan pembelanjaan negar dalam melaksanakan tugas
kenegaraan untuk meningktkan produksi dan kesempatan kerja dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat
2. PRINSIP,ASAS, LANDASAN HUKUM DAN CARA PENYUSUNAN APBN
a. Prinsip penyusunan
 Berdasarkan aspek pendapatan

You might also like