You are on page 1of 6

TITIK BERAT

Kegiatan 1

A. Tujuan

Menentukan bahwa titik berat pusat massa benda luasan


terletak pada garis berat.

B. Dasar Teori

Semua benda di bumi mempunyai berat. Berat suatu benda


dapat dianggap terkonsentrasi pada satu titik yang disebut
pusat gravitasi atau titik berat. Pada titik berat ini gaya-gaya
yang bekerja menghasilkan momen resultan sama dengan nol.
Karena itulah benda yang di tumpu pada titik beratnya akan
berada dalam keseimbangan statik. Dengan kata lain titik berat
adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.

C. Alat dan Bahan

• Karton tebal
• Paku
• Benang
• Beban
• Klem + statif
• Penggaris

D. Cara Kerja

1. Siapkan benda yang bentuknya sembarang berikut benang


dan statif sebagai tempat untuk menggantung benda dalam
berbagai posisi bebas.
2. Dengan menggunakan tali/benang , benda kita gantungkan
pada sebuah titik A pada bagian tepinya. Jika benda dalam
keadaan diam, pusat gravitasi harus terletak lurus ke bawah
titik gantung A. Jadi, titik berat terletak pada Aa (garis Aa
adalah garis perpanjangan tali penggantung benda.

3. Gantungkan benda itu lagi pada titik lain di B pada tepinya.


Buatlah garis Bb dengan langkah seperti pada nomor 2.
4. Gantungkan benda itu pada sembarang titik lain di C. Buatlah
garis Cc dengan langkah seperti pada nomor 2.

E. Analisis Data

• Aa, Bb, dan Cc merupakan garis berat benda.

• Titik berat benda terletak pada garis Aa.

• Pusat gravitasi dan titik berat benda terletak pada garis Bb


karena pusat gravitasi benda akan sama jika jaraknya dengan
pusat bumi tidak dipindahkan.

• Pusat gravitasi dan titik berat benda terletak pada garis Cc


karena jarak benda dari pusat bumi tidak dipindahkan dari
keadaan semula sehingga pusat gravitasi bumi tetap sama.

F. Kesimpulan

Pusat massa adalah titik perpotongan antara garis yang telah


dihubungkan oleh tiap-tiap sisi yang merupakan pusat gravitasi.
Dan garis Aa , Bb, dan Cc akan berpotongan di satu titik yakni
titik O, yang berada di tengah , hal ini membuktikan titik O
adalah pusat massa.
Kegiatan 2

A. Tujuan

Membuktikan bahwa garis berat membagi benda menjadi dua


bagian dimana jumlah partikel sebelah menyebelah garis berat
sama beratnya.

B. Dasar Teori

Kita dapat dengan mudah menemukan titik berat benda


homogen yang berbentuk beraturan,Tapi Bagaimana dengan
yang berbentuk tidak beraturan. Ada 2 cara yaitu, percobaan
dan secara kuantitatif

Secara kuantitatif, pertimbangkan bahwa benda terletak pada


sumbu XY.Benda dapat dibagi sejumlah besar paritikel – partikel
kecil, dengan berat masing – masing partikel adalah w1 , w2 , w3 ...
Memiliki koordinat ( x1 , y1 ), ( x 2 , y 2 ), ( x3 , y 3 )... Tiap Partikel
menyumbang torsi terhapap titik pusat koordinat O sebagai
poros yaitu, hasil kali antara gaya grafitasi dengan lengan
torsinya.Misalnya w1 x1 , w2 x 2 ... .Dengan demikian titik berat
benda juga dapat diuraikan dam koordianat xG dan yG.

w1 x1 + w2 x 2 + w3 x3 ... ∑ wi xi
xG = =
w1 + w2 + w3 ... ∑ wi

w1 y1 + w2 y 2 + w3 y 3 ... ∑ wi y i
yG = =
w1 + w2 + w3 ... ∑ wi

C. Alat dan Bahan

• Potongan karton pada kegiatan 1

• Neraca Ohaus

D. Cara Kerja

1. Carilah garis berat bangun homogen itu dengan prosedur


yang ditunjukkan pada kegiatan 1.
2. Potonglah bangun tersebut menjadi dua bagian melalui garis
berat tersebut.
3. Timbanglah masing-masing bagian dengan neraca Ohaus dan
catat hasil penimbangan pada tabel 1.
4. Ulangi langkah 2, 3 dan 4 untuk tiap potongan dari bangun
pertama dan catat hasilnya pada tabel 2 dan 3.

E. Hasil Percobaan

Tabel 1

Massa Bagian 1 Masa Bagian 2

1,37 gram 1,37 gram


Tabel 2

Massa Bagian 1a Massa Bagian 1b

0,61 gram 0,67 gram

Tabel 3

Massa Bagian 2a Massa Bagian 2b

0,67 gram 0,65 gram

F. Analisis Data

Berat bagian 1a Berat bagian 2a

w =mxg w =mxg

= 0,61 gram x 9,8 m/s2 = 0,67 gram x 9,8 m/s2

= 5,978 gram.m/s2 = 6,566 gram.m/s2

Berat bagian 1b Berat bagian 2b

w =mxg w =mxg

= 0,67 gram x 9,8 m/s2 = 0,65 gram x 9,8 m/s2

= 6,566 gram.m/s2 = 6,370 gram.m/s2


G. Kesimpulan

Garis berat akan membagi bidang menjadi 2 dengan berat yang


sama besar.

H. Referensi

You might also like