You are on page 1of 3

ORARI Daerah Jakarta

Vertikal Antenna dengan Ground/Radial System


Contributed by YCØVM Donni Hanafi
Wednesday, 06 December 2006
Last Updated Thursday, 07 December 2006

Antenna vertical adalah jenis antenna yang mudah dibuat dengan material penghantar elektrik, kawat atau sejenisnya
dengan ukuran 1/8, 1/4, 5/8, 7/8 lamda dari panjang gelombang . Apabila antenna diletakan dekat dengan ground maka
bumi menjadikan image dari distribusi curent dan voltages yang tak terlihat secara fisik. Apabila daya hantar ground baik
konduktifitasnya akan mengakibatkan antenna yang dipergunakan akan resonant, dengan image voltages dan current
lalu mendapatkan SWR yang rendah sesuai dengan perhitungan band freq antenna tersebut dirancang.
Cara kerja radiator vertikal antenna sangat tergantung sekali dengan koneksi ground yang ada, jika ground kurang baik
mengakibatkan distribusi current di radial antenna akan kembali ke pemancar sehingga mengakibatkan power loss yang
cukup banyak serta feed point impedance yang tidak semestinya sehingga menghambat radiasi antenna. Di setiap
kasus pembuatan antenna vertikal agar lebih efisien dan tidak terlalu banyak mengalami power loss, sebaiknya dengan
menambah atau memperbanyak radial yang digunakan agar konduktifitas ground lebih sempurna. Ini sangat penting
untuk sebagai catatan jika kita membuat suatu antenna agar tidak memotong radiator vertikal antenna secara fisik dalam
tuning up atau set VSWR antenna, karena pemotongan panjang secara fisik akan mengurangi dimensi antenna tersebut
dan berpengaruh terhadap sudut pancar radiasi dan impedansi di feed point antenna. Sebaiknya biarkan bumi atau
ground yang menyesuaikan tanpa mengurangi panjang atau ukuran diameter kabel serta dimensi secara fisik dari
antenna radiator vertikal yang direncanakan. Untuk bereksperimen antenna vertikal ¼ lamda yang dilengkapi radial
ground sebanyak mungkin akan mendapatkan pancaran radiasi antenna lebih optimal, radial ground diletakan 90
derajad terhadap vertikal radiator elemen. Berapa panjang radial antenna ? Perhitungan paling baik adalah lebih
pendek daripada panjang radiator vertikal antenna, jadi radial ground selalu lebih pendek dari dimensi radiator elemen
vertikal, karena 50 % losses terdapat di distribusi current dan voltage ¼ dari panjang gelombang antenna yang di buat.
Bereksperiment dengan menggunakan sebanyak banyaknya radial yang berfungsi sebagai ground akan lebih baik dan
bahkan beberapa Hams radio pernah membuat Ground plane dengan sebanyak 113 kabel di sekeliling antenna untuk
meminimalkan ground loses. Penggunaan material Antara Radiator Antenna dan Ground radial bisa juga digunakan
sebuah kapasitor variabel yang berfungsi sebagai coupling untuk penyesuai Impedance. Ground radial dapat dibuat pula
menggunakan kawat nyamuk yang terbuat dari alumunium, paling tidak dengan bahan dengan anti korosi yang
disebabkan cuaca. Kawat nyamuk tersebut berfungsi sebagai sebagai radial ground elemen yang berfungsi sebagai
ground.

Efeciency Hal penting lainnya untuk memperkecil losses di system ground dapat terlihat dari hasil test antenna dan
feed point antennna akan resonan secara consisten dan bergantung atas 3 komponen: Antenna Radiation Resistance,
Conductor loss Resistnce, dan Ground Loss Resistance. ¼ Lamda vertikal antenna mempunyai radiation resistance
sebesar 35 Ohm . Feed Point Impedance sebenarnya 15+0+35 = 50 Ohms, dan antennna akan match 50 Ohm terhadap
coax cabel.. Radiation Resistan merupakan Index dari power yang di pakai dan digunakan untuk meradiasikan lebih
besar dari power loss, aliran radiasi panas di dalam konduktor. Radiation resistance harus tetap tinggi dengan relasi total
feed point impedance untuk maximum efeciency. Efeciency dapat di ekspresikan dalam persen, dan dapat diketahui
dengan cara membagi radiation resistance dengan total feed point impedance dari resonan frequency antenna , dalam
kondisi ini bisa dikatakan vertical antenna terlihat efeciency 35/50 = 70%. Jika Vertikal antenna dibuat lebih pendek dari
¼ lamda maka radiation resistan akan menurun dan terdapat losses di konduktor material sedangkan loading induktor
akan meninggi. 1/8 lamda dari panjang gelombang merupakan induktance beban vertikal antenna mempunyai radiation
resistance mendekati 15 ohm dan gulungan coil (atau Trap coil Multiband antenna) diperkirakan sekitar 5 ohm. Dengan
nilai yang sama dari ground loss resistance (15 Ohm). Impedance feed point 15+5+15=35 Ohm dengan demikian faktor
efeciency bisa diketahui 15/35=43%. Dari perhitungan tersebut bisa terlihat antenna vertikal yang pendek akan lebih
efesien jika dibuatkan ground loss resistance. Atau dengan kata lain ground radial harus lebih pendek dari panjang
antenna vertikal untuk meningkatkan efeciency. Apabila ground loss resistance dari 15 Ohm sebagai contoh untuk
menguranginya ke 0 ohm (zero), dapat diperlihatkan efeciency dari 1/8 lamda vertikal membesar hingga 75 %, jika
memungkinkan lebih dari 100 radial dan setiap keping ½ lamda panjangnya akan membuat menjadi 0 ohm ground
losses. Panjang radial ½ lamda akan lebih kecil faktor efeciencynya jika dibandingkan dengan penggunaan radial lebih
pendek dari ½ lamda dari panjang gelombang. Bila ingin lebih efektif dalam kemampuan antenna untuk dxing dan lebih
baik dari horizontal dipole, antenna feed point Vertikal antenna harus diletakan rata dengan tanah agar mendapatkan
axis radiasi yang lebih rendah dan efeciency yang optimal. Ketinggian yang cocok Untuk Vertikal Antenna
Kebanyakan antenna bermasalah dengan ground losses resistance, ada yang memasangnya dalam ketinggian tertentu
dan ada pula yang di letakan rata dengan tanah ada pula yang diletakan di samping bangunan metal atau beton.
Tentunya mengakibatkan perubahan radiasi dan ground resistance dan juga feed point impedance. Panjang ground
plane radial sekitar ¼ lamda dan ketinggian antenna secara keseluruhan sebaiknya lebih tinggi dari ½ lamda atau lebih
akan lebih baik untuk medapatkan zero ohms ground resistance. Kurang lebih sekitar 12-15 meter dari atas tanah akan
menambah kemampuan daya pancar dari antenna vertical performance, apalagi jika dapakai untuk kondisi band VHF
dan UHF atau high band. Antenna Vertikal jika dapasangkan dengan ketinggian yang pas-pasan atau paling tidak
hanya ½ lamda dari permukaan tanah membutuhkan paling tidak 4 atau lebih radial untuk meredam efek loss dari
ground dan akan lebih baik jika ditambahkan lagi radial ground plane sebanyak banyaknya. Mari kita coba menghitung
panjang radial ground plane yang sesuai, supaya bisa tepat masuk pada resonans frequency boleh dicoba denga
perhitungan sbb: 240 Length (feet) = ---------- Freq (Mhz)
http://www.odj.or.id Powered by Joomla! Generated: 20 April, 2010, 11:04
ORARI Daerah Jakarta

Gambar 3 Pada Gambar 3 adalah dasar gambar dari antenna ground plane. Radial terletak dibawah feed point 90
derajad terhadap radiator atau whipe antenna, bahkan jika ditambahkan lebih besar dari 90 derajad tidak akan membuat
efek yang besar. Panjang radial sesuaikan dengan perhitungan frequency yang digunakan untuk transmit pada band
tertentu, dan jika antenna vertikal dibuat dengan rancangan multiband, sesuaikan panjang radial ground plane dengan
frequency kerja, atau paling tidak dapat menambahkan radial lainnya sesuai dengan resonan frequency kerja. Khusus
untuk HF Band frequency kerja di ham band dari mulai 80 – 10 meter, jika kita bereksperimen antenna vertikal
multiband dengan trap coil atau system colinear, linear loaded guna memperpendek secara fisik radiator antenna yang
sedang dibuat, maka Ground radial harus dibuat sesuai atau match antara panjang fisik radiator dan radial agar mudah
untuk mendapatkan Vswr yang rendah (Lihat Rumus perhitungan di atas).

Pada Gambar 4 Menunjukan peletakan radial ground plane yang baik, sehingga sesuai dengan frequency kerja dari
masing masing band, dan untuk operasi di setiap band yang berbeda mendapatkan radiasi yang sesuai, dikarenakan
peletakan radial pada masing masing band tepat.

Pada gambar 5 Peletakan radial tidak balance akan merubah arah radiasi antenna serta performance nya sehingga
perbedaan arah radiasi selau ada jika beroperasi di lain band dikarenakan hanya satu radial yang bekerja untuk
frequency tertentu. Pabrik Pabrik antenna menyarankan jika membuat antenna vertikal disarankan agar menggunakan
paling tidak dua radial ground plane per band agar lebih baik radiasi pancaranya.

Gambar 6 Multiband radial 40,20,15,10 m band bisa juga dirancang seperti gambar 6, untuk mendapatkan impedance
pada feed point yang sesuai. Material yang digunakan adalah twin lead 300 ohm Tv Cabel, dengan kualitas terbaik untuk
dapat digunakan untuk penggunaan sebagai radial ground dengan faktor velocity yang sangat kritis.

Bracket Antenna Pada Tower Apabila antenna vertikal yang dipasang pada sebuah tiang antenna atau tower untuk
menopang antenna radial harus terkoneksi langsung ke ground atau paling tidak sambungkan langsung ke body tower
agar mendapatkan ground yang terbaik, hal ini penting karena salah satu funngsi resonanse radial untuk di tune
membutuhkan metal struktur yang tersambung ke ground, jika tidak terkoneksi ground dengan baik, maka radiator
antenna menjadi long wire yang arah radiasinya tidak terkendali. Banyak Hams radio mencoba antenna vertikal tidak
terlalu tinggi dari tanah atau bila di gedung bertingkat hanya diletakan pada jendela , atau di letakan di sisi dari tower dan
bahkan di pucuk menara tower antenna, letak antenna masing masing punya kelebihan dan kekurangan tetapi mereka
cukup puas dengan kondisi apa adanya. Letak antenna vertikal agar baik pancarannya sebaiknya diletakan setinggi
mungkin dari bangunan dan pohon pohon yang ada di sekitarnya sehingga mendapatkan radiasi pancaran yang lepas
tanpa ada hambatan dari ground ataupun benda benda metal yang ada disekelilingnya. Hal yang terbaik lagi adalah
selalu melatih diri dalam instalasi berbagai jenis antennna agar selalu mendapatkan hasil yang optimal. Instalasi
vertikal Antenna di Mobil Efek Radiasi penempatan antenna HF/VHF pada kendaraan roda 4 jenis Sedan (Cabin
Rendah) dan Van (cabin tinggi)

Jenis Vertical Antenna : a. 1/4 Lamda Vertical (gain 0db Over isotropic) Antena ¼ Lamda dengan ukuran panjang
kurang lebih 48-50cm untuk band 144Mhz tanpa coil dengan karakteristik axis radiasi 0 derajat terhadap mobil bracket
mounting dan menjadi standar kemampuan jenis antenna vertical terhadap jenis jenis lain antenna yang lebih panjang
maupun lebih pendek dari ukuran ¼ Lamda b. 5/8 Lamda Vertical (gain 3db Over Isotropic) Antena 5/8 Lamda
dengan ukuran panjang kurang lebih 120-130cm untuk band 144Mhz dilengkapi dengan coil pada bagian bawah nya
dengan karakteristik axis radiasi 15 derajat terhadap mobil bracket mounting. c. 7/8 Lamda Vertical (gain 5 db Over
isotropic) Antena 7/8 Lamda dengan ukuran panjang kurang lebih 160-175cm untuk band 144Mhz dilengkapi dengan
beberapa coil pada bagian tengah dan bawah dengan karakteristik axis radiasi 30 derajat terhadap mobil bracket
mounting. d. 1/8 Lamda Helical vertical (gain –3db Over isotropic) Antena 1/8 Lamda dengan ukuran panjang
phisik kurang lebih 15-20cm untuk band 144Mhz , namun terdiri dari uliran kawat yang digulung untuk memperpendek
panjang fisik dari antenna dengan karakteristik axis radiasi >30 derajat terhadap bracket mounting. Jenis antenna ini
banyak di gunakan pada tranceiver handy talky. e. HF Helical atau trap antenna Antenna HF 40 – 10 meter
Band dipastikan menggunakan loading coil untuk memperpendek dimensi dari antenna, secara fisik panjang antenna
lebih kurang 1-2 meter, jenis antenna HF ini sangat membutuhkan ground yang baik.

1. Penempatan pada bumper depan kiri atau kanan Jika antena diletakkan pada bumper mobil depan sebelah kiri atau
kanan secara phisik antenna yang dapat digunakan untuk jenis a,b,c (1/4 lamda, 5/8 Lamda, 7/8 Lamda). Antenna yang
lebih panjang secara phisik akan lebih baik pancarannya, namun penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah
sinyal radiasi dan penerimaan. Pancaran dan penerimaan terbaik untuk posisi di bumper kiri depan adalah arah ke
belakang sudut bumper belakang mobil.

2. Penempatan pada sisi kiri atau kanan cabin atas Jika antena diletakan pada sisi kiri atau kanan mobil antenna yang
dapat di gunakan untuk jenis a,b (1/4 lamda, 5/8 Lamda). Antenna yang lebih panjang secara phisik akan lebih baik
pancarannya, namun panjang phisik antenna akan menghambat jika terlalu panjang akan menyambar pohon atau portal
selama dalam perjalanan dan telah terbukti dan sering terjadi kerusakan pada antenna coil atau patah radialnya
antenna. Disarankan jika penempatan antenna di sisi cabin atas menggunakan jenis antenna a,b (1/4 Lamda, 5/8
http://www.odj.or.id Powered by Joomla! Generated: 20 April, 2010, 11:04
ORARI Daerah Jakarta

Lamda). Penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyal radiasi dan penerimaan. Pancaran dan
penerimaan terbaik untuk posisi di cabin atas kanan adalah arah sisi kiri mobil jika anda sedang di dalam mobil dan
menghadap ke depan. 3. Penempatan pada center roof dengan magnetic mounting bracket Antenna yang lebih
panjang secara phisik akan lebih baik pancarannya, namun panjang phisik antenna akan menghambat jika terlalu
panjang akan menyambar pohon atau portal selama dalam perjalanan dan telah terbukti dan sering terjadi kerusakan
pada antenna coil atau patah radialnya serta jatuh magnetic mounting antenna. Disarankan jika penempatan antenna di
center cabin atas menggunakan jenis antenna a,b (1/4 Lamda, 5/8 Lamda) serta tidak lupa memperkuat bracket
magnetic mounting dengan perekat tambahan. Penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyal radiasi dan
penerimaan. Pancaran dan penerimaan terbaik untuk posisi antenna pada center cabin adalah sekeliling mobil (omni)
dengan pengertian dapat menjangkau ke seluruh arah dengan penguatan radiasi yang seimbang. 4. Penempatan
pada bumper belakang kiri atau kanan Jika antena diletakan pada bumper mobil belakang sebelah kiri atau kanan
secara phisik antenna yang dapat di gunakan untuk jenis a,b,c (1/4 lamda, 5/8 Lamda, 7/8 Lamda). Antenna yang lebih
panjang secara phisik akan lebih baik pancarannya, namun penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyal
radiasi dan penerimaan. Pancaran dan penerimaan terbaik untuk posisi di bumper kanan belakang adalah arah ke
depan sudut bumper depan mobil jika anda berada di dalam kendaraan.

5. Penempatan antenna Jika menggunakan Van (cabin mobil tinggi) Untuk jenis mobil Van arah serta penempatan
antenna sama seperti dibahas di atas. Hanya saja, patut diperhatikan tentang penempatan braket antenna jika
penempatan di sisi cabin atau bumper depan/belakang, pastikan ground terkoneksi dengan baik dan jaga jarak antara
radial antenna atau coil antenna lebih besar dari 10 cm terhadap cabin yang terbuat dari metal. Sedangkan jika
menggunakan cabin fiberglass atau jenis lainnya non metal tidak akan berpengaruh terhadap jarak penempatan bracket
dan antenna. De yc0vm

http://www.odj.or.id Powered by Joomla! Generated: 20 April, 2010, 11:04

You might also like