Professional Documents
Culture Documents
I. PENGERTIAN
Petak ukur permanen (PUP) adalah areal dengan tanda batas yang jelas, berbentuk segi empat
dengan ukuran 200 m x 200 m, yang digunakan untuk pemantauan riap tegakan.
II. TUJUAN
Tujuan dibuatnya PUP adalah untuk pemantauan pertumbuhan dan riap hutan alam di areal bekas
tebangan (baik yang dipelihara maupun tidak dipelihara) yang dipergunakan untuk penilaian rencana
pengelolaan hutan.
a. Peta sebaran pohon (hasil ITSP) untuk petak yang terpilih,skala 1:1.000
b. Peta sebaran pohon (hasil ITT) untuk petak yang terpilih, skala 1:1.000
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 2 Dari10
Persiapan
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 3 Dari10
A. Persiapan
1. Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pembuatan dan pengamatan PUP adalah sebanyak
10 orang, dengan perincian sebagai berikut:
a. 1 orang team leader, bertugas untuk megkoordinir team dalam pelaksanaan kerja,
mencatat (hasil pengamatan) dan mengontrol regu kerja saat melakukan
pengamatan/pengukuran.
b. 1 orang compassman, yang bertugas sebagai pemandu arah dalam pembuatan
rintisan jalur dan memegang tali ukur depan (front chainman).
c. 2 orang perintis/brusher, yang bertugas memperjelas rintisan jalur.
d. 1 orang pemegang tali ukur belakang (back chainman), yang bertugas mengukur
kelerengan dan jarak lapang serta memasang patok Hm dalam jalur pengamatan.
e. 4 orang timber marker, yang bertugas sebagai pengenal jenis dan cacat pohon,
mengukur diameter dan tinggi pohon, penomoran dan penempelan tag plate/ecolin,
serta memegang stick ukur dan meteran (alat ukur diameter pohon)
f. 1 orang pembantu umum (tukang masak).
a. Kompas
b. Klinometer
c. Meteran 30 m dan 10 m (phi band)
d. Stick ukur tinggi pohon
e. Tangga panjang 5 m
f. Altimeter
g. Cat merah kuning, hijau dan hitam
h. Tambang plasti dan tali raffia
i. Alat tulis & tally sheet
j. Peralatan camping dan logistik
3. Lokasi kerja
a. Tempat untuk pembuatan seri PUP adalah lokasi bekas tebangan yang kegiatan
penebangannya dilaksanakan satu tahun lewat (ET+1).
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 4 Dari10
2. Syarat lokasi :
a. PP tidak harus tepat ditengah PUP, tetapi lebar jalur isolasi minimal 25 m.
b. Ukuran PUP disesuaikan, tetapi tidak kurang dari 200 m x 200 m.
c. PUP dibuat saling terpisah, tetapi 1 seri PUP harus terletak dalam 1 petak tebangan.
4. Dalam 1 PP dibuat / dibagi kedalam 100 Plot Ukur (PU) dengan jarak datar 10m x 10m
untuk masing-masing PU.
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 5 Dari10
1. Pengamatan dalam PU
Tinggi pohon yang diukur adalah tinggi pohon total (sampai ujung tajuk) dan
tinggi pangkal tajuk (sampai cabang pertama), atau banir sampai cabang
pertama.
Memperhatikan tingkat kepraktisan pelaksanaan di lapangan, maka dianjurkan
memakai sistem geometrik (pengukuran tinggi tanpa menggunakan jarak datar).
Cara pengukuran :
Tempelkan stick ukur tinggi berskala 1 meter dan sesuaikan antara dasar
stick (titik C) dengan batas (permukaan tanah/bebas banir).
Team leader mencari posisi sehingga titik-titik pengukuran (titik A – B – C)
dapat dibidik dari satu tempat pengukuran.
Bidik clinometer ketitik-titik pengukuran (A – B – C) dengan satuan persen.
Catat angka hasil pengukuran ke dalam tally sheet.
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 6 Dari10
A’
A (%) - C (%)
Tinggi Pohon (meter) = ------------------------ x tinggi stick ukur yang dibidik
B (%) - C (%)
Keterangan :
A = titik cabang pertama/pangkal tajuk
A’ = titik ujung tajuk
B = titik tinggi bidik ke stick ukur (1 meter, 2 meter, 3 meter, dll)
C = titik dasar stick (dari muka tanah atau bebas banir).
A % = sudut bidik ke tiitk A (atau A’ untuk tinggi pohon total)
B % = sudut bidik ke titik B
C % = sudut bidik ke titik C
Dalam melakukan penentuan jenis dan cacat pohon harus dalam pengawasan
team leader.
Untuk jenis yang tidak diketahui, diambil sample daun, bunga,buah,kulit untuk
diidentifikasi.
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 7 Dari10
Diamati kondisi pertumbuhan dan prosentase hidup dan mati hasil pengayaan
f. Pembuatan Herbarium
Semua jenis pohon yang dijumpai pada saat pengamatan, diambil sample daun,
bunga / buah, kulit kayu untuk dibuat herbariumnya.
Kondisi tanah
Iklim dan cuaca
Topografi
F. Pemeliharaan
Perlakuan pemeliharaan dilakukan khusus untuk 3 PUP yang sudah dipilih sebelumnya untuk
diberi perlakuan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan meliputi:
Pembebasan horizontal yaitu terhadap liana, belukar dan pohon non komersial Ø < 5
cm.
Pembebasan dilakukan tiap tahun
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 8 Dari10
Jenis yang ditanam dipilih dari jenis komersial yang banyak terdapat di areal
setempat.
Jenisnya dapat diperoleh dari biji, cabutan, anakan alam yang telah dipelihara di
persemaian 3 hingga 4 bulan.
Jarak tanam 5m x 5m, sehingga dalam PU 10m x 10m terdaapaat 4 tanaman.
3. Penjarangan (thinning)
Pemeliharaan tersebut dilakukan setiap kali melakukan observasi hingga tajuk tegakan
menutup rapat dan tumbuhan bawah terhambat pertumbuhannya/tertekan.
G. Pengukuran Ulang
1. Apabila pengamatan PUP masih dalam satu areal (satu RKLPH), maka pengamatan
diulang untuk setiap tahun.
2. Apabila pengamatan PUP sudah mencakup dua atau lebih areal RKLPH, maka
pengamatan diulang untuk setiap dua tahun.
1. Data hasil pengukuran dan pengamatan yang telah diperoleh untuk selanjutnya dianalisa
dengan menggunakan metoda untuk mengetahui dinamika pertumbuhan tegakan dan
riap tegakan di areal bekas tebangan.
2. Laporan hasil pengamatan dituangkan dalam bentuk buku/dokumen seri PUP, yang
meliputi:
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 9 Dari10
Lampiran.
U
PUP PUP PUP
Tegakan Dipelihara
No.1 No.2 No.3
Jalur isolasi
100 m
200 m
100 m
200 m
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com
No : OPS-01/TT/03/06/01 Revisi Ke : -
STANDAR PROSEDUR OPERASI
PEMBUATAN PETAK UKUR PERMANEN Halaman : 10 Dari10
Lampiran.
AB910 BC910 CD910 DE910 EF910 FG910 GH910 HI910 IJ910 JK910
A9 B9
AB89 BC89 CD89 DE89 EF89 FG89 GH89 HI89 IJ89 JK89
A8 B8
AB78
BC78 CD78 DE78 EF78 FG78 GH78 HI78 IJ78 JK78
A7 B7
AB67
BC67 CD67 DE67 EF67 FG67 GH67 HI67 IJ67 JK67
A6 B6
JK56
AB56
BC56 CD56 DE56 EF56 FG56 GH56 HI56 IJ56
100 m
A5 B5
JK45
AB45
BC45 CD45 DE45 EF45 FG45 GH45 HI45 IJ45
A4 B4
AB34
BC34 CD34 DE34 EF34 FG34 GH34 HI34 IJ34 JK34
A3 B3
AB23
BC23 CD23 DE23 EF23 FG23 GH23 HI23 IJ23 JK23
A2 B2
AB12
BC12 CD12 DE12 EF12 FG12 GH12 HI12 IJ12 JK12
A1 A1
ABO1
BC01 CD01 DE01 EF01 FG01 GH01 HI01 IJ01 JK01
A0 B1
100 m
Keterangan :
A0, A1, ….dst = Nomor Patok corner
AB01, BC01 = Nomor Plot Ukur (PU)
Standard Operating Procedur Petak Ukur Permanen Kumpulan Bisnis Online Klik : http://wowbisnis.com