Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL
Di Ajukan Oleh :
member rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan sarangkaian dari proses pendidikan
kebidanan, juga dalam rangka memnuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
hambatan dan kesulitan, tetapi berkat bimbingan, pengarahan dan bantuan berbagai
hambatan dan kesulitan, tetapi berkat bimbingan, pengarahan dan bantuan berbagai
pihak terutama do’a serta dukungan dari teman-teman tercinta maka karya tulis ini
dapat terwujud. Oleh karena itu penulis ingin menyambpaikan rasa terima kasih dan
2. Ibu Rayana Iswani, M. Kes selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu
3. Ibu Nurmila, SST dan Erlina, SST, selaku penguji 1 dan II yang telah
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................
..........................................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................................
.........................................................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................
........................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................
........................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................
.......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................
.......................................................................................................................5
C. Ruang Lingkup................................................................................................
.......................................................................................................................5
D. Tujuan Penulisan.............................................................................................
.......................................................................................................................6
E. Manfaat Penulisan...........................................................................................
.......................................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Imunisasi.........................................................................................................
.......................................................................................................................9
B. Imunisasi Campak...........................................................................................
.....................................................................................................................11
C. Pengetahuan....................................................................................................
.....................................................................................................................13
D. Kerangka Teori................................................................................................
.....................................................................................................................17
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep............................................................................................
.....................................................................................................................18
B. Definisi Operasional........................................................................................
.....................................................................................................................19
C. Cara Pengukuran Variabel..............................................................................
.....................................................................................................................20
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................................
.....................................................................................................................22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian...........................................................................
.....................................................................................................................22
C. Populasi dan Sampel.......................................................................................
.....................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hari anak nasional (HAN). Adapun tema senteral HAN tahun 2008 ini adalah : “Saya
Anak Indonesia Sejati” dengan sub tema : “Anak Indonesia Sejahtera, berkualitas dan
terlindungi”. Untuk peringatan HAN tahun 2008 ini hasil yang diharapkan adalah
cara menciptakan dunia anak yang layak bagi anak Indonesia yaitu : mengutamakan
terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang biak adan
(Herman, 2008)
keluarga dan masyarakat, memberikan kesempatan pendidkan yang sama untuk setiap
anak, melindungi dari bahaya penyakit menular seksual HIV/AIDS. Untuk mengatasi
keluaraga, orang tua sehingga terwujudnya kesejahteraan sosial anak. (Herman, 2008)
Setiap tahun 1.7 juta anak meninggal diseluruh dunia disebabkan oleh berbagai
penyakit yang dapat dicegah oleh berbagai vaksin yang sudah tersedia. Campak
adalah penyakit yang sangat berpotensi untuk menimbulkan wabah. Penyakit ini
dapat dicegah dengan pemberian imuniasi campak. Vaksin campak sangat aman,
namun beberapa reaksi terjadi KIPI (Kejadian Pasca Imunisasi), termasuk rasa sakit
pada daerah suntikan dan demam tetapi reaksi tersebut dapat hilang dengan
sendirinya. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan agar seluruh orang tua/pengasuh,
maupun anak usia sekolah dasar memahami manfaat imunisisi campak. (Dep Kes, RI,
2006)
Imunisasi sudah menjadi hal yang wajib diberikan kepada bayi, pemerintah juga
lengkap dengan gratis oleh karena itu kita semakin paham mengerti pentingnya
penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Anak yang telah
memperoleh imunisasi berarti sudah terlindungi dari berbagai macam penyakit yang
berbahaya, mematikan, dan dapat membuat cacat atau kematian. Semua anak
Pada tahun 2003 WHO membuat rencana stategi dan penanggulangan campak
dengan tujuan untuk menurunkan angka kematian campak sebanyak 50 % pada tahun
2005 di bandingkan dengan angka kematian pada tahun 1999. Strategi tersebut
berupa akselerasi surveilan campak, akselerasi Respon KLB (kejadian Luar Biasa),
cakupan rutin imunisasi campak tinggi (90% di 100% Kabupaten) dan pemberian
dosis kedua campak. Program imunisasi campak di Indonesia telah dimulai sejak
tahun 1984 dengan kebijakan memberikan 1 dosis pada bayi usia 9 bulan. Pada
awalnya cakupan campak sebesar 12,7% di tahun 1984 kemudian meningkat sebesar
85,4% pada tahun 19990 dan bertahan pada 90.6% ditahun 2002, pada tahun 2004
Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan merupakan salah satu
1.7 juta kematian anak akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
dan 5% penyebab kamatian anak dibawah lima tahun. Campak adalah penyakit yang
sangat potensial untuk menimbulkan wabah. Penyakit ini dapat dicegah dengan
terjadi yang disebabkan oleh demam biasa. Padahal campak merupakan penyakit
yang membahayakan dan dapat mengancam jiwa setiap orang yang terinfeksi.
Banyak hal-hal tentang penyakit campak yang harus di informasikan kepada ibu-ibu
bahwa anank yang tekena penyakit campak harus diasingkan dengan anak – anak
yang tidak terinfeksi campak. Salah satu penyebab penyakit campak adalah
tanpa imunisasi kira-kira 3 dari 100 kelahiran anak akan meninggal dunia karena
penyakit campak. (Suroso, 2007). Sangat penting bagi para orang tua untuk
mengetahui mengapa, kapan, bahwa imunisasi tetap aman bagi anak yang sedang
sakit, kurang gizi atau cacat sekalipun. (UNICEf, 2002). Pada tahun 2005 di provinsi
NAD sebanyak 67.008 anak atau 50-60%. Data yang didapat dari Dinas Kesehatan
Aceh Utara bahwa jumlah balita yang mendapatkan imunisasi campak 83% pada
Sedangkan data yang didapat dari puskesmas Dewantara pada tahun 2009 yaitu
terdapat 604 orang anak balita yang mendapatkan inmunisasi campak. (Puskesmas
anaknya untuk imunisasi, apalagi jika si bayi setelah di imunisasi menjadi demam.
Dari uraian diatas penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Gambaran
B. Rumusan Masalah
Para orang tua sangat penting mengetahui kenapa, mengapa, kapan, dimana dan
berapa kali anak harus imunisasi, apalagi jika si bayi setelah di imunisasi menjadi
demam. Oleh karena itu, penulis membuat perumusan masalah adalah Bagaimanakah
C. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat gambaran tingkat pengetahuan ibu
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
campak
campak
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk Ibu
2. Petugas Kesehatan
Sebagai bahan masukan dan informasi untuk para medis terutama bidan dan
4. Untuk Peneliti
Dapat menambah informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai
Domain Kognitif :
Tahu
Memahami
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Gambaran
Pengetahuan Ibu Katagori :
Tentang - Baik
Imunisasi - Cukup
Campak Pada - Kurang
Bayi
Pengetahuan Ibu Tentang
1. Pengertian Imunisasi
Campak
2. Tujuan Imunisasi
Campak
3. Jadwal Imunisasi
Campak
4. Indikasi Imunisasi
Campak
5. Kontraindikasi Imunisasi
Campak
6. Efek samping Imunisasi
Campak
Gambar 2.1 Kerangka Teori Modifikasi dari Nursalam (2003), Notoatmodjo (2003),
Machfoedz (2008)