Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Semua manusia pasti memiliki alat Eksresi.Alat Eksresi pada manusia terdiri dari :
Paru-paru, Kulit, Hati, serta Ginjal.Tugas utama organ – organ tersebut yaitu
membuang sisa metabolisme dalam tubuh.sisi – sisa metabolisme dalam tubuh
yaituurea, Karbondioksida,zat warna empedu,dll.
1
1.4 Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada sumua pihak,
khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasandalam kegiatan
belajar mengajar. Manfaat lain dari manfaat lain dari penulisan karya tulis ilmiah ini
adalah dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai materi tambahan untuk belajar mengajar.
Data penulisan karya ilmiah ini diperoleh dengan mengunduh (download) dari media
internet dan diperoleh dari buku refrensi yang membahas tentang alat ekskresi pada
manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa
hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat
makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat
warna empedu.
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus
dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
1. Paru-paru,
2. Hati,
3. Kulit, dan
4. Ginjal.
3
2.2 Penjelasan serta Funsi Organ Eksresi pada Manusia
1. PARU-PARU
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru
kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
FUNGSI PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa
paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida.
Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru
karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
4
2. HATI (HEPAR)
Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di
dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2
kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.
Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum
beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol
dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan
getah empedu.
FUNGSI HATI
2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit
3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula
5
6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah
Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung
dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya,
akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.
3. KULIT
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut
kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di
lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan
sekitar.
FUNGSI KULIT
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
6
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan tempat pembuatan vitamin D dengan bantuan sinar UV.
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-
pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang
mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan
pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar
keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan
ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga
sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
4. GINJAL
7
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai
bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah
dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
FUNGSI GINJAL
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian
proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.
8
1. Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler
glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan
permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di
tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi
penambahan zat-zat sisa dan urea.
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap
melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air
terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke
darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada
filtrat dikeluarkan bersama urin.
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat
yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa
metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
9
2.3 Kelainan dan Cara Mengatasi pada Organ Eksresi
Manusia
1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran
pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau
tekanan psikologis.
1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
secara teratur
10
4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba
5. Hindari Stress
Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah
HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita
menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh.
Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan,
minuman, jarum suntik dan transfusi darah.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang
utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan
digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:
1.Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)
2.Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)
3.Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C
(VHC)
1. Pemberian vaksinasi
11
4. Berolahraga dengan teratur
1. Komedo
2. Jerawat biasa
Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat.
Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu
menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis,
belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.
Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah
perawatan kulit yang sangat mendasar:
12
kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak
yang menyebabkan kulit menjadi kering.
13
4. KELAINAN – KELAINAN PADA GINJAL
2. diabetes Melitus, yaitu penyakit yang ditandai adanya kadar gula yang tinggi dalam
kadar darah.akibatnya penderita mengalami rasa haus yang terus-menerus.Penyakit
Diabetes Militus sering disebut juga penyakit kencing manis.
4. Batu Ginjal, penyakit yang dikarenakan adanya batu (endapan garam kalsium)
didalam rongga ginjal, saluran ginjal atau didalam kantong kemih.
1. Cuci Darah, Untuk melakukan cuci darah pasien diletakkan pada alat yang
disebutmesin dialisis.Cuci darah harus dilakukan terus sampai dengan ginjal normal
kembali,baik secara alami maupun operasi.
2. Cangkok Ginjal, Cangkok ginjal dilakukan dengan cara operasi. Ginjal baru
biasanya diletakkan dibawah ginjal pasien yang telah rusak.Cangkok ginjal dapat
berhasil jika tubuh penderita dapat menerima ginjal baru(cocok).untuk mengurangi
resiko ini,sebaiknya ginjal yang baru berasal dari kerabat atau keluarga dekat.
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Semua manusia pasti memiliki alat Eksresi.Alat Eksresi pada manusia terdiri dari :
Paru-paru, Kulit, Hati, serta Ginjal.Tugas utama organ – organ tersebut yaitu
membuang sisa metabolisme dalam tubuh.sisi – sisa metabolisme dalam tubuh
yaituurea, Karbondioksida,zat warna empedu,dll.
Saran
Diharapkan siswa – siswa dan teman – teman yang lain agar mencari referensi buku
yang lain.Diharapkan juga siswa-siswa jangan percaya dulu sebelum terjun langsung
mempraktekan sejumlah teori-teori yang dikemukakan para ahli.Bagi para pembaca
agar lebih berhati-hati dalam memahami karya ilmiah ini.karena mungkin karya
ilmiah ini banyak kesalahan.dan juga kepada para pembaca saya minta kritik dan
saran kepada pera pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
S, Elok,Wahono,Wasis.2008.Mari Belajar
IPA.Jakarta.Departemen Pendididkan Nasional
Syahrully.2009.IPA TERPADU Untuk SMP.Surabaya.Gramedia
Printing Group
http://www.google.com/alat eksresi (18 September 2010)
Jawa Pos, 11 Desember 2007
http://irdakaiser.files.wordpress.com (17 september 2010)
Sains BIOLOGI 3 untuk SMP/MTs kelas IX oleh Tum Sains
Biologi ( 16 September 2010)
http://wikipedia.org/wiki/alat eksresi (18 September 2010)
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mari Belajar IPA untuk
SMP/MTs kelas IX (23 September 2010)
http://gurungeblog.wordpress.com/alat/eksresi (18 September
2010)
http://gambar alat eksresi.com (18 September 2010)
16