You are on page 1of 5

c c

 c  
      

 Ú
  

Tabungan ONH dan Setoran ONH adalah sumber dana dan sekaligus jasa bank untuk

memperlancar kegiatan naik haji bagi para calon haji.tabungan ONH adalah tabungan yang sasaran

utamanya diperuntukkan bagi penabung / calon haji agar yang bersangkutan dapat mempersiapkan

diri sebaik-baiknya dalam menunaikan ibadah hajidengan cara menyicil biaya dan terencana sejak

awal. Tabungan ONH merupakan simpanan yang dapat diambil pada waktu tertentu atau mengendap

sampai mencukupi untuk ongkos naik haji.pada saat tabungan tersebut dianggap cukup, secara

otomatis menjadi dana setoran naik haji. Untuk itu dalam pembahasan ini antara keduanya saling

terkait baik sebagai sumber dana maupun sebagai aktivitas jasa bank.

Tabungan ONH memiliki ketentuan misalnya setoran minimal , frekuensi pengambilan

maksimum,dan fasilitas bago penabung ONH. Namun sebagaimana layaknya tabungan,bank

menerima setoran dalam bentuk tunai, dan transfer, kliring, inkaso, penindahbukuan,dan sebagainya

yang disetujui bank.

c c   Ú


  

Terhadap Tabungan ONH yang mengendap , bank akan membayar biaya bunga atau bagi

hasil yang diperhitungkan dari saldo terendah padasetiap bulan efektif. Rekening bagi hasil ini

dibukukan setiap bulan untuk masing ± masing penabung , akan tetapi jumlah bagi hasil yang masih

mengendap di bank tidak akan diberikan bunga. Jadi bunga / bagi hasil hanya diperhitungkan dari

saldo terendah tabungan. Atas bagi hasil yang dibayarkan sebelumnya dipotong PPh yang besarnya

sesuai ketentuan PPh bunga pada umumnya , yaitu 15% untuk penduduk dan 20% untuk bukan

penduduk.

Pembukuan atas bagi hasil adalah mendebet biaya bagi hasil tabungan ONH dan mengkredit

bagi hasil masing ± masing penabung.

è ÿ  c Ú


 c 

Pada umumnya bank yang menyelenggarakan tabungan ONH akan memberikan fasilitas

kepada para penabung kelak pada saat menunaikan ibadah haji. Fasilitas ini sebenarnya sebagai

promosi bank untuk menghimpun dana dari sumber ini. Fasilitas dimaksud misalnya mendapat
prioritas pertama pendaftaran ibadah haji, pemberian asuransi Cuma ± Cuma tanpa membayar premi

karena ditanggung bank, kemudian pemberian hadiah berupa pakaian ihrom / mukena, kain

sarung,sajadah dan sebagainya serta pemeriksaan kesehatan gratis pada saat akan berangkat haji.

Terhadap semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka pemberian fasilitas tersebut akan dibebankan

kepada masing ± masing kantor cabang yang bersangkutan dengan rekening biaya promosi khusus

ONH. Biaya promosi ini terpisah dengan biaya promosi dana, karena memang berbeda.

 Ú
   c  
 
  

Tabungan ONH dialihkan menjadi setoran ONH jika telah diumumkan oleh perintah tentang

pelaksanaan ibadah haji. Atas dasar hal tersebut bank langsung mengiventarisasi penabung yang

saldonya sudah mencapai 100%, atau 75% dari biaya yang dibutuhkan. Bila tabungan telah mencapai

saldo 100%, maka berdasarkan surat kuasa bank langsung mengalihkan menjadi dana seteron ONH.

Bagi penabung diberitahukan untuk segera mengurus syarat ± syarat administrasinya. Sedangkan

penabung yang mempinyai saldo baru 75% diminta untuk segera melunasi gar bank dapat

mengalihkan kepada dana setoran ONH.


 Ú
c   c   
  

Secara lebih terinci bahwa pembukuan atas tabungan beserta pengalihannya menjadi setoran
ONH adalah sebagi berikut :
a. Pada saat setoran pertama tabungan ONH.

Dr. Kas / Giro / RAK dll «««««. Rp«««.

b. Pada saat perhitungan dan pembukuan bagi hasil akhir bulan.

Dr. Biaya Bunga Tabungan ONH. Rp«««.


Cr. Pajak bagi hasil ONH Rp««««.
Cr. Rek.bagi hasil tabungan ONH Rp««««.

c. Pada waktu pengambilan tabungan ONH

Dr. Tabungan ONH ««««««««« Rp«««.


Cr. Kas/ Giro dll«««««««««««««... Rp««««.

d. Pada waktu pelimpahan / pengalihan menjadi setoran ONH.

Dr. Tabungan ONH ««««««««« Rp«««..


Cr. Setoran ONH«««««««««««««... Rp««««.

e. Pada saat bank membayar pengeluaran untuk fasilitas pemeriksaan kesehatan, pas photo,
biaya transpor, pemberian hadiah dan sebagainya, maka dijurnal :

Dr. Biaya promosi ONH ««««««« Rp«««..


Cr. Kas«««««««««««««««««.. Rp««««.

f. Pada waktu Pembayaran Uang Bagi Hasil :

Dr. Rek. Bagi hasil Tab. ONH ««««« Rp««««


Cr. Kas«««««««««««««««««« Rp««««.

Pada kasus tertentu penanganan naik haji sejak koordinasi pendanaan ditangani oleh biro

perjalan haji, dalam arti dana tabungan ONH dilimpahkan keperusahaan yang menangani

pemberangkatan haji indonesia. Bila ini yang terjadi maka bank dapat langsung mengkreditkan ke

rekening perusahaan yang bersangkutan atas tabungan yang telah mencukupi saldonya untuk setoran

ONH. Jurnalnya adalah :

Dr. Tabungan ONH «««««««««. Rp««««


Cr. Giro PT ( Perusahaan )««««««««««. Rp««««

c c
ÿ

Ú c 

Kebutuhan akan keamana dan kerahasiaan tentang asset berharga yang dimiliki seseorang

atau lembaga tertentu akan lebih terjamin apabila dititipkan di bank. Bank telah menciptakan jasa

penyimpangan barang berharga yaitu m   


. dengan kata lain SDB adalah fasilitas

penyediaan tempat penyimpanan benda atau surat ± surat berharga.

Jasa penyimpanan ini dapat dikatakan memberi manfaat sebagai sumber dana bank sekaligus

sebagai sarana promosi bagi bank yang bersangkutan. Promosi dimaksud melalui peningkatan

pelayanan kepada masyarakat melalui jasa ini.

Keamanan benda atau surat berharga terjamin karena untuk membuka setiap kotak penyimpan

diperlukan dua buah kunci, dengan kunci pertama dikuasai bank dan kunci kedua dikuasai nasabah.
Disamping itu untuk membukanya tidak setiap karyawan bank dapat melakukannya, akan tetapi hanya

orang ± orang tertentu yang ditunjuk oleh bank.

Sebagai jasa, maka bank akan mendapat pendapatan sewa SDB tersebut. Besarnya

pendapatan sewa tersebut sangat tergantung kepada lamanya penyewaan dan luas ruangan yang

dipakai untuk penyimpanan benda atau surat berharga. Pendapatan sewa tersebut merupakan

pendapatan sewa diterima dimuka sehingga harus diamortisasi setiap akhir bulan.

Disamping itu untuk berjaga ± jaga atas hilangnya kunci SDB , bank juga meminta setoran

jaminan kunci SDB.setoran jaminan ini diperlukan karena bila kunci hilang, bank harus merusak

kotak tersebut untuk membukanya. Dalam hal kunci benar ± benar hilang maka setoran jaminan akan

dijadikan pengganti kerugian atau menjadi hak bank. Namun apabila hingga akhir penyewaan kunci

tetap utuh maka setoran jaminan kunci SDB tersebut dikembalikan kepada nasabah.

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh beserta pencatatan transaksinya :

Misalnya Bank Mitra Niaga Semarang menerima pemohon seorang nasabah ( Bella ) untuk

menyimpan benda berharga dan surat berharga milik bella. Untuk itu bella menyerahkan setoran

jaminan sebesar Rp. 150.000,00 secara tunai danmembayar sewa dimuka sebesar Rp.240.000,00

untuk enam bulan atas beban gironya.

Jurnal ± jurnal yang diperlukan adalah :

a. Pada saat penyerahan setoran jaminan dan biaya sewa

Dr. Kas«««««««««««««««««. Rp 150.000,00


Dr. Giro Bella«««««««««..................... Rp 240.000,00
Cr.Setoran Jaminan Kunci SDB««««««««« Rp
150.000,00
Cr.Pendapatan sewa SDB diterima dimuka««««.. Rp
240.000,00

b. Amortisasi pada setiap akhir bulan atas pendapatan sewa

Dr. Pendapatan sewa SDB diterima dimuka«««Rp 40.000,00


Cr. Pendapatan sewa SDB «««««««««««««« Rp
40.000,00
Jurnal ini akan dilakukan setiap akhir bulan selama eman bulan
c. Pada waktu jangka waktu sewa berakhir dan tidak diperpanjang

Dr.Setoran Jaminan Kunci SDB ««««««« Rp 150.000,00


Cr.Kas / Giro Bella«««««««««««««««««.. Rp
150.000,00

d. Bila Kunci SDB hilang, maka setoran jaminan kunci SDB sebagai penggantinya

Dr. Setoran Jaminan Kunci SDB ««««««« Rp 150.000,00


Cr.Inventaris kantor alat-bahan tahan api SDB««««««. Rp
150.000,00

You might also like