You are on page 1of 7

Download di :

http://referensilengkap.blogspot.com/

PANAS JENIS ZAT DAN KALORIMETER

1. Tujuan
- Untuk mengetahui cara mempergunakan kalorimeter.
- Untuk menentukan panas jenis tembaga dan keping gelas.

2. Alat-alat
- Kalorimeter dan pengaduknya.
- 2 buah Termometer.
- Keping-keping tembaga dan gelas.
- Gelas ukur.
- Ketel uap dan pembakar Bunsen.
- Tabung silinder pemanas.
- Stopwatch.
- Loupe (kaca pembesar).
- Kaki tiga.

3. Teori
A. Kalorimeter
Kalorimeter terbuat dari tembaga diisi dengan air dengan berat tertentu.
Temperatur mula-mula atau temperatur air dalam kalorimeter adalah t 1.
kalorimeter diletakkan dalam tabung selubung untuk mengurangi pengaruh udara
luar. Bila kedalam kalorimeter yang berisi air tadi dimasukkan keeping-keping
tembaga yang temperaturnya t2, maka temperatur akhir dari pencampuran adalah
t3. Sehingga panas jenis tembaganya dapat dicari dengan persamaan:
Download di :
http://referensilengkap.blogspot.com/

( m1⋅C air +K )⋅( t 3−t 1)


Ct =
m2⋅( t 2 −t 3 ) +m3 ( t 3 −t 1 )
keterangan :
Ct =panas jenis tembaga
C air = panas jenis air
cal
K=Nilai air termometer yang tercelup air dalam percobaan , 0 , 46 o
C
m1 =massa air dalam kalorimeter .
m2 = massa keping tembaga
m3 = massa kalorimeter kosong
Dengan diketahuinya panas jenis tembaga, maka dapat dicari panas jenis zat
lainnya (dalam percobaan ini dipakai keeping-keping gelas).
Panas jenis zat tersebut dapat dicari dengan persamaan:
[(mair⋅C air )+( K )+(mkalorimeter⋅C tembaga )]×[t 3−t 1 ]
C benda=
mbenda (t 2 −t 3 )
Azas Black:
Kalor yang dilepas dari suatu reaksi sama dengan kalor yang diterima. Dan
dinyatakan sebagai berikut:
Q=m×c×Δt

B. Temperatur Kalorimeter
Bila temperatur kalorimeter tidak begitu jauh bedanya dengan temperatur
sekelilingnya, maka temperatur luar itu pengaruhnya merupakan gabungan antara
ketiga jenis perpindahan panas, yang dinyatakan dalam rumus Newton:
Download di :
http://referensilengkap.blogspot.com/

dt
=−k (t−t 1 )
dT
t
=−k (t c −tr )
T
keterangan :
t=koreksi kelebihan atau kekurangan temperatur (terhadap t r )
T =lamanya percobaan
k=tetapan pertukaran panas
t r =temperatur ruangan rata−rata
t c=temperatur kalorimeter rata−rata.

4. Cara Kerja
1. Catalah temperatur ruangan sebelum dan sesudah percobaan.
2. Isilah ketel uap dengan air kira-kira setengahnya.
3. Nyalakan Bunsen dan rebuslah air dalam ketel uap tersebut.
4. Timbanglah kepingan-kepingan tembaga dan masukkan kedalam tabung
pemanas, kemudian letakkan diatas ketel (tepat diatas lobang dari ketel)
5. Timbanglah dan catat massa kalorimeter kosong dengan pengaduknya.\

6. Masukkan air kedalam kalorimeter ± 30 cc , dan timbang kembali


beratnya.
7. Ukur temperatur air di dalam kalorimeter.
8. amati temperatur kepingan tembaga dalam tabung pemanas.
9. Bila temperatur kepingan sudah (mendekati) sama dengan temperatur uap
air, masukkan semua kepingan tembaga tadi dengan hati-hati ke dalam
kalorimeter.
10. Aduk kalorimeter dan amati kenaikan temperaturnya.
11. Catat temperatur pada saat mencapa seimbang (temperatur maksimum)
12. Pada saat temperaturnya turun kembali, amati dan catat penurunannya

setiap 30 detik selama ± 5 menit (jangan lupa mengaduknya).


13. Sambil melakukan percobaan 12. masukan keping-keping gelas yang
telah tersedia kedalam tabung pemanas (setelah ditimbang terlebih
dahulu).
Download di :
http://referensilengkap.blogspot.com/

14. Ulangi percobaan 6 s/d 12 untuk keeping-keping gelas ini.

5. Tugas pendahuluan
1. Berilah pembahasan tentang asas black yang dipakai sebagai dasar dalam
percobaan ini?
Jawaban :
Azas Black menyatakan bahwa jumlah kalor yang diterima sama dengan
jumlah kalor yang diserap / yang diterima oleh benda tersebut. Dalam
artian bahwa hukum Black ini merupakan salah satu dari implementasi
hukum kekekalan energi, dimana tidak ada kalor yang hilang dalam
sebuah reaksi.
Persamaan Hukum Black:
Qdilepas=Q diterima
ΔQ=m×c×Δt
keterangan :
Q=Kalor ( joule atau kalori)
m=Massa (kg)
kalori
c=Kalor jenis ( Joule o atau o )
kg C kg C
Δt=Perubahan suhu ( o C )
2. Sebutkan definisi dari panas jenis dan satuannya !
Jawaban :
Panas jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh zat untuk
menaikkan suhu dari 1 gram zat sebesar 1 oC.
Bila suatu benda /zat menpunyai kalor jenis tinggi , berarti panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu zat yang besar.
kalori
Satuan yang dipakai untuk panas jenis adalah kg 0 C

3. Apa yang dimaksud dengan harga air kalorimeter ?

Jawaban :
Harga air kalori meter adalah bilangan yang menunjukkan berapa kalori
air yang diperlukan oleh sebuah benda untuk mendidihkan suhu air pada
temperatur kamar sebesar1oC.
Download di :
http://referensilengkap.blogspot.com/

4. Berikan penjelasan tentang rumus Newton seperti pada persamaan (3) ,


terutama tanda minusnya dan terangkan ketiga jenis perpindahan panas!
Jawaban :
a. Jika F dianggap sebagai perubahan yang sangat kecil maka didapat

dt
=− K×X
dx
b. Tanda minus dimasukkan jika suhu dinaikkan dari kiri kekanan
sedangkan arus dari kanan kekiri.
c. Tiga jenis perpindahan panas :
1. Konduksi.
Proses rambatan kalor dalam zat yang tidak disertai dengan
perpindahan massa atau partikel zat.
2. Konveksi.
Proses rambatan kalor dalam zat yang disertai perpindahan massa
atau partikel zat.

3. Radiasi
Proses perpindahan kalor tanpa memerlukan medium . Dalam
proses ini dipancarkan dalam bentuk gelombang ,yaitu
gelombang elektromagnetik pembawa panas.

6. Berikan penjelasan tentang hukum “Duloq dan Peti” untuk panas jenis
zat!
Jawaban :
Untuk panas jenis zat dan volume tetep pada jenis zat , maka dapat kita
lihat hokum “Duloq dan Peti” dengan rumus sebagi berikut:
Download di :
http://referensilengkap.blogspot.com/

C=K×N ×A
C=3 r . . .. .. . .. .. . .. .besarnya
dim ana K =1 ,13⋅10 6 energi kalori
N=1 , 38⋅10−27 bilangan avogadro
kalori
A=1 , 98
gram

5.Kesimpulan
1. Kepingan tembaga dan kepingan kaca mempunyai kalor jenis yang
berbeda.
2. Kalor jenis keduanya lebih kecil bila dibandingkan dengan kalor jenis
air, ini berarti bahwa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu tiap
1 gram air sebesar 1oC, akan lebih besar dari pada kaca dan tembaga.
3. Proses perpindahan panas ada 3 cara, yaitu konduksi, konveksi dan
radiasi.

6.Daftar Pustaka
 Diktat panduan praktikum Fisika dasar, Laboratorium Dasar
-Universitas Islam Riau, Pekanbaru:2006.
 Resnik, Robert dan David Halliday, Fisika untuk Universitas – jilid I
edisi ketiga , McGraw-Hill, New york: 1978.
Download di :
http://referensilengkap.blogspot.com/

PRATIKUM FISIKA DASAR


PANAS JENIS ZAT DAN KALORIMETER

DISUSUN OLEH :

UNIVERSITAS ISLAM RIAU T.A 2010/2011

You might also like