You are on page 1of 27

12/08/21 1

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)

 Setelah selesai berlatih peserta mampu membangun


organisasi/ kelembagaan petani sesuai dengan
kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya dengan
memperhatikan kaidah-kaidah kelembagaan non formal.

12/08/21 2
Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)
 Setelah selesai berlatih peserta mampu :
 Menjelaskan tugas dan uraian tugas penyuluh
pendamping dengan baik dan benar
 Menjelaskan tata hubungan kerja penyuluh
pendamping dengan baik dan benar,
 Menjelaskan pembedayaan gapoktan/poktan
 Menjelaskan sistem pelaporan penyuluh pendamping

12/08/21 3
Tugas peserta
Diskusikan :
 Tentang tugas dan fungsi penyuluh pendamping
 Tentang tata hubungan kerja penyuluh pendamping
dengan Gapoktan dan instansi terkait.
 Langkah – langkah pembedayaan gapoktan/poktan
 Dan jelaskan sistem pelaporan penyuluh
pendamping

12/08/21 4
Ruang Lingkup Kegiatan

1. Identifikasi potensi dan pemecahan masalah di wilayah kerja


PUAP
2. Identifikasi kegiatan usaha GAPOKTAN/kelompoktani;
3. Penetapan kegiatan usaha GAPOKTAN/kelompoktani sesuai
potensi wilayah kerja PUAP;
4. Mendampingi GAPOKTAN/kelompoktani dalam mengelola
kegiatan usaha di bidang agribisnis;
5. Mengunjungi, membimbing dan membantu memecahkan
permasalahan yang dihadapi anggota
GAPOKTAN/kelompoktani serta memfasilitasi secara
rutin/terjadual kegiatan usaha GAPOKTAN/kelompoktani;
6. Memonitor, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan usaha
GAPOKTAN/ kelompoktani.

12/08/21 5
KRITERIA DAN PENEMPATAN PENYULUH PENDAMPING

Kriteria
1. Penyuluh pendamping PNS telah mengikuti pelatihan pendampingan
PUAP;
2. Penyuluh pendamping THL-TB yang memiliki jenjang pendidikan
minimal SLTA, DIV/S1 dan telah mengikuti pelatihan pendampingan
PUAP;
3. Penyuluh pendamping diutamakan berdomisili di desa PUAP di
kecamatan/BPP yang bersangkutan;
4. Penyuluh pendamping ditetapkan Bupati/Walikota difokuskan membina
GAPOKTAN/kelompoktani PUAP;

Penempatan

Penempatan penyuluh pendamping di lokasi desa PUAP ditetapkan


berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota.

12/08/21 6
TUGAS PENYULUH PENDAMPING

1. Mendampingi dan memfasilitasi GAPOKTAN/kelompoktani


dalam menyusun Rencana Usaha Bersama(RUB) dan
Rencana Usaha Kelompok (RUK) sesuai potensi wilayah.
2. Membimbing pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha
agribisnis GAPOKTAN/kelompoktani;
3. Memotivasi peranserta anggota GAPOKTAN/kelompoktani
dalam pengembangan kegiatan usaha agribisnisnya;
4. Memfasilitasi GAPOKTAN/kelompoktani dalam mengakses
teknologi, informasi pasar, peluang usaha, permodalan dan
sarana produksi;
5. Mendampingi dan memfasilitasi GAPOKTAN/kelompoktani
dalam membangun kemitraan dengan pelaku usaha agribisnis;
6. Membantu memecahkan masalah GAPOKTAN/kelompoktani
dalam mengembangkan usaha agribisnis;

12/08/21
  7
Lanjutan

 7. Memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan


GAPOKTAN/kelompoktani dan unit usaha otonom;
8. Memfasilitasi GAPOKTAN/kelompoktani dalam penyusunan
laporan bulanan dan tahunan;
9. Membuat laporan potensi desa, laporan data dasar, laporan
bulanan dan laporan tahunan.

12/08/21 8
URAIAN TUGAS PENYULUH PENDAMPING

1. Identifikasi Potensi Wilayah


1) Melakukan persiapan pengumpulan data primer dan skunder
(agroklimat, teknis, sosial dan ekonomi);
2) Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data potensi
wilayah dan masalah;
3) Mengidentifikasi, dan menetapkan potensi wilayah;
4) Merumuskan hasil identifikasi potensi wilayah;

12/08/21 9
2. Penyusunan RUB
1) Menyediakan data dan informasi potensi desa;
2) Membimbing dan membantu Gapoktan;
3) Mengikuti rapat anggota dalam penetapan RUB;
4) Menyampaikan RUB yang telah disahkan rapat anggota
Gapoktan kepada Tim Teknis kabupaten/kota untuk disetujui.

3. Penyusunan RUK
1) Menyediakan data dan informasi potensi desa;
2) Membimbing dan membantu Poktan;
3) Mengikuti rapat anggota dalam penetapan RUK;
4) Mengesahkan RUK yang telah disusun oleh Poktan

12/08/21 10
4. Pengembangan Unit Usaha Otonom Gapoktan
1) Memotivasi pengurus Gapoktan untuk menginisiasi dan
membentuk unit usaha otonom
2) Mengembangkan peluang usaha agribisnis menjadi unit usaha
otonom
3) Membantu pengurus Gapoktan menyusun rencana unit usaha
otonom.
4) Menyarankan kepada pengurus Gapoktan untuk mengajukan
rencana usaha dalam rapat anggota
5) Mengidentifikasi calon tenaga pengelola unit usaha otonom
6) Menyiapkan calon tenaga pengelola unit usaha otonom
7) Membimbing administrasi pengelolaan unit usaha otonom

Unit-unit usaha otonom yang dapat dikembangkan adalah unit


usaha simpan pinjam, saprotan, budidaya, pengolahan hasil, dan
pemasaran
12/08/21 11
5. Kunjungan dan Pertemuan
Kunjungan penyuluh pendamping dilakukan sesuai jadual yang
telah disepakati bersama GAPOKTAN/kelompoktani untuk
membantu memecahkan masalah usaha agribisnis
GAPOKTAN/kelompoktani dalam mengembangkan usaha
agribisnis.
Penyuluh pendamping melakukan kunjungan ke kelompoktani
sebanyak minimal 4 kali seminggu dan kunjungan ke GAPOKTAN
minimal 1 kali seminggu disesuaikan dengan jadual kunjungan
sistem LAKU.
Tujuan kunjungan menyampaikan infomasi teknologi baru,
memfasilitasi proses belajar mengajar Gapoktan/ kelompoktani,
membimbing penyusunan RUB, membantu memecahkan
permasalahan teknis maupun non teknis yang hadapi petani;
menampung permasalahan yang tidak dapat dipecahkan oleh
penyuluh pendamping untuk disampaikan ke PMT dan di BPP,
pada saat pelatihan di BPP.

 
12
12/08/21
MATERI KUNJUNGAN PENYULUH
PENDAMPING

 Materi kunjungan disampaikan dengan cara


memberikan penjelasan dan diskusi
 Kunjungan hendaknya bersifat meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan
 Materi kunjungan berikutnya, diberikan sesuai
kesepakatan dengan Gapoktan/poktan

12/08/21 13
TATA HUBUNGAN KERJA PENYULUH
PENDAMPING

1. Hubungan PP dengan Gapoktan/kelompoktani


Penyuluh pendamping bersama-sama dengan GAPOKTAN/ kelompoktani,
yaitu :

1) Melakukan identifikasi potensi wilayah dan pemecahan masalah


dalam usaha agribisnis;
2) Menyusun Rencana Usaha Bersama (RUB) dan Rencana Usaha
Kelompok (RUK);
3) Menetapkan jadual kegiatan usaha agibisnis bersama;
4) Melakukan pertemuan berkala dengan materi sesuai kebutuhan;

12/08/21 14
2. Hubungan PP dengan PMT
Penyuluh pendamping dengan PMT mempunyai hubungan
kerja sebagai berikut:
1)Mengajukan RUB beserta dokumen administrasi kepada PMT
untuk dilakukan verifikasi awal;
2)Melakukan konsultasi dan koordinasi secara reguler sesuai
kesepakatan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pemecahan masalah kegiatan usaha simpan
pinjam.
3)Melaporkan perkembangan kegiatan PUAP.

12/08/21 15
PEMBERDAYAAN GAPOKTAN/KELOMPOKTANI

1. Pengembangan Usaha/Kewirausahaan Kelompok

Langkah-langkah dalam pengembangan usaha agribisnis/


kewirausahaan kelompok antara lain sebagai berikut :
1)Menyusun rencana pembiayaan sarana produksi pertanian
untuk usaha budidaya (tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan peternakan) bagi anggota, yang tercantum di
dalam rencana definitif GAPOKTAN/kelompoktani;
2)Menyusun perencanaan kebutuhan peralatan pengolahan
hasil usaha agribisnis GAPOKTAN/kelompoktani;
3)Menjalin kerjasama/kemitraan usaha dengan pengusaha
pengolahan/perdagangan hasil-hasil pertanian;
4)Menjalin kerjasama/kemitraan usaha dengan pihak penyedia
peralatan-peralatan pertanian;
12/08/21 16
Lanjutan

5) Mengembangkan kemampuan anggota Gapoktan dalam


pengolahan produk-produk hasil pertanian;
6) Menyusun rencana kebutuhan sarana produksi pertanian.;
7) Menjalin kerjasama/kemitraan usaha dengan pihak
penyedia sarana produksi, pengolahan, pemasaran hasil
dan atau permodalan;
8) Merencanakan usaha sesuai permintaan pasar
berdasarkan sumberdaya yang dimiliki;
9) Menjalin kerjasama/kemitraan usaha pemasaran dengan
para pemasok kebutuhan pasar dan hasil produksi
pertanian;
5) Mengelola administrasi secara baik dan tertib

12/08/21 17
2. Penguatan Kelembagaan Gapoktan/Kelompoktani
Penyuluh pendamping memfasilitasi GAPOKTAN/kelompoktani untuk
melakukan kegiatan sebagai berikut :
1)Mengadakan pertemuan/rapat anggota/rapat pengurus yang
diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan;
2)Menyusun rencana kerja GAPOKTAN/kelompoktani secara bersama-
sama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan
kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan
evaluasi secara partisipasi;
3)Menyusun aturan/norma tertulis yang disepakati dan ditaati
bersama;
4)Melakukan pencatatan administrasi GAPOKTAN/kelompoktani yang
teratur dan rapih;
5)Mengakses informasi dan teknologi untuk usaha agribisnis
GAPOKTAN/kelompoktani;
6)Menjalin kerjasama internal dan eksternal GAPOKTAN/kelompoktani;

12/08/21 18
3. Fasilitasi Kemitraan Usaha

Penyuluh pendamping memfasilitasi


GAPOKTAN/kelompoktani dalam :
Mengembangkan jiwa kewirausahaan;
Pengembangan kemampuan manajerial;
Memfasilitasi dan menjadi mediator dalam kemitraan usaha
antara GAPOKTAN/kelompoktani dengan pengusaha
pengolahan pemasaran hasil pertanian.

12/08/21 19
PELAPORAN

1. Laporan Potensi
Desa
1) Penyuluh Pendamping melakukan identifikasi potensi Desa
yang meliputi kegiatan budidaya (tanaman pangan,
hortikultura, peternakan dan perkebunan) dan kegiatan non
budidaya (industri rumah tangga, pemasaran/bakulan dan
usaha lainnya yang berbasis pertanian), sebagaimana
dituangkan dalam Formulir 3.
2) Data Potensi Desa yang akan digunakan oleh
Gapoktan/Poktan untuk menyusun Rencana Usaha
Bersama (RUB) dan Rencana Usaha Kelompok (RUK).

12/08/21 20
Formulir 3
LAPORAN IDENTIFIKASI POTENSI DESA
1. Desa :
2. Kecamatan :
3. Kabupaten/Kota :
4. Provinsi :
5. Nama Penyuluh :
6. Alamat :
Potensi
Luas Lahan/ Produktivitas Jumlah Rumah
No. Kode Usaha Produktif Catatan
Populasi Tangga Tani
Ternak
I USAHA BUDIDAYA
1 Tanaman Pangan
a. Padi
b. Jagung
c. Kedelai
d.  Kacang Tanah
e.  Kacang Hijau
f. Ubi Kayu
g. Ubi Jalar
h. Komoditas lainnya (sebutkan) *)
2 Hortikultura
a. Bawang Merah
b. Cabe Merah
c. Kubis
d. Tomat
f. Kacang Panjang
g. Pisang
h. Jeruk
i. Pepaya
j. Nanas
k. Anggrek
l. Rimpang
m. Komoditas lainnya (sebutkan) *)

12/08/21 21
3 Perkebunan
a. Kopi
b. Lada
c. Cengkeh
d. Pala
e. Nilam
f. Jambu Mete
g. Kelapa Dalam
h. Komoditas lainnya (sebutkan) *)
4 Peternakan
a.  Ayam Buras
b. Itik
c. Burung Puyuh
d. Kambing
e. Domba
f. Kelinci
g. Ternak lainnya (sebutkan) *)
Catatan :
*) Yang dimaksud Komoditas/ternak lainnya adalah komoditas/ternak yang belum terdaftar dalam list, tapi mempunyai prospek pasar

Potensi Catatan
No. Kode Usaha Produktif Jenis Usaha Transaksi Jual Beli Omset Pasar
ada Tidak Ada Harian Mingguan Bulanan (Rp.) Lokal Kab
II USAHA NON BUDIDAYA
a.     Industri Rumah tangga yang
terkait dengan potensi Desa
b.      Pemasaran Hasil Pertanian
(Bakulan, dll)
c.      Usaha lainnya (saprotan)

12/08/21 22
2. Laporan Data Dasar Desa
Disamping melakukan identifikasi potensi desa, Penyuluh Pendamping
juga melakukan pengumpulan Data Dasar Desa berdasarkan instrumen
yang tercantum dalam Formulir 4. Data Dasar Desa adalah data awal
yang akan digunakan untuk menilai kinerja pelaksanaan PUAP.

3. Laporan Rencana Usaha Bersama (RUB)

Penyuluh Pendamping menyampaikan RUB (Formulir 2) dan dokumen


pendukungnya yang disusun oleh Gapoktan kepada PMT.

4. Laporan Perkembangan Kegiatan Usaha Agribisnis


Penyuluh Pendamping menyampaikan laporan perkembangan usaha
Gapoktan/kelompoktani (Formulir 5C Juknis Penyaluran BLM),
disampaikan secara berkala setiap bulan kepada PMT dan Kepala Desa
sebagai anggota Tim Teknis Kecamatan.

12/08/21 23
Formulir 4

LAPORAN DATA DASAR DESA PUAP


1. Desa :
2. Kecamatan :
3. Kabupaten/Kota :
4. Provinsi :
5. Nama Penyuluh :
6. Alamat :

Keadaan
No. Data Dasar Tidak Ada Keterangan
Ada Jumlah
1 Kelembagaan Gapoktan
2 Kelembagaan Poktan
3 Kelembagaan Simpan Pinjam
4 Badan Kredit Desa
5 Kelembagaan Koperasi
6 Pos Penyuluhan Desa
7 Infrastruktur pertanian
a. Sumber Air
b. Irigasi
c. Jalan Desa
d. Jalan Usaha Tani
e. Kios Saprotan
8 Pasar Desa
9 Sarana Transportasi Utama
a. Darat
b. Air/sungai
c. Laut
10 Telepon
11 Listrik
Program Penanggulangan Kemiskinan
12 yang pernah masuk ke desa

12/08/21 24
Formulir 2
LAPORAN PENYALURAN DANA BLM-PUAP KEPADA KELOMPOK TANI
Bulan :
Tahun :
Nama Gapoktan :
Nama Ketua :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :

No Usaha Produktif Satuan Volume Nilai


    (Ha, Ekor) (Rp. 000)
I Budidaya (on-farm)    
  1.1. Tanaman Pangan    
  1.2. Hortikultura    
  1.3. Peternakan    
  1.4. Perkebunan    
II Non Budidaya (off-farm)    
  2.1. Industri Rumah Tangga Pertanian    
  2.2. Pemasaran Hasil Pertanian Skala    
  Mikro (Bakulan, dll)    
  2.3. Usaha Lain Berbasis Pertanian    
  TOTAL    

12/08/21 25
Formulir 5 C

LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA GAPOKTAN


Bulan :
Tahun :
Nama Gapoktan :
Nama Poktan :
Nama Ketua Poktan :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
No Nama Poktan Kode Usaha Modal Usaha Nilai Usaha Pendapatan Ket.
Produktif Awal Akhir (Rp)
(Rp.) (Rp)
1 2 3 4 5 6=5-4 7

Total
……………, …………………….. 2008
Ketua Gapoktan
Ttd

(Nama Anggota) 26
12/08/21
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB.

27
12/08/21

You might also like