Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Assalamu¶alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, serta karunianya kami dapat
menyelesaikan Makalah ini tentang PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
KESEHATAN LINGKUNGAN.
Kedua kalinya Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada junjungan
habiibbana wanabiyyana Muhammad saw, yang insya Allah akan diberikan syafa¶at kapada kita
semua di Yaumil qiyamah nanti. Amiin««««..
Makalah ini kami disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas,
Dengan segenap kerendahan hati tidak lupa kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada para dosen mata
kuliah tersebut.
Kami menyadari dengan segenap hati bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah
kami yang akan datang.
Demikian atas perhatianya kami ucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat bermanfa¶at
bagi kita semua Amiin«««
Wassalamu¶alaikum wr.wb
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lingkungan
2.2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2.3 Kesehatan Lingkungan
2.3.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan
2.3.2 Komponen PHBS kesehatan lingkungan
2.3.3 Indikator PHBS kesehatan lingkungan
2.3.4 Kegiatan PHBS Kesehatan Lingkungan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui pengertian dan komponen lingkungan
1.2.2 Mengetahui pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1.2.3 Mengetahui pengertian kesehatan lingkungan
1.2.4 Mengetahui permasalahan kesehatan lingkungan di negara berkembang
1.2.5 Mengetahui kegiatan tenaga kesehatan guna mengatasi permasalahan kesehatan lingkungan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LINGKUNGAN
Pengertian lingkungan berbeda-beda menurut disiplin berbagai disiplin ilmu. Menurut ahli cuaca
dan iklim lingkungan berarti atmosfer, ahli sedangkan menurut ahli teknologi lingkungan, maka
lingkungan berarti atmosfer dengan ruangannya. Ahli ekologi berpendapat bahwa lingkungan
sama artinya dengan habitat hewan dan tumbuhan.
Menurut Haryoto K. (1985), lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia. Secara lebnih rinci, lingkungan dibagi menjadi beberapa komponen yaitu
sebagai berikut :
1. Lingkungan fisik, meliputi tanah, air, dan udara serta hasil interaksi diantara factor ± factor
tersebut.
2. Lingkungan Biologi, yang termasuk ke dalam lingkungan ini adalah semua organisme hidup
seperti binatang dan tumbuh ± tumbuhan, serta mikroorganisme lain.
3. Lingkungan sosial. Lingkungan social dimaksud adalah semua interaksi antara manusia, yang
meliputi factor budaya, ekonomi, dan psiko-sosial.
d. Penanganan sampah
Sampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, karena dari sampah tersebut dapat hidup
berbagai mikroorganisme penyebab penyakit(bakteri patogen). Selain itu tempat bersarangnya
berbagai serangga sebagai penyebar penyakit(vektor). Oleh karena itu sampah harus dikelola
dengan baik sehingga tidak berdampak buruk pada masyarakat.
e. Penanganan air limbah
Air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat
umum lainnya. Pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat
membahayakan kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup. Secara garis besar, air
limbah dapat dibagi menjadi:
Domestic wastes water ( berasal rumah tangga)
Industrial wastes water (berasal dari industri)
Municipal waste water (berasal dari Kotapraja)
2.3.4 Kegiatan PHBS Kesehatan Lingkungan
Kegiatan yang dilakukan tenaga kesehatan menurut Occupational Health and Safety
Administration (OSHA) dan Nuclear Regulation Commision (NRC) adalah:
1. Pembuatan standar kualitas air dan udara
2. Pemeriksaan dan pemantauan kesehatan
3. Evaluasi terhadap bahaya lingkungan
4. Penerimaan informasi tentang kesehatan yang terkait dengan lingkungan
5. Penyaringan terhadap bahan-bahan kimia baru
6. Pemeliharaan data dasar
7. Menetapkan, mengevaluasi dan mengusahakan agar peraturan-peraturan yang telah dibuat
dapat ditepati.
Adapun kegiatan ± kegiatan PHBS kesehatan lingkungan di setiap komponen, yaitu :
a. Kegiatan PHBS di lingkungan rumah tangga
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban sehat
3. Memberantas jentik di rumah
4. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
5. Tidak merokok
b. Kegiatan PHBS di lingkungan sekolah
1. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun
2. Menjaga kebersihan dan kesehatan kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih & sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok
7. Membuang sampah pada tempatnya
c. Kegiatan PHBS di lingkungan kerja
1. Mengadakan kawasan tanpa asap rokok
2. Bebas jentik
3. Jamban Sehat
4. Kesehatan dan keselamatan kerja
5. Olah raga teratur
d. Kegiatan PHBS di lingkungan umum
1. Menggunakan jamban sehat
2. Memberantas jentik nyamuk
3. Menggunakan Air Bersih
e. Kegiatan PHBS di institusi kesehatan
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban yang bersih & sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan yang
berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia
PHBS kesehatan lingkungan adalah perilaku kesehatan yang menciptakan hubungan antara
manusia dan lingkungannya yang berakibat mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
Indikator kesehatan lingkungan :
1. Perumahan bersih dan sehat
2. Penyediaan air bersih
3. Penanganan air limbah
4. Penanganan sampah
5. Pembuangan kotoran manusia (Tinja)
PHBS Kesehatan Lingkungan di Indonesia masih diirasakan belum memenuhi kebutuhan
sanitasi dasar, yaitu sanitasi minimal yang diperlukan agar dapat memenuhi criteria kesehatan
pemukiman.
DAFTAR PUSTAKA
http://abahjack.com/rmah-sehat-dalam-lingkungan-yang-sehat.html#more-13
http://www.asho-aceh.org/artikel/Training%20module-HEALTH%20PLAN/PHBS.ppt.
Mukono.2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya
Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University Pres
Sumijatun, et al.2005. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta : EGC
Diposkan oleh oudiens di 18.34
|