Professional Documents
Culture Documents
Percobaan-07
Disusun oleh
NIM : 10409024
NIM : 20509041
2010
I. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menentukan ada tidaknya kandungan triterpen dan steroid pada ekstrak daun
pepaya (Carica papaya L) melalui uji Liebermann-Burchard, uji saponin dan
analisis KLT triterpen
II. TEORI DASAR
Terpenoid merupakan senyawa organik metabolit sekunder tanaman yang
mempunyai bau dan dapat diisolasi dari dari bahan nabati dengan penyulingan
yang disebut minyak atsiri. Sebagian besar terpenoid mempunyai kerangka
karbon yang dibangun oleh dua atau lebih unit C-5 yang disebut isopren.
Klasifikasi terpenoid ditentukan oleh C-5 tersebut.
Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari
berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari C 30
asiklik yaitu skualena. Senyawa ini berstruktur siklik nisbi yang rumit dan
kebanyakan merupakan alkohol, aldehida atau asam karboksilat. Sifat fisiknya
tanpa warna, berbentuk kristal, biasanya memiliki titik leleh tinggi, optis
aktif,sukar dicirikan karena tidak ada kereaktifan kimianya.
Triterpenoid dapat digolongkan menjadi empat senyawa, yaitu: Triterpena
sebenarnya, steroid, saponin dan glikosida jantung. Steroid adalah senyawa
organik yang pada strukturnya terdapat pengaturan spesifik empat cincin yang
menyatu. Kolesterol, sterol dan estradiol merupakan contoh dari steroid. Inti
sterane dari steroid terdiri dari 17 karbon yang terikat dalam bentuk 4 cincin yang
menyatu. Empat cincin tersebut terdiri dari 3 cincin sikloheksana dan 1 cincin
siklopentana.
V. PEMBAHASAN
Percobaan kali ini bertujuan mengui adanya kandungan senyawa yang
termasuk triterpen dan steroid dalam daun pepaya. Ekstrak dari daun pepaya diuji
dengan berbagai uji. Uji tersebut adalah uji Liebermann-burchard, uji saponin ,
dan uji KLT triterpen. Sebelum dilakukan uji, kandungan triterpen, saponin dan
steroid diekstraksi dari daun pepaya. Bubuk dilarutkan dalam ethanol lalu
dipanaskan. Langkah tersebut dimaksudkan untuk melarutkan senyawa organik
pada daun dang menguapkan senyawa-senyawa anorganik. Setelah itu hasil
pengeringan dilarutkan dalam eter. Bagian yang terlarut akan digunakan untuk uji
Lieberman-Burchard sementara ekstrak yang tidak larut digunakan untuk uji
saponin. Pada ekstrak yang terbentuk terdapat endapan di bawahnya dan larutan
berwarna hijau
VI. KESIMPULAN
Pada daun pepaya terdapat 6 senyawa yang termasuk golongan triterpen
beserta turunannya yaitu steroid dan saponin berdasarkan hasil uji positif untuk
seluruh tes triterpenoid yang dilakukan
VII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1. 2010. Liebermann Burchard test. www.highbeam.com. Diunduh
tanggal 19 November
Anonim 2. Carica papaya L. www.ansci.cornell.edu. Diunduh tanggal 19
November
Anonim 3. Uji Saponin. www.ars-grin.gov/duke/. Diunduh tanggal 19
November
Anonim 4. Beta Carotene. www.wikipedia.org. Diunduh tanggal 19
November
Sukardiman et al. 2006. Aktivitas Anti-Kanker dan Induksi Apoptosis Fraksi
Kloro form Daun Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Kultur Kanker Sel
Mieloma. www.nclbih.gov. Diunduh tanggal 19 November 2010