You are on page 1of 17

MODUL 1

OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

TUJUAN PENGAJARAN
Setelah seiesai membaca bab ini, Anda diharapkan mampu:
MENGIDENTIFIKASIKAN ATAU MENDEFINISIKAN :
• Produksi dan Produktivitas
• Sistem Produksi
• Apa yang bisa dilakukan oleh manajer produksi
• Tiga fungsi utama dalam bisnis Jasa-jasa
MENDESKRIPSIKAN ATAU MENJELASKAN :
• Sejarah Sistem produksi
• Kesempatan berkarir dalam sistem produksi
• Masa depan disiplin ilmu tersebut
• Kesulitan mengukur produktivitas

GARIS BESAR PEMBAHASAN


1. Apa yang Dimaksud dengan Sistem Produksi?
2. Yang Diwariskan oleh Sistem Produksi
3. Pengorganisasian untuk Menghasilkan Barang dan Jasa
4. Mengapa Mempelajari Sistem produksi?
5. Apa yang Bisa Dilakukan oleh Manajer Produksi
6. Di mana Tempat Tugas-tugas dalam Sistem Produksi berada?
7. Kegiatan Produksi dalam Sektor Jasa
• Perbedaan antara barang dan Jasa
• Pertumbuhan Jasa
• Pembayaran Jasa
8. Tantangan Meningkatkan Meningkatkan Produktivitas
• Pengukuran Produktivitas
• Variabel Produktivitas

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 1


Mengglobalnya sistem bisnis telah mengubah cara manusia berkomunikasi, hidup. dan
bekerja. Hal ini berkembang pesat seiring dengan terbukanya perekonomian di mantan blok
Soviet dan Cina. Pesatnya perubahan teknologi ini ditopang pula oleh jaringan komunikasi dan
komputer yang memungkinkan perusahaan-perusahaan bereaksi lebih cepat terhadap
pembaruan dan perubahan-perubahan yang dikehendaki. Mata rantai informasi global baru ini
memungkinkan para pelanggan, pedagang eceran, dan pabrik-pabrik untuk berhubungan
hanya dengan menekan satu tombol pada keyboard, mouse, atau dengan sentuhan pada layar
komputer. Gagasan, inovasi, pengiriman uang, dan desain kini dapat berpindah hanya dalam
hitungan detik.
Penggunaan teknologi di era inforrnasi baru ini memang memiliki segalanya, bahkan
hambatan-hambatan tradisional yang dulu ada kini hilang. Sekarang ini perusahaan-
perusahaan bahkan mampu membuat produk untuk seluruh dunia. Ford membuat mobil dunia,
Gillette membuat pisau cukur dunia, Microsoft membuat program internet yang dipakai di
seluruh dunia. Hamburger Mc Donnald's mempunyai rasa yang sama di Moscow, Jakarta,
Bangkok, dan Chicago. Perusahaan-perusahaan ini hanyalah sedikit contoh dari gabungan
sistem produksi internasional. Tidak hanya perpindahan elektron yang menjadi murah dan
cepat, tapi juga kapal-kapal besar dan pesawat udara membuat perpindahan produk menjadi
lebih murah dan semakin sering.
Perubahan-perubahan ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap operasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang sebelumnya hanya bergerak secara lokal berkembang menjadi
nasional, lalu regional, dan sekarang global. Teknologi yang menunjukkan dirinya di komputer,
komunikasi, dan harga transportasi yang rendah adalah penggerak yang baik ke arah
globalisasi. Seiring dengan dilepaskannya dana pertahanan dan keamanan negara-negara
barat, pembatasan pada sektor pemerintahan, swastanisasi pada sektor industri, dan
terbukanya pasar global, kita akan melihat perkembangan ekonomi yang sangat baik. Ledakan
globalisasi ini berarti bahwa kita hidup pada dekade yang sangat menarik dan menantang,
dengan pekerjaan-pekerjaan baru, peluang-peluang baru untuk sukses, dan pilihan-pilihan
yang baik untuk manajer operasi.
Bila kita terus membaca tulisan ini,kita akan mengetahui bagaimana cara mengelola produksi
dalam ekonomi global. Serangkaian contoh, teks, grafik, dan gambar-gambar informatif akan
menunjukkan konsep dan menyediakan informasi yang diperlukan. Contoh-contoh Sistem
produksi, merentang dari McDonald's hingga General Motors dan Disney World. Kita juga akan
melihat bagaimana para manajer produksi membuat barang dan jasa yang memperkaya hidup
kita.
Dalam bab ini kita akan mendefinisikan sistem produksi, menjelaskan warisan budayanya dan
peran menarik yang dimainkan seorang manajer produksi pada disiplin ilmu ini. Kita juga akan
mendiskusikan produksi dan produktivitas pada kedua jenis perusahaan yang menghasilkan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 2


barang dan jasa. Juga diikuti dengan diskusi mengenai produksi pada sektor jasa dan
tantangan mengelola sistern produksi yang efektif.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SISTEM PRODUKSI ?


Produksi adalah penciptaan barang dan jasa. Sistem Produksi adalah serangkaian kegiatan
yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan manajemen menjadi
keluaran. Kegiatan membuat barang dan jasa terjadi di semua sektor organisasi. Kegiatan
produksi membuat barang sangat jelas terlihat di perusahaan manufaktur, di mana kita dapat
melihat pembuatan barang-barang nyata seperti TV Sony atau Ford Bronco.
Sedangkan pada organisasi-organisasi lain yang tidak memproduksi barang nyata, fungsi
produksi mungkin tidak terlalu terlihat. Bahkan sering kali "disembunyikan" dari masyarakat.
Sebagai contoh, transaksi yang terjadi di bank-bank, kantor-kantor penerbangan, atau bahkan
universitas.
Sering kali pada waktu terjadinya jasa, tidak ada barang nyata yang diproduksi. Sebaliknya
produk yang dihasilkan bisa saja berbentuk pemindahan dana antar-rekening, pengisian
tempat duduk kosong pada penerbangan pesawat, atau dalam bentuk pendidikan pada para
mahasiswa. Tanpa memperhatikan hasit akhirnya, barang atau jasa, aktivitas yang terjadi
pada suatu perusahaan disebut sistem produksi.

YANG DIWARISIKAN OLEH SISTEM PRODUKSI

Bidang Sistem Produksi ini memang masih terbilang muda, namun sejarahnya amatlah kaya
dan menarik. Kehidupan kita dan juga disiplin ilmu Sistem produksi diperkuat oleh inovasi-
inovasi dan sumbangan-sumbangan dari banyak pakar. Kami akan memperkenalkan beberapa
tokoh pada bagian ini.
Eli Whitney (1800) dikenal karena mempopulerkan bagian yang dapat dibongkar-pasang, yang
dicapainya melalui standarisasi dan pengendalian mutu pada pembuatan produk. Melalui
kontrak yang ia tanda-tangani dengan pemerintah Amerika untuk 10.000 pucuk senjata, ia
berhasil mendapatkan laba yang baik karena produk dijadikan bagian yang dapat dibongkar
pasang.
Frederick W. Taylor (1881), yang dikenal sebagai bapak ilmu manajemen, menyumbangkan
seleksi personel, perencanaan dan penjadwalan, studi gerakan, dan bidang faktor-faktor
manusia yang sekarang populer. Salah satu sumbangsih yang ia berikan ialah bahwa
manajemen semestinya lebih panjang akal dan agresif dalam membuat metode kerja. Taylor
dan rekannya, Henry L.Gantt and Frank, dan Lillian Gilbreth, termasuk yang pertarna kali
membuat sistematika cara memproduksi yang terbaik. Sumbangsih Taylor yang lain adalah
bahwa manajemen seharusnya lebih bertanggung jawab untuk hal-hal sebagai berikut:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 3


1. Menempatkan pegawai pada pekerjaan yang cocok.
2. Menyediakan latihan yang dibutuhkan.
3. Menyediakan metode dan peralatan kerja yang benar.
4. Menerapkan sistem komisi/insentif untuk setiap pekerjaan yang diselesaikan.

Pada tahun 1913, Henry Ford dan Charles Sorensen menggabungkan apa yang mereka tahu
tentang standarisasi suku cadang dengan lini perakitan dan pengepakan-makanan industri
mail-order, ditambah konsep lini perakitan (assembly line) di mana para pekerja hanya berdiri
di satu tempat dan bahan yang bergerak.
Pengendalian mutu, adalah sumbangsih berharga lain di bidang Sistem Produksi, Walter
Shewhart (1924) menggabungkan pengetahuan yang dimilikinya tentang statistik dengan
pentingnya suatu pengendalian mutu, dan membuat suatu peta kendali mutu dari produk
yangdiambil sebagai sampel. W. Edwards Deming (1950) dan Frederick Taylor percaya bahwa
manajemen harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan proses dan lingkungan kerja agar
mutu dapat lebih ditingkatkan. Rangkuman kejadian-kejadian penting Sistem produksi dapat
dilihat pada Garnbar 1.1.
Sistem Produksi dapat terus berkembang dengan bantuan disiplin ilmu lainnya, terrnasuk
teknik industri dan ilmu manajemen. Disiplin ilmu ini, seiring dengan ilmu statistik, manajemen,
dan ekonomi telah banyak menyumbang untuk produktuvitas yang lebih baik.

Penemuan-penemuan dari ilmu-ilmu pasti (biologi, anatomi, kimia. fisika) juga telah
menyumbang untuk kemajuan Sistem Produksi. Scbagai contoh adalah bahan pencampur
baru, proses kimiawi untuk papan sirkuit, sinar gamma untuk mengawetkan makanan, dan
meja. Desain produk dan juga proses pembuatan sering kali bergantung pada ilmu bioiogi dan
fisika. Salah satu sumbangsih penting pada bidang Sistem produksi datang juga dari ilmu
informasi, di mana proses sistematik data dapat menghasilkan informasi. Ilmu informasi
memberikan sumbangsih yang besar untuk produktivitas yang lebih baik dan pada saat yang
sama menyediakan barang dan jasa yang lebih beragam pada masyarakat.
Pengambilan keputusan dalam manajemen operasi memerlukan individu yang cakap dalam
ilmu manajemen, ilmu informasi, dan juga sering kali salah satu dari ilmu biologi atau ilmu
fisika. Dalam bab ini kita akan melihat dengan lebih luas bagaimana cara para mahasiswa
menyiapkan din untuk berkarir di bidang manajemen operasi. Namun sebelumnya, kita akan
meiihaL bagaimana cara mengorganisasi perusahaan untuk membuat barang dan jasa.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 4


Gambar 1.1. Peristiwa-peristiwa penting dalam Sistem Produksi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 5


PENGORGANISASIAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASA

Untuk membuat barang dan jasa. seluruh organisasi melakukan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini
sangatlah diperlukan tidak hanya untuk produksi tapi juga untuk kelangsungan hidup
organisasi.

1. Pemasaran. yang membuat adanya permintaan atau paling tidak mendapatkan


pesanan untuk pembuatan barang atau jasa (tidak ada yang terjadi sampai adanya
penjualan}.
2. Produksi/operasi, yang menghasilkan produk.
3. Keuangan/akuntansi, yang memantau apakah perusahaan berjalan dengan baik,
mernbayar seluruh tagihan, dan mengumpulkan uang.

Universitas-universitas, tempat-tempat ibadah, dan seluruh bisnis melakukan fungsi ini.


Institusi apa pun, bahkan grup-grup sukarelawan seperti pramuka Amerika, teiah diorganisasi
untuk melakukan tiga fungsi dasar tersebut. Gambar 1.3 menunjukkan bagaimana maskapai
penerbangan, bank, dan pabrtk mengorganisasi diri mereka untuk melakukan fungsi-fungsi ini.
Area yang ditandai dengan kotak warna gelap pada Gambar 1.3 menunjukkan fungsi operasi
pada perusahaan-perusahaan tersebut.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 6


Gambar 1.2 Tiga Fungsi Yang Dibutuhkan Organisasi

Manufactu
ringg

Marke Operati Finan


ting ons ce/
Accoun
ting

Manufact Produc Qual


tion ity Purcha
uring Cont Cont
sing
rol rol

MENGAPA MEMPELAJARI SISTEM PRODUKSI ?

Kita mempelajari SP untuk empat alasan. Pertama, SP adalah satu dari tiga fungsi utama
setiap organisasi (seperti yang terlihat dalam Gambar 1.2 dan 1.3), dan juga sangat
berhubungan dengan fungsi-fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi menjual, menghitung, dan
memproduksi, dan sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana segmentasi SP pada
fungsi-fungsi organisasi. Untuk itulah kita mempelajari bagaimana cara orang mengorganisasi
diri mereka untuk perusahaan yang produktif.
Kedua, kita mempelajari SP karena kita ingin tahu bagaimana cara memproduksi barang dan
jasa. Fungsi produksi adalah bagian dari masyarakat kita yang membuat produk yang kita
pakai.
Ketiga, kita mempelajari SP karena ini adalah bagian termahal dari suatu organisasi.
Persentase pendapatan yang besar dari kebanyakan perusahaan dipakai untuk fungsi SP.
Memang benar, SP menyediakan kesempatan yang besar bagi organisasi untuk meningkatkan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 7


keuntungan dan memperbaiki pelayanan mereka kepada masyarakat. Tabel 1. menunjukkan
bagaimana perusahaan dapat meningkatkan keuntungan lewat fungsi produksi.

CONTOH 1
Rifkin Technologies (RT) adalah perusahaan kecil yang harus melipatgandakan kontribusi
terhadap overhead supaya cukup mendapatkan laba untuk membeli peralatan produksi pada
periode selanjutnya. Manajemen memutuskan bahwa, jika perusahaan gagal menaikkan
kontribusi, banknya tidak akan memberikan kredit dan tentu saja perlatan tidak dapat dibeli.
Jika perusahaan tidak dapat membeli peralatan, keterbatasan dari peralatan larna akan
memaksa RT mengalami kerugian usaha, dan, tentu saja, mernberhentikan karyawannya dan
menghentikan produksi barang dan jasa untuk konsumennya. Tabel 1-1 menunjukkan laporan
laba rugi sederhana dan 3 pilihan pemasaran di mana manajemen yang baik akan
meningkatkan penjuaian sebesar 50%. Dengan kenaikan penjuaian 50%, kontribusi akan naik
71%, tetapi kenaikan penjuaian sebesar 50% sangat susah, bahkan bisa tidak mungkin.

Tabel 1.1 Pilihan Untuk Meningkatkan Kontribusi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 8


Pilihan kedua adalah pilihan keuangan/akuntansi di mana biaya keuangan dikurangi separo
melalui/karena manajemen keuangan yangbaik. Akan tetapi, penurunan 50% belum
mencukupi untuk kebutuhan meningkatkan kontribusi. Kontribusi hanya mengalami kenaikan
21%.
Pilihan ketiga adaiah pilihan manajemen operasi di mana manajemen menurunkan biaya
produksi sebesar 20% dan meningkatkan kontribusi 114%. Dengan kondisi dari contoh yang
kita berikan, sekarang kita mempunyai bank yang mau memberikan dana tambahan untuk
Rifkin Technology.

Contoh 1 menekankan peranan penting dari strategi efektif yang sedang berkembang untuk
aktivitas operasi suatu perusahaan. Pendekatan ini juga diperlukan oleh beberapa perusahaan
ketika menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif.
Alasan keempat mempelajari SP adalah agar kita mengerti apa yang dilakukan oleh manajer
produksi. Dengan demikian, Anda dapat mengembangkan ilmu yang dibutuhkan untuk menjadi
manajer produksi. Ini juga akan membantu Anda melihat kesempatan berkarir di bidang ini.
Tabel 1.2 Keputusan-keputusan Yang Dibuat Manajer SP

 Service, product design……………..


 Quality management…………………
 Process, capacity design…………..
 Location …………….…………………
 Layout design ………………………..
 Human resources, job design……..
 Supply-chain management…………
 Inventory management …………….
 Scheduling ……………………………
 Maintenance

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 9


APA YANG BISA DILAKUKAN OLEH MANAJER PRODUKSI

Semua manajer yang baik melakukan fungsi-fungsi dasar dari proses manajemen. Proses
manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasiari, pembentukan staf, kepemimpinan,
dan pengendalian. Sistem Produksi menerapkan proses manajemen ini untuk setiap
keputusan yang mereka ambil dalam fungsi SP. Sumbangan para manajer untuk produksi dan
operasi selama kegiatan mereka dapat Anda lihat pada Tabel 1.2. Setiap kegiatan ini
memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan, dan
pengendalian.
Aktivitas-aktivitas yang ditunjukkan pada Tabel 1.2 memerlukan keputusan-keputusan yang
beragam dari seorang manajer produksi. Keputusan-keputusan ini menyediakan sumber daya
yang berpengaruh pada strategi dan efisiensi operasi dari suatu perusahaan. Dalam buku ini
akan diberikan pengenalan cara-cara yang benar untuk mengambil keputusan dalam bidang
ini. Juga dijelaskan pengaruh dari keputusan-keputusan ini pada strategi perusahaan dan
produktivitas proses manajemen

DIMANA TEMPAT TUGAS TUGAS DALAM SISTEM PRODUKSI BERADA ?

Bagaimanakah cara seseorang memulai karirnya di bidang produksi? Keputusan-keputusan


yang ditunjukkan pada Tabel 1.2 dibuat oleh individu-individu yang bergerak di disiplin ilmu
yang ditandai biru pada Gambar 1.3. Para mahasiswa bisnis yang baik dan telah menguasai
ilmu akuntansi, keuangan, dan SP mempunyai kesempatan untuk memasuki posisi-posisi awal
pada area ini. Bilamana Anda membaca tulisan ini, Anda akan melihat disiplin ilmu mana yang
dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan. Lalu pelajarilah bidang tersebut. Lebih
banyak latar belakang yang dimiliki seorang murid SP dalam akuntansi, statistik. sistem
informasi, dan matematika, akan lebih banyak pula kesempatan kerja yang tersedia. Sekitar
40% dari seluruh pekerjaan adalah dalam bidang SP. Berikut adalah sedikit contoh
kesempatan kerja yang tersedia bagi lulusan dengan konsentrasi SP akhir tahun 90-an.
1. Teknologi/metode: Kesempatan paling besar dewasa ini adaiah dalam bidang
yang menggunakan teknologi dan teknik-teknik pembangunan yang
berkesinambungan. Termasuk di dalamnya bidang aplikasi komputer,
pemeliharaan, penyimpanan, pencari pesanan, aliran kerja. dan ergonomi.
2. Pemanfaatan fasilitas/ruang: pengembangan gugus kerja, penyediaan fasilitas,
perbaikan tata-letak untuk penyimpanan bahan-bahan mentah, pergudangan,
barang dalam proses, dan barang jadi yang semuanya menyediakan banyak
peluang.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 10


3. Isu-lsu strategi: Mengenali kesempatan-kesempatan baru, memberikan visi,
pengembangan organisasi, sistem pelaporan dan pengukuran, patok-duga
(benchmark), juga proses pencapaian dan mempertahankan posisi puncak
adalah kesempatan yang utama.
4. Waktu tanggapan: Kecepatan dan waktu tanggap dari sebuah organisasi dan
pemasok, pengurangan waktu pemasangan. dan waktu desain produk dianggap
penting pada masyarakat yang serba cepat ini.

5. Manusia/pembentukan tim: Dalam proses produksi dan sistem distribusi, topik


mengenai keterlibatan dan pemberdayaan pegawai, kepemimpinan, komunikasi,
dan pembentukan tim adalah sangat penting untuk memaksimalkan peluang
produktivitas.
6. Layanan pelanggan: Seiring dengan keinginan pelanggan untuk mendapatkan
produk scsuai keinginan mereka, layanan menjadi sangat penting, dan porsi
teknologi jadi bertambah besar untuk banyak produk, pemenuhan pesanan,
layanan purna-jual, dan pembaruan peralatan adaiah kunci bagi suksesnya suatu
operasi.
7. Mutu: Mutu produk dan mutu informasi tetap sangat penting bagi suksesnya suatu
operasi.
8. Pengurangan biaya: Seperti biasanya, seorang manajer operasi harus
memusatkan perhatian untuk menghasilkan lebih maksimal dengan usaha
minimal melalui penyederhanaan, pengetatan, dan memusatkan perhatian pada
sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan biaya seminimal mungkin.
9. Pengurangan persediaan: Pengurangan dan perpindahan persediaan yang lebih
cepat melalui mata rantai perdagangan, mengurangi kerusakan dan kendala,
kedatangan persediaan tepat waktu (just-in-time) ini sangatlah membantu
penggunaan aset untuk tujuan yang lebih produktif.
10. Produktivitas: Peningkatan produktivitas adalah satu-satunya cara agar kita dapat
meningkatkan standarisasi kehidupan kita. ini adalah tugas seorang manajer
produksi secara berkesinambungan supaya hal tersebut direalisasi.

KEGIATAN PRODUKSI DALAM SEKTOR JASA

Sektor jasa bisa diartikan secara berbeda oleh masing-masing pakar. Bahkan pemerintah
Amerika mengalami kesulitan untuk mendapatkan penjelasan yang konsisten untuk jasa.
Karenapenjelasannyabermacam-macam, banyak data dan statistik mengenai sektor jasa jasa
yang tidak konsisten. Walau begitu, kita akan mengartikan jasa sebagai yang termasuk di

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 11


dalamnya perbaikan dan pemeliharaan, pemerintahan, makanan dan akomodasi, transportasi,
asuransi, perdagangan, keuangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan
pekerjaan profesional lainnya.

Perbedaan antara Barang dan Jasa


Mari kita kaji beberapa perbedaan antara barang dan jasa. Pertama, jasa biasanya tidak
berwujud (contohnya, Anda membeli tiket pesawat terbang antar-kota) dibandingkan dengan
barang berwujud.
Kedua, jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan; tidak ada
persediaan yang disimpan. Sebagai contoh, salon kecantikan rnernproduksi pemotongan
rambut yang langsung dikonsumsi, atau dokter melakukan operasi yang pada saat bersamaan
dikonsumsi oleh pasien. Sampai saat ini kami belum dapat mengetahui bagaimana caranya
rnenyimpan jasa potong rambut dan operasi usus buntu.
Ketiga, jasa bersifat unik. Gabungan dari kondisi keuangan Anda, seperti investasi dan polis
asuransi, mungkin tidak sama dengan kondisi keuangan orang lain, sama seperti prosedur
kesehatan atau guntingan rambut Anda tidak sama persis dengan orang lain.
Keempat, jasa memiiiki interaksi dengan pelanggan yang tinggi. Jasa sering kali sulit untuk
distandarisasi, dan bisa seefesien seperti yang kita mau karena interaksi pelanggan
memerlukan keunikan. Keunikan ini pada banyak kasus adalah yang dibayar pelangan; karena
itu, seorang menejer produksi harus memastikan bahwa produk dirancang sedemikian rupa
agar dapat memenuhi kepuasan pelanggan.
Kelima, jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Definisi produk mungkin
sangatlah tepat, seperti dalam kasus polls asuransi atau gunting rambut tadi. Selanjutnya.
definisi gunting rambut tidak hanya bervariasi pada setiap pelanggan, tapi juga dengan setiap
guntingan rambut, bahkan untuk pelanggan yang sama. Demikian halnya, polis asuransi,
walaupun dijelaskan secara tepat, bervariasi bagi setiap pelanggan, jenis cakupannya, dan
nilai uangnya.
Meskipun ada perbedaan di antara barang dan jasa ini. tetap ada fungsi operasi yang harus
dilakukan. Ini terjadi pada saat perusahaan asuransi menjelaskan produk (polis asuransi).
memproses transaksi pembelian, mengeluarkan pernyataan premi, dan memproses premi. Hal
yang sama juga menjadi kasus untuk transaksi saham atau bank di mana "back room" yang
merupakan pusat operasi, menangani transaksi. Jadi. walaupun produk jasa bersifat unik,
fungsi operasi terus melakukan fungsi transformasi (seperti yang ditunjukan pada Gambar
1.3).
Tabel 1.3 juga menunjukan beberapa perbedaan yang ada antara barang dan jasa. Akan
tetapi perbedaan antara barang dan jasa jarang terlihat jelas. Nyatanya, hampir semua jasa
adalah campuran antara jasa dan produk berwujud; sebaliknya, penjuaian barang sering kali

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 12


termasuk atau membutuhkan jasa. Contohnya, banyak produk mempunyai komponen jasa
keuangan dan transportasi. Banyak juga yang membutuhkan latihan purna jual dan
pemeliharaan. Bilamana barang produk berwujud tidak termasuk dalam jasa, maka kita dapat
menyebutnya industri jasa murni. Tidak terlalu banyak industri jasa murni, salah satu
contohnya konsultasi.
Gambar 1.4 menunjukkan rentang jasa dalam suatu produk. Rentang itu luas dan
menunjukkan peresapan aktivitas jasa.

Pertumbuhan Jasa
Pada saat ini jasa merupakan sektor ekonomi terbesar dalam masyarakat modern. Pekerjaan
sektor jasa di Amerika Serikat dapat dilihat pada Gambar 1.5 (a). Menurut sejarah, sampai
sekitar 1900-an kebanyakan orang Amerika bekerja di bidang pertanian.
Tabel 1.4. Contoh Organisasi Dalam Setiap Sektor

Bagan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 13
Baga
Bagan
Operations
Bertambahnya produktivitas pertanian rnenyebabkan orang meninggalkan ladang mereka dan

Ground support
mencari pekerjaan di kota. Sektor industri dan jasa mulai tumbuh, di mana sektor jasa menjadi
sektor pekerjaan yang paling dominan pada awal tahun 1920-an dan pekerja industri mencapai

equipment
puncaknya. yaitu sekitar tahun 1950. Seiring dengan itu, produktivitas sektor industri yang
meningkat telah menyebabkan sumber daya ekonomi banyak dipakai unruk sektor jasa,

Oper
seperti terlihat pada Gambar 1.5(a) dan (b). Karena itulah, sebagian besar dunia dapat
menikmati pendidikan, jasa kesehatan, hiburan, dan masih banyak hal lagi yangkita sebut jasa.

Maintenance
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 14
Gambar 1.5 (c) menunjukkan perkembangan pesat ekspor Amerika di bidang jasa. Contoh-
conioh perusahaan dan persentase ketenagakerjaan di sektor jasa dapat Anda lihat pada tabel
1.4.

Pembayaran Jasa
Walau pada kenyataannya pekerjaan di bidang jasa berpenghasilan sangatbaik, masih banyak
orang yang berpikiran sebaliknya. Manajer operasi dalam fasilitas pemeliharaan pada sebuah
maskapai penerbangan rjigaji sangat balk, seperti juga manajer operasi yang membawahi jasa
komputer pada sebuah lernbaga keuangan. Sekitar 42% dari seluruh pekerja jasa mendapat
upah melebihi rata-rata nasional. Waiau demikian, rata-rata ini bergerak menururi karena 14
dari kategori Departemen Perdagangan dari 33 industri jasa, yang membayar gaji di bawah
rata-rata industri swasta. Perdagangan eceran, salah satunya, hanya membayar 61% dari
rata-rata industri swasta nasional. Sekalipun hanya melihat sektor retail, rata-rata pendapatan
pekerja jasa pada tahun 1993 adalah sekitar 96% dari rata-rata industri swasta.

TANTANGAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS


Proses pembuatan barang dan jasa memerlukan transforrnasi sumber daya menjadi barang
dan jasa. Produktivitas secara tidak langsung menyatakan kemajuan dari perubahan ini.
Peningkatan berarti perbandingan yang naik antara jumlah sumber daya yang dipakai (input)
dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan (output) (lihat Gambar 1.6). Pengurangan
masukan (input) pada saat keluaran (hasil) tetap, atau penambahan pada hasil. sernentara
masukan tetap, menunjukkan kemajuan pada produktivitas. Dalam pemikiran ekonomi,
rnasukan adalah ternpat, tejiaga kerja, modal, dam manajernen yang dipadukan menjadi satu
sistem produksi. Manajemen membuat sistem produksi ini, yang menyediakan perpindahan
dari masukan ke keluaran. Hasil (output) berupa barang dan jasa, termasuk di dalamnya
beraneka ragam produk seperti senjata, mentega, pendidikan, sistem hukum yang lebih baik,
dan area bermain ski.
Ukuran produktivitas adalah cara yang terbaik untuk mengevaluasi kemampuan suatu negara
menyediakan standar hidup yang baik bagi penduduknya. Hanya lewat penambahan
produktiuitaslah standar kehidupan dapat membaik. Lebih dari itu, hanya iewat penambahan
produktivitas, maka tenaga kerja, modal, dan manajernen menerima pernbayaran tambahan.
Jika tenaga kerja, modal, menejemen ditingkatkan tanpa meningkatnya produktivitas, maka
harga akan naik. Di sisi lain, tekanan ke bawah pada harga saat produktivitas meningkat,
menghasilkan lebih banyak yang diproduksi dengan sumber daya yang sama.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 15


Sejak 1889 AS tetah berhasil meningkatkan produktivitas dengan rata-rata persentasi 2,5%
per tahun. Pertumbuhan seperti ini mampu melipat-gandakan kemakmuran AS setiap 30
tahun. Walaupun begitu, pada tahun-tahun terakhir kita tidak mampu memperpanjang
kenaikan produktivitas itu. Jika produktivitas Amerika terus-menerus terhambat, kerendahan
mutu hidup dalam waktu singkat akan terjadi. Pada bagian ini kita akan mempelajari
bagaimana meningkatkan produktivitas dengan membangun dan mengatur fungsi operasi.

Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas dalam beberapa hal, sangatlah jelas. Sama ha!nya, bilamana
produktivitas dapat diukur dengan satuan jam kerja per ton dari jenis tertentu besi atau dengan
energi yang diperlukan untuk menggerakan 1 kilowatt listrik. Contoh,

Produktivitas = Unit Yang Diproduksi


--------------------------------------
Masukan Yang Digunakan

= Unit Yang Diproduksi = 1000 = 4


------------------------------- -----
Jam kerja yg digunakan 250
Dalam banyak hal, masalah pengukuran memang ada. Beberapa dari masalah pengukuran
adalah:

• Mutu dapat berubah sementara jumlah masukan (input) dan keluaran (output) tetap
sama. Bandingkan radio pada dekade ini dengan radio pada tahun 1940-an. adalah
radio, tetapi hanya sedikit orang akan menyangkal bahwa mutu telah berubah. Satuan
pengukuran radio adalah sama, namun mutunya telah berubah.
• Elemen eksternal dapat menyebabkan penambahan atau penurunan dalam
produktivitas di mana sistem yang sedang dipelajari tidak dapat bertanggung jawab
langsung. Sumber daya listrik yang bisa diandalkan dapat meningkatkan produksi
dengan pesat, dan sistem pendukung ini lebih mampu memperbaiki produktivitas
perusahaan dibandingkan keputusan manajerial yang diambil di dalam perusahaan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 16


• Ukuran unit yang pasti dipakai mungkin tidak ada. Tidak semua mobi! memerlukan
masukan yang sama—scbagian mobil berukuran kecil; sedangkan yang lainnya adalah
Porsche 911 Turbo.
Ukuran produktivitas terutama sulit pada sektor jasa di mana produk akhir terkadang sulit
didefinisikan. Sebagai contoh, model potongan rambut Anda, hasil sidang atau layanan pada
toko eceran. semua tidak dilihat pada data ekonomi. Pada beberapa kasus penyesuaian dibuat
untuk mutu produk yang dijual. tapi bukan mutu penjuaian atau pemilihan produk yang lebih
luas, salah satunya rnemungkinkan untuk pemilihan yang lebih cocok bagi korisumen. Perlu
juga dicatat pengukuran mutu masalah pada biro hukum. di mana setiap kasus sangatlah
berbeda, dengan rnerubah ketepatan ukuran "kasus per jam kerja" atau "kasus per pegawai”.

Variabel Produktivitas
Rata-rata kenaikan produktivitas sebesar 2.5% per tabun di Arnerika Serikat tergantung pada
tiga variabel produktivitas:
1. Tenaga kerja. yang menyumbang sebesar 0.5% terhadap kenaikan.
2. Modal, yang menyumbang sebesar 0.4% terhadap kenaikkan.
3. Manajemen, yang menyumbang sebesar 1,6%.
Ketiga faktor tersebut amatlah penting untuk meningkatkan produktivitas. Mereka mewakili
cakupan yang luas dimana manajer dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan
produktivitas.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Yuriadi Kusuma M.Sc SISTEM PRODUKSI 17

You might also like