Professional Documents
Culture Documents
Alternatif Pelayanan
Kesehatan Berbasis
Dokter Keluarga
Gatot Soetono
(Pakar Dokter Keluarga dari IDI)
“KITA KEKURANGAN
DOKTER KELUARGA YANG ANDAL”
Service to be
Excellent
www.ptaskes.com
Health Insurance Specialist
DARI CEO
S
Pembaca yang saya hormati dan banggakan,
aat ini kita akan segera memasuki paruh kedua tahun 2010. Tanpa terasa hampir
5 bulan waktu ditahun 2010 ini telah kita lalui. Sebagai perusahaan yang selalu
mengutamakan layanan terbaik kepada pesertanya maka perjalanan waktu
setengah tahun ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi
pelaksanaan atas semua rencana yang kita buat di untuk tahun 2010 ini. Tahun
2010 ini merupakan tahun ke dua periode transformasi korporasi dengan sasaran utama
adalah ”pencitraan yang semakin baik ” untuk dapat menumbuhkan rasa percaya dan rasa
bangga semua pemangku kepentingan kepada PT Askes (Persero).
Pengalihan tempat pelayanan ini sudah tentu menjadi sesuatu yang baru bagi peserta
dan untuk itu perlu sosialisasi yang intensif melalui berbagai cara dan media. Berkaitan
dengan hal tersebut saya sungguh menyambut baik keinginan Redaksi Buletin Info Askes
di bulan Juni ini membahas secara lebih mendalam tentang apa itu Dokter Keluarga,
dimana dan bagaimana cara menjadi peserta pada dokter keluarga tersebut, serta apa
peran dokter keluarga yang diharapkan oleh PT Askes (Persero) dan pesertanya. Semua
itu akan menjadi fokus bahasan pada bulan ini dan sebagai bentuk upaya sosialisasi yang
baik tentang “Dokter Keluarga”.
Tentu saja ”Duta Askes” tidak akan berpuas ”Konsep Dokter Keluarga” di dalam sistem managed care tentulah sangat penting. Kita
patut berbesar hati, tahun ini telah terseleksi sebanyak 1900 lebih dokter dari 3.750 dokter
diri dengan pencapaian-pencapaian tersebut. yang kita targetkan menjadi Dokter Keluarga Askes. Peserta yang sudah mendaftar di
Ke depan, masih diperlukan kerja keras Dokter Keluarga Askes telah mencapai 1,5 juta peserta dari target 7,5 juta peserta.
lagi untuk mewujudkan ”layanan yang
Tentu saja PT Askes (Persero) tidak akan berpuas diri dengan pencapaian-pencapaian
melampaui harapan pelanggan” melalui tersebut. Ke depan, masih diperlukan kerja keras bagi seluruh Duta Askes untuk
Dokter Keluarga, Puskesmas serta fasilitas mewujudkan layanan Dokter Keluarga yang semakin baik dan berkualitas bagi peserta.
Menyadari pula bahwa Puskesmas memiliki peran penting dan penanggung jawab
kesehatan lainnya. utama dalam pelayanan tingkat dasar di wilayahnya maka PT Askes (Persero) selalu
bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membangun kualitas layanan yang
semakin baik di Puskesmas bagi masyarakat dan khususnya peserta Askes.
Kami haturkan selamat berkarya dan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan,
Puskesmas dan juga para Dokter Keluarga Askes. Kepada seluruh Duta Askes kami
sampaikan penghargaan atas kerja keras saudara, mari kita tetap menjaga komitmen kita
untuk ”memberikan layanan melampaui harapan”. Semoga Tuhan memberkati usaha kita,
amin.
Salam,
I Gede Subawa
Direktur Utama
PT Askes (Persero)
S
PT Askes (Persero)
alam hangat selalu, kami, redaksi Buletin Info Askes, senantiasa Jln. Letjen Suprapto PO BOX 1391/JKT Jakarta Pusat
Tlp. (021) 4246063, Fax. (021) 4212940
ucapkan kepada seluruh pembaca setia. Semoga kehangatan ini
semakin mendorong kami untuk terus memberikan informasi- ISSN : 2086-0536
informasi terhangat yang edukatif. Seperti pada edisi kali ini, kami
Pengarah
mengangkat topik tentang Dokter Keluarga. Direktur Utama
Salam sejahtera bagi Anda. Tentunya menjadi harapan bagi seluruh Redaksi menerima tulisan artikel/opini berkaitan
Duta Askes untuk memberikan pelayanan yang melampaui harapan. dengan tema seputar Askes maupun tema-tema
Terima kasih atas masukannya dan tetap membaca Buletin Info Askes. kesehatan lainnya yang relevan dengan pembaca
yang ada di Indonesia. Panjang tulisan maksimal
Redaksi 7.000 karakter (termasuk spasi), dikirimkan
via email ke alamat: infoaskes@gmail.com
dilengkapi dengan identitas lengkap dan foto penulis.
4 INFOASKES JUNI 2010
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII DAFTAR ISI IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
juni 2010
6 18 42
6 FOKUS 22 KANTOR ASKES 4 SALAM REDAKSI
4 SURAT PEMBACA
ALTERNATIF PELAYANAN KESEHATAN
Kantor PT Askes (Persero) Regional VII 14 KABAR PESERTA
BERBASIS DOKTER KELUARGA 21 ASKES CENTER
Tercapainya
Pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, serta efisien Universal Coverage 33 KILAS & PERISTIWA
merupakan hakikat yang diperlukan dalam mewujudkan di Jawa Timur 38 OPINI
sistem kesehatan yang berkeadilan dan berkesinambungan. 40 PROMKES
Hakikat tersebut layaknya dapat terkondisikan di setiap lini 26 MITRA 42 CSR
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. 44 WAJAH
PT Askes (Persero) selaku badan penyelenggara Jaminan Si loam Hospital Lippo Karawaci 46 TANYA ASKES
Pelayanan Kesehatan memiliki komitmen yang besar untuk Jangkau Masyarakat dengan 48 TANYA DOKTER
mewujudkan hakikat tersebut. Keseriusan ini terefleksi 50 TESTIMONI
Layanan Bedah Syaraf
dengan jelas dalam denyut kontekstual tentang program
yang disediakan bagi pesertanya. dan Jantung Berstandar
Internasional
59 GAYA HIDUP
18 BINCANG
RSUD dr. Soetomo, Surabaya
Gatot Soetono Rumah Sakit Rujukan Kelas A
(Pakar Dokter Keluarga dari IDI)
di Indonesia Timur
“KITA KEKURANGAN P u s k e s m a s B a t u c e p e r, Ta n g e r a n g
DOKTER KELUARGA YANG ANDAL” Jangkau Masyarakat dengan
Pelayanan Tuberkulosis dan
Ada sebuah perhitungan sederhana nan logis, ketika Promotif-Preventif
kita dihadapkan pada kenyataan bahwa dari 200 juta
lebih penduduk Indonesia, sekitar 15 persen saja yang dr. Hermawan
tergolong masyarakat berisiko menjadi penyandang Pengabdian bagi Kampung
(perawatan akibat penyakit yang butuh penanganan Halamanku Bersiap
khusus). Sisanya, 85 persen masyarakat tergolong Menjadi
masyarakat sehat atau kalaupun sakit hanya dijangkiti Penyelam
penyakit yang dapat diobati oleh dokter primer atau bisa
juga disebut dengan Dokter Keluarga. 52 SEHAT
Buah Cinta
Belum Hadir,
Mungkin Infertil
Alternatif
Pelayanan Kesehatan
Berbasis
Dokter Keluarga
Pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, serta efisien merupakan hakikat yang diperlukan dalam
mewujudkan sistem kesehatan yang berkeadilan dan berkesinambungan. Hakikat tersebut layaknya dapat
terkondisikan di setiap lini pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. PT Askes (Persero) selaku
badan penyelenggara Jaminan Pelayanan Kesehatan memiliki komitmen yang besar untuk mewujudkan hakikat
tersebut. Keseriusan ini terefleksi dengan jelas dalam denyut kontekstual tentang program yang disediakan
bagi pesertanya.
“
PPK pelayanan dasar
merupakan kunci
utama pelayanan
kesehatan sebagaimana
digariskan dengan Sistem
Kesehatan Nasional. Oleh
karena itu, optimalisasi PPK pelayanan
dasar telah ditetapkan sebagai salah
satu strategi utama untuk memenuhi
harapan peserta terhadap pelayanan
yang bermutu dan aman.“
Umbu M. Marisi
Direktur Operasional PT Askes (Persero)
H
arapannya, jika program- PPK terutama PPK pelayanan dasar,” ujar membutuhkan pelayanan pada tingkat
program tersebut Umbu M. Marisi, Direktur Operasional lanjutan sesuai kebutuhan medisnya.
terselenggara dengan baik, PT Askes (Persero) beberapa waktu yang
perkembangan asuransi lalu. “Pada awalnya, Puskesmas merupakan
kesehatan akan semakin PPK dasar utama bagi peserta Askes. Hal
pesat sehingga dapat dikembangkan Umbu M. Marisi juga menambahkan, ini didasarkan pada Keputusan Menteri
untuk melayani masyarakat luas. Hingga PPK pelayanan dasar merupakan kunci Kesehatan yang telah ditetapkan. Akan
saat ini, pengembangan jasa layanan utama pelayanan kesehatan sebagaimana tetapi, dalam perkembangan selanjutnya,
yang telah dilakukan terus mendukung digariskan dengan Sistem Kesehatan seiring dengan peran Puskesmas sebagai
profesionalisme kerja dilakukan sehari- Nasional. Oleh karena itu, optimalisasi penyangga upaya kesehatan masyarakat,
hari. Ke depan, PT Askes (Persero) PPK pelayanan dasar telah ditetapkan muncul keluhan-keluhan peserta
akan memenuhi amanat UU No. 40 sebagai salah satu strategi utama untuk menyangkut pelayanan khususnya, yakni
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan memenuhi harapan peserta terhadap pelayanan kuratif yang diberikan oleh
Sosial Nasional (SJSN) sebagai Badan pelayanan yang bermutu dan aman. Puskesmas. Misalnya, sedikit peserta yang
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di memiliki kesempatan untuk ditangani
ranah kesehatan. Strategi untuk mengoptimalkan PPK langsung oleh dokter, lalu terbatasnya
pelayanan dasar pada dasarnya sejalan waktu pelayanan, keterbatasan pelayanan
“Keseluruhan program-program ini dengan konsep pelayanan berbasis obat, dan lain sebagainya,” tambah Umbu
bertumpu seutuhnya pada upaya managed care yang dijalankan PT Askes M. Marisi.
optimalisasi peran Pemberi Pelayanan (Persero). Konsep tersebut mengintegrasikan
Kesehatan (PPK) di setiap lini pelayanan antara pelayanan kesehatan yang bermutu Dokter Keluarga, Optimalisasi
melalui mekanisme sistem rujukan. dengan rasionalitas biaya. Pelayanan tingkat Managed Care
Sistem tersebut sangat memerlukan pertama berperan sebagai gate keeper Untuk merespon gejala tersebut,
keterlibatan dan komitmen seluruh yang menentukan sejauh mana peserta pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama
“
“Dengan tidak mengembalikan deviden
tadi serta ketersediaan premi yang ada, Keseluruhan upaya-upaya ini dan segala
kita kan berkewajiban untuk meningkatan penyempurnaan yang dilakukan pada prinsipnya
manfaat atas premi yang tersedia. Nah, bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
momentumnya sangat tepat untuk
meningkatkan pelayanan berbasis Dokter yang diberikan kepada peserta. Hal ini sejalan dengan
Keluarga tadi. Dimana kapitasi Dokter tema korporasi yang ditetapkan, yakni memberikan
Keluarga akan dinaikkan dari Rp. 2.500,- per pelayanan melampaui harapan pelanggan. Selain
kapita, menjadi tiga klasifikasi, yakni pertama
sebesar Rp. 5.500, Rp. 6.000,- dan Rp. 6.500,-.
itu, strandarisasi kompetensi, sarana, dan prasarana Dokter
Kapitasi ini bisa diberikan kepada Dokter Keluarga merupakan wujud nyata terhadap program pemerintah
Keluarga berdasarkan hasil credentialing sebagaimana tertuang dalam Sistem Kesehatan Nasional.
atas kompetensi serta fasilitas pelayanan Diharapkan program pelayanan RJTP berbasis Dokter Keluarga
di dokter tersebut. Kalau dia bersedia
memberikan pelayanan lengkap bisa ini dapat menjadi inovasi yang gemilang bagi kemaslahatan
menggunakan kapitasi yang paling tinggi. seluruh masyarakat”, tutup Maya.
Namun jika pelayanannya lebih sederhana
maka menggunakan kapitasi yang paling yang harus terus dilakukan. Berikutnya Keluarga sehingga peserta tidak perlu
rendah”, jelas Maya. adalah melakukan mapping yang baik bolak-balik ke Rumah sakit hanya untuk
untuk kebutuhan penyediaan Dokter mendapatkan obat penyakit kronis. Dokter
Untuk itu Dokter Keluarga dengan sendirinya Keluarga serta menerapkan kapitasi sesuai Keluarga dapat juga memberikan resep obat
harus meningkatkan kualitas layanan yang hasil credentialling. Untuk itu, sejak program kronis sesuai dengan gudie line tadi. Peserta
diberikan. PT Askes (Persero) menetapkan ini ditetapkan, hal pertama yang harus dapat kembali ke Dokter Spesialis dalam 2-3
beberapa syarat antara lain kompetensi dilakukan adalah melakukan mapping, baik bulan sekali untuk kontrol dan sebagainya.
fungsional, sarana, SDM dan pelayanan mapping peserta, dokter serta Puskesmas
penunjang. Pihak Askes akan melakukan kemudian memilih pelaksanaan di daerah Dampaknya, jika program ini berjalan
kunjungan lapangan untuk melihat potensial. Misalnya, di daerah tersebut dengan baik, kita akan membantu
bagaimana kesiapan para Dokter Keluarga berapa banyak pesertanya, bagaimana mengurangi beban rumah sakit, yakni
untuk memberikan pelayanan. Dalam hal animo peserta, lalu bagaimana kondisi dapat mengurangi minimal 10 persen
ini, tidak tertutup kemungkinan seandainya pelayanan di Puskesmas, antriannya, kunjungan,sehingga rumah sakit tidak
Puskesmas juga dapat memberikan termasuk dalam pemberdayaan klinik 24 menjadi semacam Puskesmas raksasa.
pelayanan berbasis Dokter Keluarga dan jam,” jelas Maya. Selain itu, akan ada penyuluhan yang
mempunyai hasil credentialing yang sesuai dilakukan oleh Dokter Keluarga bekerja
dengan ketentuan yang telah kami tetapkan, Prolanis seiring Perkembangan Dokter sama dengan Askes, seminar kesehatan
maka Puskesmas dapat menjadi Dokter Keluarga bersama Dokter Ahli dan dibuat leaflet
Keluarga dengan kapitasi tersebut. Bersamaan dengan perluasan Dokter promosi kesahatan untuk meningkatkan
Keluarga dan jangkauan kepesertaan di pengetahuan dan kesadaran peserta akan
“Target kita tahun ini sebanyak 7,5 juta Dokter Keluarga, juga dilakukan upaya hidup sehat.
peserta di seluruh Indonesia dapat peningkatan pelayanan-pelayanan yang
memanfaatkan pelayanan RJTP berbasis mendukung program Dokter Keluarga, “Keseluruhan upaya-upaya ini dan segala
Dokter Keluarga ini. Karena hal ini bersifat misalnya sistem pelayanan rujuk-balik. penyempurnaan yang dilakukan pada
optional, artinya peserta tidak dipaksa PT Askes (Persero) bersama dengan prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan
maka kita harus membuat hal ini menarik. perhimpunan profesi akan membuat mutu pelayanan yang diberikan
Strateginya antara lain adalah melakukan semacam clinical guide line bagi Dokter kepada peserta. Hal ini sejalan dengan
sosialisasi, mapping serta meningkatkan Keluarga untuk menentukan sejauh mana tema korporasi yang ditetapkan, yakni
kapitasi. Banyak peserta yang belum seorang pasien dapat ditangani di Dokter memberikan pelayanan melampaui
mengenal konsep pelayanan Dokter Keluarga serta kapan seharusnya pasien di harapan pelanggan. Selain itu, strandarisasi
Keluarga dan hal ini merupakan tantangan rujuk. Demikian pula kapan seorang pasien kompetensi, sarana, dan prasarana Dokter
bagi kami. Disisi lain ada beberapa wilayah di rujuk balik untuk ditangani kembali oleh Keluarga merupakan wujud nyata terhadap
dimana pemerintah setempat belum Dokter Keluarga. Rujuk balik ini kebanyakan program pemerintah sebagaimana
menyambut baik program ini, sehingga diperuntukkan bagi peserta penderita tertuang dalam Sistem Kesehatan Nasional.
sosialisasi tentang pelayanan berbasis penyakit kronis. Diharapkan dengan pola Diharapkan program pelayanan RJTP
Dokter Keluarga kepada peserta, para dokter rujuk balik ini, setelah peserta ditangani berbasis Dokter Keluarga ini dapat menjadi
termasuk Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Dokter Spesialis maka kedepannya peserta inovasi yang gemilang bagi kemaslahatan
Pemerintah setempat merupakan kunci bisa dikembalikan untuk ditangani Dokter seluruh masyarakat”, tutup Maya.
Masyarakat Indonesia
Butuh Sentuhan
Dokter Keluarga
Barang kali, banyak di antara kita yang masih bingung dengan pengertian Dokter Keluarga. Nyatanya, sampai
sekarang, layanan Dokter Keluarga ini belum memasyarakat. Bahkan, di kalangan para dokter istilah ini pun
masih rancu. Sebagian menafsirkan bahwa Dokter Keluarga itulah yang menangani keluarga-keluarga atau
pelanggannya adalah keluarga. Sementara, sebagian lagi, justru menganggapnya sebagai bentuk kelas baru di
antara yang sudah dikenal sebelumnya, seperti dokter umum dan dokter spesialis.
“
Saat ini, rakyat Indonesia
masih memerlukan high touch
bukan high tech dalam bidang
kesehatan. Artinya, rakyat kita masih
perlu sentuhan dokter, pendekatan
sosial, dan bukan teknologi yang
tinggi. Penyakit yang sering muncul saat ini pun
sebenarnya tidak perlu terjadi jika semua orang
melakukan
pencegahan. Oleh
karena itu, kehadiran
Dokter Keluarga di
tengah masyarakat
sangat dinantikan.
Apa bedanya Dokter
Keluarga dengan
dokter yang ada di
Puskesmas saat ini?”
L
antas, siapa sebenarnya yang Bila berhadapan dengan suatu masalah The American Academic of General
disebut Dokter Keluarga? Mereka khusus yang tak mampu ditanggulangi, Practice dan Singapore College of
adalah dokter yang bertanggung Dokter Keluarga bertindak sebagai General Practice.
jawab melaksanakan pelayanan koordinator dalam merencanakan
kesehatan personal, terpadu, konsultasi atau rujukan yang diperlukan Menurut Dr. Hendrawan Nadesul,
berkesinambungan, dan proaktif yang kepada dokter spesialis yang lebih anggota Ikatan Dokter Indonesia
dibutuhkan oleh pasiennya dalam kaitan sesuai. Dari pengertian ini, terlihat jelas (IDI), saat ini, rakyat Indonesia masih
sebagai anggota dari satu unit keluarga bahwa sifat dan layanan kesehatan memerlukan high touch bukan high
serta komunitas tempat pasien itu berada. Dokter Keluarga amat berbeda dengan tech dalam bidang kesehatan. Artinya,
Sifat pelayanannya meliputi peningkatan dokter lain. Definisi yang ditetapkan rakyat kita masih perlu sentuhan
derajat kesehatan (promotif ), pencegahan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tahun dokter, pendekatan sosial, dan bukan
(preventif ), kuratif (pengobatan), dan 1982 di atas sesuai dengan pengertian teknologi yang tinggi. Penyakit yang
rehabilitatif. Dokter Keluarga yang disepakati oleh sering muncul saat ini pun sebenarnya
tidak perlu terjadi jika semua orang keluarga yang dibinanya. Bahkan sejak Padahal, alamat berobat menentukan
melakukan pencegahan. Oleh karena lahir, lengkap dengan rekam medisnya. tingkat keberhasilan penyembuhan
itu, kehadiran Dokter Keluarga di tengah Sekarang ini, hampir semua warga tidak penyakit, selain tidak harus boros, atau
masyarakat sangat dinantikan. Apa memiliki riwayat penyakitnya atau rekam mungkin berakhir dengan hasil nihil.
bedanya Dokter Keluarga dengan dokter medisnya. Ini juga akan menyulitkan Apakah adanya Dokter Keluarga dapat
yang ada di Puskesmas saat ini? pemberian resep. Jadi, apa pun masalah mengurangi risiko malpraktik? Betul.
medis yang dihadapi keluarga, Dokter Dokter Keluarga, sebagaimana halnya
“Menurut saya, konseptor dari Keluarga menjadi tempat bertanya, dokter pribadi, selalu siap setiap saat
Departemen Kesehatan sering dan sekaligus berobat. Oleh karena on call sehingga kejadian penyakit
menganggap dokter Puskesmas sebagai itu, Dokter Keluarga sudah harus gawat tidak akan terlambat ditangani.
“Superman”, serba bisa. Tugas dokter mengenal setiap anggota keluarga Adanya Dokter Keluarga berarti juga
Puskesmas seharusnya membina langganannya. Dengan demikian, akan memberdayakan dokter dan
masyarakat desa dan dua pertiga jam setiap anggota keluarga terjamin akan pemerataan tugas dokter.
kerjanya di lapangan. Akan tetapi, apa selalu aman dalam berobat. Aman
yang sering kita lihat, dalam sehari karena tidak mungkin dokter yang Kembalikan Konsep Dokter Keluarga
mereka bisa melayani 150 pasien. sudah sangat mengenal pasiennya Senada dengan Hendrawan, Ketua
Jadi, bisa saja pelayanan menjadi akan membahayakan diri pasien,” papar Persatuan Dokter Keluarga Indonesia
tidak berkualitas. Padahal, Puskesmas Hendrawan. (PDKI), dr. Sugito Wonodirekso,
dikatakan berhasil ketika pasien yang juga berpendapat, belakangan ini,
datang sedikit karena masyarakatnya Berbeda jika pasien berobat kepada pemerintah berusaha mengembangkan
sehat. Idealnya, di Puskesmas ada dua dokter siapa saja, berganti-ganti dokter, kembali konsep pelayanan Dokter
dokter dan dokter itu harus melakukan atau sebut saja dokter selewat. Menurut Keluarga. Caranya, tentu saja bukan
pendekatan sosial. Contohnya, ketika Hendrawan, Dokter Keluarga juga akan dengan melahirkan pelayanan Dokter
pulang, pasien dibekali pengetahuan lebih hati-hati dalam meresepkan obat Keluarga yang bersifat spesialistis,
medis, seperti diberitahu cara mencuci atau sesuai dengan riwayat medis atau mewajibkan dokter spesialis
tangan yang benar. Kelihatannya sepele, pasien. Dia tidak akan memberi obat menerapkan prinsip-prinsip Dokter
padahal cuci tangan bisa mencegah yang langsung keras seperti dokter Keluarga. Satu-satunya pilihan yang tepat
10 penyakit. Akan tetapi, tugas itu kan selewat karena Dokter Keluarga setiap untuk mengembangkan pelayanan
sangat berat bagi dokter Puskesmas,” hari akan terus memantau kondisi Dokter Keluarga di Indonesia adalah
jelas Hendrawan. pasien. Kalau tidak perlu benar obat, dengan lebih memantapkan dan
dokter tidak meresepkannya. Berbeda menyempurnakan pelayanan Dokter
Oleh karena itu, tambah Hendrawan, dengan dokter yang tidak biasa Umum.
saat ini IDI sedang mengupayakan menangani pasien tersebut, bisa saja
adanya Dokter Keluarga di tengah memberi obat yang dinilai berkhasiat. “Kualifikasi Dokter Keluarga adalah dokter
masyarakat, yang bisa melakukan upaya umum plus. Ini terlihat dari konsekuensi
promosi dan preventif. Selain itu, juga Dokter Keluarga juga yang akan merujuk pelayanannya, yakni sebagai health
akan dirancang tarif dokter yang ideal pasien ke alamat berobat yang paling care manager bagi pasiennya. Sebagai
di masing-masing wilayah sehingga ada tepat. Mungkin kepada sejawat yang contoh, rekam medis yang dibuatnya
pemerataan dokter karena satu Dokter sudah amat dikenalnya sehingga berbeda dengan yang dilakukan dokter
Keluarga menjaga kesehatan 2.500 komunikasi medis demi kesembuhan umum. Rekam medisnya ditujukan untuk
warga. terbaik pasien bisa terbangun. Tanpa perawatan yang berkesinambungan. Jadi,
Dokter Keluarga, pasien mungkin rekam medis tidak hanya terjadi kala sakit,
Mengapa kehadiran Dokter Keluarga salah memilih alamat berobat. tetapi juga di saat sehat,” jelas Sugito.
“
menjadi penting? Karena belum semua
masyarakat masuk asuransi, ongkos
berobat masih terbilang tinggi, dan Dokter Keluarga sudah harus
sistem layanan kesehatan pun belum
memihak kepada pasien. Pasien pun mengenal setiap anggota
sering salah dalam menentukan alamat
berobat sehingga biaya berobat
keluarga langganannya. Dengan
menjadi tinggi walaupun terkadang demikian, setiap anggota keluarga terjamin akan selalu
hasilnya pun tidak memuaskan. aman dalam berobat. Aman karena tidak mungkin
“Dokter Keluarga akan mengenal dokter yang sudah sangat mengenal pasiennya akan
betul kondisi medis seluruh anggota membahayakan diri pasien,” papar Hendrawan.
“
Kualifikasi Dokter
Keluarga adalah
dokter umum plus. Ini
terlihat dari konsekuensi
pelayanannya, yakni
sebagai health care
manager bagi pasiennya.
Sebagai contoh, rekam medis yang
dibuatnya berbeda dengan yang
dilakukan dokter umum. Rekam
medisnya ditujukan untuk perawatan
yang berkesinambungan. Jadi, rekam
medis tidak hanya terjadi kala sakit,
tetapi juga di saat sehat,” jelas Sugito.
dr. Sugito Wonodirekso,
Ketua Persatuan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI)
Dokter Keluarga juga dapat berperan RJTP yang dilaksanakan pada praktik nanti dengan sistem ini, mereka akan
mengedukasi masyarakat untuk Dokter Keluarga. Berdasarkan itu semua, mendapat penghasilan yang memadai,”
meningkatkan dan mengawasi manajemen PT Askes (Persero) mengambil tutur Umbu M. Marisi.
kesehatannya. Sistem tersebut juga kebijakan untuk mengalihkan pelayanan
mengurangi biaya kesehatan. Melihat RJTP dari Puskesmas ke Dokter Keluarga Keuntungan lain, semua warga bisa
peluang tersebut, PT Askes (Persero) yang dilaksanakan secara bertahap. mendapatkan pelayanan kesehatan
mulai mengembangkan sistem Dokter yang optimal. Sebab, mereka memiliki
Keluarga bagi anggotanya yang saat ini Pada tahun 2009, PT Askes (Persero) dokter pribadi. Asuransilah yang
sekitar 16,2 juta pegawai negeri sipil. juga telah melakukan MoU bersama meng-cover biaya kesehatan mereka.
Direktur Operasional PT Askes (Persero), PB IDI terkait kerja sama untuk realisasi Sebagaimana diketahui, pemerintah
Umbu M. Marisi, mengatakan program Dokter Keluarga tersebut. akan menerapkan Sistem Jaminan
PT Askes (Persero) sudah mulai Program ini akan membantu distribusi Sosial Nasional sebagaimana yang
mengembangkan sistem Dokter dokter di Indonesia secara merata. diamanatkan UU No. 40 Tahun 2004
Keluarga pada tahun 1995 di Jawa Sebab, nantinya bakal dibutuhkan tentang SJSN. Jadi, tidak menuntut
Timur dalam proyek bantuan Bank ribuan dokter. Satu dokter nanti akan kemungkinan, program Dokter Keluarga
Dunia (HP4). Dari evaluasi program meng-handle 2.500 warga. Mereka bisa ini akan berkembang ke depannya.
ini, diperoleh manfaat yang besar baik ditempatkan di berbagai daerah tanpa Untuk tahun ini, target jumlah Dokter
dari aspek mutu pelayanan maupun khawatir akan mendapat penghasilan Keluarga Askes adalah 3.750 dan
pengendalian biaya sehingga layak rendah karena ada premi asuransi yang ditargetkan 7,5 juta jiwa peserta sendiri
untuk dikembangkan di daerah lain. meng-cover kesejahteraan dokter. akan pindah untuk memanfaatkan
Dari hasil survei yang dilakukan di Jawa pelayanan kesehatan dasar berbasis
Timur tahun 2000, diperoleh gambaran “Kalau sekarang kan dokter enggan Dokter Keluarga.
bahwa kualitas pelayanan RJTP di ditempatkan di daerah terpencil
Puskesmas jauh di bawah pelayanan karena penghasilannya rendah. Nah,
Kota madiun
Jamkesda
Menciptakan Keteraturan
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak
terlepas dari sejarah berdirinya kerajaan-kerajaan yang
tersebar di seluruh pelosok negeri pada dahulu kala. Salah
satu daerah yang dulu merupakan daerah pemerintahan
kerajaan adalah Kota Madiun. Konon, kota ini dulunya juga
disebut sebagai kota pemberontakan. Dan kini, Kota Madiun
terus mengembangkan seluruh potensinya yang ada, termasuk
SDM melalui Program Jamkesda yang telah digulirkan.
S
ecara geografis, Kota Madiun merupakan salah satu tahun belakangan ini. Menurut Walikota Madiun, Bambang
kota di Provinsi Jawa Timur. Batas–batas wilayah Kota Irianto, S.H., M.M., Program Jamkesda merupakan sebuah
Madiun: sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan kewajiban bagi pemerintah daerah di mana saja, termasuk
Madiun, Kabupaten Madiun; sebelah selatan Madiun untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
berbatasan dengan Kecamatan Geger, Kabupaten di daerah tersebut.
Madiun; sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan
Wungu, Kabupaten Madiun; sebelah barat berbatasan dengan “Kesehatan adalah inti dari kehidupan seseorang. Dengan
Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Luas Wilayah Kota Madiun Program Jamkesda ini, seluruh masyarakat Kota Madiun yang
adalah 33,23 km² yang terbagi menjadi tiga kecamatan dan 27 tidak mampu akan kami jamin pelayanan kesehatannya,” ujar
kelurahan di mana masing-masing kecamatan terbagi menjadi Bambang.
sembilan kelurahan.
Menurut Bambang lagi, Program Jamkesda di Kota Madiun
Secara kuantitas, sarana prasarana kesehatan yang ada di Kota adalah sebuah proses penyempurnaan dari apa yang
Madiun bisa dibilang cukup lengkap. Sarana prasarana tersebut dijalankan sebelumnya. Pada prinsipnya, sarana prasarana
terdiri dari tujuh unit rumah sakit, enam unit Puskesmas, lima kesehatan yang ada di Kota Madiun telah cukup baik.
unit rumah sakit bersalin, dan tujuh unit laboratorium. Semua
sarana prasarana kesehatan itu meng-cover seluruh masyarakat “Karena itu, untuk menyempurnakan apa yang sebelumnya
Kota Madiun yang berjumlah 201.619 jiwa. sudah baik, kami memercayakan kepada PT Askes (Persero)
sebagai penyelenggara Program Jamkesda. Kami melihat
Meski begitu, Pemerintah Kota Madiun terus mengupayakan yang sudah pasti saja dan PT Askes (Persero) sudah jelas
pengembangan kualitas kesehatan masyarakatnya, yakni kemampuannya pada bidang yang dijalani,” Bambang
dengan mengikuti Program Jamkesda yang telah berjalan dua memaparkan.
KOTA BLITAR
Pengembangan
Sarana Prasarana Kesehatan
Sebagai Ujung Tombak
Mendengar nama Kota Blitar, otomatis pikiran akan
langsung tertuju pada kenangan sosok Soekarno,
Presiden pertama Indonesia sekaligus salah satu
Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia. Ya,
di kota inilah, lelaki yang bercita-cita menjadikan
Indonesia sebagai negara berdaulat di dunia ini
dimakamkan. Saat ini, sebagai sebuah kota sejarah,
Blitar pun memiliki cita-cita mulia untuk memajukan
kesejahteraan seluruh masyarakatnya dalam segala
bidang, termasuk kesehatan.
K
ota Blitar juga dikenal dengan sebutan Kota Patria,
Kota Lahar, dan Kota Proklamator. Secara legal-
formal, kota ini berdiri pada tanggal 1 April 1906.
Dalam perkembangannya, momentum tersebut,
ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Blitar. Akronim
PATRIA dipilih sebagai semboyan. Kata PATRIA ini disusun
dari kata PETA, yakni satuan Pembela Tanah Air (PETA) di
Blitar pada zaman penjajahan Jepang yang dipimpin oleh kami lakukan, antara lain dengan meningkatkan standar
legenda Soedanco Soeprijadi serta dari kata Tertib, Rapi, kesehatan dan pendidikan untuk seluruh masyarakat.
Indah, dan Aman. Selain itu, kata PATRIA memang sengaja Oleh karena itulah, anggaran tertinggi di Kota Blitar
dipilih karena di dalamnya mengandung makna “ Cinta kami alokasikan untuk kedua bidang tersebut. Di bidang
Tanah Air “. Diharapkan dengan menyebut kata PATRIA, orang kesehatan, bekerja sama dengan PT Askes (Persero) kami
akan terbayang kobaran semangat nasionalisme yang telah yakini dapat meningkatkan standar kesehatan masyarakat
ditunjukkan oleh para patriot bangsa yang ada di kota Blitar. melalui program Jamkesda,” ujar Djarot.
Dilihat dari kedudukan dan letak geografisnya, Kota Blitar tidak Berbicara mengenai kesehatan masyarakat Kota Blitar,
memiliki sumber daya alam yang unggul secara signifikan perkembangan positif dari tahun ke tahun telah dicapai.
karena seluruh wilayahnya adalah wilayah perkotaan, yang Pembangunan infrastruktur kesehatan mulai dari sarana,
berupa pemukiman, perdagangan, layanan publik, sawah prasarana, dan Sumber Daya Manusia. Bahkan sejak tahun
pertanian, kebun campuran, dan pekarangan. Oleh karena 2004/2005, Kota Blitar menjadi pilot project untuk melakukan
itu, sebagai penggerak ekonomi Kota Blitar mengandalkan kontrak pelayanan dengan masyarakat, dan terwujud dalam
potensi di luar sumber daya alam, yaitu Sumber Daya Manusia hal realisasi pemerintah daerah untuk menjamin kesehatan
(SDM) dan sumber daya buatan. masyarakatnya yang bekerja sama dengan PT Askes (Persero)
awal tahun 2010 ini.
Hal ini pulalah yang dikatakan oleh Walikota Kota Blitar,
Drs. H. Djarot Syaiful Hidayat, M.S., kepada redaksi di kantornya “Hasil dari situ pun ternyata berkembang, yakni seluruh
beberapa waktu lalu. sarana kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit
semuanya berkualitas baik. Jadi, untuk pelayanan dasar yang
“Peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu hal yang bisa ditangani di Puskesmas maka tangani di Puskesmas saja.
sangat kami perhatikan. Untuk itu, banyak yang telah dan akan Kalau ada tindakan medis yang Puskesmas tidak mampu,
“
Peningkatan kualitas
SDM merupakan salah
satu hal yang sangat kami
perhatikan. Untuk itu, banyak yang telah
dan akan kami lakukan, antara lain dengan
meningkatkan standar kesehatan dan pendidikan
untuk seluruh masyarakat. Oleh Karena itulah,
anggaran tertinggi di Kota Blitar kami alokasikan
untuk kedua bidang tersebut. Di bidang
kesehatan, bekerja sama dengan
PT Askes (Persero) kami yakini dapat
meningkatkan standar kesehatan masyarakat
melalui program Jamkesda,” ujar Djarot.
Drs. H. Djarot Syaiful Hidayat, M.S,
Walikota Blitar
baru dibawa ke rumah sakit. Puskesmas Posyandu tidak boleh lagi dipandang banyak kekurangan yang harus
berada di garis depan dan Puskesmas itu sebagai pelayanan bagi Balita saja, segera disempurnakan. Mulai dari
yang bertanggung jawab memberikan melainkan juga bagi para Lansia. Untuk pengembangan SDM sampai dengan
pembinaan ke seluruh Posyandu dan itulah, keberadaan Posyandu terus kami perluasan cakupan pelayanan kesehatan
Pustu yang ada,” Djarot menerangkan. perkuat,” papar Ngesti. agar dapat dinikmati oleh seluruh
masyarakat di Kota Blitar (universal
Hal ini juga sesuai dengan apa Di sela-sela usaha pengembangan coverage).
yang dikatakan oleh Kepala Dinas yang terus dilakukan, Pemerintah
Kesehatan Kota Blitar dr. Ngesti Utomo, Kota Blitar juga menyadari masih “Universal coverage sebenarnya
menurutnya yang paling berperan bukan hanya tugas Pemda, tapi juga
terhadap kualitas kesehatan masyarakat pemerintah pusat. Seluruh warga
Kota Blitar adalah Puskesmas, Posyandu, masyarakat miskin tentu berhak
dan Pustu. mendapatkan jaminan kesehatan dan
pelayanan memadai,” ujar Ngesti.
“Untuk itu, sarana prasarana terkait
ketiga hal itulah yang dikembangkan Karena itu, menurutnya diperlukan
oleh Pemerintah Kota Blitar,” terang sebuah kerja sama antara seluruh
Ngesti. pihak terkait dalam hal ini Pemerintah
Kota Blitar, Pemerintah Pusat, dan
Pengembangan Posyandu Juga Juga PT Askes (Persero) untuk dapat
Untuk Lansia mewujudkan rencana universal
Dari tahun ke tahun, usia harapan hidup coverage bagi seluruh masyarakat Kota
masyarakat Kota Blitar terus mengalami Blitar. Memang kerja sama ini baru
peningkatan. Artinya, usia produktif berlangsung tahun ini, namun menurut
tentu juga semakin panjang bahkan Ngesti pengalaman dan kompetensi
hingga Lanjut Usia (Lansia). Sehubungan yang dimiliki PT Askes (Persero)
dengan fenomena tersebut, kebutuhan menunjukan optimisme yang positif.
akan pelayanan kesehatan bagi Lansia Ngesti juga berharap, semoga dengan
tentu terus mengalami peningkatan. menjamin masyarakat derajat kesehatan
yang dicita-citakan dapat terwujud.
“Melihat fenomena tersebut, kami juga
dr. Ngesti Utomo,
melakukan pengembangan Posyandu Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar
berdasarkan fungsinya. Saat ini,
Gatot Soetono
(Pakar Dokter Keluarga dari IDI)
“KITA KEKURANGAN
DOKTER KELUARGA
YANG ANDAL”
A
rtinya, keberadaan Dokter Keluarga sebenarnya profil kesehatan pribadi. Di sinilah dokter melakukan analisis,
menjadi sebuah kebutuhan yang dapat apakah orang itu sehat, berisiko menyandang penyakit, atau
menjamin tingginya standar kesehatan nasional memang sedang menyandang penyakit tertentu. Setelah selesai,
masyarakat Indonesia. Bukan tanpa kendala, sang dokter harus menyiapkan suatu program jangka panjang
bahkan bisa menjadi sebuah dilema ketika pada untuk pasien. Kalau pasien itu sehat, tetap diberikan edukasi
kenyataannya fungsi Dokter Keluarga di Indonesia masih tentang bagaimana menjaga kesehatan. Begitu juga dengan
belum terlihat secara maksimal. Banyak benturan-benturan pasien yang berisiko menyandang penyakit maupun yang tengah
yang terjadi. Apakah masalah legalitas? Tumpang tindih menyandang penyakit tertentu. Jadi, dokter akan selalu punya
peran antara Dokter Keluarga dengan dokter spesialis? Atau agenda bagi setiap pasien atau individu, yakni program-program
mungkin karena minimnya pemahaman masyarakat tentang terencana. Kalaupun sedang tidak berhadapan langsung dengan
keberadaan Dokter Keluarga itu sendiri? pasien, tetap saja ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh dokter.
Itulah yang membedakan pemahaman tentang dokter umum
Untuk menjawabnya, beberapa waktu lalu Buletin Info Askes yang kita kenal sebelumnya, dengan Dokter Keluarga yang ada
berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Gatot saat ini ada. Setiap Dokter Keluarga harus melakukan tugas-tugas
Soetono, M.D, M.PH., seorang pakar Dokter Keluarga dari tersebut.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Berbagai pandangan brilian
disampaikan oleh bapak dari empat orang anak ini. Berikut Di masyarakat kita secara luas, sebenarnya angka pesakitan itu
petikannya. hanya sekitar 15 persen. Sisanya, sebanyak 85 persen masih
tergolong sebagai orang yang sehat. Nah, para dokter umum,
Seiring perjalanan waktu, bagaimana keberadaan Dokter spesialis, rumah sakit, dan sebagainya “berebut lahan” hanya pada
Keluarga di tengah-tengah masyarakat saat ini? 15 persen masyarakat pesakitan tadi, sisanya justru cenderung
Kita harus melihat dari dua aspek, yaitu dari segi konsep dan fungsi diabaikan. Untuk Dokter Keluarga justru sebaliknya, mereka harus
Dokter Keluarga. Mengenai konsep, sebenarnya masyarakat belum “bermain” dengan 85 persen masyarakat tersebut. Bagaimana dia
sepenuhnya mengerti tentang Dokter Keluarga. Bagi mereka, dapat memelihara kesehatan dan mencegah masyarakat yang
dokter yang selalu didatangi saat berobat itulah Dokter Keluarga sehat untuk tidak menjadi risiko penyandang penyakit, itulah tugas
mereka. Seharusnya, kita tidak melihat konsep dari pandangan mereka.
masyarakat, tetapi berdasarkan fungsi Dokter Keluarga itu sendiri.
Nah, berbeda dengan dokter umum yang kita kenal sebelumnya Sebenarnya untuk membentuk mindset tentang konsep Dokter
yang hanya mengobati ketika pasien datang, setelah itu selesai. Keluarga seperti yang Anda maksud terlihat sederhana bukan?
Hal ini berbeda dengan fungsi Dokter Keluarga, yakni memelihara Lantas di mana kendalanya?
kesehatan sekelompok masyarakat. Seseorang yang ditunjuk Memang benar. Namun, dalam praktiknya yang terjadi adalah
menjadi Dokter Keluarga terikat dalam periode waktu. Dalam ketidakfokusan dalam mendidik para dokter. Hal yang dilakukan
periode itu, dia dituntut untuk memelihara kesehatan pasiennya. selama ini hanya berupa pelatihan-pelatihan, seminar, dan
Jadi, meskipun pasien datang dan diperiksa, setelah itu tetap saja berbagai kegiatan yang kebanyakan membahas masalah
masih ada proses lain, misalnya edukasi, dan lain sebagainya. Oleh administratif, bukan klinis. Padahal, seorang Dokter Keluarga itu
karena itu, berdasarkan fungsi, Dokter Keluarga dengan dokter adalah seorang dokter klinis yang andal. Artinya, ditanya apa pun
umum sudah jelas terlihat berbeda sekali. tentang masalah klinis, dia bisa menjawabnya meskipun tidak
melakukan praktik di bidang itu secara langsung.
Pemahaman di kalangan profesi dokter sendiri seperti apa?
Itu dia, saya akui bahwa sampai saat ini mindset di kalangan Secara legal, dasar hukum tentang Dokter Keluarga itu
profesi dokter masih sama seperti dulu. Dokter itu hanya sebatas belum ada, apakah itu juga termasuk salah satu kendala?
memberikan praktik di ruangan 4x4 meter, memeriksa, memberi Secara legal memang belum ada dan mungkin saja menjadi
obat, lalu selesai. Mereka tidak bisa disalahkan juga karena memang salah satu kendalanya karena memang dapat menyebabkan
sistem pendidikan kedokteran kita dari dulu hingga kini masih kerancuan. Semua dokter praktik yang terdaftar di Indonesia
seperti itu. Kita ibaratkan, misalnya Anda datang ke tempat praktik berdasarkan Surat Tanda Registrasi (STR) memang hanya dua
dokter dalam keadaan sehat. Lalu, Anda menanyakan bagaimana jenis, yaitu dokter umum dan dokter spesialis, belum ada STR
caranya agar tetap sehat seperti saat itu? Dokter pun akan bingung untuk Dokter Keluarga yang bisa membuka praktik.
harus melakukan apa. Lain lagi bila Anda datang dalam keadaan
sakit, dokter langsung tahu apa yang harus dia lakukan. Dokter umum itu disebut juga dengan dokter pelayanan primer.
Untuk kondisi saat ini, sebenarnya Dokter Keluarga tidak ada
Oleh karena itu, saat ini, saya membuat suatu pendekatan untuk bedanya dengan dokter umum. Karena kesamaan tugasnya,
para rekan seprofesi agar menerapkan mindset bahwa salah yakni memecahkan sebagian besar masalah kesehatan. Sudah
satu tugas terpenting mereka adalah memelihara kesehatan banyak literatur yang menyebutkan bahwa sebagian besar
masyarakat, bukan hanya sekadar mengobati. Caranya, pertama, masalah kesehatan bisa ditangani oleh dokter pelayanan
dokter itu harus melakukan assesment atau pemeriksaan terhadap primer atau bisa juga kita sebut dengan Dokter Keluarga. Nah,
kesehatan seseorang. Nah, dari assessment itu, akan didapatkan yang tidak bisa ditangani oleh Dokter Keluarga, baru ditangani
oleh dokter spesialis. Namun faktanya, tetap menangani penyakit-penyakit yang sebaliknya. Akibatnya, masyarakat kita jadi
berdasarkan data-data yang ada, penyakit memang sudah di luar kompetensi Dokter terdistorsi. Mereka tidak dapat membedakan
yang harus ditangani oleh dokter spesialis Keluarga. mana yang bisa diselesaikan layanan primer
jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dan mana yang harus diselesaikan dokter
dengan penyakit yang bisa ditangani Lantas bagaimana caranya menaikan spesialis. Lebih parah lagi, masyarakat akan
oleh dokter pelayanan primer. kompetensi mereka? memandang pengobatan berdasarkan strata
Saya akui, pendidikan Dokter Keluarga mutu, bukan kompetensi. Dengan penyakit
Dengan begitu, saya bersama rekan- selama 20 tahun ini tidak berhasil tergolong ringan, namun karena mindset
rekan yang lain sedang mengupayakan mengangkat kompetensi mereka. Menurut berdasarkan strata mutu maka langsung saja
untuk mengoptimalkan peran Dokter saya, kalau memang mau meningkatkan seseorang pergi ke dokter spesialis. Akibatnya,
Keluarga dalam menangani penyakit kompetensi Dokter Keluarga seperti yang biaya akan menjadi lebih mahal.
di wilayah praktik dokter pelayanan saya katakan sebelumnya, misalnya ada
primer. Artinya, dengan pengoptimalan PDKI yang harus menjembatani dokter Apakah tidak akan ada tumpang tindih
tersebut, risiko seseorang terjangkit spesialis dan Dokter Keluarga untuk dapat peran antara Dokter Keluarga dan dokter
penyakit yang lebih parah akan bisa berembuk lahan di bidang spesialis mana spesialis?
diminimalisasi dan biaya pengobatan saja yang dapat diisi oleh Dokter Keluarga. Mulai tahun 2004, sudah ada Konsil
pun akan tertekan dengan sendirinya. Lalu, dirundingkan juga mengenai apa Kedokteran Indonesia (KKI). Tugas mereka
Oleh karena itu, masyarakat pun akan dan bagaimana program pendidikan adalah mengesahkan batas kompetensi
kembali diuntungkan. dari dokter spesialis yang dapat diberikan setiap spesialisasi. Artinya, sebelum tahun
“
Saya bersama rekan-rekan yang lain sedang
mengupayakan untuk mengoptimalkan peran Dokter
Keluarga dalam menangani penyakit di wilayah praktik dokter pelayanan
primer.”
Anda bisa jelaskan lebih detail tentang kepada Dokter Keluarga. Kalau tidak begitu, 2004, bila terjadi beda pendapat batas
pengoptimalan peran Dokter Keluarga selamanya akan menjadi rancu. Hal ini kompetensi di kalangan dokter, tidak ada
tersebut? butuh kesepakatan. Kalau tidak, tugas hakimnya. Kalau sekarang, ya KKI itulah
Untuk saat ini, kompetensi dokter Dokter Keluarga sampai kapan pun tetap hakimnya. Jadi, jangan ditakutkan lagi terjadi
layanan primer atau boleh juga kita sebut tidak bisa maksimal. tumpang tindih kompetensi antara Dokter
Dokter Keluarga masih jauh di bawah Keluarga dan dokter spesialis karena KKI
yang seharusnya dapat mereka lakukan. Kembali lagi ke masalah 85 persen, yakni yang akan memberikan batasan kompetensi
Artinya, kami sedang berusaha menaikan masyarakat kita yang tergolong sehat. Kalau antara keduanya.
kompetensi mereka untuk mengisi melihat itu, sebenarnya secara nasional
sedikit “lahan” yang telah diisi oleh dokter yang kita butuhkan adalah ditambahnya Apa yang Anda harapkan terkait
spesialis. Tidak seluruhnya, namun hanya jumlah Dokter Keluarga, lebih tepatnya saat perkembangan Dokter Keluarga di
sedikit menaikan kompetensi mereka. Di ini kita kekurangan Dokter Keluarga yang Indonesia?
beberapa negara, hal ini telah dilakukan. andal, bukan dokter spesialis. Kalau kita Kita harus punya Sistem Pelayanan Kesehatan
Sering kali ada jenis penyakit yang memiliki lebih banyak Dokter Keluarga yang Nasional. Sistem itulah yang akan menjadi
sebelumnya langsung dianjurkan untuk andal, masalah kesehatan secara nasional acuan dari sistem pendidikan kedokteran
ke dokter spesialis padahal sebenarnya sudah bisa teratasi. Nah, dokter spesialis itu di Indonesia karena pendidikan harus
masih bisa ditangani oleh Dokter Keluarga. hanya pendukung. Kalau memang ada mengikuti apa yang dibutuhkan oleh
Kalau memang bisa ditangani oleh Dokter masalah kesehatan yang tidak bisa diatasi di sistem pelayanan. Kalau sekarang kan tidak,
Keluarga, otomatis biaya pengobatan akan pelayanan primer, baru dilarikan ke dokter pendidikan dan pelayanan itu masing-
menjadi jauh lebih murah. Dokter spesialis spesialis. Keadaan di negara kita saat ini justru masing berjalan sendiri.
Askes Center
RSUD dr. Soetomo
Surabaya
M
terhadap pelayanan yang diberikan.
elihat tingginya kebutuhan pasien, dalam hal ini
peserta Askes terhadap informasi, Askes Center “Hal yang kami lakukan itu ternyata memang berbuah manis, keluhan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo, peserta menyangkut provider di Askes Center ini bisa dikatakan yang
Surabaya, melakukan hal yang tergolong berbeda terendah bila dibandingkan dengan Askes Center yang lain, karena
dari Askes Center lain. Namun, bukan berarti apa rumah sakit ini adalah pusat rujukan Indonesia bagian Timur,”ujar
yang dilakukan Askes Center lain tidak dilakukan di Askes Center Indriana bangga.
yang dikunjungi lebih kurang 800 peserta tiap harinya. Customer Visit,
yang diibaratkan sebagai program wajib bagi sebuah Askes Center Selain itu, ia menambahkan, program khusus untuk peserta juga
dilakukan juga di sini, demikian pula program layanan lain. dilakukan oleh Askes Center RSUD dr. Soetomo. Program khusus
seperti mendukung acara seminar-seminar tentang penyakit tertentu
Sektor Informasi, itulah yang lebih ditekankan oleh Askes Center RSUD yang diadakan oleh pihak rumah sakit, customer visit secara berkala
dr. Soetomo. Pemberian informasi terkait pelayanan, biaya, provider, dan yang dilihat berdasarkan kasus-kasus yang ada, ditujukan semaksimal
lain-lain menjadi hal utama yang diberikan kepada seluruh peserta. mungkin untuk kepentingan semua pihak.
Menurut Koordinator Askes Center, dr. Indriana, dulu sebelum ada
ruangan khusus Askes Center, para peserta bahkan pasien yang bukan Apa yang dilakukan oleh Askes Center selama ini juga telah
peserta Askes selalu menanyakan berbagai hal yang ingin diketahui ke menciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan
bagian resepsionis rumah sakit. Terkadang, keadaan tersebut seringkali dengan banyak pihak. Pihak RSUD dr. Soetomo sendiri pun mengalami
tidak terkendali. Hal inilah yang menggambarkan kebutuhan pasien kemudahan dan lebih fokus dalam melayani pasien. Bila ada pasien
akan informasi memang sangat besar. atau peserta yang bertanya ke pihak rumah sakit tentang segala
hal yang berhubungan dengan Askes, pihak rumah sakit pun akan
“Saat ini, jumlah kepesertaan Askes semakin terus bertambah. Seiring langsung mem-follow up ke Askes Center saat itu juga.
dengan hal tersebut, kebutuhan informasi pun semakin tinggi. Itulah
yang kami tekankan di sini. Bukan hanya informasi tentang pelayanan Hal ini juga diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, Dr.
di rumah sakit, melainkan juga dalam banyak hal. Salah satunya adalah dr. Slamet R.Yuwono, bahwa keberadaan Askes Center yang dibangun
informasi tentang Dokter Keluarga yang sering ditanyakan oleh para dengan modern ini mendukung visi rumah sakit untk memberikan
peserta,”tambah Indriana. pelayanan prima bagi pasien. Slamet juga berharap, keberadaan Askes
Center di RSUD dr. Soetomo selain menjadi tempat peserta Askes
Dalam menekankan pada pelayanan di sektor informasi, Askes Center memperoleh pelayanan, juga dapat membangun kemitraan yang
RSUD dr. Soetomo pun dituntut untuk meningkatkan mobilitas di lebih baik lagi dengan pihak rumah sakit. Dengan begitu, harmonisasi
semua lini. akan terwujud, dan pelayanan prima yang diidamkan akan tercapai.
T
Suasana nyaman dan tenang terasa saat memasuki gedung Kantor Cabang ampak semangat untuk
Utama Tangerang, yang terletak di di Jalan Perintis Kemerdekaan II No. 2, memberikan layanan yang
Tangerang ini. Senyum ramah para pegawai pun mengguratkan tak ada lelah melampaui harapan sangat
sedikit pun untuk melayani puluhan peserta yang masih duduk di kursi antrean. dijiwai oleh para pegawai KCU
Padahal, kala Info Askes mengunjungi KCU Tangerang Jumat sore, waktu yang dipimpin oleh Benjamin
menunjukkan pukul 15.30 WIB. SP Simanjuntak. Sekoridor dengan slogan
perusahaan di tahun 2010 ini, KCU Tangerang
telah menetapkan visi untuk menjadi pusat
“Ternyata, animo peserta Askes unggulan operasional layanan prima di
terhadap Dokter Keluarga sangat Kantor Regional IV. Artinya, untuk titik-titik
pelayanan terdepan baik Askes Center
ang tinggi. Sebagai contoh, dalam tiga bulan saja
a n t o r Cab maupun di Kantor Askes, KCU Tangerang
K a sebuah Klinik Dokter Keluarga dapat memperoleh
Utam akan menjadi yang terdepan atau unggulan
g
Tan geran kepercayaan dari 8.000 Peserta Askes untuk dalam menerapkan standarisasi operasional
pelayanan prima yang terpadu di Kantor
dialihkan dari Puskesmas ke Dokter Keluarga. Ini
Regional IV.
menjadi salah satu indikator, di mana masyarakat
memiliki kebutuhan untuk dilayani oleh Dokter Untuk mencapai tag line perusahaan tersebut,
Keluarga secara 24 jam penuh. Saya yakin program yakni memberikan layanan kesehatan yang
ini menjadi program unggulan untuk peningkatan melampaui harapan, para Duta Askes di KCU
kualitas layanan bagi peserta,” ujar Benjamin. Tangerang menjalankan tiga misi utama.
Pertama, menetapkan standar operasional
Siloam Hospital,
Lippo Karawaci
S
dr. Andry, M.M., M.H.Kes. mengatakan
ebagai rumah sakit terkemuka di jalan dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan bahwa memiliki pelayanan berkualitas tidak
Indonesia, Siloam Hospital sangat Inggris, yang memudahkan perjalanan dari membuat Siloam Hospital telah sempurna.
memerhatikan setiap aksen lobi menuju ruang yang dituju. Sementara Banyak yang harus dilakukan mulai dari
pelayanannya. Saat memasuki itu, tempat-tempat yang dianggap berisiko penambahan fasilitas bangunan hingga
gedung, pengunjung disambut (dalam perbaikan) juga diberi label sebagai peningkatan kemampuan tenaga medis
dengan salam ramah dan senyum hangat tanda peringatan untuk pasien maupun demi keselamatan pasien. Siloam Hospital
dari petugas frontline. Sofa tunggu, meja pengunjung. Lalu, terdapat pula petunjuk berprinsip untuk menjadi lebih baik tiap
pendaftaran, dan kafetaria tersusun rapi, arah yang jelas ke arah pintu, tangga darurat, harinya.
seolah setiap posisi memiliki sasaran mutu. serta jalur evakuasi jika dalam kondisi darurat.
Alunan piano dan pemandangan yang Alat pencegah kebakaran pun sudah siap Rachmat, peserta Askes, mengaku telah
memukau pun menciptakan atmosfer di setiap sudut ruangan, terutama di kamar mendapatkan layanan prima baik dari
nyaman bagi pengunjung. pasien, yakni detektor asap, alat penyiram api, petugas Askes maupun dari tim medis rumah
alarm kebakaran, dan tabung pemadam api sakit. Selama menjalani pengobatan, dirinya
Menelisik lebih dalam, Siloam Hospital yang disertai petunjuk pemakaian. dilayani dengan cepat dan sigap. Kinerja
memberikan kemudahan dan keamanan layanan yang cemerlang ini tentu didapatkan
bagi pasien saat menjalani pengobatan. Kebersihan yang terjaga menjadi perhatian dari kemitraan yang baik antara petugas Askes
Buletin Info Askes melihat ada tanda petunjuk penting di tempat-tempat pelayanan medis. dan pegawai rumah sakit.
”
Para pegawai Askes sangat
kooperatif dengan para
pesertanya. Umumnya, para pasien
rumah sakit yang merupakan peserta Askes
merasa dimudahkan dengan alur pelayanan yang
ada. Mereka datang dan segera dilayani tanpa
harus menunggu lama.”
dr. Andry, M.M., M.H.Kes,
Direktur Operasional Siloam Hospital
Hal senada juga dikatakan oleh Andry, ”Kami memang mengembangkan 187 dokter spesialis, dan staf penunjang,
yakni para pegawai Askes sangat kooperatif pelayanan di bidang neurologi dan rutin di-upgrade. Tidak hanya dokter dan
dengan para pesertanya. Umumnya, jantung. Hal tersebut kami kembangkan perawat, pihak rumah sakit juga rutin
para pasien rumah sakit yang merupakan karena seiring dengan meningkatnya memberi training kepada para karyawan.
peserta Askes merasa dimudahkan dengan penderita penyakit saraf maupun jantung. Dalam setahun, minimal, karyawan pernah
alur pelayanan yang ada. Mereka datang Dengan adanya layanan unggulan ini, mengikuti dua minggu training untuk
dan segera dilayani tanpa harus menunggu masyarakat tidak perlu lari ke luar negeri meng-upgrade pengetahuan mereka.
lama. untuk berobat. Kita harus menjadi tuan di
negara sendiri,” ujar Andry. Why not Who
”Sebagai mitra dari PT Askes (Persero) yang Berbagai pengembangan telah dilakukan
senantiasa memberikan layanan terbaik, Andry mengungkapkan, Siloam Hospital Siloam Hospital semata-mata untuk
kami dituntut untuk memberi pelayanan menerapkan Standard Operating memberikan layanan medis yang prima,
prima kepada seluruh pasien khususnya Procedure (SOP) bertaraf pelayanan paripurna, dan bertaraf internasional. Hasil
peserta Askes. Kami memiliki tanggung internasional. Namun, tetap saja SOP yang positif yang dicapai merupakan hasil usaha
jawab untuk mencapai kepuasan peserta diterapkan disesuaikan kembali dengan bersama baik internal maupun dengan
terhadap pelayanan. Menurut saya, kebutuhan rumah sakit. Contoh, soal mitra kerja. Semua perubahan ini diarahkan
kemitraan dengan PT Askes (Persero) penanganan pasien. Tim dokter diberi time pada satu tujuan, yakni mencapai kepuasan
memberi dampak positif terhadap out atau waktu yang diberikan kepada peserta terhadap layanan medis yang
perkembangan layanan kesehatan dokter untuk mendiagnosis pasien. Dokter prima dan mumpuni.
di Indonesia, karena terdorong untuk juga wajib melihat medical record pasien
memberikan layanan unggulan, ” ujar sebelum mengambil tindakan. Andry mengakui, manajemen Siloam
Andry. Hospital memiliki budaya tersendiri untuk
”Dengan begitu, bisa ditentukan pasien segera menangani dan menyelesaikan
Unggul dalam Bedah Saraf dan Jantung harus menjalani operasi apa sehingga masalah. Dalam menangani setiap
Berbicara tentang layanan unggulan, lanjut dokter dipastikan tidak salah prosedur. masalah, Siloam Hospital menerapkan
Andry, Siloam Hospital memiliki layanan Dokter juga wajib memberi keterangan prinsip ”mengapa bukan siapa” (why not
unggulan dalam bidang bedah saraf dan sedetail mungkin kepada pasien,” who). ”Dengan budaya ”why not who”,
klinik jantung. Saat ini, Siloam Hospital ungkapnya lagi. kita menjadi tahu akar permasalahannya.
memiliki delapan dokter spesialis purna Kita tahu penyebab kesalahannya. Ini akan
waktu (full-time doctors). Selain itu, Siloam Bukan hanya itu. Supaya tidak terjadi semakin menyempurnakan pelayanan
Hospital telah dilengkapi dengan alat-alat human error dalam menangani pasien, kami,” tutup Andry.
bedah termuktakhir untuk menangani sumber daya manusia (SDM) rumah sakit
permasalahan saraf dan jantung. yang terdiri dari 42 dokter purna waktu,
K
secara mutlak adalah kuantitas dan kualitas
esuksesan operasi cangkok laboratorium CT Scan 64 Slice, kanker, SDM yang mumpuni. Tak heran, rumah sakit
hati tersebut memang patut penyakit syaraf, dan klinik fertilitas. Dilengkapi ini memiliki banyak pengajar yang terdiri dari
menjadi kebanggaan bagi dengan kecanggihan fasilitas kesehatan spesialis dan konsulen. Di samping itu, RSUD
masyarakat Surabaya. Hal ini juga yang bekerja selama 24 jam non-stop, rumah dr. Soetomo ditunjang pula dengan hardware
kian mengukuhkan posisi RSUD sakit yang dibangun di atas lahan 16 Ha ini dan prosedur tetap (Protap) yang menjadi
dr. Soetomo sebagai wahana pelayanan senantiasa berusaha untuk memberikan dasar dan panutan yang harus dipatuhi oleh
kesehatan dan pendidikan kedokteran diagnosis serta terapi yang efektif dan tepat mahasiswa maupun dokter. Protap tersebut
terbesar di wilayah Indonesia Timur. RSUD kepada pasien. Hal tersebut didukung pula ada yang berasal dari Dirjen Dikti, berupa
yang berada di ujung Pulau Jawa, tepatnya oleh para dokter spesialis dan super spesialis Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu,
di Jalan Airlangga No. 1–9, Surabaya, ini yang ada di RSUD dr. Soetomo. ada pula yang dimodifikasi oleh profesi dokter
telah memberikan kepastian pelayanan di RSUD dr. Soetomo, yakni Standar Pelayanan
kesehatan yang berkualitas. Sebenarnya, masyarakat Indonesia Timur, Medik (SPM).
lanjut Slamet, merupakan pasar yang
Saat ditemui Buletin Info Askes, Direktur potensial. Selama ini, mereka “lari” ke rumah Saat ini, di RSUD dr. Soetomo, terdapat sekitar
RSUD dr. Soetomo, dr. Slamet Riyadi sakit swasta atau luar negeri ketika sakit 854 dokter muda (mahasiswa kedokteran
Yuwono, DTMH, MARS mengatakan, RSUD mendera. Dengan peningkatan kualitas dan yang sedang menempuh pendidikan
dr. Soetomo memiliki beberapa layanan kuantitas layanan kesehatan, RSUD ko-asistensi (koas)), 5.000 dokter ahli dan
unggulan, yakni layanan hemodialisa, dr. Soetomo berusaha untuk menjadi rumah umum, 293 dokter spesialis, serta 1.100
endoskopi, USG 4 dimensi, echocardiologi, sakit pertama dan utama bagi segmen utama perawat. Mereka berasal dari berbagai
“
Saya mengenal
PT Askes (Persero) sejak
tahun 1980 saat di Pacitan.
Saya melihat perkembangan Askes secara bagus
dan signifikan. Seiring dengan pekembangan
perusahaan, pelayanannya pun meningkat,”
tutur Slamet
fakultas kedokteran yang berafiliasi dengan teknik berkomunikasi yang baik kepada para signifikan. Seiring dengan pekembangan
RSU dr. Soetomo. Namun, diakui Slamet, pasien. Hampir sebagian besar dari para perusahaan, pelayanannya pun
pada kenyataannya, jumlah tenaga medis ini pasien di rumah sakit memberi masukan meningkat,” tutur Slamet.
ternyata belum mampu menangani seluruh tentang miss-communication antara dokter
pasien yang ada. dengan pasiennya. Untuk itu, diharapkan para Perkembangan signifikan
pegawai lebih giat untuk mengembangkan PT Askes (Persero) adalah pembayaran
Integritas Tiga Kelompok kemampuan akademik dan soft skill-nya pelayanan kesehatan. PT Askes (Persero)
Kinerja gemilang RSUD dr. Soetomo tidak dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melakukan pembayaran lebih cepat
dicapai dalam waktu singkat. Menurut untuk masyarakat. sehingga minimal sehari sebelum jatuh
Slamet, RSUD dr. Soetomo selalu melakukan tempo. Hal ini memberi kelancaran
perbaikan internal organisasi dan mutu Beliau menambahkan, salah satu hal dalam pelayanan kesehatan bagi peserta
pelayanan, yang didasarkan pada hasil terpenting yang ditekankan untuk para Askes.
analisis SWOT atau kepanjangan dari dokter baru adalah untuk senantiasa
Strengths ‘kekuatan’, Weaknesses ‘kelemahan’, meningkatkan teknik berkomunikasi yang Mayoritas pasien RSU dr. Soetomo,
Opportunities ‘kesempatan’, dan Threats baik kepada para pasiennya. Karena sesuai lanjut Slamet, merupakan peserta Askes.
‘ancaman’. Selama 2-3 tahun, RSUD dengan kondisi di lapangan, sebanyak Mereka umumnya memberi penilaian
dr. Soetomo fokus terhadap perbaikan 3.000 pasien per hari yang berobat ke RSUD positif baik kepada pegawai rumah
kelembagaan, prosedur disiplin, dan dr. Soetomo, 60 persen di antaranya sakit maupun para pegawai Askes yang
teamwork. mengaku tidak nyaman terhadap berada di Askes Center. Mereka senang
pelayanan rumah sakit. Terlebih, karena karena ketika mengeluhkan sesuatu
”Ada tiga kelompok di RSUD dr. Soetomo ini, kurangnya jalinan komunikasi antara dokter segera dilayani dan ditangani dengan
yakni pendidik, profesi yang melayani, dan dengan pasiennya. baik.
manajamen. Selama ini, mereka menjalankan
tugasnya secara terpisah. Misalnya pendidik, Terus Berkembang “Harapannya, kerja sama yang telah
tugasnya adalah mendidik, tidak ada kaitan Sebagai rumah sakit bertaraf internasional, terjalin baik ini semakin ditingkatkan
dengan masalah pelayanan. Begitu juga RSU dr. Soetomo menjalin kemitraan dengan melalui peningkatan kualitas dan
dengan kelompok profesi dan manajemen. perusahaan yang menjadi pakar di bidangnya. kuantitas pelayanan kepada pasien.
Saya coba satukan ketiga kelompok ini. Kini, Di bidang kesehatan, RSU dr. Soetomo bekerja Saya percaya, PT Askes (Persero) sebagai
penyatuan tersebut tergambar dari slogan sama dengan PT Askes (Persero) . perusahaan spesialis asuransi di bidang
masalahku menjadi masalah kita,”ujar Slamet. kesehatan akan terus menjalankan
“Saya mengenal PT Askes (Persero) sejak program-program yang dibutuhkan
Lebih lanjut, Slamet memaparkan, para tahun 1980 saat di Pacitan. Saya melihat pasien,” ujar Slamet.
pegawai dituntut untuk meningkatkan perkembangan Askes secara bagus dan
Puskesmas
Batuceper,
Tangerang
S
eperti diketahui, Kota Tangerang merupakan daerah industri. tuberkulosis menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kecamatan
Hal ini membuat iklim dan lingkungan menjadi faktor Batuceper dan belum dilaksanakan pemberantasannya secara
penentu terhadap penularan tuberkulosis. Lokasi Batuceper menyeluruh maka Puskesmas Batuceper membuka poli TB. Tidak
yang banyak dilalui angkutan umum dan kendaraan hanya itu, suatu upaya swasembada masyarakat juga sangat
antarkota membuat pencemaran udara semakin di luar diperlukan untuk dapat mendukung pemberantasan tuberkulosis.
batas ketentuan. Akibatnya, banyak masyarakat terkena penyakit Peran serta masyarakat yang dapat mendukung pemberantasan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). tuberkulosis, antara lain dalam hal peningkatan kesehatan
lingkungan pemukiman dan memerhatikan aspek sosial budaya
Saat diwawancarai oleh Buletin Info Askes, drg. R.R. Sri Wahyu Hermiyati, serta perilaku hidup sehat yang berkaitan dengan penularan
Kepala Puskesmas Batuceper, menjelaskan, mengingat penyakit penyakit tuberkulosis.
“
Puskesmas Batuceper menggunakan
hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna dengan biaya
yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
Keadaan ini senada dengan konsep jaminan
pelayanan PT Askes (Persero) bagi para pesertanya.”
Di samping pelayanan TB, Puskesmas mengaku bahwa dirinya merasakan benar kesehatannya terhadap masyarakat. Mulai
Batuceper juga menjalankan Program manfaat sosialisasi PHBS. Sebelumnya, dia dari pemberian brosur kepada konsumen
Promosi Kesehatan (Promkes). Menurut mengandalkan fogging untuk memberantas serta memasang spanduk di sekitar
Sri, saat ini, jarang ditemui Puskesmas yang nyamuk penyebab DBD. Setelah diberi perumahan yang dianggap strategis
menjadikan Promkes sebagai layanan penyuluhan tentang pemutusan rantai untuk mempromosikan jasa pelayanan
unggulannya. Promkes dinilai sulit dalam nyamuk, dia mengetahui langkah-langkah kesehatannya. Puskesmas Batuceper pun
penetapan sasaran mutunya karena harus pemberantasan dan menerapkannya di dibantu oleh petugas Askes.
melihat indeks kepuasan peserta. Puskesmas lingkungan tempat tinggalnya.
tidak hanya menjalankan kuratif, tetapi juga “Saya senang bahwa petugas Askes bersikap
promotif dan preventif. Pelayanan Berkualitas aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Diakui Sri, kondisi Puskesmas Batuceper saat Para petugas Askes ini senantiasa
Pada awal kepemimpinannya di Puskesmas ini sudah jauh berbeda dari beberapa tahun mendukung setiap kegiatan promotif dan
Batuceper di tahun 2009, lanjut Sri, banyak lalu. Puskesmas ini sudah “diramaikan”oleh preventif yang dilaksanakan oleh Puskesmas
masyarakat menjadi suspect penyakit DBD masyarakat yang ingin merasakan pelayanan bagi masyarakat,”ujar Sri.
dan 18 orang yang terjangkit DBD. Ditambah medis yang ada di sini. Tiap harinya, sekitar 150
lagi, angka bebas jentik terbilang rendah. pasien mengunjungi Puskesmas Batuceper. Dengan peran serta dari petugas
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Masyarakat yang datang berobat berasal Askes, Puskesmas Batuceper pun telah
Batuceper kurang memerhatikan Pola Hidup dari dalam maupun dari luar Kecamatan menyelenggarakan upaya kesehatan yang
Bersih dan Sehat (PHBS). Batuceper. bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima, dan terjangkau oleh masyarakat.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, para Tingginya kunjungan masyarakat cukup Keadaan ini senada dengan konsep jaminan
pegawai Puskesmas Batuceper menjalankan membuat pegawai Puskesmas Batuceper pelayanan PT Askes (Persero) bagi para
Promkes. Mereka melakukan sosialisasi dan kewalahan. Saat ini, jumlah pegawai adalah pesertanya.
penyuluhan tentang pentingnya menjalani 32 orang, yang terdiri dari tiga orang dokter
PHBS serta bahaya yang ditimbulkan umum, dua orang dokter gigi, dan sisanya Pada dasarnya PT Askes (Persero), lanjut Sri,
akibat mengabaikan PHBS di dalam dan tenaga frontline, penjaga, dan petugas memiliki kesamaan dengan Puskesmas Batu
di luar gedung. Dalam kegiatan-kegiatan kebersihan. Terlebih ruangan yang tersedia Ceper yakni menekankan pelayanan promotif
kemasyarakatan, pegawai Puskesmas pun terbatas, di mana terdapat satu ruangan dan preventif. Kemitraan ini dapat memberi
berpartisipasi untuk melakukan penyuluhan digunakan untuk tiga pelayanan kesehatan. pengaruh dan dampak positif terhadap
PHBS. perkembangan pelayanan kesehatan yang
”Terbatasnya tenaga medis dan fasilitas berkualitas di Puskesmas Batu Ceper.
”Hal yang terpenting adalah sosialisasi pelayanan tidak menjadikan hambatan dalam
meskipun hanya beberapa menit. Misalnya, pemberian pelayanan medis yang berkualitas. ”Saya menyadari bahwa Puskesmas
saat musim pancaroba, masyarakat Asal ada modal semangat sudah cukup bagi merupakan ujung tombak pelayanan
diingatkan untuk waspada terhadap saya. Kami akan memaksimalkan apa yang kesehatan masyarakat umum. Saya
kebakaran. Atau saat musim hujan, ada untuk memberikan pelayanan kesehatan bersyukur para Duta Askes bersikap aktif
masyarakat diimbau untuk tidak membiarkan yang terbaik,”tutur Sri dengan lantang. dalam pelaksanaan program di Puskesmas
genangan air di lingkungan rumahnya. Batu Ceper sehingga minimnya tenaga
Alhamdulillah, terjadi perubahan yang Dalam merealisasi pelayanan yang berkualitas, kesehatan tidak menjadi penghalang dalam
sangat signifikan. Jumlah masyarakat yang Puskesmas Batuceper menggunakan menjalankan kegiatan promosi kesehatan.,”
terjangkit DBD hanya berjumlah tiga orang,” berbagai macam cara untuk memberikan tutur Sri dengan yakin.
ujar Sri. Kartika, warga Kelurahan Batuceper, dan mempromosikan pelayanan
dr. Hermawan
Pengabdian bagi
Kampung Halamanku
Dokter Keluarga
dr. Hermawan
H
ermawan menerima peran sebagai preventif. Dokter Keluarga memerhatikan pencegahan dan
Dokter Keluarga ini karena melihat banyak pemeliharaan kesehatan agar peserta Askes tidak jatuh sakit.
masyarakat yang belum terlayani secara Konsep ini sangat membantu untuk meningkatkan kesadaran
maksimal oleh Puskesmas. Apalagi kondisi masyarakat Kabupaten Lebak untuk hidup sehat.
kesehatan masyarakat Kabupaten Lebak
belum dapat dikatakan baik. Hati Hermawan pun ”Pasien yang berobat tidak hanya diperiksa dan diberi resep
terpanggil untuk mengabdi di kampung halamannya ini. obat, tetapi mereka diberi pengetahuan tentang pola
hidup sehat dan bersih. Minimal, dari makanan yang harus
Hermawan mengetahui segala tanggung jawab sebagai dikonsumsi. Hal ini semata-mata dilakukan agar pasien cepat
seorang Dokter Keluarga. Salah satunya adalah harus sembuh dari penyakit yang dideritanya,” ujar Hermawan.
bekerja selama 24 jam penuh mulai dari pagi hingga
malam tiap harinya. Bahkan, bila ada pasien yang Besarnya peran ini, lanjut Hermawan, mendorong Dokter
mengetok pintu rumah saat tengah malam untuk Keluarga untuk terus meningkatkan kemampuannya atau
berobat harus tetap dilayani. Bagi Hermawan, justru di meng-upgrade kualitas diri. Dokter Keluarga terus menambah
sinilah pengabdian Dokter Keluarga ditunjukkan, yakni wawasannya baik tentang perkembangan dunia kedokteran
harus senantiasa menomorsatukan para pasiennya. maupun teknik berkomunikasi kepada pasien. Kompetensi
khusus inilah yang perlu ditingkatkan dan PT Askes (Persero)
“Menurut saya, sebagai salah satu pelayanan publik dapat memfasilitasi melalui berbagai program pelatihan bagi
yang diberikan PT Askes (Persero) bagi para pesertanya, Dokter Keluarga.
konsep Dokter Keluarga ini sangat baik dan mampu
memberikan pelayanan kesehatan tingkat dasar secara ”Dengan memerhatikan hal-hal tersebut, kemesraan
detail atau mendalam. Pendekatannya pun sangat hubungan antara PT Askes (Persero), provider, dan peserta
istimewa, yakni adanya hubungan kekeluargaan. Ini akan semakin terbina. Saya pun bersyukur kepada Allah SWT
membuat para pasien yang datang berobat menjadi dan berterima kasih kepada PT Askes (Persero) yang telah
lebih nyaman dan senang,” ungkap Hermawan. menunjuk saya sebagai Dokter Keluarga Askes sehingga saya
bisa lebih mengabdi bagi kampung halaman, tempat di mana
Menurut Hermawan, konsep Dokter Keluarga Askes saya dilahirkan,” ungkap Hermawan.
menekankan pada pelayanan kesehatan promotif dan
30
07
Bandung
MEI bandung
21
01
banda Aceh
menjaminkan seluruh penduduknya dalam Jaminan citakan yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Kesehatan. Pemerintah Aceh menjamin kesehatan seluruh Aceh,” tambah I Gede subawa.
masyarakat yang berdomisili di wilayah Aceh, khususnya
kepada masyarakat yang belum mempunyai jaminan Aceh Terapkan Dokter Keluarga
kesehatan. Pemerintah Aceh untuk penyelenggaraan JKA Selain realisasi Jaminan Kesehatan Semesta di Aceh atau JKA,
ini menganggarkan dana khusus untuk masyarakatnya, Provinsi Aceh juga menerapkan pelayanan kesehatan berbasis
dimana anggaran untuk penyelenggaraan JKA berasal dari Dokter Keluarga. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
APBA tahun 2010. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama M Yani di Banda Aceh, mengatakan, masing-masing
dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2010 bertempat di Kantor kecamatan akan ditempatkan dua Dokter Keluarga dan
Gubernur Aceh, oleh Gubernur Propinsi Aceh, Irwandi Yusuf. mereka akan melayani masyarakat sesuai wilayah tugasnya
tanpa dipungut biaya. Setiap Dokter Keluarga ini juga akan
PT Askes (Persero) akan mengelola dana sekitar Rp 241 miliar bertanggung jawab terhadap pengadaan obat-obatan dan
dari program JKA tersebut. Program jaminan kesehatan ini alat medis di tempatnya membuka praktik.
akan berlangsung selama enam bulan untuk segala macam
penyakit. Jika program ini berlanjut, maka pemerintah Aceh “Segala biaya yang dikeluarkan Dokter Keluarga tersebut
dapat mengajukan adendum atau perubahan dengan akan dibebankan pada program JKA, termasuk jasa konsultasi
PT Askes (Persero). Namun semuanya tergantung kebijakan kesehatan dokter yang bersangkutan. Nantinya, Dokter
pemerintah daerah setelah program ini berakhir. Jika masa Keluarga ini sebelum membuka praktik akan mendapat
kerja sama itu berakhir dan dana sebesar sekitar Rp241 miliar sertifikasi dari Dinas Kesehatan bersama PT Askes (Persero)
masih tersisa maka pihaknya akan mengembalikan kepada selaku pengelola JKA di Provinsi Aceh," katanya.
Pemerintah Aceh.
Sementara itu I Gede Subawa mengatakan, Aceh merupakan
“PT Askes (Persero) sebagai Badan Penyelenggara provinsi satu-satunya di Indonesia yang menerapkan pola
yang berpengalaman dalam jaminan kesehatan telah Dokter Keluarga dalam jaminan kesehatan daerah bagi
mempersiapkan penyelenggaraan untuk JKA antara lain, masyarakatnya. "Kami memberi apresiasi bagi Pemerintah
penambahan SDM yang diutamakan putra/putri Aceh, Aceh yang memberi jaminan kesehatan gratis bagi
penguatan sistem informasi (teknologi informasi), jaringan masyarakatnya. Kebijakan ini patut ditiru daerah lainnya di
provider, sarana dan prasarana PT Askes (Persero). Kami Indonesia," ungkap I Gede Subawa.
harapkan kerja sama ini berjalan seperti apa yang dicita-
MELIRIK
SISTEM KESEHATAN
BERBASIS
KEDOKTERAN KELUARGA
(DOKTER KELUARGA)
Oleh:
Oleh: dr. Harry Wahyudhy Utama
Pemerhati Dokter Keluarga di Prabumulih
Tercapainya kesehatan penduduk yang optimal melalui suatu sistem pelayanan kesehatan yang ideal adalah
impian semua pihak. Masih rendahnya anggaran kesehatan, inflasi keuangan, tidak kuatnya pendistribusian
antara kebutuhan, dan tidak tersedianya alat dan pelayanan kesehatan masih menjadi penghambat utama
untuk menciptakan kesehatan penduduk yang ideal tersebut. Selain itu, rendahnya tingkat pembiayaan di
bidang kesehatan, penyalahgunaan subsidi pemerintah, dan besarnya suatu proporsi tertentu tanpa adanya
perlindungan asuransi adalah tantangan untuk dilakukannya suatu reformasi bertahap menuju perencanaan
kesehatan yang lebih adil dan merata. Oleh sebab itulah, perlu diciptakan suatu sistem baru yang diharapkan
mampu menjadi penyeimbang antara kualitas, kesamaan, dan isi pelayanan di salah satu sisinya dan mampu
menyingkirkan pembiayaan yang sama sekali tidak diperlukan di sisi lainnya.
U
ndang-Undang No. 23 Tahun 1992 berisi Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 131/
tentang kesehatan menyatakan bahwa setiap Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional
warga negara berhak memperoleh derajat disebutkan bahwa kelak di masa yang akan datang
kesehatan yang setinggi-tingginya dan perlu masyarakat dan swasta akan menyelenggarakan sendiri
diikutsertakan dalam berbagai upaya kesehatan. Unit Kesehatan Penduduk strata pertama melalui konsep
Upaya kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan yang Dokter Keluarga tersebut. Puskesmas dalam hal ini tidak lagi
bersifat menyeluruh, berjenjang, berkelanjutan, berkeadilan, menyelenggarakan pelayanan tersebut, kecuali di daerah
merata, bermutu, terjangkau, saling terkait, serta pelayanan yang sangat terpencil. Hal ini disebabkan sudah terlalu
kesehatan secara keseluruhan sesuai dengan Sistem Pelayanan banyaknya tugas yang diemban oleh Puskesmas. Menurut
Kedokteran Terpadu (SPKT). Selama ini, masih terdapat missing data tahun 2000 saja, menunjukkan bahwa ada 7.000
link antara perawatan di rumah sakit dengan pusat kesehatan Puskesmas yang melayani 30.000 hingga 40.000 populasi.
masyarakat. Bagian yang hilang itu adalah petugas kesehatan
yang berfungsi mengawasi kesehatan orang per orang sebagai Lalu, apakah yang diharapkan dari adanya Dokter Keluarga?
seorang individu dan sebagai anggota dari keluarga dan Melirik program Dokter Keluarga di negara tetangga kita,
masyarakat serta di lingkungan tempat tinggalnya. Petugas seperti Singapura dan Malaysia, pelayanan Kedokteran
kesehatan inilah yang kemudian kita sebut sebagai Dokter Keluarga akan mempunyai posisi strategis. Hal tersebut
Keluarga yang akan menjembatani pelayanan kesehatan terlaksana karena perannya dalam penatalaksanaan
masyarakat dengan rumah sakit sebagai strata kedua. subsistem pelayanan kesehatan di Indonesia dengan
Tingkatkan Kualitas
Kesehatan Peserta
Melalui Senam Sehat
Bersama Askes
Men sana in corpore sano. Artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kesehatan menjadi
harta yang paling berharga di atas segalanya, apalagi bagi mereka yang telah lanjut usia (lansia). Jika tidak
mampu menjaga kesehatan dengan baik, bukan tidak mungkin beragam penyakit akan sangat mudah
menyerang. Bertepatan dengan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional yang jatuh pada 29 Mei, PT Askes (Persero)
melaksanakan program senam sehat bersama Askes.
M
engutip kalimat dari buku karangan Hardywinoto dengan nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang
dan Setiabudhi, lanjut usia (Lansia) merupakan di masyarakat, tetapi juga karena Lansia tergolong ke
orang tua yang berusia 60 tahun ke atas yang dalam kelompok rentan. Penghormatan itu antara lain,
diidentikan dekat dengan penyakit. Sejumlah pemberian fasilitas dan pelayanan khusus dalam rangka
penyakit, seperti kencing manis, kelebihan berat perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka. Di
badan, jantung, sulit tidur, hipertensi, dan stroke, sering diderita rumah sakit misalnya diperlukan fasilitas khusus, antara
oleh para Lansia seiring dengan penurunan sistem kekebalan lain berupa kursi roda, lift khusus, toilet, jalan (akses) bagi
tubuh. Beberapa fungsi vital dalam tubuh pun ikut mengalami Lansia yang bertongkat, tangga, dan jenis fasilitas lain.
kemunduran, seperti pendengaran menurun, penglihatan kabur,
dan kekuatan fisiknya melemah. Sebagai penyelenggara asuransi kesehatan terpercaya,
PT Askes (Persero) memberikan perhatian khusus
Masyarakat Indonesia pada umumnya menempatkan Lansia terhadap masalah kesehatan pesertanya, khususnya
pada posisi yang dihormati. Hal ini bukan saja karena sesuai Lansia. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan
senam sehat bersama Askes. Dengan Kehidupan Keluarga dan Masyarakat” Sudah menjadi semangat para Duta
mengikuti kegiatan senam sehat kegiatan ini mendapat antusias dari Askes untuk selalu berupaya dalam
bersama Askes, bukan hanya tubuh warga. meningkatkan kualitas pelayanan
tetap bugar, tapi peserta diharapkan bagi pesertanya, sebagai bagian dari
juga bisa terhindar dari penyakit Kegiatan senam sehat bersama Askes tuntutan implementasi managed care,
yang dapat menyebabkan gangguan ini diikuti oleh 14 Puskesmas yang ada sekaligus komitmen PT Askes (Persero)
kesehatan. di Pangkalan Bun. Bahkan Puskesmas untuk meningkatkan kepuasan bagi
yang cukup jauh pun turut hadir. seluruh stakeholders.
Sadar akan pentingnya senam sehat, Salah satunya adalah Puskesmas dari
PT Askes (Persero) melaksanakan Kecamatan Arut Utara. Penyelenggaraan Tujuan dan target dari pelaksanaan
kegiatan senam sehat bersama Askes kegiatan senam sehat tersebut akan program ini, antara lain untuk
bagi pesertanya sejak tahun 2008. terus berlanjut. Bahkan setiap kali meningkatkan derajat kesehatan peserta
Sebagai perusahaan yang bergerak di event ataupun agenda nasional yang Askes, mengajak peserta Askes untuk
bidang jasa asuransi kesehatan dan ke berhubungan dengan kesehatan secara aktif mengikuti dan bertanggung
depannya sebagai pengelola jaminan pihaknya siap menjalin kerjasama. jawab terhadap kesehatan pribadi, dan
kesehatan di Indonesia sejalan dengan meningkatkan peran serta
UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Begitu juga dengan Kantor PT Askes (Persero) dalam mendukung
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), PT Askes (Persero) Cabang Sibolga. program pemerintah di bidang
maka sudah sewajarnya bila Bekerjasama dengan Pemerintah kesehatan.
PT Askes (Persero) melayani masyarakat Kabupaten Maros, kegiatan senam sehat
dengan maksimal dan lebih luas yang dilaksanakan oleh KC Sibolga Pelayanan Terbaik
terutama di bidang kesehatan, berjalan lancar. KC Sibolga melalui unit Diakui Direktur Operasional
yang salah satunya adalah melalui Askes Kota Padangsidimpuan (Psp) PT Askes (Persero) Umbu M. Marisi,
pelaksanaan kegiatan senam sehat bagi menggelar senam sehat bersama sebagai pemain utama dalam industri
seluruh pesertanya. ratusan pegawai negeri sipil (PNS) dan asuransi kesehatan Indonesia,
warga, medical check-up, sekaligus PT Askes (Persero) terus meningkatkan
Antusias Warga pemeriksaan deteksi kanker. standar targetnya dalam melaksanakan
Salah satu contoh kegiatannya adalah kegiatan senam sehat tiap tahunnya.
di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pelaksanaan senam yang dimulai sekitar Upaya kegiatan promotif dan
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan pukul 07.00 WIB dan mengusung tema preventif tetap dilaksanakan dan
(Dinkes), kantor PT Askes (Persero) “Sehat Bersama Askes” ini, merupakan bahkan ditingkatkan. Untuk senam
Cabang Pangkalan Bun melaksanakan wujud komitmen dan upaya peningkatan sehat bersama Askes, kalau di tahun
senam sehat bersama Lansia. Senam derajat kesehatan pegawai negeri 2009 belum semua kabupaten/kota
sehat bersama ini dipusatkan di sipil (PNS). Dan pada akhirnya dapat mendapatkan kegiatan senam sehat
Lapangan Sampuraga, Pangkalan Bun. meningkatkan produktivitas pegawai bersama Askes, di tahun 2010 semua
Mengambil tema nasional “Memperkuat sebagai abdi negara unuk memberikan kabupaten/kota mendapat jatah
Kelembagaan Lanjut Usia dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat. pelaksanaan minimal empat kali dalam
setahun dan di ibukota provinsi minimal
diadakan setiap bulan.
U
ang kepeng pernah menjadi alat transaksi di Bali kepeng yang asli berasal dari Panca Datu,” ungkap I Gede
pada masa lampau. F.A. Liefrinch, peneliti benda- Andika Prayatna Sukma atau akrab disapa Andika.
benda purbakala, menyebutkan bahwa uang
kepeng berasal dari Cina karena kedua sisinya Dengan makin maraknya peredaran uang kepeng-uang
bertuliskan huruf Cina. Saat ini, uang kepeng pun kepeng palsu ditambah lagi masyarakat yang kesulitan
masih memiliki fungsi sangat penting di masyarakat Hindu Bali, memperoleh sarana penting dalam upacara Hindu Bali
yakni sebagai sarana upacara Hindu. tersebut, salah satu perajin yang sangat peduli terhadap
pelestarian uang kepeng di Bali adalah I Made Sukma
Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2010 yang Swacita. Pada 29 April 2004, atas ide Bali Heritage Trust
bertema “From Smart Village to Global Market” merupakan putaran (BHT) diproduksilah uang kepeng made in Bali. Provinsi
ke-12 yang diselenggarakan 21-25 April 2010 di Balai Sidang Bali dengan terbentuknya lembaga pelestarian Bali,
Jakarta Convention Center. Di tengah pameran berlangsung Bali Heritage Trust (BHT), mencoba merangkul perajin
(24/04/2010), ditemui di stand di Hall B, I Gede Andika Prayatna logam Desa Kamasan, Klungkung, I Made Sukma Swacita,
Sukma, putra dari pengrajin uang kepeng, I Made Sukma Swacita, untuk memproduksi uang kepeng. Uang kepeng yang
menjelaskan secara singkat tentang uang kepeng made in Bali dan diproduksi itu pun mengandung Panca Datu (lima
awal mula dirinya terjun dalam bisnis uang kepeng ini. kekuatan hidup yang dipengaruhi oleh kekuatan Panca
Dewata). Oleh karena itu, industri ini pun diberi nama
“Karena uang kepeng dari Cina itu mulai punah, muncullah uang Uang Kepeng Kamasan Bali Bahan Panca Datu. Saat ini,
kepeng-uang kepeng palsu yang berbahan seng. Padahal uang harga satu keping uang kepeng yang ditawarkan kepada
dan Utara di kiri sehingga orientasi di dalam Karena melihat peluang, tidak hanya
agama Hindu di Bali yang Siwaistik tidak memproduksi uang kepeng yang pada
dikenal adanya orientasi. Oleh karena itu, “Se” awalnya sebagai sarana upacara, akhirnya
di dalam Jinah Upakara Yadnya selalu letaknya dikembangkan pula berbagai model barang
di depan. bernilai seni lainnya oleh Kamasan Bali.
S ebagai penyelenggara asuransi kesehatan terpercaya di Indonesia, PT Askes (Persero) terus mengembangkan pelayanan
kepada peserta, salah satunya adalah melalui layanan program managed care berbasis Dokter Keluarga. Pada tahun 2009,
Dokter Keluarga masih bergerak pada pelayanan kuratif, di mana pasien datang, diberi obat, lalu selesai. Akan tetapi, pada tahun
2010 ini, Dokter Keluarga harus melihat pasien secara keseluruhan, dari hulu ke hilir. Makna dari hulu ke hilir adalah pasien yang
merupakan peserta Askes mendapatkan layanan mulai dari pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP), lalu upaya-upaya
promotif, preventif, hingga rehabilitasi.
Program Dokter Keluarga di wilayah Sebagai mitra PT Askes (Persero), Untuk wilayah Kantor PT Askes (Persero)
kantor PT Askes (Persero) Cabang Malang peran Dokter Keluarga memegang Cabang Surakarta, pelayanan Dokter
menggunakan nama ”DokterKu”. Hal ini peranan penting sebagai pusat Keluarga mendapat respon positif
bertujuan untuk menarik minat seluruh rujukan bagi Rawat Jalan Tingkat dari seluruh peserta Askes. Umumnya,
peserta Askes terhadap pelayanan Dokter Pertama (RJTP). Selain itu, seperti yang mereka tertarik untuk beralih layanan
Keluarga, yakni mengajak peserta Askes didefinisikan Ikatan Dokter Indonesia kesehatan ke Dokter Keluarga.
untuk beralih pelayanan kesehatan dari (IDI), Dokter Keluarga (DK) memberikan Meningkatnya minat peserta ini terlihat
Puskesmas ke Dokter Keluarga. pelayanan kesehatan menyeluruh dari naiknya jumlah peserta Askes
dan memberikan perhatian kepada yang beralih ke Dokter Keluarga. Hal
Saat ini, Dokter Keluarga Askes yang tersebar penderitanya secara lengkap dan ini memberi indikasi bahwa program
di seluruh kabupaten/kota di wilayah kerja sempurna, jauh melebihi apa yang layanan Dokter Keluarga berkembang
KC Malang. berjumlah 31 orang. Dokter dikeluhkan pasiennya. sangat pesat.
Keluarga mampu menangani, menjaga, dan
mengelola kesehatan sekitar 2.000 peserta Dalam sehari, saya dapat melayani Saat ini, jumlah Dokter Keluarga di KC
Askes. Mereka melayani peserta Askes di kunjungan hingga 50 pasien, yang Surakarta adalah 27 orang. Kami pun
sebuah klinik yang sudah ditentukan. Standar terbilang sangat banyak bagi seorang akan terus menambah jumlahnya
yang diterapkan PT Askes (Persero) dalam Dokter Keluarga. Secara umum, pasien hingga mencapai 98 Dokter Keluarga.
menentukan klinik untuk peserta Askes, yang datang kepada saya mengeluhkan Tentunya, para dokter yang menjadi
yakni berdasarkan kelengkapan fasilitas, penyakit infeksi saluran pernafasan, Dokter Keluarga Askes harus memiliki
seperti apotik, laboratorium, dan sebagainya. yang mungkin disebabkan tingkat kualitas terbaik sehingga dapat
Besarnya manfaat yang diberikan melalui polusi Palu yang cukup tinggi karena— memberikan layanan kesehatan prima
pelayanan Dokter Keluarga diharapkan dapat udara kering, panas, serta berdebu. bagi seluruh peserta Askes.
meningkatkan kualitas kesehatan seluruh
peserta Askes. Sebagai Dokter Keluarga, saya berharap Dalam hal perluasan pelayanan Dokter
setiap pasien dapat memerhatikan Keluarga, kami sedang melakukan
Besarnya minat peserta Askes di KC kesehatan personalnya dan keluarganya pemetaan ulang. Kami berusaha
Malang terhadap layanan Dokter Keluarga masing-masing sehingga cita-cita agar tiap kecamatan memiliki Dokter
mendorong para Duta Askes menambah mewujudkan masyarakat yang sehat Keluarga sehingga dapat menjangkau
jumlah Dokter Keluarga. Tentunya ada jasmani dan rohani dapat terwujud. seluruh peserta Askes. Selain itu, peserta
standar yang harus diperhatikan oleh Duta Saya pun berharap PT Askes (Persero) Askes pun dapat memiliki alternatif
Askes dalam menunjuk Dokter Keluarga. Hal dapat memberikan pelatihan-pelatihan pilihan pelayanan kesehatan.
ini berguna untuk memberikan pelayanan untuk meningkatkan kemampuan
yang melampaui harapan seluruh peserta
Dokter Keluarganya.
Askes. Oleh karena itu, ke depannya, kami
terus melakukan pengembangan terhadap
pelayanan Dokter Keluarga sehingga target
100 persen peserta Askes beralih ke layanan
Dokter Keluarga pun dapat tercapai.
Dokter Keluarga berfungsi sebagai gatekeeper dalam managed care. Artinya, sang dokter berwenang untuk mengatur pelayanan
kesehatan bagi peserta Askes sekaligus bertanggung jawab atas rujukan pelayanan kesehatan lanjutan apabila dibutuhkan.
Selain adanya program Dokter Keluarga, pada tahun ini, PT Askes (Persero) juga menjalankan Program Pengelolaan Penyakit
Kronis (Prolanis). Oleh karena itulah, sudah menjadi tanggung jawab Dokter Keluarga untuk memelihara kesehatan peserta
Askes yang menderita penyakit kronis, seperti diabetes melitus, jantung, dan hipertensi.
Dokter Keluarga merupakan dokter umum yang menerapkan pelayanan holistik bagi pasiennya. Melalui program Dokter
Keluarga, PT Askes (Persero) dapat melindungi kesehatan pesertanya di seluruh Indonesia. Lalu, timbullah pertanyaan-
pertanyaan baru, yakni bagaimana pelaksanaan Dokter Keluarga Askes di seluruh daerah Indonesia saat ini? Apa pendapat sang
Dokter Keluarga tentang pengembangan layanan kesehatan dari PT Askes (Persero) ini? Berikut penuturan mereka:
Saya ditunjuk PT Askes (Persero) untuk Kami, para Duta Askes di Kantor Saya menjadi Dokter Keluarga dari
menjadi Dokter Keluarga sejak beberapa PT Askes (Persero) Cabang Utama PT Askes (Persero) sejak Mei 2009. Hingga
tahun lalu. Menurut saya, pelayanan Palembang, tidak menemukan masalah saat ini, saya menangani 1.228 peserta
Dokter Keluarga bersifat lebih fokus yang berarti dalam melakukan sosialisasi Askes. Belum lagi, pasien umum banyak
kepada fungsi pengendalian. Hal ini mengenai peralihan sistem pelayanan pula mendatangi lokasi praktik karena
berkenaan dengan sifatnya yang privat kesehatan dari Puskesmas ke Dokter rekomendasi dari peserta Askes yang
daripada Puskesmas yang mengemban Keluarga kepada seluruh peserta Askes. merasa puas dengan perawatan saya
fungsi kesehatan publik. Kami pun mendapat sambutan baik dari sebagai Dokter Keluarga.
Pemerintah Daerah Kabupaten Musi
Seorang Dokter Keluarga dapat Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kepuasan peserta Askes atas layanan
menerima peserta Askes yang berobat Kota Palembang. Di sini, Program Dokter Dokter Keluarga tak lepas dari konsep
mulai dari pagi hingga malam hari Keluarga berkembang cukup bagus. Dokter Keluarga yang diterapkan oleh
dengan rata-rata 30 orang dalam PT Askes (Persero). Melalui konsep
sehari. Bahkan tak jarang, saat tengah Masyarakat sangat antusias untuk Dokter Keluarga, masyarakat tidak
malam, ada pasien yang mengetuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari hanya mendapat pelayan kuratif dan
pintu rumah sang dokter untuk berobat. Dokter Keluarga. Saat ini, jumlah peserta rehabilitatif, tetapi juga pelayanan
Di sinilah peran Dokter Keluarga Askes yang beralih ke Dokter Keluarga kesehatan promotif dan preventif. Selain
ditunjukkan, yakni harus senantiasa pun sudah mencapai 28 persen dari itu, para Duta Askes pun sangat tanggap
menomorsatukan para pasiennya. jumlah peserta Askes di wilayah kerja atas kebutuhan pesertanya.
KCU Palembang. Padahal, target KCU
Sebagai salah satu pelayanan publik Palembang adalah 50 persen peserta Askes Ke depan, saya berharap bahwa
yang diberikan PT Askes (Persero) bagi beralih ke Dokter Keluarga hingga akhir PT Askes (Persero) dapat terus
para pesertanya, pelayanan Dokter tahun ini. Oleh karena itu, kami sangat meningkatkan standar pelayanannya.
Keluarga ini sudah sangat baik dan optimis target tersebut akan terpenuhi. Contoh, PT Askes (Persero) dapat
mampu memberikan pelayanan mencantumkan nama sang dokter
kesehatan tingkat dasar secara detail Dalam hal peningkatan pelayanan pada kartu ber-barcode peserta Askes.
atau mendalam. Hal ini diaplikasikan Dokter Keluarga Askes, Duta Askes di KCU Karena tidak ada nama Dokter Keluarga
melalui dua pendekatan yang dilakukan Palembang terus menambah jumlah yang tercetak, saya khawatir bisa terjadi
oleh seorang Dokter Keluarga saat Dokter Keluarga. Saat ini, terdapat 28 penyalahgunaan kartu peserta..
melaksanakan tugasnya. Pertama, Dokter Keluarga yang tersebar di seluruh
pendekatan dari dokter ke pasien yang kabupaten/kota di wilayah kerja KCU
ditangani. Kedua adalah berkenaan Palembang. Selain itu, kami juga terus
dengan kompetensi yang dimilikinya. meningkatkan sarana dan prasarana
Melihat besarnya manfaat pelayanan sehingga Dokter Keluarga dapat
Dokter Keluarga ini, para peserta Askes memberikan layanan maksimal kepada
pun sangat senang dan puas. seluruh peserta Askes.
Pembaca dapat berpartisipasi dengan mengirimkan pertanyaan seputar Askes melalui e-mail: infoaskes@gmail.com
atau faksimili ke no. (021) 57853226.
Pertanyaan yang dikirim harap dilengkapi dengan identitas berupa nama, jenis kelamin, usia, dan kota tempat tinggal.
Hiperplasia
Dok, saya mau tanya. Tanggal 23 Januari 2010 lalu, saya dikuret karena
? mengalami pendarahan sekitar empat bulan dan divonis Hiperplasia. Saya
diberi obat provera 10mg 1x1. Sekitar dua minggu setelah kuret, saya
mengalami flek dan haid sekitar 2-3 minggu. Saya terakhir haid/pendarahan
tanggal 20 Februari 2010. Setelah itu, saya diminta makan obat provera 10 mg
sebanyak 2x1. Alhamdulillah, sampai saat ini, saya tidak mengalami haid lagi. Sampai
kapan penyakit ini bisa sembuh/kembali normal? Apa yang harus saya lakukan
untuk proses penyembuhan? Apakah boleh olahraga? Apakah ada pantangan
makanan yang tidak boleh dimakan? Apakah boleh melakukan hubungan suami
istri? Mohon penjelasannya, Dok. Terima kasih sebelumnya.
dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG
(Spesialis Kebidanan dan Pratita,
Kandungan) JAWAB Lombok
Obat diminum terus sampai kuret sampling setelah 3 bulan minum obat
membuktikan tidak ada lagi hiperplasia. Tidak ada pantangan makan yang
khusus. Jangan memakan junk food seperti fried chicken. Berolahraga sangat
dianjurkan dan tidak ada pantangan dalam hubungan suami istri
Rita,
Serpong
JAWAB
Aman saja mengonsumsi susu hamil. Jika sudah lebih dari 1 tahun tidak
hamil, sebaiknya dicek bagaimana saluran telur dengan pemeriksaan HSG
(Histerosalpingografi) dan analisis sperma suami. Siklus haid tidak melihat
tanggal, melainkan jarak antara hari pertama haid bulan ini ke hari pertama
haid bulan berikutnya. Siklus yang normal berkisar antara 28-35 hari. Silakan
berkonsultasi lebih lanjut dengan spesialis kandungan yang ahli Fertility.
Lia,
JAWAB Batam
Pada orang yang telah dilakukan pengangkatan seluruh kelenjar tiroidnya, perlu
minum hormon tiroksin pengganti seumur hidup. Hormon tiroid banyak manfaatnya
dalam tubuh kita, antara lain untuk metabolisme, sebagai hormon yang memacu
pertumbuhan, dan berfungsi pula pada reproduksi dan kesuburan wanita. Oleh
karena itu, bila mengonsumsi hormon tiroksin dari luar, kemungkinan, teman Bu
Lia untuk mendapatkan keturunan, masih tetap ada. Saran saya, teman Bu Lia harus
tetap mengonsumsi hormon tiroksin seumur hidup. Selain itu, juga harus melakukan
pemeriksan hormon yang lain dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
reproduksi. Oleh karena itu, teman Bu Lia perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter
spesialis kebidanan dan kandungan serta dokter spesialis penyakit dalam endokrin.
H. Abdul Rahman
Layanan Askes
Memberi Jaminan
Hari Tua
Harus diakui bahwa pelayanan kesehatan prima sangat dibutuhkan bagi
setiap orang, khususnya para Lansia (lanjut usia). Mengapa? Karena
kami, para Lansia, dapat terserang berbagai macam penyakit dengan
mudah. Pelayanan kesehatan menyeluruh inilah yang saya rasakan ketika
memanfaatkan layanan kesehatan Askes. Tidak hanya mengobati dan
merehabilitasi penyakit, tetapi saya juga mendapatkan layanan kesehatan
yang bersifat promotif dan preventif.
S
aya tidak pernah mengira bahwa
peralihan pelayanan dari Puskesmas
Layanan kesehatan unggulan ini patut diapresiasikan.
ke Dokter Keluarga Askes akan
Saya memuji pelayanan prima yang diberikan oleh PT Askes (Persero),
memberikan manfaat besar.
mulai dari keramahan para Duta Askes hingga program layanan kesehatan,
Saya pun mendapat pelayanan
khususnya program Dokter Keluarga.
prima tidak hanya sekali atau dua kali. Tiap Seolah tidak puas dengan keramahan program Dokter Keluarga. Bukan bermaksud
kali berobat, sejak awal tahun 2010 sampai pelayanan yang telah diberikan, melebih-lebihkan, tetapi saya hanya
sekarang, saya ditangani dengan prima oleh PT Askes (Persero) pun menunjukkan rasa care mengungkapkan pengalaman pribadi. Dan
Dokter Keluarga Askes yang berada di klinik atau peduli terhadap kesehatan pesertanya kini, saya tidak pernah berhenti bersyukur
Bougenvile, Cikokol, Tangerang. melalui sikap aktif. Para pegawai Askes di klinik karena telah menjadi keluarga besar
Bougenville menghubungi untuk sekadar PT Askes (Persero).
Begitu masuk klinik, saya disambut dengan mengingatkan jadwal pemeriksaan saya.
ramah oleh para pegawai Askes. Lalu, Mereka mengatur jadwal pertemuan dengan Sebagai ungkapan syukur dan menghargai
saya dilayani dengan baik saat melakukan sang dokter sehingga saya tidak perlu lama upaya yang dilakukan oleh PT Askes (Persero),
pendaftaran. Tanpa menunggu lama, saya menunggu. Para pegawai Askes juga rutin saya pun aktif berolahraga. Secara rutin saya
pun diantarkan ke ruang praktik dokter untuk mengadakan penyuluhan ke kantor di mana bermain tenis empat kali dalam seminggu.
menjalani pemeriksaan medis. saya bekerja dulu. Saya juga mengatur pola makan dan rajin
memeriksakan diri ke Dokter Keluarga.
Saat menjalani pemeriksaan, sang Dokter Merupakan suatu bantuan atau dukungan Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan
Keluarga memeriksa kesehatan saya secara moril ketika saya dilayani dengan ramah, kondisi gula darah, tekanan darah, asam urat,
detail, seperti denyut jantung, pernapasan, tanggap, dan informatif oleh para Duta Askes. dan sebagainya dalam keadaan normal. Saya
dan sejumlah pemeriksaan fisik lainnya. Saya diperlakukan seperti keluarganya sendiri. terbilang sehat.
Sang dokter pun tidak sekadar memberi Saya pun termotivasi untuk sembuh dan hidup
resep obat, tetapi juga memberi informasi sehat. Bagi pensiunan Angkatan Darat yang berusia
tentang cara bagaimana menjaga agar 67 tahun ini, saya menggantungkan kesehatan
tekanan darah tetap normal bagi penderita Layanan kesehatan unggulan ini patut pada Askes. Melihat layanan kesehatan yang
penyakit hipertensi seperti saya. Sang diapresiasikan. Saya memuji pelayanan prima ada saat ini, menurut saya, PT Askes (Persero)
dokter memperlakukan saya seperti orang yang diberikan oleh PT Askes (Persero), mulai memberikan jaminan kesehatan di hari tua.
tuanya sendiri. Tak ayal, saya merasa sedang dari keramahan para Duta Askes hingga Terima kasih para pegawai Askes dan terima
menjalani pemeriksaan di dokter spesialis. program layanan kesehatan, khususnya kasih Dokter Keluarga saya.
Endang
Berbagi Pengalaman
Pelayanan Prima
Askes
Saya ingin membagikan pengalaman saya dan mendiang suami dalam
memanfaatkan layanan kesehatan saat menjalani pengobatan penyakit
Jantung. Suami saya menderita penyakit jantung sejak tahun 2007. Akhirnya
suami saya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Memanfaatkan layanan
kesehatan Askes, suami saya menjalani operasi pemasangan ring atau cincin
dengan pelayanan kesehatan terbaik.
M
emang setelah operasi senyum hangat dari petugas Askes. Sofa Saat itu saya bertekad akan terus
pemasangan ring, tunggu dan meja pendaftaran tersusun rapi. mendampingi suami saya dalam menjalani
suami saya harus Kami pun dilayani dengan cepat di meja proses penyembuhannya. Saya yakin dia
bolak-balik rumah sakit pendaftaran oleh petugas Askes. tidak berjuang sendiri. Keluarga, rekan-
untuk menjalani proses rekan, dokter, dan para pegawai Askes di
penyembuhan. Sebagai orang yang Lalu petugas Askes membantu saya agar rumah sakit ini pun akan terus diberikan.
mengantar dan menemaninya, saya suami saya segera ditangani oleh petugas Bukan bermaksud untuk memuji secara
merasakan kejenuhan. Apalagi suami saya medis. Dokter pun segera melakukan berlebihan, tapi inilah yang saya lihat. Kamar
yang menjalani pengobatan. Kadang rasa pemeriksaan secara detail. Saya merasa rumah sakit menjadi saksi bisu bahwa
putus asa tergurat di wajahnya. Tetapi bahwa suami saya ditangani oleh tim medic suami saya mendapatkan pelayanan terbaik
sebagai manusia yang berakal budi dan yang berkualitas. dari petugas Askes dan tim medis. Mereka
disayang sama Allah SWT saya yakinkan
bahwa suami pasti sembuh. Sejujurnya sepanjang saya mendampingi pengobatan di
Sejujurnya sepanjang saya mendampingi RSUD dr. Soetomo, suami saya mendapatkan layanan prima
pengobatan di RSUD dr. Soetomo, suami baik dari petugas Askes maupun dari tim medis rumah sakit.
saya mendapatkan layanan prima baik dari Dia dilayani dengan cepat dan sigap. Kinerja layanan yang cemerlang
petugas Askes maupun dari tim medis ini tentu didapatkan dari kemitraan yang baik antara pegawai Askes
rumah sakit. Dia dilayani dengan cepat dan dan pegawai rumah sakit.
sigap. Kinerja layanan yang cemerlang ini
tentu didapatkan dari kemitraan yang baik Saya berterima kasih pada Allah SWT karena telah bekerja secara profesional dalam
antara pegawai Askes dan pegawai rumah suami saya telah menjadi peserta Askes. memberikan pelayanan. Namun dibalik
sakit. PT Askes (Persero) telah melakukan Layanan kesehatan yang diberikan oleh usaha setiap manusia, ternyata Tuhan pula
kerja sama dengan RSUD dr. Soetomo PT Askes (Persero) telah menguak asanya lah yang berkehendak untuk memanggil
dalam memberikan pelayanan penanganan untuk sembuh. Tidak hanya mendapatkan suami saya ke pangkuanNya.
penyakit jantung kepada pesertanya. keringanan biaya pengobatan, tetapi lebih
dari itu suami saya mendapat perlakuan Saya menuliskan testimoni ini tidak
Sebagai perusahaan asuransi terkemuka baik dari pegawai Askes. Sikap ramah, bermaksud untuk memengaruhi paradigma
terkemuka di Indonesia, PT Askes (Persero) tanggap, dan informatif para pegawai Askes Anda yang sakit jantung. Tetapi saya lebih
sangat memperhatikan setiap aksen kepada seluruh peserta Askes, termasuk sekedar membagi pengalaman kemudahan
pelayanannya. Saat memasuki rumah sakit, suami saya, memberi semangat untuk rajin pemanfaatan pelayanan Askes. Mudah-
kami disambut dengan salam ramah dan memeriksakan diri ke Dokter Keluarga. mudahan bermanfaat.
Buah Cinta
Belum Hadir,
Mungkin
Infertil
Menimang buah cinta adalah dambaan dari sekian banyak pasangan suami
istri. Bila sudah cukup lama menikah namun belum juga dikaruniai keturunan,
Anda dan pasangan disarankan untuk melakukan pemeriksaan. Mungkin, Anda
atau pasangan mengalami gangguan kesuburan. Gangguan kesuburan tidak
hanya dialami oleh wanita, tetapi mungkin juga dialami oleh Pria. Oleh karena itu,
alangkah bijaknya Anda dan pasangan memeriksakan diri bersama.
M
seperti tidak adanya indung telur atau
5. hindari hubungan seksual
enurut Dr. dr. Dwiana rahim dan adanya sumbatan pada
saluran telur misalnya karena infeksi. yang tidak aman dan hindari
Ocviyanti, Sp.O.G.(K.),
berganti-ganti pasangan
infertilitas adalah istilah
yang dipakai bila setelah B. Faktor fungsi seksual: agar terhindar dari infeksi
dilakukan pemeriksaan disfungsi ereksi pada pria atau saluran reproduksi.
secara lengkap pada salah satu atau vaginismus pada perempuan.
kedua pasangan yang telah didiagnosis
tidak memungkinkan untuk mempunyai C. Faktor hormon:
keturunan. Sebelum pemeriksaan dapat menyebabkan gangguan
dilakukan atau bila pemeriksaan yang pembentukan sperma pada pria dan Selain mengetahui langkah-langkah
dilakukan belum tuntas, istilah yang gangguan pematangan sel telur pada preventif di atas, patutlah Anda dan
dapat dipakai adalah “subfertil”, yaitu perempuan. pasangan mengetahui pula informasi
bila pada pasangan yang secara teratur mengenai tindakan-tindakan apa
melakukan kontak seksual tidak terjadi D. Faktor imunologi : saja yang harus dilakukan bila sudah
kehamilan setelah satu tahun atau lebih. terjadi reaksi imunologi yang teridentifikasi infertiltas (salah satu
menyebabkan gangguan proses pasangan maupun keduanya).
Pada umumnya, pasangan yang sudah pembuahan.
menikah dan lama tak dikaruniai buah “Langkah-langkah pengobatan yang
hati, pihak wanita yang diidentikkan E. Faktor infeksi: sebaiknya dilakukan oleh pasangan
menderita infertilitas. Akan tetapi, pada infeksi pada organ reproduksi suami-istri sangat tergantung dari
kenyataannya, hal tersebut tidaklah perempuan dapat mempersulit kondisi yang dialami keduanya. Bila
serta-merta benar. Pernyataan tersebut masuknya sperma ke dalam saluran infeksi, harus diobati. Bila ada tumor
juga dibantah oleh Ocvi. sperma dan juga menghambat proses yang mengganggu, mungkin harus
tumbuhnya calon janin pada lapisan dilakukan operasi. Bila kadar hormon
“Tidak benar adanya bahwa wanita bagian dalam rahim. tidak seimbang, perlu diberikan terapi
selalu diidentikkan sebagai penderita hormonal, dan sebagainya,” tutur Ocvi.
Identifikasi
Kolesterol Jahat
dalam Tubuh
Kolesterol. Kata yang cukup populer di telinga siapa saja. Kolesterol selalu diidentikan sebagai “biang keladi”
pada beberapa penyakit kronis, sebut saja sakit jantung, stroke, dan diabetes militus. Oleh karena itu, tidak
heran banyak orang awam yang menganggap kolesterol sangat merugikan tubuh. Pendapat tersebut pun
dibantah oleh para ahli karena tidak selalu kolesterol itu berdampak negatif bagi tubuh.
S
elain diproduksi sendiri dari Banyak yang berpendapat bahwa kolesterol mencapai 10,9 persen dari total populasi
tubuh, tubuh juga mendapatkan populer dengan hal buruk. Menurut pada tahun 2004. Penderita pada generasi
kolesterol dari makanan dr. Sri Kurniati Sp. GK, hal ini merupakan muda, yakni usia 25-34 tahun, mencapai 9,3
yang dikonsumsi sehari-hari. pendapat yang tidak seluruhnya benar persen. Wanita menjadi kelompok paling
Makanan-makanan yang dapat karena kolesterol juga mempunyai segi baik. banyak menderita masalah ini, yakni 14,5
menyumbangkan kolesterol bagi tubuh, Dalam berbagai proses metabolisme tubuh, persen, atau hampir dua kali lipat kelompok
antara lain kuning telur, kerang-kerangan kolesterol juga berperan positif, di antaranya: laki-laki.
(udang, kepiting), jeroan (usus, babat,
hati, limpa, otak, ginjal, dan jantung), serta • Dalam proses pembentukan sel- “Tidak hanya orang dewasa, kadar
makanan yang berasal dari susu (mentega, sel dalam tubuh, lemak berperan kolesterol yang tinggi dapat pula
keju). sebagai pembentuk dinding- menyerang anak-anak. Berdasarkan
dinding sel. penelitian di Belanda, hiperkolesterolemia
Kolesterol adalah lemak yang tidak terlalu larut familia (kadar kolesterol yang diturunkan
di dalam darah. Oleh karena itu, kolesterol • Dibutuhkan sebagai bahan dasar dari orang tua ke anak) dapat pula
butuh bantuan untuk dapat beredar dalam pembentukan hormon-hormon menyerang anak usia 8-18 tahun,” jelas Sri.
pembuluh darah. Kolesterol dalam darah steroid.
akan terikat pada suatu ”kendaraan”yang
disebut lipoprotein yang dapat membantu • Membuat asam empedu untuk Berdasarkan fakta-fakta di atas,
kolesterol untuk beredar di dalam pembuluh proses emulsi lemak. patutlah kita sadar tentang
darah tubuh. Kolesterol diproduksi di dalam pentingnya mengontrol kadar
hati sekitar 1gr/hari dan juga usus halus. • Dibutuhkan untuk membuat kolesterol dalam darah. Bagaimana
Setelah itu, akan beredar di dalam darah. vitamin D. langkah tepat untuk mengontrolnya?
Berikut tips-tips singkatnya:
Dalam darah, kolesterol terikat oleh suatu zat • Berperan sebagai bahan untuk
lipoprotein. Zat tersebut terdiri dari: membuat hormon-hormon seks • Hindari mengonsumsi makanan
dan kortikosteroid. berkadar kolesterol tinggi secara
berlebihan, seperti kuning telur,
• Kilomikron. Kilomikron ”Kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL), jerohan, otak sapi, daging sapi,
bila terdapat dalam konsentrasi tinggi, udang, kepiting, dan cumi-cumi.
adalah suatu zat yang
mudah sekali menempel dalam dinding
berfungsi membawa pembuluh darah terutama pada jantung • Sebaiknya mengonsumsi ikan yang
energi dalam bentuk dan otak sehingga menimbulkan plak. Jika berasal dari laut dalam (tenggiri,
lemak pembuluh darah tersumbat oleh timbunan tuna) yang mengandung lemak
lemak tersebut, dapat terjadi serangan tak jenuh ganda dan Omega 3
jantung dan stroke,” ungkap Sri yang juga karena dapat membantu menaikkan
• VLDL (Very Low Density
menjabat sebagai dokter ahli gizi RSAB HDL kolesterol (kolesterol baik)
Lipoprotein), yakin zat Harapan Kita. dan menurunkan LDL kolesterol
yang berfungsi untuk (kolesterol jahat).
membawa kolesterol yang Penyakit-penyakit kronis di atas tidak lagi
telah dikeluarkan oleh identik menyerang orang tua. Akan tetapi, • Mengonsumsi buah dan sayur,
bisa pula menyerang segala usia maupun kacang hijau, kacang merah,
hati ke jaringan otot
segala jenis kelamin. Hal seperti kadar havermut sebagai pengganti
untuk disimpan sebagai kolesterol yang tinggi, salah satu penyebab sarapan pagi.
cadangan energi. penyakit kronis, dapat pula diderita siapa
saja. Berikut hasil penelitian di Indonesia • Menurunkan berat badan yang
• LDL (Low Density mengenai angka penderita kolesterol tinggi berlebihan, sebaiknya dengan diet
(hiperkolesterolemia). rendah lemak, yaitu membatasi
Lipoprotein)
makan makanan yang digoreng,
Penelitian MONICA I (1988) sebesar 13,4 lauk-pauk sebaiknya direbus, ditim
• IDL (Intermediate Low persen untuk wanita dan 11,4 persen atau diungkep.
Density Lipoprotein) untuk pria. Pada MONICA II (1994) ternyata
presentasi diatas meningkat menjadi 16,2 • Olahraga yang teratur.
persen untuk wanita dan 14 persen pria.
• HDL (High Density
Prevalensi hiperkolesterolemia masyarakat • Konsultasi secara intensif dengan
Lipoprotein) pedesaan, mencapai 200-248 mg/dL atau dokter.
Waspada
Si Kecil
Terancam
Meningitis
Dari sekian banyak penyakit yang dapat mengintai buah hati Anda, meningitis adalah salah satu penyakit yang patut
diwaspadai. Bagaimana tidak? Angka kematian akibat penyakit ini pun terbilang tinggi, yakni mencapai 50%. Selain itu,
meningitis dapat pula menyebabkan kecacatan berupa kelumpuhan, tuli, kemampuan belajar menurun, keterbelakangan
mental, hingga epilepsi pada si kecil.
B
ersamaan pada jumpa pers di peringatan Hari (meningokokus), haemophilus influenzea (haemophilus),
Meningitis Sedunia, Kamis, 22 April 2010, terungkap dan listeria monocytogenes (listeria). Berdasarkan hasil
bahwa angka kematian pada bayi akibat meningitis penelitian di beberapa rumah sakit di Indonesia, sekitar
dapat diminimalisasi secara signifikan dengan langkah 10% dari penyebab meningitis pada balita adalah bakteri
preventif yang tepat. Apa langkah preventif yang pnemokokus yang angka kesembuhannya rendah dan jika
efektif? Tetapi, sebelumnya, mari kenali dulu lebih jelas tentang dapat sembuh, dapat mengakibatkan cacat permanen.
meningitis.
“Penyakit meningitis disebabkan bakteri pneumokokus
Meningitis adalah suatu peradangan dari selaput-selaput otak dapat menular melalui pertukaran dari pernapasan (atau
(yang disebut meningen), yang mengelilingi otak dan sumsum melalui udara) dan sekresi-sekresi tenggorokan (batuk,
tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai mencium). Akan tetapi, hingga saat ini, hanya 0,6 persen
macam virus dan bakteri. Umumnya, meningitis yang disebabkan dari 4,6 juta bayi yang lahir mendapat perlindungan
oleh virus tidak berbahaya dan dapat segera disembuhkan. terhadap bakteri pneumokokus yang mematikan ini.
Namun, meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat Kecenderungan untuk menunda vaksinasi pada anak
mengakibatkan kematian bagi penderitanya. kecil berumur kurang dari satu tahun adalah salah satu
faktor lain yang sangat berperan,” ungkap dr. Hardiono
Bakteri yang dapat menyebabkan meningitis, antara lain, adalah Puposnegoro, Sp. A (K), Staf Divisi Syaraf Anak Departemen
streptococcus pneumoniae (pneumokokus), neisseria meningitides Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM dan pendiri Klinik Anakku.
Oleh karena itu, pemberian vaksinasi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan meningitis. Dengan vaksinasi dini,
pada balita adalah langkah preventif Anak FKUI-RSCM. Soedjatmiko kita berusaha agar angka kejadian
yang sangat tepat untuk mencegah mengatakan bahwa anak yang telah meningitis di Indonesia dapat
meningitis menyerang putra-putri mendapat vaksinasi IPD akan terlindungi diturunkan sehingga angka kematian
Anda. Sejak tahun 2006, vaksin dari serangan (invansi) pneumokokus anak Indonesia pun dapat diturunkan
Invasive Pneumococcal Disease ke dalam darah, paru, serta otak dan sesuai dengan komitmen untuk
(IPD) sudah tersedia di Indonesia sekaligus secara tidak langsung dapat meraih “Millenium Development Goals
dan telah dianjurkan Ikatan Dokter melindungi teman dan keluarganya. ke-4” pada tahun 2015,” tutur Luthfi
Indonesia (IDI) sebagai vaksin yang Mengingat meningitis dapat berakibat Mardiansyah, Presiden Direktur PT Pfizer
terbukti berhasil menurunkan angka kematian atau kecacatan, sangat Indonesia.
prevalensi pneumokokus di Amerika. penting bagi para orang tua untuk
Selain vaksin IPD, ada pula vaksin yang segera memvakisinasi buah hatinya Betapa bahayanya jika benar buah hati
dapat digunakan sebagai pencegahan dengan vaksin pneumokokus. Anda didiagnosis terjangkit meningitis.
terhadap meningitis, antara lain Kesembuhan dari meningitis dapat Oleh karena itu, Anda patut waspada
Haemophilus influenzae type b (Hib) meninggalkan kecacatan permanen, bila si kecil mengalami gejala-gejala
dan Pneumococcal Conjugate Vaccine seperti lumpuh, tuli, epilepsi, dan meningitis, antara lain demam dan
(PCV7) retardasi mental sehingga anak tidak kejang, tampak lemah, dan pendiam
dapat mencapai tumbuh kembang yang (tidak aktif ), gemetar, muntah, enggan
Pentingnya pemberian vaksin IPD pada optimal. menyusu, hipotermia, diare, sesak nafas,
balita (mulai usia dua bulan sampai atau ubun-ubun besar membonjol.
sembilan bulan) harus dijadikan fokus “Kami sangat prihatin karena banyak Apabila hal di atas menimpa si kecil,
utama para orang tua demi kesehatan yang tidak menyadari adanya bahaya segeralah Anda memeriksakannya dan
buah hati mereka. Hal serupa juga meningitis pada balita. Kami mengajak berkonsultasi secara intensif ke dokter
diungkapkan oleh dr. Soedjatmiko, orang tua untuk menggalakkan ahli untuk mendapatkan tindakan medis
Sp.A(K), M.Si., Sekretaris Satgas Imunisasi kesadaran pentingnya vaksinasi IPD yang tepat.
PP-IDAI dan Ahli Tumbuh Kembang sebagai langkah preventif terhadap
Bangun
Pagi
Itu Sehat LHO
Banyak orang sering kali menganggap bangun
pagi sebagai sebuah hal yang sulit untuk
dilakukan, bahkan banyak juga yang memang
sengaja tidak melakukannya terutama saat
M
liburan. Padahal kalau saja disadari, sebenarnya
engapa? Dengan kebiasaan bangun pagi akan memberikan
bangun pagi, tekanan berbagai dampak positif bagi tubuh seseorang.
darah yang terjadi saat
tidur bisa lekas mengalir Bukan hanya itu, ternyata bangun pada selama 8 jam. Kemudian, untuk kalangan
normal karena gerak pagi hari juga dapat menyegarkan orang tua di atas 50 hanya membutuhkan
tubuh. Bahkan, secara medis, bangun metabolisme tubuh dan menyehatkan tidur selama 4 jam.
pagi juga dapat dapat mengurangi mental. Bahkan, akhir-akhir ini bangun
kecenderungan terserang panyakit pagi telah diterapkan sebagai salah satu Nah, saat ini, Anda termasuk ke dalam
kardiovaskular atau gangguan jantung alternatif untuk meningkatkan daya kategori usia yang mana? Tinggal Anda
dan pembuluh darah. tahan butuh bagi penderita Acquired sesuaikan dengan rutinitas Anda, dan
Bangun pagi sangat baik karena Immune Deficiency Syndrom (AIDS). Anda pun bisa menikmati nikmatnya
udaranya masih jernih, tidak terkena Ilmuwan dari Jerman, Dr. Alexander bangun pagi. Tidak sulit bukan? Lagi
polusi. Bahkan, kualitas oksigen sangat Browis, bahkan menjadikannya sebagai pula bangun pagi itu sehat kok.
bagus karena baru terjadi perputaran terapi terbaru untuk menguatkan tubuh
dari tumbuhan ke manusia. para pasien penderita AIDS.
Tidak hanya dari sisi medis, dalam hal Melihat berbagai manfaat yang ada,
lain pun, kita dapat melihat dampak mengapa masih saja banyak orang yang Tips agar Tidak Malas Bangun Pagi:
positif dari bangun pagi. Mari melihat malas untuk bangun pagi? Ternyata cukup
para tokoh bangsa yang berhasil banyak penyebabnya, yang utama adalah 1. Minumlah air segera setelah
sukses dalam hidupnya. Kebanyakan masalah rutinitas pekerjaan yang dilakukan bangun
dari mereka rata-rata menerapkan hingga larut malam. Karena itu, ada hal
kedisiplinan dalam kehidupannya, penting yang harus Anda ketahui terlebih 2. Biarkan sinar matahari masuk
termasuk dalam hal beranjak tidur dahulu. Secara alami, jam tidur setiap
maupun saat bangun tidur. Bangun lebih manusia, mulai dari Balita hingga dewasa 3. Beri sedikit pijatan di wajah
pagi merupakan saat yang tepat untuk akan mengalami perubahan. Biasanya,
balita akan tidur dalam waktu 18 jam setiap 4. Gambarkan harimu sejenak
melakukan aktivitas yang berhubungan
dengan peningkatan kecerdasan otak. hari. Kemudian, usia 2-3 tahun berkurang
5. Lihatlah sesuatu yang
Membaca buku misalnya, bila dilakukan menjadi 12 jam. Anak usia sekolah SD/SMP
berwarna
pada pagi hari, otak akan lebih mudah membutuhkan tidur selama 10-12 jam,
menyerap materi. sedangkan usia SMA membutuhkan tidur
M
dan menyenangkan. Sering kali, pengalaman menyelam yang
enjelajahi dunia dasar laut memiliki sensasi kurang benar dapat menimbulkan perasaan traumatik dan
yang sama seperti menjelajahi luar angkasa. akan mempengaruh keinginan Anda untuk menyelam lagi.
Scuba diving (menyelam) saat ini menjadi Instruktur berpengalaman akan mengajarkan Anda teknik
salah satu olahraga air yang paling digemari. menyelam yang benar.
Begitu populernya hingga hampir satu juta
orang mendapatkan sertifikat penyelam setiap tahunnya. Menyelam bukan olahraga berbahaya. Menyelam hanya
Pada dasarnya, olahraga menyelam hanya melibatkan sebuah menyebabkan mabuk laut dan kulit terbakar, yang semuanya
tabung udara yang diletakkan di punggung untuk bernapas dapat diatasi dengan mudah. Rasa takut orang ketika
dalam air dan seperangkat baju anti air. Cukup menarik, menyelam pada dasarnya karena takut pada laut. Akan tetapi,
bukan? Namun, untuk melakukannya, ada beberapa hal dasar jika sudah pernah sekali melakukan scuba diving, yakinlah Anda
yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu: pasti ketagihan