You are on page 1of 14

2009/2010

BUKU KERJA GURU SMK NEGERI 42 JAKARTA

User
Microso 2007/2008 ft Corporation

NURHALIM, S.Kom
NIP. 470064302
BIODATA VISI

Menghasilkan tamatan yang bertaqwa berahlak mulia dan berbudi


pekerti luhur, terampil, kreatif, professional, berjiwa wiraswasta
dan memiliki daya kompetisi global
1. NAMA : NURHALIM, S.Kom Drs. Wahidin
Ganef, MM.
2. NIP : 470064302 MISI
131 791 307
3. TEMPAT/TGL LAHIR : Tangerang/18-02-1978Jakarta, 1. Meningkatkan pemerataan dan kesempatan pendidikan ;
12 Nopember 63 2. meningkatkan kwalitas manajemen pendidikan ;
4. ALAMAT SEKOLAH : Jl. Kamal Raya, Cengkareng 3. Meningkatkan pembinaaan ahlak penyelenggara dan
Jakarta Barat 11730
masyarakat sekolah
Telp. 021-6190365
Fax. 021-5441053 4. Meningkatkan kerja sama SMK dengan Dunia Usaha /
Industri dan Asosiasi Profesi
5. ALAMAT RUMAH : Jl. Ketapang Rt.003/05 No.13
5. Meningkatkan mutu dan relevansi program pendidikan
Cipondoh - Tangerang
Telp. 08568100642 6. Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris
7. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga
6. AGAMA : Islam kependidikan
8. Meningkatkan kwantitas dan kwalitas sarana prasarana
7. NOMOR KTP/SIM :
pendidikan
8. GOLONGAN DARAH : O 9. Meningkatkan pembinaan kesiswaan dan ektrakulikuler
10.Mengembangkan budi daya kewirausahaan dilingkungan
SMK
TUJUAN JANGKA PANJANG 4.1. Akuntansi 500
4.2. Adm. Perkantoran 400
Mengupayakan seluruh lulusan terserap oleh dunia usaha 4.3. Penjualan 400
dan industri 4.4. Broadcasting 400
5. Minimal 12,5 % lulusan bersertifikat kompetensi standar Nasional
dan Internasional
6. Minimal 50 % lulusan terserap di DU/DI
KEBIJAKAN MUTU (PM-ISO-D) 7. Terwujud satu tambahan MOU dengan DU/DI dari 2 menjadi 3
SMK Negeri 42 Jakarta senantiasa berupaya untuk memberikan
pelayanan jasa pendidikan dan pelatihan yang memuaskan
pelanggan, dengan mengacu kepada UU. Republik Indonesia No. PROSES KBM (SOP-ISO-08)
20/2003 tentang system pendidikan nasional, serta standar lain yang
diakui secara nasional maupun internasional dengan berdasarkan 1. Tujuan
kepada profesionalisme. Prosedur ini disusun untuk menguraikan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proses pendidikan dan pelatihan
Perbaikan terus menerus akan dilaksanakan untuk mencapai di SMK Negeri 42 Jakarta
pelayanan jasa pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi, tepat
waktu dan tepat guna. 2. Ruang lingkup
Prosedur ini berlaku untuk setiap bentuk kegiatan
Manajemen SMK Negeri 42 Jakarta bertekad untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan diseluruh program
tersebut dengan melibatkan seluruh jajaran dan tingkatan organisasi keahlian SMK Negeri 42 Jakarta
sekolah melalui penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2000.
Untuk iti manajemen SMK Negeri 42 Jakarta menetapkan kebijakan 3. Devinisi
mutu sebagai berikut : KBM dengan kurikulum SMK 2004 adalah proses pendidikan dan
 Meningkatkan kepuasan pelanggan/customer satisfaction pelatihan yang berpatokan pada kurikulum SMK 2004
 Meningkatkan kualitas sumber daya KBM dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 Meningkatkan system manajemen mutu adalah proses pendidikan dan pelatihan yang berpatokan pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Paket Kompetensi adalah pengelompokan kompetensi (adaptif,
SASARAN DAN TARGET MUTU SMK NEGERI 42 normative dan produktif) tahun I, II dan III berdasarkan masing-masing
JAKARTA TAHUN 2006 / 2007 (PM-ISO-E) program keahlian yang dipelajari siswa selama belajar di SMK Negeri 42
Jakarta
1. Lulusan mencapai nilai rata-rata Bahasa Indonesia 7,50 Test Teori adalah pengujian yang dilaksanakan setelah siswa
2. Lulusan mencapai nilai rata-rata Bahasa Inggris 7,50 memahami materi teori dari satu sub kompetensi
3. Lulusan mencapai nilai rata-rata Matematika 7,50 Remedial adalah perbaikan terhadap sub kompetensi dan kompetensi
4. Minimal 50 % Tamatan memperoleh scor TOEIC : yang belum dikuasai dalam bentuk KBM ulang atau tidak, yang
dilanjutkan dengan tes ulang khusus hanya pada poin-poin yang  Kalender Pendidikan
gagal/belum lulus  Jadual kegiatan kegiatan belajar mengajar, lengkap dengan
Test Praktik guru pengajar dan ruang yang digunakan
PAN (Penilaian Acuan Norma) adalah pendekatan penilaian yang  Kepala sekolah mengesahkan kalender pndidikan dan jadual
digunakan untuk program normative dan sebagian adaptif KBM
PAP (Penilaian Acuan Patokan) adalah pendekatan penilaian yang Wakil kepala sekolah bidang kurikulum berkoordinasi dengan bidang
digunakan untuk program produktif dan sebagian adaptif sarana dan prasarana, Ketua Program Keahlian menyiapkan seluruh
Uji Kompetensi adalah pengujian yang dilaksanakan oleh assessor sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan proses diklat
setelah peserta didik menyelesaikan seluruh/satu kompetensi dari suatu disetujui oleh Kepala sekolah
mata diklat Ketua Program Keahlian menyusun :
US adalah Ujian komprehensif terhadap kompetensi normative-adaptif  Pemetaan kompetensi dan sub kompetensi untuk tiap bulan
yang dilaksanakan serentak dalan satu pecan terjadual untuk  Rekapitulasi kompetensi yang diajarkan pada tiap tahun
menentukan keberhasilan siswa menyelesaikan seluruh diklat Adaptif  Daftar nama guru yang mengajar kompetensi pada tiap
dan Normatif tahun
UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik Guru mempersiapkan, menyusun/membuat, merevisi (bila diperlukan) :
secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah  Program semester dan tahunan
Kartu Hasil Studi (KHS) adalah kartu yang berisi daftar kompetensi  Satuan Acara Pemelajaran (SAP)
yang telah dicapai/lulus, diterbitkan setiap akhir semester oleh sekolah  Modul, Manual Book, Job Sheet, Work sheet (LKS), Hand
atau kapanpun orang tua siswa / sekolah menginginkannya Out.
Ledger adalah kumpulan pencapaian kopetensi siswa kelompok / Pelaksanaan Proses Diklat :
rombongan belajar  Guru program diklat memfasilitasi proses belajar dengan
Skill Pasport Adalah buku yang berisi daftar kompetensi yang akan menggunakan SAP, Modul, Manual Book, Job Sheet, LKS, Hand
diparaf dan distempel setiap siswa telah lulus/menyelesaikan satu Out serta alat Bantu lainnya sesuai jadual yang telah ditetapkan.
kompetensi Urutan proses pembelajaran disekolah
Transkip Nilai adalah kartu yang berisi daftar kompetensi yang  Guru memberikan gambaran umum, tujuan serta tahapan
diterbitkan oleh sekolah setelah siswa menyelesaikan seluruh paket penguasaan materi yang akan dilalui siswa
kompetensi  Siswa membaca/memahami modul
Verifikasi Internal Pengujian kompetensi secara acak atas kelompok  Guru menjelaskan bagian-bagian materi teori yang
siswa yang dinyatakan telah menyelesaikan satu kompetensi oleh guru kurang/tidak dipahami siswa
lain  Siswa melaksanakan latihan/menjawab pertanyaan atas
Verifikasi Eksternal pengujian secara acak atas kelompok siswa yang materi teori yang telah dibaca dan dipahaminya
telah dinyatakan menyelesaikan satu kompetensi bila sample lolos maka  Siswa melaksanakan test teori
kelompok siswa lainnya memperoleh pengakuan kompeten Bila siswa mampu memperoleh nilai 80 siswa dapat
melanjutkan ketahapan praktek namun bila belum tercapai
4. Prosedur siswa harus melaksanakan tahapan remedial dan kembali
Perencanaan proses diklat : melaksanakan test dengan focus kepada pertanyaan/soal
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum membuat : yang sebelumnya dijawab tidak benar
 Siswa membaca/memahami job sheet/ manual book  Setiap guru memperoleh surat tugas mengajar yang
 Guru memberi pengarahan tentang langkah-langkah, sikap berisikan hari mengajar, mata diklat yang diajar , ruang yang
kerja keselamatan kerja serta mendemonstrasikan digunakan, jumlah jam mengajar
pelaksanaan pekerjaan  Setiap guru memperoleh kelengkapan administrasi KBM
 Siswa melaksanakan praktik dibimbing oleh guru antara lain kurikulum, format program mengajar, format SAP,
 Siswa melaksanakan praktik secara mandiri absensi kelas serta format-format penilaian
 Siswa melaksanakan test praktik  kepala Sekolah melakukan pemantauan/ pengamatan
Proses Belajar di Industri persiapan dan pelaksanaan KBM dalam rangka supervise KBM
 Siswa mengikuti orientasi  Sistem komputerisasi data nilai
 Siswa melaksanakan test teori Ketidaksesuaian
 Siswa melaksanakan praktik kerja sesuai pengaturan di  Bila terjadi ketidaksesuaian dalam perencanaan, pelaksanaan
industri dan pengendalian proses diklat yang sifatnya mempengaruhi
 Siswa melaksanakan uji kompetensi di industri sebelum mutu, meliputi guru, peserta didik, materi sarana dan
berakhir praktik kerja sebagainya maka dilaporkan kepada Wakil kepala Sekolah
Penilaian dan Pengujian bidang Kurikulum untuk ditinjau dan ditindaklanjuti.
 Test Teori, adalah pengujian untuk mengukur pemahaman  Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan sehubungan
siswa terhadap dasar teori/aspek pengetahuan sub terjadinya ketidaksesuaian dijelaskan dalam prosedur SOP-
kompetensi setelah siswa membaca modul dan memperoleh ISO-06
penjelasan tambahan dari guru
 Test Praktk adalah pengujian untuk mengukur penguasaan
sub kompetensi pada aspek ketrampilan dan sikap setelah
siswa melalui tahapan latihan praktik
 Uji Kompetensi adalah pengujian oleh assessor untuk
mengesahkan “pengakuan Kompeten” yang telah diberikan
oleh guru pengajar
 Ujian sekolah
 Ujian Nasional
Pengolahan Nilai
 Guru menginput nilai yang telah memperoleh pengesahan
dari penjamin mutu/assessor ke dalam program nilai
Pelaporan hasil belajar
 Guru pembimbing/wali kelas mencetak print out Kartu Hasil
Studi Siswa untuk dibagikan kepada siswa/orang tua siswa 5. Referensi
setiap akhir semester Kurikulum 2004
 Waka. Kurikulum mencetak print out data nilai atau arsip dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
penulisan ledger Kurikulum Implementasi dari DU/DI
Pengendalian Proses Diklat : Juknis Dinas Dikmenti DKI Jakarta Tahun 2007/2008
klausal 7.1 ISO 9001 : 2000

6. Lampiran
Format program mengajar
Format SAP/RPP
Absen kelas
Format-format penilaian

7. Catatan Mutu
Kartu hasil studi
Skill pasport
Ledger
Raport
Daftar Nilai Hasil Ujian Nasional (DNHUN)
Transkip Nilai
TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN system manajemen mutu, sedang pelaksanaanya dilakukan
(SOP-ISO-07) oleh petugas yang ditunjuk

1. Tujuan : untuk memastikan diterapkannya tindakan 4.1. Tindakan perbaikan dan pencegahan ketidaksesuaian dan
perbaikandan pencegahan terhadap ketidak sesuaian yang pelanggaran tata tertib siswa
terjadi. 4.1.1. Untuk meminimalkan kecenderungan perilaku negative yang
mungkin dapat terjadi pada siswa SMK Negeri 42 Jakarta,
2. Ruang Lingkup : Prosedur ini berlaku bagi penyebab ketidak maka dibuat peta kerawanan kelas
sesuaian potensial yang mungkin terjadi pada siswa, 4.1.2. Apabila dari peta kerawanan kelas ditemukan adanya siswa
pelaksanaan KBM, dan system manajemen mutu untuk yang memiliki kecenderungan berperilaku negative, maka
menjamin efektifitas penerapannya di SMK Negeri 42 Jakarta dilakukan bimbingan dan pembinaan oleh wali kelas dan atau
BK
3. Definisi : 4.1.3. Bentuk tindakan lain sebagai perbaikan dan pencegahan
 Ketidaksesuaian (KTS) Produk : adalah siswa tidak naik di ketidak sesuaian siswa dilakukan bimbingan. Bentuk-bentuk
kelas 1 atau 2 atau tidak tamat (lulus) dikelas 3 bimbingan yang dilakukan antara lain bimbingan oleh Wali
 Ketidaksesuaian (KTS) system : adalah penyimpangan Kelas/Kaprog/BP. Atau pembinaan kerokhanian
atau tidak dipenuhinya ketentuan atau persyaratan-
persyaratan yang ada dalam dokumen mutu 4.2. Tindakan perbaikan dan pencegahan ketidaksesuaian dalam
 Ketidaksesuaian (KTS) Proses KBM : adalah proses KBM
penyimpangan atau tidak dipenuhinya persyaratan dalam 4.2.1. Untuk mencegah ketidaksesuaian materi pembelajaran,
prosedur KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) disusun Satuan Acara Pemelajaran (SAP)/Rencana
 Ketidaksesuaian (KTS) Proses Tata tertib Siswa : adalah Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh masing-masing guru
penyimpangan atau tidak dipenuhinya persyaratan dalam 4.2.2. Untuk mencegah ketidaksesuaian pelaksanaan KBM, disusun
Tata Tertib Siswa jadual diklat dan pembagian tugas mengajar
4.2.3. Untuk melakukan perbaikan dan pencegahan ketidaksesuaian
4. Prosedur pelaksanaan KBM harian, ditunjuk guru piket untuk
4.1. Waka Kesiswaan bertanggung jawab dalam pengawasan memastikan pelaksanaan KBM harian dalam keadaan
tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap kemungkinan terkendali
terjadinya ketidaksesuaian dan pelanggaran tata tertib siswa,
sedangkan pelaksanaanya dilakukan oleh petugas yang 4.3. Tindakan perbaikan dan pencegahan ketidaksesuaian system
ditunjuk manajemen mutu dilakukan audit internal dan tinjauan
Waka Kurikulum bertanggung jawab atas tindakan perbaikan manajemen
dan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya 4.4. Rekaman hasil tindakan perbaikan dan pencegahan yang
ketidaksesuaian pelaksanaan KBM, sedangkan pelaksanaanya dilakukan disimpan dan dipelihara oleh Waka / Kaprog /
dilakukan oleh petugas yang ditunjuk. KTU / BP
WMM bertanggung jawab atas tindakan pencegahan
terhadap kemungkinan terjadinya ketidak sesuaian dalam
4.5. Tinjauan terhadap tindakan perbaikan dan pencegahan yang
telah dilakukan merupakan salah satu bagian dari tinjauan
manajemen
4.6. Tanggung jawab terhadap perbaikan dan pencegahan
keefektifan system manajemen mutu terletak pada WMM
PROSEDUR PENGGUNAAN FORMAT KURIKULUM 04 (FK PROSEDUR PENGGUNAAN FORMAT KURIKULUM 05 (FK
: 04) : 05)

Mata Diklat Mata Diklat


Diisi nama mata pelajaran (agama, dst.…) untuk (normative Diisi nama mata pelajaran (agama, dst. …) untuk (normative
dan adaptif) sedangkan untuk produktif cukup ditulis dengan dan adaptif) sedangkan untuk produktif cukup ditulis dengan
produktif saja. produktif saja.
Kode Kompetensi Kode Kompetensi
Cukup jelas Cukup jelas
Kompetensi Kompetensi
Cukup jelas. Cukup jelas.
Latihan teori 1 dan 2 Sub kompetensi 1, 2, 3 dst …
Disi dengan chek list (√) sebagai pernyataan bahwa siswa Diisi dengan nilai masing-masing sub kompetensi yang telah
telah melaksanakan dan mengerjakan/menjawab soal latihan 1 mencapai nilai lulus minimal
dan latihan 2 dengan benar. Nilai
Nilai test teori Diisi dengan nilai sub kompetensi terendah bila seluruh
Diisi nilai yang dicapai oleh siswa untuk teori/pengetahuan rangkaian sub kompetensi telah diselesaikan
dengan nilai lulus minimal. Pengesahan dan assessor / penjamin mutu
Nilai test teori remedial Dilakukan oleh guru yang ditunjuk, malalui pengujian ulang
Diisi nilai perbaikan bila saat test teori belum mencapai nilai dengan menggunakan soal yang sama, secara acak pada tiga
minimal 8 orang siswa dimasing-masing kelas.
Latihan Praktek 1 dan 2 Bila nilai yang dicapai tiga siswa mendekati nilai yang telah
Disi dengan chek list (√) sebagai pernyataan bahwa siswa diberikan oleh guru pengajar maka Form 3 dapat disahkan, bila
telah melaksanakan dan mengerjakan/menjawab tugas praktek tidak maka pengujian dilakukan ulang trhadap seluruh siswa
1 dan 2 dengan benar. pada kelas yang bersangkutan. Siswa yang gagal diharuskan
Nilai test praktek untuk melaksanakan remedial
Diisi nilai yang dicapai oleh siswa untuk materi
teori/pengetahuan dengan nilai lulus minimal Catatan :
Nilai test praktek remedial 1. Form 3 yang telah diisi dan ditandatangani lengkap, diserahkan
Diisi nilai perbaikan (minimal 8) bila saat test praktek kepada Waka. Kurikulum . setiap guru diharapkan tetap
sebelumnya tidak mencapai nilai lulus minimal menyimpan arsip Form 2 dan 3, setidaknya s.d awal tahun
Tanggal ajaran berikutnya.
Diisi tanggal saat siswa mencapai nilai lulus minimal 2. Untuk keseragaman pelaksanaan test teori/praktek wajib
menggunakan lembar jawaban yang telah ditentukan dan siswa
dapat membelinya di koperasi sekolah
STRUKTUR ORGANISASI / URAIAN TUGAS 6. Bertanggung jawab
(PM-ISO-B) 7. Berwawasan luas

Nama Jabatan : Guru Nama Jabatan : Wali Kelas


Berkoordinasi Dengan : Kepala Sekolah/Wakasek Berkoordinasi Dengan : Waka Kurikulum dan
Kesiswaan
Uraian tugas dan tanggung jawab :
1. Merencanakan program pengajaran teori atau praktek serta Uraian tugas dan tanggung jawab :
memiliki kelengkapan mengajar sebagai berikut : 1. Membina kelas yang menjadi tanggung jawabnya
a. Kalender pendidikan 2. Memotivasi siswa perwaliannya dalam melaksanakan hak dan
b. Penghitungan minggu efektif kewajiban sebagai siswa
c. Program tahunan 3. Mngisi data kepribadian siswa pada buku kelas
d. Program semester 4. Melaksanakan administrasi kelas meliputi :
e. Program satuan acara pemelajaran a. Rekap presensi kehadiran siswa
f. Buku nilai b. Rekap siswa berprestasi dan bermasalah
g. Buku daftar hadir peserta didik c. Rekap nilai siswa dalam format kumpulan nilai (Ledger)
h. Buku agenda kegiatan d. Mengisi kartu hasil studi
i. Program perbaikan dan pengayaan 5. Melakukan kunjungan kerumah siswa bermasalah (Home Visit)
2. Menyajikan program pengajaran teori dan praktek 6. Melakukan pemanggilan orang tua siswa dalam upaya
3. Melaksanakan evaluasi belajar teori dan praktek pemecahan masalah
4. Melaksanakan analisis hasil belajar 7. membagi tugas siswa dalam kaitan 7 K
5. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Wewenang :
Wewenang 1. Mengadakan pembinaan dan bimbingan terhadap siswa yang
1. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib diasuhnya
sekolah 2. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib
2. Melaksanakan tugas dan mengajar sesuai dengan latar belakang sekolah
pendidikan dan ijasah yang dimiliki. 3. Mengusulkan kepada Kepala Sekolah melalui Waka
Kesiswaan untuk mengembalikan siswa yang bermasalah kepada
Membawahi : - orang tuanya

Persyaratan : Guru
1. Berijazah minimal S-1 dan memiliki akta IV
2. Memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memahami visi dan misi sekolah
5. memiliki etos kerja yang tinggi
Persyaratan : Wali Kelas
1. Guru SMK Negeri 42 Jakarta Membawahi : -
2. Berijazah minimal S-1 dan memiliki akta IV
3. Mengajar di SMK Negeri 42 Jakarta minimal 2 tahun Persyaratan : Guru Piket
4. Memiliki nilai DP3 minimal baik 1. Guru SMK Negeri 42 Jakarta
5. Sehat jasmani dan rohani 2. Sehat Jasmani dan Rohani
6. Memahami Visi dan Misi sekolah 3. Memahami Visi dan Misi Sekolah
7. Memiliki etos kerja yang tinggi 4. Memiliki etos kerja yang tinggi
8. Bertanggung jawab 5. Bertanggung jawab
9. berjiwa kepemimpinan
10. Berwawasan luas
11. memiliki sikap dan penampilan yang baik
12. mampu menggunakan teknik informasi / computer
Membawahi : Peserta didik

Nama Jabatan : Piket


Berkoordinasi Dengan : Waka Kurikulum dan
Kesiswaan

Uraian tugas dan tanggung jawab :


1. Membunyikan bel pada jam masuk dan pulang serta pergantian
jam pelajaran dalam proses KBM sesuai jadwal
2. Memberikan ijin masuk/keluar bagi siswa
3. Mengadakan control pelaksanaan KBM
4. Mengadakan control pada kelas-kelas, ruang praktek dan
laboratorium mengenai kebersihan serta buku presensi dan lain
yang dianggap perrlu
5. Mengisi buku berita acara pengawasan harian
6. Merekap Prosentasi Buku Harian
7. Memberi jalan keluar atas kekosongan guru kelas
8. Menindaklanjuti/mengatasi permasalahan yang terjadi pada hari
pengawasan
9. Menerima tamu serta mengantar kepada yang berkepentingan
10. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah melalui Waka
Kurikulum

Wewenang : -
JADUAL MENGAJAR

Hari Jam Ke Kelas Diklat Kompetensi


1-2
Senin
3-4
5-6
7-8
Profil SDM ABAD 21 (Millenium ke 3) 10 Tantangan ABAD 21
1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME 1. Speed (Kecepatan)
2. Memiliki Kepribadian yang mantap 2. Convinience (Kenyamanan)
3. Memiliki kematangan emosional 3. Quality Controle (Jaminan Mutu)
4. Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 4. Tecno Age (Teknologi Sebagai Andalan)
5. Memiliki Visi tentang Etika perilaku manusia, baik sebagai 5. Age Wave (Gelombang Generasi)
Indifidu maupun Anggota Masyarakat 6. Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
6. Mampu memberikan pelayanan prima 7. Choice (Pilihan)
7. Minimal menguasai 2 Bahasa Asing secara Aktif 8. Value Added (Pertambahan Nilai)
8. Bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan 9. Discounting (Kompetisi Harga)
9. Mengembangkan diri sepanjang hayat 10. Life Style (Gaya Hidup)

12 Kompetensi Dasar Guru SEBUAH RENUNGAN PENDEKATAN (Dorothy


Law Nolte)
1. Mengembangkan Kepribadian
2. Menguasai Bahan Ajar Bila anak hidup disalahkan
3. Mengelola Program Belajar Mengajar Dia akan belajar mencemoohkan
4. Mengelola Kelas Bila dia hidup dalam permasalahan
5. Menggunakan Media dan Sumber Belajar Dia akan belajar berkelahi
6. Menguasai Landasan Kepribadian Bila dia hidup dalam hinaan
7. Mengelola Interaksi Belajar Mengajar Dia akan menjadi penakut
8. Menilai Prestasi peserta Didik Bila dia hidup selalu dipermalukan
9. Mengenal Fungsi dan Program Pelayanan BP/BK Dia akan selalu merasa bersalah
10. Mengenal dan menyelenggarakan Administrasi Pendidikan Bila dia hidup dalam toleransi
11. Memahami Prinsip dan Penafsiran Hasil Penelitian Dia akan belajar sabar
12. Interaksi dengan teman Sejawat dan Masyarakat Bila dia hidup dalam dorongan
Dia akan belajar percaya diri
Bila dia hidup dalam penghargaan
Dia akan belajar menghargai dan bersyukur
Bila dia hidup dalam keadilan
Dia akan belajar adil
Bila dia hidup dalam restu
Dia akan belajar menyukai dirinya
Bila dia hidup diterima dan dalam kesetiakawanan
Dia akan menemukan kasih sayang di dunia

You might also like