You are on page 1of 4

• Ilmu sosial adalah : Ilmu yang mempelajari tindakan / perilaku

di dalam masyarakat. Perilaku sosial itu terjadi di alam fisik


nyata / dilakukan dan yang diucapkan oleh orang-orang secara
nyata / kongkrit
• Seorang ahli ilmu sosial adalah peneliti gejala dan masalah
sosial-budaya dalam masyarakat yang hidup, untuk mencapai
pengertian mengenai gejala dan masalah itu secermat dan
sedalam mungkin, sampai ke azas-azasnya.
• Koentjaraningrat
Keseluruhan sistem gagasan, pengetahuan, ide ide, norma,
kebiasaan dan sebagainya, perilaku dan hasil karya manusia, yang
diperopleh melalui suatu proses belajar.
Unsure budaya
 bahasa
 sistem pangetahuan
 organisasi sosial
 sistem peralatan hidup dan tekhnologi
 sistem mata pencaharian
 sistem religi
 kesenian

 Sistem gagasan ---à Abstrak --- Sistem Budaya


(Ide-ide, gagasan, pengetahuan, norma, nilai dll)
 Perilaku/tindakan, tingkah laku à Sistem Sosial
(Perilaku, tingkah laku) -à berisi tentang aturan2
 Benda à hasil dari gagasan dan perilaku

Koentjaraningrat (1990) merumuskan definisi masyarakat --------


sebagai kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan yang terikat
oleh suatu rasa identitas bersama
Masyarakat --------- society berasal dari bahasa Latin socius
yang artinya adalah kawan. Dalam bahasa Arab kata
masyarakat berasal dari kata syaraka yang berarti ikut serta,
berpartisipasi -------------- Masyarakat adalah sekumpulan
manusia yang saling bergaul atau dengan istilah ilmiah saling
berinteraksi dan memiliki pola tingkah laku yang khas bersifat
mantap, kontinyu dan telah menjadi adat istiadat yang khas.

suatu sistem norma khusus yang


menata suatu rangkaian tindakan
berpola mantap guna memenuhi
suatu keperluan khusus dari
manusia dalam kehidupan
masyarakat. Pranata juga dapat
diartikan sebagai “unsur
kebudayaan” untuk menganalisa
aktivitas-aktivitas manusia dalam
masyarakat .
Pranata Kekerabatan (Kinship atau domestic
institutions)
Pranata Ekonomi (economic institutions)
Pranata Pendidikan (educational institutions)
Pranata Ilmu Pengetahuan (scientific
institutions)
Pranata keindahan dan rekreasi (aesthetic and
recreational institutions)
Pranata Agama (Religious institutions).
Pranata Politik (political institutions)
Pranata fisik dan kenyamanan hidup manusia
(somatic institutions)

You might also like