Professional Documents
Culture Documents
UNDANG-UNDANG ABORSI
Abortus
Abortus (aborsi)
(aborsi) adalah
adalah penghentian
penghentian
kehamilan
kehamilan sebelum
sebelum janin
janin dapat
dapat hidup
hidup di
di luar
luar
rahim
rahim (viable)
(viable)
••20-28
20-28 minggu
minggu :: partus
partus immaturus
immaturus
••28-37
28-37 minggu
minggu :: partus
partus prematurus
prematurus
••37-40
37-40 minggu
minggu :: partus
partus maturus
maturus // aterm
aterm
••>40
>40 minggu
minggu :: partus
partus postmaturus
postmaturus //
posterm
posterm
Pembagian Macam Aborsi
1. Aborsi Spontan / Alamiah
Berlangsung tanpa tindakan apapun. Kebanyakan
disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel
telur dan sel sperma
2. Aborsi Buatan / Sengaja
Pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan
28 minggu sebagai suatu akibat tindakan yang
disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si
pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau
dukun beranak)
3. Aborsi Terapeutik / Medis
Pengguguran kandungan buatan yang dilakukan
atas indikasi medik
Aspek Hukum Tindakan Aborsi
• Wanita Yang Menggugurkan Kandungan
• Orang lain yang menggugurkan kandungan si
wanita
• Orang lain yang membantu dan turut serta
menggugurkan kandungan si wanita
• Orang yang menyuruh menggugurkan
kandungan si wanita
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
:
Pasal 75
1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi
2. Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dikecualikan berdasarkan:
• Indikasi kedaruratan medis yang di deteksi sejak usia
kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu
dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik
berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak
dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut
hidup di luar kandungan; atau
Dasar Hukum (2)